Anda di halaman 1dari 15

3. Lebar rumah : 8 m = 800 cm.

BAB I Tinggi rumah : 4,6 m = 460 cm.


Lebar maket : 10 cm.
KESEBANGUNAN Tinggi maket : x cm.
tinggi maket lebar maket
=
tinggi rumah lebar rumah
x 10

Latihan 1 460 800
46010
x
800
1. ABCD kongruen dengan KLMN. 46
x  = 5,75
8
2. (i) kongruen dengan (iv), dan Jadi, tinggi maket adalah 5,75 cm.
(ii) kongruen dengan (iii).
4. Tinggi menara di TV : 24 cm.
3. PQR kongruen dengan LKM. Lebar menara di TV : 10 cm.
Tinggi menara : 18 m = 1800 cm.
4. (i) kongruen dengan (iii). Lebar menara : x cm.
lebar menara tinggi menara
5. Tidak ada bangun yang kongruen. =
lebar menara di TV tinggi menara di TV
x 1800

10 24
180010
Latihan 2 x
24
x 750
Jadi, lebar menara adalah 750 cm atau 7,5 m.
1. Panjang kapal : 120 m = 12000 cm.
Tinggi tiang kapal : 15 m = 1500 cm. 5. Panjang mobil : 4,5 m = 450 cm.
Panjang model : 21 cm. Tinggi mobil : 1,2 m = 120 cm.
Tinggi tiang model : x cm. Tinggi model : 6 cm.
tinggi tiang model panjang model Panjang model : x cm.
=
tinggi tiang kapal panjang kapal panjang model tinggi model
=
x 24 panjang mobil tinggi mobil

1500 12000 x 6
241500 
x 450 120
12000 6 450
15 x
x  =3 120
5 x 22,5
Jadi, tinggi tiang model adalah 3 cm. Jadi, panjang model adalah 22,5 cm.

2. Panjang badan pesawat : 60 m = 6000 cm. 6. Tinggi foto awal : 8 cm.


Panjang sayap pesawat : 26 m = 2600 cm. Lebar foto awal : 6 cm.
Panjang sayap model : 13 cm. Lebar foto diperbesar : 21 cm.
Panjang badan model : x cm. Tinggi foto diperbesar : x cm.
panjang badan model panjang sayap model tinggi foto di perbesar lebar foto diperbesar
= =
panjang badan pesawat panjang sayap pesawat tinggi foto awal lebar foto awal
x 13 x 21
 
6000 2600 8 6
136000 218
x x
2600 6
60 x = 28
x  = 30 Jadi, tinggi foto diperbesar adalah 28 cm.
2
Jadi, panjang badan model adalah 30 cm. a. Luas foto diperbesar.
= lebar foto diperbesar x tinggi foto diperbesar
= 21 cm x 28 cm
2
= 588 cm

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 1


b. Luas foto awal.
= lebar foto awal x tinggi foto awal Latihan 3
= 6 cm x 8 cm
= 48 cm 2
luas foto awal 48 4 1. a. Kedua bangun ini tidak sebangun, karena sudut-
  sudut yang bersesuaian tidak sama besar.
luas foto diperbesar 588 49
b. Kedua bangun ini tidak sebangun.
c. Kedua bangun ini sebangun, karena sudut-sudut
7. Panjang kapal : 120 m = 12000 cm. yang bersesuaian sama besar.
Lebar kapal : 30 m = 3000 cm. d. Kedua bangun ini sebangun.
a. Lebar model = 10 cm
Panjang model = x cm 2. Perbandingan panjang = 18 : 15 = 6 : 5
panjang model lebar model
 Perbandingan lebar = 12 : 9 = 4 : 3
panjang kapal lebar kapal Karena sisi-sisi kedua bangun tidak sebanding maka
x 10 kedua persegi panjang tidak sebangun.

12000 3000
x = 40 3. Perbandingan alas = 9 : 12 = 3 : 4
Jadi, panjang model adalah 40 cm. Perbandingan sisi miring = 6 : 8 = 3 : 4
b. Tinggi tiang model = 5 cm Karena sisi-sisi kedua jajargenjang sebanding maka
Tinggi tiang kapal = x cm kedua jajargenjang sebangun.
tinggi tiang kapal panjang kapal
 4. a. Perbandingan panjang = 100 : 15 = 20 : 3
tinggi tiang model panjang model Perbandingan lebar = 60 : 9 = 20 : 3
x 12000 Karena sisi-sisi persegi panjang sebanding

5 40 Dengan sisi-sisi lapangan sepak bola, maka
x = 1500 persegi panjang tersebut sebangun dengan
Jadi, tinggi tiang kapal adalah 1500 cm atau 15 m. lapangan sepak bola.
b. Karena lapangan sepak bola berbentuk persegi
8. Panjang lemari = 96 cm panjang, bukan jajargenjang, maka jajargenjang
Lebar lemari = 60 cm tidak sebangun dengan lapangan sepak bola.
Tinggi lemari = 72 cm
Panjang model = 12 cm 5. Lapangan ring tinju berukuran 5 m x 5 m adalah
a. Lebar model = x cm berbentuk persegi.
Tinggi model = y cm a. Karpet berukuran 4 m x 4 m juga berbentuk
lebar model panjang model persegi, maka ring tinju sebangun dengan karpet.
 b. Halaman buku berukuran 20 cm x 15 cm
lebar lemari panjang lemari
berbentuk persegi panjang, maka ring tinju tidak
x 12
 sebangun dengan buku tersebut.
60 96 c. Persegi ????? pada buku berpetak sebangun
6012 dengan ring tinju, karena sama-sama berbentuk
x
96 persegi.
x = 7,5
Jadi, lebar model adalah 7,5 cm. 6. Panjang luar = 80 cm
Lebar luar = 50 cm
tinggi model panjang model Lebar plastik bingkai = 5 cm
 a. Panjang dalam = 80 cm – 5 cm = 75 cm
tinggi lemari panjang lemari
Lebar dalam = 50 cm – 5 cm = 45 cm
y 12
 b. Perbandingan panjang = 80 : 75 = 16 : 15
72 96 Perbandingan lebar = 50 : 45 = 10 : 9
y=9 Karena perbandingan panjang dan perbandingan
Jadi, tinggi model adalah 9 cm. lebar tidak sama, maka persegi panjang luar dan
dalam tidak sebangun.

7. Ukuran persegi tepi luar = 60 cm x 60 cm


Ukuran persegi tepi dalam
=60 5 cm  60 5 cm
= 55 cm x 55 cm
Karena sisi-sisi kedua persegi sebanding, maka
kedua persegi sebangun.

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page2


8. A P AB : PS = 7 : 14 = 1 : 2 4. KLM sebangun dengan PQR , maka sisi dan
B S BC : SR = 6 : 12 = 1 : 2 sudut yang bersesuaian sebanding.
KL = 10 cm PQ = 15 cm
C R CD : RQ = 4 : 8 = 1 : 2 LM = 8 cm
D Q AD : PQ = 5 : 10 = 1 : 2 KM  KL2 LM 2
Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan
10 8
2 2
sisi-sisi yang besesuaian sebanding, maka trapesium =
ABCD dan PSRQ sebangun. = 100 64
= 36 = 6 cm
QR PQ

LM KL
Latihan 4 QR 15

8 10
815
1. RST dan MKL kongruen. QR  = 12 cm
10
RS = 6 cm KL = 12 cm Jadi, panjang KM dan QR adalah 6 cm dan 12 cm.
RT = 8 cm
Karena kedua segitiga kongruen, maka panjang
5. Panjang bingkai luar = 60 cm
ketiga sisi dan besar sudut yang bersesuaiannya
Lebar bingkai luar = 40 cm
sama.
Lebar bingkai dalam = 30 cm
TS = KL = 12 cm Bingkai luar sebangun dengan bingkai dalam, maka
KM = SR = 6 cm sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
LM = TR = 8 cm
Panjag bingkai dalam = x cm
panjang dalam lebar dalam
2. Segiempat ABCD kongruen dengan segiempat 
PQRS, maka panjang keempat sisi dan besar panjang luar lebar luar
keempat sudut yang bersesuaian sama. x 30

AB = 12 cm PS = 10 cm 60 40
CD = 6 cm QR = 8 cm x 45
Jadi, Jadi, panjang bingkai dalam adalah 45 cm.
AD = RQ = 8 cm
BC = SP = 10 cm 6. Kedua bangun sebangun, maka :
SR = BA = 12 cm a 16
PQ = CD = 6 cm 
9 12
a 12 ,
3. Persegi panjang ABCD dan PQRS sebangun, maka
b 16
sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. 
AB = 20 cm PQ = 4 cm 20 12
160 4
AD = 8 cm b 26 ,
PS AB 6 6

c 16
PQ AD 
PS 20 8 12
 32 2
4 8 c  10
PS = 10 cm 3 3
Jadi, keliling PQRS = 2 PQ PS  Jadi, a, b dan c berturut-turut adalah 12 cm,
= 2 4 10 cm
4 2
26 cm, dan 10 cm.
= 2 . 14 cm
6 3
= 28 cm

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 3


7. Kedua bangun sebangun, maka : b. A E
c 10 B D
 C F
12 15
c 8
Untuk mencari nilai a, akan digunakan phytagoras : 2. a. AB = CD
DCA CAB
a  15 
20 12
2 2
AC = AC
Kedua sisi dan sebuah sudut yang bersesuaian
 15 8
2 2
sama besar, maka ABC dan CDA sama dan
 225 64 sebangun.
 289 = 17 b. CAB ACD
b 10 B D
 ACB CAD
a 15
b 10 3. a. A B

17 15 AEC BED
170 1 CE = DE
b 11
15 3 Dua sudut yang bersesuaian sama panjang dan
1 sebuah sisi yang bersesuaian sama panjang, maka
Jadi, a, b dan c adalah 17 cm, 11 cm dan 8 cm.
3 ACE dan BDE sama dan sebangun.
b. CE = DE
AC = BD
Latihan 5 AE = BE
4. a. SP = RQ
SQP RPQ
1. A E AB = ED (karena PQT segitiga sama kaki dengan T titik
B D BC = DF potong SQ dan RP)
C F AC = EF PQ = QP
Kedua sisi dan sebuah sudut yang bersesuaian
2. R K RP = KM sama besar, maka PQS dan QPR sama dan
P M PQ = ML sebangun.
Q L RQ = KL b. SQP RPQ
QSP PRQ
3. Z K ZX = KJ
SPQ RQP
X J XY = JI
Y I ZY =KI 5. ABC BAD
BC = AD
4. T N TR = NO AB = BA
R O RS = OM Kedua sisi dan sebuah sudut yang bersesuaian sama
besar, maka ABD dan BAC sama dan sebangun.
S M TS = NM
6. KOL KNM
5. a180  90 36 
KO = KN
= 180 – 126
OKL NKM
= 54
Kedua sudut dan sebuah sisi yang bersesuaian sama
besar, maka KOL dan KNM sama dan sebangun.
6. x = 8 cm
7. ACD BCD
CD = CD
ADC BDC = 90
Latihan 6 Kedua sudut dan sebuah sisi yang bersesuaian sama
besar, maka ADC dan BDC sama dan sebangun.

8. a. QR = QS
1. a. AB = ED = 8 cm
BC = DF = 5 cm PQ = QT
AC = EF = 6 cm PQR TQS
Ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang, maka Kedua sisi dan sebuah sudut yang bersesuaian
ABC dan DEF sama dan sebangun (sisi, sisi, sama besar, maka PQR dan TQS sama dan
sisi). sebangun.

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page4


b. SPU RTU 6. a. FDE XYZ = 75
PUS TUR DEF YZX = 35
SP = RT DFE YXZ = 180 
7535
(karena PQR dan TQS sama dan sebangun, = 70
maka SQ PQ  RQ TQ ). Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
Kedua sudut dan sebuah sisi yang bersesuaian DEF dan YZX sama dan sebangun.
sama besar, maka PSU dan TRU sama dan b. YZ = DE = 8 cm
sebangun.
7. BDA CDA
9. ABC sama kaki. BD = CD
BP = QS AD = AD
ABP ACQ (karena ABC sama kaki) Kedua sisi dan sebuah sudut yang bersesuaian
sama besar, maka ADB dan ADC sama dan
AB = AC (karena ABC sama kaki)
sebangun. Karena itu, AB = AC.
Karena kedua sisi dan sebuah sudut yang
bersesuaian sama besar, maka ABP
8. ST = TQ
dan ACQ sama dan sebangun.
STP QTR (sudut bertolak belakang)
PST RQT (sudut dalam berseberangan)
10. AB = AD
ABC ADE Kedua sudut dan sebuah sisi yang bersesuaian
BAC DAE sama besar, maka PTS dan RTQ sama dan
( karena BAE DAC sehingga sebangun. Karena itu, PS = QR.
BAE EAC = DAC CAE )
Karena kedua sudut dan sebuah sisi yang 9. Karena KLMN adalah jajargenjang,
bersesuaian sama besar, maka ABC maka KN = LM, NM = KL, dan KM = MK
dan ADE sama dan sebangun. (diagonal jajargenjang).
Jadi, KNM kongruen dengan MLK . Karena
kongruen, maka tinggi kedua segitiga akan sama
panjang, sehingga NP = LQ.

Latihan 7 10. AB = AD (ABCD persegi)


EAB FDA
AE = DF (setengah sisi persegi)
1. x 75 Maka ADF sama dan sebangun dengan BAE .
y 180 50
5575 Karena itu AF = BE.

11. SPQ STQ = 90


2. a = 4 cm
b = 4,9 cm PQS TQS = (SQ adalah garis bagi)
SQ = SQ
3. a. p = DE = AB = 7,6 dm Jadi, PQS sama dan sebangun dengan TQS .
b. n = DFE ACB = 35 Karena itu PQ = TQ dan SP = ST.
PRQ = 45(karena PQ = PR)
4. a. p = HG = RP = 3,3 cm maka ST = RT
b. m = 1806080 40 QR = QT + TR
QR = PQ + ST (tertunjuk)
5. a. AC = QR = 8 cm
CAB RQP = 70 12. AB = BC = 6 cm, maka
AB = QP = 12 cm ACB CAB = 45
Kedua sisi dan sebuah sudut yang bersesuaian ACD BCD = 45
sama besar, maka ABC dan QPR sama dan 45
karena itu, ACD BCD  22,5
sebangun. 2
b. ABC = 180  70 65
= 45

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 5


Pandang DBC b. KLM STU
DBC = 90, BCD = 22,5 LMK TUS
maka BCD = 180 
9022, 5 MKL UST
= 67,5
5. a. XYZ
22,5 BD
 X = 40
67,5 BC
Y = 75
3BD = BC
Z = 180 4075 
6
BD = = 2 cm = 180 115
3 = 65
KLM
K = 40
Latihan 8 L = 180 4065 
= 180 105
= 75
1. a. CAB FDE M = 65
ABC DEF sudut – sudut yang bersesuaian sama besar, maka
BCA EFD XYZ dan KLM sebangun.
b. AB = DE
BC = EF b. XY sebanding dengan KL
AC = DF YZ sebanding dengan LM
XZ sebanding dengan KM
2. a. * DEF sebangun dengan MLK dan YZX .
Karena sudut – sudut yang bersesuaian sama 5 12 13 1
besar, 60,50,70(ingat bahwa jumlah ketiga 6. a.   
12 36 39 3
sudut dalam segitiga adalah 180). sisi – sisi yang bersesuaian sebanding, maka
* ABC sebangun dengan QRP dan TSU . kedua segitiga sebangun.
Karena perbandingan sisi yang bersesuaian 5 12 13
b.  
sebanding. 1 2, 4 2, 6
AB : BC : AC = QR : RP : QP = kedua segitiga sebangun.
TS : SU : TU = 3 : 5 : 4 5 12 13
c.  
b. DE : EF : FD = ML : LK : KM = 7 14 15
YZ : ZX : XY tidak ada sisi – sisi yang sebanding maka kedua
segitiga tidak sebangun.
c. ABC : BCA : CAB = 5 12 13 1
d.   
QRP : RPQ : PQR = 10 24 26 2
kedua segitiga sebangun.
TSU : SUT : UTS

3. a. C = 180467064R
AC 4 2
7.  
QR 6 3
A = P = 46
Q = 1804664
AB 5 2
70B  
QP 7, 5 3
ABC dan PQR sebangun.
BC 4, 2 2
b. AB = PQ  
PR 6,3 3
BC = QR
sisi – sisi yang bersesuaian sebanding, maka kedua
CA = RP segitiga sebangun.

KL 8 2
4. a.   8.
DF
 
5 1
ST 4 1 ML 15 3
LM 10 2
  DE 6 1
 
TU 5 1 MK 18 3
KM 12 2
  FDE LMK = 70
SU 6 1 Kedua sisi yang bersesuaian sebanding dan sebuah
Karena perbandingan sisi yang bersesuaian sudut yang dibentuknya sama besar, maka
sebanding, maka KLM dan STU sebangun. DEF dan KLM sebangun.

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 6


9. a. Karena A = P , B = Q , dan C = R , KL KM
b. 
maka ABC dan PQR sebangun (Sd, Sd, Sd). EF EG
b. Karena AE dan PS membagi A dan P sama KL 7,5

besar, maka sisi yang berhadapan dengan A dan 4 5
P (BC dan QR) akan terbagi dua dengan KL = 6 cm
perbandingan yang sama, sehingga :
CE BE BC CA CB
  3. a. 
RS QS QR RP RQ
CE BC AC ACB PRQ
  (karena ABC dan
RS QR PR Jadi, ABC dan PQR sebangun.
PQR sebangun) AC AB
b. 
C = R PR PQ
Jadi, ACE sebangun dengan PRS . AC 15
AE CE BC 
Karena itu,   4 5
PS RS QR AC = 12 cm

10. DEF DBC = 90 4. a. RTP QTS (sudut bertolak belakang)


EDF BDC (sudut bertolak belakang) RPT QST (sudut dalam berseberangan)
DFE 180DEF EDF PRT 180RTP RPT
180DBC BDC 180QTS QST
DCB
SQT
Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
BCD sebangun dengan EFD .
PTR dan STQ sebangun.
QS ST
b. 
RP PT
QS 4
Latihan 9 
15 5
QS = 12 cm

1. a.
AE BE 12
  5. a. STR PTQ (sudut bertolak belakang)
CE DE 8 SRT QPT (sudut dalam berseberangan)
AEB CED (sudut bertolak belakang)
RST PQT (sudut dalam berseberangan)
Jadi, ABE dan DCE sebangun.
Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
b. AE sebanding dengan CE
BE sebanding dengan DE PQT dan RST sebangun.
AB sebanding dengan CD b. SR sebanding dengan QP
AB AE PT sebanding dengan RT
c.  ST sebanding dengan QT
CD CE
PT PQ
AB 12
 c. (i) 
12 8 RT RS
9 RT 10
AB = 18 
RT 5
2. a. E = 80 9 – RT = 2RT
F = 65 9 = 3RT
G = 180806535 RT = 3 cm
PT = 9 – RT = 9 – 3 = 6 cm
K = 180653580 ST SR
(ii) 
L = 65 QT QP
M = 35 ST 5

12 ST 10
karena kedua segitiga memiliki besar sudut – 2ST = 12 – ST
sudut yang bersesuaian sama besar, maka 3ST = 12
EFG dan KLM sebangun. ST = 4 cm

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page7


6. a. BEC ADC = 90 FB BC
BCE ACD C
b. 
EB BA
CAD 180ADC ACD FB 12
180BEC BCE 
15 18
CBE FB = 10
Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
ADC dan BEC sebangun. 9. a. PTS PQR
BE EC BC TPS QPR
b.  
AD DC AC TSP 180PTS TPS
AC DC 180PQR QPR
c. (i) 
BC EC QRP
AC 9
 Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
12 6 PST dan PRQ sebangun.
AC = 18 cm
ST PS
(ii) AD  AC 2 DC 2 b. 
RQ PR
 182 9 2 ST 5

 32481 7 9
35
 243 ST =
9
9 3
10. a. ACB ADC = 90
7. a. CEB AED BAC CAD
EAD 180BCD ABC 180ACB BAC
ECB 180ADC CAD
ADE 180AED EAD ACD
180CEB ECB Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
CBE ABC dan ACD sebangun.
Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
ADC dan BEC sebangun.
b. BC  BA AC
2 2

AD AE DE
b.    16 12
2 2
CB CE BE
c. CB  CE BE
2 2  256 144

 6 4
2 2  112

 3616 4 7 cm
AD AC
 20 
AC AB
2 5 AD 12

AD DE 12 16

CB BE AD = 9 cm
AD 16

2 5 4
AD 8 5

8. a. AEB CFB = 90


EAB FCB (sudut berhadapan)
EBA AEB EAB
180CFB FCB
FBC
Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
ABE dan BCF sebangun.

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 8


AD BC AB AC
Latihan 10 c. 
2 2
AD BC AB AC
AD 15 9 12
1. a. AD BD CD
2
36
6 14 6 
AD 
5
6 8
= 48 QS PS
5. a. L PQS =
AD  48 4 3 2
b. AB 2 BD BC
8 PS
48 =
6 14 2
= 84 PS = 12 cm
b. PS QS RS
2
AB  84 4 21
12 8 RS
2
BC AD
c. L ABC = 144
2 RS  = 18 cm
144 3 8
= c. PR RS QR
2
2
= 28 3 18 18 8
1826
= 468
2. a. PR 2 PS PQ
PR  468 6 13 cm
122 6 PQ

PQ 
144
= 24 cm 6. R 90karena merupakan sudut keliling
6 lingkaran yang menghadap diameter.
b. RS 2 PS SQ PQ  PR 2 RQ 2
6 24 6 
 12 5
2 2
6 18
= 108  144 25
RS  108 6 3  169
= 13
3. a. NL2 KL2 KN 2 PR PS PQ
2

102 62 122 PS 13


100 36 144
= 64 PS  = 11,077
13
NL = 8 cm
b. KL2 NL ML
102 8 ML
100
ML  = 12,5 cm Latihan 11
8

4. a. BC  AC AB
2 2
CA AB
1. a. 
 12 9
2 2 CD DE
CA 18
 144 81 
8 12
 225 CA = 12 cm
= 15 cm b. AD AC DC
b. AB 2 BD BC = 12 – 8
= 4 cm
9 2 BD 15
CE CD
81 27 c. 
BD   cm EB DA
15 5
CE 8

6 4
CE = 12 cm

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 9


2. a. PT PR TR 6. Misalkan terdapat titik T sedemikian sehingga
= 12 – 4 TDC sebangun dengan TEF sebangun dengan
= 8 cm TAB .
QR PR TC TB
b.  
ST PT DC AB
QR 12
 TC TC 10

10 8 10 18
QR = 15 cm 9TC 5TC 50
PS PT 4TC 50
c. 
SQ TR 50
TC 
PS 8 4

6 4
PS = 12 cm TC TF

DC EF
a  3 6  b 4 12 50 50 4
3. a.  b.  4
4
4 6 b 8 10 EF
a 9 50 50 16
 2
b 4 3b 
4 6 40 4 EF
a=6 2b 8 3b 50 66
b=8

10 EF
66
c 8 9 d 6 12 EF 
c.  d.  5
8 6 d 4
c + 8 = 12 d + 6 = 3d BC AC
c=4 2d = 6 7. a. 
ED AD
d=3
BC 2 6

6 8 b 2 3 2
4. a.  b.  BC 8
4 a 5 3 
10 3 2
3a = 16 b= BC 12
3
b. FC = 3
16
a= c. BF = BC – FC
3 = 12 – 3
=9
c 4 d 6 d. EF = 6
c.  d. 
5 3 4 8
20 DE AD 12 12 6 3
c= d=3 8. a.     
3 BC AB  12 8 20 10 5
b. DFE CFB (sudut bertolak belakang)
5. *
a 20
 DEF CBF (sudut dalam berseberangan)
30 15 EDF BCF
a = 40 Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar, maka
b 30 DEF dan CBF sebangun.
* 
12 15 DF DE 3
b = 24
c. (i)  
FC BC 5
c 20 EF DF 3
*   
60  20 15
(ii)
FB FC 5
c 20
 x 2
60 35 9. a. 
240 6 4
c x 3
7
d 60 y 4
*  b. 
12 15 20  15 20  6 x
y 4
d 60
 
47 35 6 3
y 8
d = 80,57

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 10


p 4 r 4 tinggi pohon panjang bayangan pohon
10. a.  b.  6. 
6 8 4 8 tinggi anak panjang bayangan anak
p 3 r 2 x 4 6,3

x 1,8
2 x 8 7 x
Latihan 12 5x 8
8 16
x   = 1,6 m
5 10
lebar luar 20 20
1.   AO AB
lebar dalam 20 3 17 7. 
panjang luar 30 30 DO CD
  AO 36
panjang dalam 30 3 27 
lebar luar panjang luar
54 AO 40
 10 AO 954 AO 
lebar dalam panjang dalam
19 AO 486
maka persegi panjang bingkai luar tidak sebangun
AO = 25,58 cm
dengan persegi panjang bingkai dalam.
8. a. BAC DAF
tinggi pohon panjang bayangan pohon
2.  ACB AFD = 90
tinggi anak panjang bayangan anak ABC 180BAC ACB
tinggi pohon 6,9
  tinggi pohon = 46 180DAF AFD
1,4 2,1 ADF
Jadi, ABC sebangun dengan ADF
3.
ABC DBE
BCA BED
BAC 180ABC BCA
180DBE BED
BDE
Jadi, ABC sebangun dengan DBE
x 3 Jadi, ABC , ADF dan DBE sebangun.

10 3 15
x 3 b. BE = BC – EC
 = BC – DF
10 18
= 3 – 1,5
5
x  = 1,67 cm = 1,5 m
3 ED CA

4. Ukuran taman : 25 m x 15 m BE BC
ED 7, 2
Ukuran kolam : 5 m x 3 m 
Ukuran kolam dan tepi jalan : 6 m x 4 m 1,5 3
25 15 5 ED = 3,6 m
a.  
5 3 1
ukuran taman dan kolam sebanding, maka taman c. AF = AC – FC
dan kolam sebangun. = AC – DE
5 3 = 7,2 – 1,8
b.  = 5,4 m
6 4
DF AF
ukuran kolam dan tepi jalan tidak sebanding, 
maka tidak sebangun. BC AC
DF 5,4

sisi 1 p 2 3 7,2
5.  
sisi 2 p 5 3 9
DF  = 2,25 m
3 p 2p 5 4
p = 10
sisi 1 = 10
sisi 2 = 10 + 5 = 15

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 11


6. D.
Uji Kompetensi BAB 1 Ukuran I = 2 cm x 3 cm
Ukuran II = n cm x 27 cm
n 27
I.

2 3
1. C. n = 18 cm
CBO dan CDO sebangun Lfoto ukuran II = 18 x 27
ABO dan EDO sebangun
= 486 cm 2
AFO dan EFO sebangun
ACO dan ECO sebangun
7. D.
ACF dan ECF sebangun
tinggi pohon panjang bayangan pohon

2. D. tinggi tiang panjang bayangan tiang
AB = 4 tinggi pohon 8

45 7,5 5
EAF EAB  22, 5
2 tinggi pohon = 12 m
FEA BEA = 1809022,567,5
CEF 180FEA AEB 8. B.
18067,567, 5 panjang pesawat panjang sayap pesawat

45 panjang model panjang sayap model
Jadi, CEF adalah segitiga sama kaki, sehingga panjang pesawat 30.00 cm

FE = FC = AC – AF = 4 2 4 15 cm 20 cm
AE 2 AF 2 FE 2 panjang pesawat =
90. 00
cm

42 4 2 4 
2 4
= 2250 cm
16 32 32 2 16 = 22,5 m
64 32 2
 
9. B.
32 2  2 cm k 8

9 6
3. C. k = 12
AD = CE
ADB CEB 90 10. B.
DAB 180ADB B TW QR
180CEB B  TW = VU
TU PQ
ECB
TW 16
(sisi, sudut, sudut)  VW = TU
5 20
4. C. TW = 4
Keliling TUVW = TW + VU + TU + VW
5. C. =4+4+5+5
= 18

11. B.
CB GF

AB EF
CB 6

24 8
AB AC BC CB = 18
 
PQ QR PR AC  AB 2 BC 2
 24 2 18 2
 576 324
 900
= 30

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page12


12. D. b  30 40

50 40
13. B. 530 40
AD 2 BD CD b
4
9 4
4 150 200 300
=5x4
b  87,5
4 4
= 20 a + b = 37,5 + 87,5 = 125
AD  20
18. A.
14. A. Misalkan ada titik T sedemikian sehingga TDC ,
GE DG TEF dan TAB sebangun.
Luas DEG = TD DC
2 
GE 8 TA AB
64  TD 12
2 
GE = 16 TD 6 9 20
5TD = 3TD + 45
DE  GE DG
2 2
2TD = 45
 16 8
2 2 45
TD 
 256 64 2

 320 TD DC

8 5 TE EF
45 12
DE GE EF
2 2
45 6

320 16 EF 2 x

12
EF = 20 45 45 12 
FG = 20 – 16 = 4 x.   
2 2 2
DF FG FE 45x 1245 12
2

 420 x = 15,2
 80 cm
19. C.
Foto = 40 cm x 60 cm
15. B.
Karton =
PQ 2 QS QR
5  5 14
= 5 x 19
= 95
AD  95 cm

16. B.
a 5

9 7 50 cm x (60 + 5 + m) cm
45 40 60
a  = 6,43 
7 50 65 m
65 + m = 75
17. D. m = 75 – 65
a 30 = 10 cm

50 40
150 20. C.
a  = 37,5 Ukuran rumah : 10 m x 8 m
4
Ukuran di foto : L x 12 cm
10 8

L 12
L = 15 cm

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 13


II. CE AE
1. a. EAF CAB 4. a. 
CD BD
AEF ACB 9 DE 15
AFE 180EAF AEF 
9 10
180CAB ACB
29 DE 27
ABC
18 2 DE 27
Jadi, AEF sebangun dengan ACB karena ketiga
2 DE 9
sudut yang bersesuaian sama besar.
DE 4, 5 cm
EF AE
b.  BC BD
CB AC b. 
EF 6 AC AD
 BC 10
12 8 
EF = 9 cm 8 BC 15
3BC 16 2 BC
AF AE BC 16 cm

AB AC
RU RV
AF 6
 5. 
10 8 UW VQ
15 6

25 15
AF  = 7,5 cm
2 UW 15
6 10

CF = AC – AF UW 15
= 8 – 7,5 UW 9 cm
= 0,5 cm PQ RW
Jadi, EF = 9 cm dan CF = 0,5 cm L PRQ =
2
30 6 9
2. Akan dibuktikan besar UVW = 90 
Akan dibuktikan dahulu bahwa UQV dan VRW
2
= 15 X 15
sebangun dan sama.
= 225 cm 2
UQ = VR
QV = RW
UQV VRW 90 TV RV

(sisi, sudut, sisi) Jadi, kedua segitiga sebangun PQ RQ
dengan sudut – sudut yang besesuaian adalah : TV  25 15

UQV VRW 90 30 25
QUV RVW TV 10

QVU RWV 30 25
TV 12 cm
dimana QUV QVU 180UQV
TV RU
18090 L TRV =
90 2
UVW QVU RVW 180 126

UVW QVU QUV 180 2
UVW 90180 = 36 cm 2
UVW 90(terbukti) L QVT = L PRQ - L TRV
2 2
= 225 cm - 36 cm
3. a. AB = BD = 20 cm = 189 cm
2

BC = BE = 26 cm
CBA EBD (sudut bertolak belakang)
(sisi, sudut, sisi)
Jadi, ABC dan DBE sama dan sebangun.
b. AF = AB + BD + DF
60 = 20 + 20 + DF
DF = 20 cm

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 14


REVISI SOAL BAB I
Latihan 7

12. ACB BCD diganti dengan :


ACD BCD

Uji Kompetensi BAB I

2. …… panjang AE 2 adalah …………..


 
a. 32 1  2 cm
b. 32
2 2
cm

16. b. 6,42 diganti dengan :


b. 6,43

Latihan 9

9. buang angka 9 digambar.

Kunci Penyelesaian Matematika jilid 3A SMP – M. Cholik Bab 1 | page 15

Anda mungkin juga menyukai