Maksud
Membantu Pemerintah Kota (Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kota Tidore) khususnya Kota Tidore untuk merencanakan
Teknis Pembangunan Turap/Talud/Bronjong sebagai upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Tidore serta
diharapkan bisa memberikan hasil perencanaan yang sesuai
dengan standar dan spesifikasi teknis yang tertuang dalam
standar analisa SNI.
Tujuan
Tujuan pekerjaan perencanaan teknis Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong adalah bagian dari program Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tidore dalam upaya
menjawab tantangan dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat kota dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang
meliputi perbaikan Penyehatan Lingkungan Permukiman,
pembuatan prasarana/fasilitas penunjang kegiatan masyarakat
yang memadai dan memfasilitasi terbentuknya Perencanaan
PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BRONJONG.
LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan pendahuluan ini, dibuat sebagai suatu tahapan
dasar untuk memulai sebuah kegiatan perencanaan. Dalam
laporan ini berisi :
Pendahuluan
Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan
Pemahaman Terhadap KAK
Pengetahuan Perencanaan Sebuah Kegiatan
Tahapan Rencana Kerja
LAPORAN ANTARA
Menyajikan hasil sementara pelaksanaan pekerjaan,
permasalahan dan hambatan yang ditemui, metode dan
alternative pemecahan masalah, serta hasil survey dan
investigasi khusus atas permasalahan teknis.
LAPORAN AKHIR
Laporan ini membahas mengenai :
Gambar detail rencana;
Spesifikasi teknis;
Volume dan jenis pekerjaan;
Rencana Anggaran Biaya (engineering estimate);
Analisa Harga Satuan;
Perhitungan-perhitungan teknis hasil olah data,
Serta dokumentasi.
A. Keadaan Geografis
B. Kota Tidore Kepulauan merupakan suatu Kota Madya Maluku Utara. Kota
Tidore Kepulauan sebelumnya adalah sebagai Ibukota (Kota
Administratif) Kabupaten Halmahera Tengah. Kota Tidore Kepulauan
dideklarasikan melalui Undang-undang (UU) No. 01 tahun 2003 tentang
pembentukan kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara dan diresmikan
pada tanggal 31 Mei tahun 2003. Dengan luas
C. wilayah 13.862,86 km2, berada pada posisi 3 lintang utara dan 3
lintang selatan serta 124-129 bujur timur.Kota Tidore memiliki keunikan
lokal yang tidak dimiliki oleh daerah lain di belahan ini,di mana
keunikan lokal tersebut mempunyai peranan dalam menentukan arahan
pengembangan Kota Tidore Kepulauan dimasa mendatang khususnya
disektor pariwisata. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan aspek
tersebut, sehingga Kota Tidore Kepulauan mempunyai posisi tawar
terhadap daerah lain.Penduduk Kota Tidore Kepulauan sangat
heterogen hal ini disebabkan karena daerah ini selain dihuni oleh etnis
asli yaitu Tidore, juga dihuni etnis pendatang seperti Gorontalo, Bugis-
Makasar, Buton dan Jawa . Selanjunya untuk mengetahui jumlah
penduduk menurut golongan umur di Kota Tidore Kepulauan dapat
dilihat pada tabel dibawa ini.Tabel 1. Jumlah penduduk menurut
golongan umur dan jenis kelamin di kota Tidore kepulauan Tahun 1991-
2000NOTahunGolongan UmurLaki-laki Perempuan Jumlah 123456123
41991-19931993-19951995-19971997-20007-15 tahun 16-21 tahun 22-
59 tahun 60 tahun keatas 38.35643. 17231. 24640.11235 .
12231.21227 .95138.85473.47874.38459.19778.966Sumber: kantor
camat Kota Tidore Kepulauantahun 2000Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa, sebenarnaya penduduk yang ada di kota Tidore
kepulauan sesuai dengan golongan umur baik laki-laki maupun
D. perempuan untuk umur 7-15 tahun berjumlah 73.478 jiwa, umur 16-21
tahun berjumlah 74.384, umur 22-59 tahun berjumlah 59.197, umur 60
tahun keatas berjumlah 78.966. Dari data yang ada maka dapat
dikatakan jumlah penduduk yang terbanyak meraka yang masuk pada
kategori produktif. Tabel 2. Kaedaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Perkecamatan Kota Tidore Kepulauan Tahun 1991-
2000NOTahunKecamatan Jmlh. Penduduk (jiwa)JumlahLaki-
lakiPerempuan12345612345671991-20001991-20001991-20001991-
20001991-20001991-20001991-2000Kecamatan TidoreTidore
SelatanTidore UtaraTidore TimurKec. Oba utaraKec. Oba TengahKec.
Oba
Selatan41.11439.31638.35643.17231.24641.14240.11236.36932.0103
512231.21227.95131.10338.85478.96671.32677.48373.47874.38459.1
9772.245Sumber: kantor camat Kota Tidore Kepulauan tahun 2000Dari
tabel di atas dapat di lihat bahwa jumlah penduduk terbesar dari tuju
kecamatan Tidore dengan jumlah penduduk 78.966 jiwa, yang kedua
adalah Tidore Utara dengan jumlah penduduk 77.483 jiwa, ketiga yakni
Kec. Oba utara dengan jumlah penduduk 74.384 jiwa dan jumlah
penduduk terkecil adalah Kec. Oba Tengah dengan jumlah penduduk
59.197 jiwa, tergolong dalam jumlah penduduk terkecil dibandingkan
dengan jumlah penduduk kecamatan lainnya di Kota Tidore Kepulauan
E. Apabila komposisi yang mendiami di Kota Tidore Kepulaun dilihat
berdasarkan jenis kelaimin, maka nampak bahwa penduduk yang
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan penduduk
yang berjenis kelaimin perempuan.
F. Topografi & Kemiringan Lereng
Kondisi topografi lahan kepulauan Tidore adalah berbukit -
bukit dengan sebuah gunung berapi yang masih aktif dan terletak
ditengah pulau Tidore. Permukiman masyarakat secara intensif
berkembang di sepanjang garis pantai kepulauan. Dari 5 (lima)
pulau besar yang ada, umumnya masyarakat mengolah lahan perkebunan
dengan produksi rempah-rempah sebagai produk unggulan dan
perikanan laut yang diperoleh disekitar perairan pantai. Pulau
2) Jenis Tanah
H. Kependudukan
Kecamatan Oba,dan
Kota Tidore
Tanggapan :
TUJUAN
Tanggapan :
Lingkup Pekerjaan
Latar belakang Perencanaan Teknis Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
yang dikemukakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah bagian
dari kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Tidore dalam upaya penyediaan prasarana dan sarana dalam suatu
lingkungan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.
4.1 U M U M
Tugas Konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang
mencakup pekerjaan pokok, yaitu ”Perencanaan”. Tujuan dari
pekerjaan Konsultan ini adalah Jasa Konsultan Perencana pada
Paket/ Pekerjaan Perencanaan Turap/ Talud/ Bronjong Program
Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong.
Layanan Konsultan ini adalah untuk melaksanakan perencanaan
Proyek Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tidore
pada Kegiatan Pekerjaan Perencanaan Turap/ Talud/ Bronjong
Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong.
Perencanaan Teknis
Pengendalian Atas Proses Koordinasi Terkait
Pengendalian Administrasi Proyek
Evaluasi Rencana Proyek
Verifikasi Hasil Survey
Kontrol Sistematik Terhadap Kegiatan Lapangan
Kunjungan Lapangan
5.1. U M U M
Didalam pelaksanaan pekerjaan layanan Jasa Konsultasi, perlu
adanya suatu Rencana Kerja yang konsepsional, efektif dan
efesien sedemikian rupa, sehingga setiap aktivitas kerja
terprogram dengan baik dalam rangka mencapai target
suksesnya pekerjaan layanan Jasa Konsultansi.
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerajaan persiapan meliputi :
Pendalaman Renca Kerja Rinci
Mobilisasi Personil
Mobilisasi Alat
2. Pekerjaan Lapangan
Pekerjaan ini meliputi :
Situasi dan Rencana
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan
yang ada, dibandingkan dengan kondisi dan apabila
terjadi perbedaan, maka perlu diadakan revisi. Evaluasi
dilakukan sebagai berikut :
Bangunan Utama
Bangunan pelengkap
Gambar revisi
4. Pelaporan
Laporan yang harus dibuat adalah :
Laporan Pendahuluan
Laporan Interim Report
Laporan Draft Final
Laporan Akhir
1) Pekerjaan Lapangan
Orientasi lapangan
Membuat kerangka dasar
Pengukuran situasi detail/situasi
- Pengukuran situasi detail dilakukan dengan
rincian dan harus terikat pada kerangka dasar.
- Ketinggian titik detail diukur dengan toleransi
10 cm dengan kerataan sesuai dengan skala yang
direncanakan.
- Pengukuran situasi diukur merata ke seluruh
daerah pengukuran.
2) Ketelitian
Ketelitian Horizontal
Ketelitian Vertikal
Kontrol azimuth ditentukan dengan pengamatan
astronomi dengan ketelitian 20”
Jumlah titik polygon antara dua kontrol azimuth
maximum 50 buah.
Koreksi sudut antara 2 kontrol azimuth maksimum
20”.
4) Titik Referensi
5.4.2. Evaluasi Desain
2. Bangunan Pelengkap
Bangunan pelengkap meliputi sarana air bersih,
sarana air limbah, drainase yang harus dicek
kembali apakah gambar desain yang telah ada sesuai
dengan kondisi lapangan.
4. Pelaksanaan