Anda di halaman 1dari 7

NO.

Istilah Keterangan
1 ACE (Angiotensin-Converting Enzim pengubah angiotensin
Enzyme)
2 Agitasi Tingkah laku yang mengindikaskan kurangnya istirahat
yang merupakan efek samping dari obat antipsikosis
3 AIS (Acute Ischemic Stroke) Stroke Iskemik Akut
4 ALL (Acute Lymphocytic Leukemia Limfositis Akut yaitu leukemia yang sering
Leukemia ) menyerang anak-anak.Leukemia tipe ini juga menyerang
orang lanjut usia, terutama yang berusia lebih dari 65
tahun.
5 Alopecia (Alopesia) Hilangnya rambut secara bertahap, diyakini sebagai akibat
dari gabungan predeposisi genetik dan peningkatan
respon folikel rambur terhadap hormon androgen.
6 ALT (Serum Alanine Serum Alanin Aminotransferase atau sering disebut Serum
Aminotransferase) Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT)
7 ANA (Anti-Nuclear Antibody) Antibodi yang tidak umum, terdeteksi di dalam darah yang
mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan struktur
tertentu dalam inti selnya. ANA menjadi indikasi penyakit
lupus erythemathosus, sindrom Sjrogen, artitis rematik,
autoimun hepatitis, skleroderma dan
polymyositis&dermatomyositis.
8 Analgesik obat untuk menghilangkan nyeri, berhubungan dengan
analgesia, bahan yang dapat mengurangi nyeri tanpa
menyebabkan hilangnya kesadaran.
9 Anemia Hemolitik Anemia yang disebabkan oleh hemolisis yaitu terjadinya
pemecahan sel darah merah abnormal, baik pada
pembuluh darah ( hemolisis intra vaskular) atau bagian
lain dari tubuh (hemolisis ekstravaskular). Anemia ini bisa
bersifat genetik ataupun dapatan. Penanganannya
berdasarkan penyebab dan awal terjadinya penguraian sel
darah merah.
10 Angiodema Reaksi vaskular yang melibatkan dermis bagian dalam atau
jaringan subkutan dan submukosa, menyatakan edema
lokal yang disebabkan oleh dilatasi dan peningkatan
permeabilitas pembuluh kapiler.
11 Anoreksia Hilangnya selera makan.
12 Anti Infeksi obat untuk mengobati infeksi
13 Antialergi dan Obat Untuk obat untuk mengobati alergi dan mencegah reaksi
Anafilaksis anafilaksis (suatu keadaan dimana seseorang sangat
sensitif terhadap suatu zat asing)
14 Antianemia, Koagulasi obat untuk mengobati anemia/ kurang Hb
15 Antiasma obat yang dapat menghilangkan asma
16 Antidot dan Obat Lain Untuk obat untuk menurunkan atau menghilangkan efek racun
Keracunan
17 Antiepilepsi - Antikonvulsi obat untuk mencegah atau menurunkan keparahan
serangan epilepsi atau konvulsi lain
18 Antiinflamasi non steroid obat untuk menekan inflamasi atau peradangan
19 Antimigrain obat untuk menghilangkan migrain atau sakit kepala
parah, biasanya pada sebelah bagian kepala saja yang
diikuti oleh gejala lainnya seperti mual, muntah, konstipasi
atau diare, rasa tidak enak pada mata.
20 Antineoplastik, imunosupresan obat untuk menghambat atau mencegah perkembangan
dan obat untuk terapi paliatik neoplasma; memeriksa pematangan dan pembelahan sel-
sel ganas
21 Antiparkinson obat untuk mengobati parkinson. Parkinson adalah suatu
kondisi yang disebabkan oleh perubahan degeneratif pada
otak
22 Antipirai obat untuk mengobati pirai (artritis gout) atau sering
disebut asam urat.
23 Antipiretik obat untuk menghilangkan atau menurunkan demam,
24 Antiseptik obat yang dapat mencegah perkembangan organisme
tanpa mematikan organisme
25 Antitusif obat yang dapat menekan batuk
26 BUN (Blood Urea Nitrogen) nitrogen Urea Darah yaitu konsentrasi urea pada plasma
atau darah yang merupakan indikator penting fungsi ginjal.
Pada fungsi ginjal normal, kadar urea nitrogen adalah 3,6 -
7,1 mmol/L atau 10-20 mg/dL
27 Cyanosis Perubahan warna kulit menjadi agak kebiru-biruan, yang
disebabkan konsentrasi hemoglobin tereduksi yang
berlebihan pada pembuluh darah di permukaan kulit,
28 Desinfektan Antiseptik bat yang dapat mencegah infeksi dan mencegah
perkembangan organisme tanpa mematikan organisme
29 Diaforesis Keringat berlebihan yang tidak wajar, mungkin disebabkan
oleh syok atau kondisi medik lain.
30 Dispepsia Berkurangnya daya atau fungsi pencernaan, biasanya
ditunjukkan dengan perasaan tidak nyaman pada
epigastrum setelah makan.
31 Diuretik obat untuk meningkatkan ekskresi urin atau jumlah urin
32 DNA (Deoxyribonucleic acid) Asam deoksiribonukleat yaitu asam nukleat yang
mengandung informasi genetik yang berguna untuk
perkembangan semua makhluk hidup.
33 Dyspnea Pernapasan yang sukar atau sesak
34 DOTS (Directly Observed Strategi yang digunakan dalam pengendalian atau
Treatment Shortcourse ) penanggulangan penyakit TB melalui peningkatan
diagnosis TB dengan pemeriksaan dahak secara
mikroskopis, pengobatan dengan Pengawasan Menelan
Obat (PMO), kesinambungan persediaan obat anti TB
jangka pendek dengan mutu terjamin serta pencatatan
dan pelaporan secara baku untuk memudahkan
pemantauan dan evaluasi program penanggulangan TB.
35 ECG (Electrocardiogram) atau Grafik yang dihasilkan oleh elektrokardiograf,yang
EKG (Elektrokardiogram) menggambarkan aktifitas elektrik jantung setiap saat
36 EEG (Elektroencephalogram Grafik yang dihasilkan oleh elektroensefalograf,yang
atau Elektroensefalogram) memberikan gambaran neuropsikologi dari aktivitas
elektrik otak.
37 Ekspektoran obat yang dapat memudahkan pengeluaran dahak dari
saluran pernapasan dengan menurunkan kekentalan
dahak
38 Eosinofilia Keadaan dimana konsentrasi eosinofil (granulosit eosinofil
: sel darah putih dalam sistem imun yang bertanggung
jawab untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh
parasit) sangat tinggi. Eosiniofilia dapat bersifat sangat
reaktif (menimbulkan alergi) atau sebaliknya.
39 Epistaksis Pendarahan hidung, pendarahan pada hidung, biasanya
akibat pecahnya pembuluh darah kecil yang terletak
dibagian anterior septum nasal kartilaginosa
40 Erythema Multiforme Kondisi pada kulit dikarakterisasi dengan kulit kemerahan
atau iritasi, yang disebabka oleh kongesti pembuluh
darah.Lesi yang terbentuk berbentuk cincin.
41 GI (Gastro Intestinal) Saluran Pencernaan
42 Hepatik Berkenaan dengan hati.
43 Hepatomegali Pembesaran hati
44 Hiponatremia Gangguan elektrolit pada manusia yang ditandai dengan
konsentrasi natrium yang sangat rendah yaitu di bawah
135 mmol/L. Keadaan ini terjadi karena komplikasi dari
beberapa penyakit.
45 HIV (Human Virus yang menyebabkan sinrom defisiensi imun yang
Immnunodeeficiency Virus) didapat atau disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
Hormon, Obat endokrin lain senyawa yang dihasilkan tubuh yang memiliki efek
regulator spesifik pada aktivitas sel tertentu atau organ-
organ tertentu.
46 Hyper CVAD Regimen kemoterapi untuk melawan limfoma non hodgkin
dan limfoma limfoblastik
47 IA Intra arterial
48 IG Intra gluteal
49 IM Intra muskular
50 IV Intra Vena
51 Jaundice Disebut juga ikterus,warna kekuningan pada kulit, sklera,
membran mukosa yang disebabkan hiperilirubinemia dan
pengendapan pigmen empedu.
52 Kolestasis Penghentian atau supresi dari aliran empedu dengan
penyebab hepatik atau ekstrahepatik.
53 Kolitis Pseudomembran Infeksi pada kolon yang biasanya (meski tidak selalu)
disebabkan oleh Clostridium difficile.
54 Lethargy Tingkat kesadaran yang menurun disertai pusing,
pendengaran berkurang dan apati; keadaan tidak acuh.
55 LFTs (Liver Function Tests) Tes fungsi liver
56 Nadir Titik terendah
57 Nefritis Intertisial Penyakit primer atau sekunder pada jaringan interstial
ginjal.
58 Neural tube defects Gangguan tubulus saraf
59 Neuropathy Gangguan fungsional atau perubahan patologis pada
sistem saraf tepi.
60 OHO (Obat Hipoglikemik Oral) Obat untuk menurunkan kadar gula darah yang diberikan
secara oral.
61 Oksitoksik obat yang dapat menyebabkan oksitosia (kelahiran yang
cepat)
62 OTC drug (Over The Counter Obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter
drug)
63 Pansitipenia Depresi semua sel darah secara abnormal
64 Paralisis Kehilangan atau gangguan fungsi motorik pada suatu
bagian akibat lesi pada mekanisme saraf atau otot.
65 Paranoia Proses gangguan pikiran yang ditandai dengan rasa takut
atau khawatir yang berlebihan.
66 Pemerian Deskripsi
67 Potensial Emetik Senyawa yang berpotensi untuk menimbulkan muntah
68 Pruritus Gatal pada kulit yang menyebabkan timbul keinginan
untuk menggaruknya. Rasa gatal ini bisa disebabkan oleh
kulit yang kering sampai kemungkinan adanya kanker.
69 Psikofarmaka obat yang bekerja pada fungsi psikologis dan status
kejiwaan.
70 PVR (Pulmonary Vascular Resistensi Vaskular Sistemik yaitu resistensi pada
Resistance) pembuluh darah paru-paru yang cukup kuat untuk
mengalirkan darah melalui sistem sirkulasi.
71 RA (Rheumatoid Arthritis) Artitis Rematik
72 Rash (Ruam) Perubahan pada kulit, meliputi perubahan warna dan
teksture.
73 Recovery Pemulihan
74 Relaksan Otot Perifer obat yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot
rangka
75 Retikulositosis Kondisi dimana terjadi peningkatan retikulosit.Kondisi ini
umu terlihat pada anemia. Retikulosit adalah sel darah
merah yang belum matang yang biasanya timbul saat
terjadi regenerasi sel darah merah yang rusak.
76 Rigidity Nuchal Kekakuan pada tengkuk atau tulang belakang
77 RNA (Ribonucleic Acid) Asam ribonukleat yaitu polimer asam nukleat yang
mengandung monomer nukleotida yang berperan dalam
translasi informasi genetik dari DNA menjadi protein.
78 Sistem Imun sistem pertahanan/kekebalan tubuh
79 SK Subkutan
80 SLE (Systemic Lupus Penyakit inflamasi dari jaringan, merupakan gangguan
Erythematosus) autoimun ; tubuh tidak dapat membedakan sel tubuhnya
dan sel asing.
81 Somnolentia atau Somnolence Perasaan mengantuk yang tidak normal
82 SSP Susunan Saraf Pusat
83 Stenosis Penyempitan abnormal pada pembuluh darah atau organ
tubular atau struktur
84 Stupor Tingkat kesadaran yang menurun, dalam psikiatri,
gangguan yang ditandai dengan penurunan responsivitas.
85 Superfisial Permukaan
86 SVR (Systemic Vascular Resistensi Vaskular Sistemik yaitu resistensi pada sirkulasi
Resistance) perifer yang cukup kuat untuk mengalirkan darah melalui
sistem sirkulasi.
87 SWFI (Sterile Water For Air steril untuk injeksi
Injection)
88 Thrombositopenia Menurunnya jumlah trombosit dalam darah.
89 Tremor Gerakan tangan yang tidak disadari, bolak balik dan ritmik,
mungkin juga mengenai suara dan bagian lain
90 Tromboflebitis Inflamasi vena yang berhubungan dengan pembekuan
darah atau trombus
91 ULN (upper limits of normal) Melebihi batas normal
92 UTI (Urinary Tract Infection) Infeksi Saluran Urin
93 VMA (Vanillyl Mandelic Acid) Merupakan metabolit dari katekolamin : norepinefri
94 Post partum Setelah kelahiran
95 Udema Penimbunan cairan tubuh akibat gangguan
96 Urolithiasis adanya batu pada saluran kemih
97 Trikhomoniasis Penyakit kulit yang disebabkan jamur Trichofyton
98 Sedativa Obat penenang
99 vasodilatansia memperlebar pembuluh darah
100 WBC (White Blood cell Count) jumlah sel darah putih per unit volume darah.

Anda mungkin juga menyukai