Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Critical Book Report ini dapat
diselesaikan dengan baik. Crtical Book Report ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Kalkulus Integral.
Terakhir penulis berharap Critical Book Report ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan pengetahuan bagi semua pembaca. Saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan
dalam makalah ini, kami sangat mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca.
Dimas Rumekso
1
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………..…………………………….1
Daftar isi……………………………………………………..………………………...….2
Bab 1 Pendahuluan…………………………………………………………………........3
Latar belakang…………………………………………………………………………..…3
Bab 2 Pembahasan………………..……………………………………………………...4
Bab 3 Kesimpulan.…………………………………………………...…………………..9
Daftar pustaka……………………………………………………………………………..9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam mengembangkan kurikulum baru yang dikenal dengan KKNI, terdapat enam
jenis tugas yang harus diselesaikan mahasiswa antara lain: Tugas Rutin, Jurnal Review,
Critical Book Report, Mini Research, Tugas Project dan Rekayasa Ide.
Critical Book Report adalah mengkritik buku yang bersangkutan dengan materi yang
dipelajari diperkuliahan, ini mengajak mahasiswanya membaca dan membaca buku dan dapat
memahami materi. daripada itu kami membuat Critical Book Report ini dalam rangka
memahami isi dan materi yang akan dijelaskan atau dipaparkan oleh dosen. dan dari critical
book ini juga dapat membuat kita lebih mengerti kekurangan dan kelebihan dari sebuah buku.
Critical book ini membandingkan 4 buku dari pengarang yang berbeda-beda. Dalam CBR ini
kita dituntut untuk membaca buku yang berhubungan dengan materi di kalkulus integral.
B.Tujuan
C.Permasalahan
1. Apakah isi buku cukup bermanfaat bagi mahasiswa sebagai salah satu sumber
belajar?
2. Apakah isi buku sama dengan isi sebuah buku yang sejenis?
3. Apakah penjelasan tiap buku sama dengan buku yang lain?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Buku yang dipakai sebagai bahan untuk Critical Book Report adalah
TahunPembuatan : 2003
Penerbit :Erlangga
TahunPembuatan : 1999
Penerbit : Erlangga
4
2.2 Rangkuman Teori
Daerah D diputar terhadap sumbu x, maka nilai hampiran untuk volume benda putar n
buah cakram lingkaran yang masing-masing volumenya ∆𝑉𝑖 , 𝑖 = 1,2, … . 𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑛 𝑛
Karena fungsi f kontinu pada [a,b] maka jumlah Riemann untuk V ini mempunyai limit
untuk panjang partisi yang menuju nol. Jadi nilai eksak volume benda putarmya adalah
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝜋𝑓 2 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝑓 2 (𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
Kerena elemen volumenya berbentuk cakram, maka metode ini disebut sebagai metode
cakram untuk volume benda putar.
Definisi : Metode Cakram untuk Volume benda putar yang terjadi bila daerah D= {(x,y) :
𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓 kontinu} di putar terhadap sumbu x adalah
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝜋𝑓 2 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝑓 2 (𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
Definisi Metode Cincin untuk Volume Benda Putar yang terjadi bila daerah D={x,y} 𝑎 ≤
𝑥 ≤ 𝑏, 𝑔(𝑥) ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓𝑑𝑎𝑛 𝑔 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢 } 𝑑𝑖𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝜋(𝑓 2 (𝑐𝑖 ) − 𝑔 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝑓 2 (𝑥) − 𝑔2 (𝑥))𝑑𝑥
2
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
5
Metode Kulit Tabung untuk Volume Benda Putar
Volume benda putar yang terjadi sebagai metode kulit tabung untuk volume benda putar,
terjadi bila D = [(x,y) : 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓 kontinu} di putar terhadap sumbu y
adalah
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 2𝜋𝑐𝑖𝑓(𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 2𝜋 ∫ 𝑥 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
Bila yang terjadi D={x,y} 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 𝑔(𝑥) ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), f dan g kontinu} di putar terhadap
sumbu y adalah
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 2𝜋𝑐𝑖 (𝑓(𝑐𝑖 ) − 𝑔(𝑐𝑖 ))∆𝑥𝑖 = 2𝜋 ∫ 𝑥(𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥))𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
Metode Irisan Sejajar sebuah benda padat terletak diantara dua bidang datar tegak lurus
sumbu x dari a ke b. Luas irisan sejajar benda dengan bidang tegak lurus sumbu x di ci adalah
L(ci) dengan fungsi L kontinu pada [a,b], volume benda padat ini adalah
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝐿(𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝐿(𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
Catatan : Definisi ini dapat dimodifikasi untuk irisan sejajar yang tegak lurus sumbu y.
(Koko Martono: 1999)
Panjang Kurva
Definisi :
Sebuah kurva rata di sebut mulus apabila kurva itu ditentukan oleh persama-persamaan
x=f(t) , y=g(t 𝑎 ≤ 𝑡 ≤ 𝑏, dengan ketentuam bahwa turunan-turunan fi dang’ adalah kontinu
pada [a,b] sedangkan f’(t) dan g’(t) tidak bersama-sama nol di selang [a,b]. (Edwin J.
Purcell:1998)
6
Panjang busur kurva, panjang busur fungsi y=f(x) dengan f’ kontinu pada [a,b] adalah
𝑛 𝑏
𝐵 = lim ∑ √1 + (𝑓 ′ (𝑐𝑖 ))2 ∆𝑥𝑖 = ∫ √1 + (𝑓 ′ (𝑥))2 𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1
Purcell:
Terstruktur dan mudah dibaca, mudah juga dimengerti. Tapi terlalu banyak rumus
Koko Martono:
Terstruktur dan bahasanya juga bagus Karen langsung menggunakan bahasa Indonesia
Penjelasan BAB:
Purcell:
Koko Martono:
Penjelasan karena langsung berbahasa Indonesia jadi langsung dapat maksudnya tapi
penjelasannya terlalu sedikit
7
Tata Bahasa:
Purcell:
Koko Martono:
Tata bahasanya yang paling mudah dipahami, tapi terlalu sedikit penjelasannya
Kelebihan
Purcell: Kelebihan buku ini konsep nya terstruktur dan bahasa yang digunakan cukup mudah
dan penjelasan BAB nya cukup mudah dipahami. Dan terdapat gambar-gambar berupa
grafik.
Koko Martono: Kelebihan buku ini konsep nya terstruktur dan bahasa yang digunakan cukup
mudah dan penjelasan BAB nya cukup mudah dipahami. Bahasa yang langsung dari bahasa
Indonesia menjadi point plus sehingga pembaca dapat memahami dengan baik
Kekurangan
Purcell: Pembahasan tidak semua materi dan tidak banyak nya dimengerti.
Koko Martono: Kurangnya contoh soal karena tidak setiap materi diberikan contoh soal
8
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, Edwin J. Varberg, Dell. 1987.Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta: Erlangga