Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Critical Book Report ini dapat
diselesaikan dengan baik. Crtical Book Report ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Kalkulus Integral.

Penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan


tugas ini, dan salah satumya ada dosen pengampu mata kuliah Kalkulus Integral yaitu Ibu
Hamidah Nasution, M.Si. dan juga kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam
membantu menyelesiakan tugas ini.

Terakhir penulis berharap Critical Book Report ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan pengetahuan bagi semua pembaca. Saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan
dalam makalah ini, kami sangat mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca.

Medan, Maret 2019


Penulis,

Dimas Rumekso

1
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………..…………………………….1

Daftar isi……………………………………………………..………………………...….2

Bab 1 Pendahuluan…………………………………………………………………........3

Latar belakang…………………………………………………………………………..…3

Tujuan penulisan CB.……..……………………………………………………………….3

Manfaat penulisan CBR…………..……….………………………………………………3

Bab 2 Pembahasan………………..……………………………………………………...4

Bab 3 Kesimpulan.…………………………………………………...…………………..9

Daftar pustaka……………………………………………………………………………..9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam mengembangkan kurikulum baru yang dikenal dengan KKNI, terdapat enam
jenis tugas yang harus diselesaikan mahasiswa antara lain: Tugas Rutin, Jurnal Review,
Critical Book Report, Mini Research, Tugas Project dan Rekayasa Ide.

Critical Book Report adalah mengkritik buku yang bersangkutan dengan materi yang
dipelajari diperkuliahan, ini mengajak mahasiswanya membaca dan membaca buku dan dapat
memahami materi. daripada itu kami membuat Critical Book Report ini dalam rangka
memahami isi dan materi yang akan dijelaskan atau dipaparkan oleh dosen. dan dari critical
book ini juga dapat membuat kita lebih mengerti kekurangan dan kelebihan dari sebuah buku.

Critical book ini membandingkan 4 buku dari pengarang yang berbeda-beda. Dalam CBR ini
kita dituntut untuk membaca buku yang berhubungan dengan materi di kalkulus integral.

B.Tujuan

Critical Book Report ini bertujuan untuk :

1. Mengulas materi kalkulus I dari 2 buku yang berbeda pengarangnya.


2. Dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan dari kedua buku.
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada buku.

C.Permasalahan

1. Apakah isi buku cukup bermanfaat bagi mahasiswa sebagai salah satu sumber
belajar?
2. Apakah isi buku sama dengan isi sebuah buku yang sejenis?
3. Apakah penjelasan tiap buku sama dengan buku yang lain?

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Informasi Biliografi

Buku yang dipakai sebagai bahan untuk Critical Book Report adalah

I. Judul : Kalkulus dan Geometri Analitis

Penulis : Edwin J.Purcell

TahunPembuatan : 2003

Penerbit :Erlangga

II. Judul : Kalkulus

Penulis : Koko Martono

TahunPembuatan : 1999

Penerbit : Erlangga

4
2.2 Rangkuman Teori

Volume Benda Putar

Jika daerah D = [(x,y) : 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢] di putar terhadap sumbu


x, akan mengkonstruksi rumus volume benda putarnya. Elemen luas D yang di putar terhadap
sumbu x akan menghasilkan cakram.

∆𝑉𝑖 = 𝜋𝑓 2 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖

Daerah D diputar terhadap sumbu x, maka nilai hampiran untuk volume benda putar n
buah cakram lingkaran yang masing-masing volumenya ∆𝑉𝑖 , 𝑖 = 1,2, … . 𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ

𝑛 𝑛

𝑉 = ∑ ∆𝑉𝑖 = ∑ 𝜋𝑓 2 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖


𝑖=1 𝑖=1

Karena fungsi f kontinu pada [a,b] maka jumlah Riemann untuk V ini mempunyai limit
untuk panjang partisi yang menuju nol. Jadi nilai eksak volume benda putarmya adalah

𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝜋𝑓 2 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝑓 2 (𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Kerena elemen volumenya berbentuk cakram, maka metode ini disebut sebagai metode
cakram untuk volume benda putar.

Definisi : Metode Cakram untuk Volume benda putar yang terjadi bila daerah D= {(x,y) :
𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓 kontinu} di putar terhadap sumbu x adalah

𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝜋𝑓 2 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝑓 2 (𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Catatan : Definisi ini dapat dimodifikasi untuk x selagi fungsi dari y

Definisi Metode Cincin untuk Volume Benda Putar yang terjadi bila daerah D={x,y} 𝑎 ≤
𝑥 ≤ 𝑏, 𝑔(𝑥) ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓𝑑𝑎𝑛 𝑔 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢 } 𝑑𝑖𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝜋(𝑓 2 (𝑐𝑖 ) − 𝑔 (𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝑓 2 (𝑥) − 𝑔2 (𝑥))𝑑𝑥
2
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Catatan Definisi ini dapat dimodifikasikan untuk x sebagai fungsi dari y.

5
Metode Kulit Tabung untuk Volume Benda Putar

Volume benda putar yang terjadi sebagai metode kulit tabung untuk volume benda putar,
terjadi bila D = [(x,y) : 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), 𝑓 kontinu} di putar terhadap sumbu y
adalah

𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 2𝜋𝑐𝑖𝑓(𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 2𝜋 ∫ 𝑥 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Bila yang terjadi D={x,y} 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 𝑔(𝑥) ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), f dan g kontinu} di putar terhadap
sumbu y adalah

𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 2𝜋𝑐𝑖 (𝑓(𝑐𝑖 ) − 𝑔(𝑐𝑖 ))∆𝑥𝑖 = 2𝜋 ∫ 𝑥(𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥))𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Metode Irisan Sejajar sebuah benda padat terletak diantara dua bidang datar tegak lurus
sumbu x dari a ke b. Luas irisan sejajar benda dengan bidang tegak lurus sumbu x di ci adalah
L(ci) dengan fungsi L kontinu pada [a,b], volume benda padat ini adalah

𝑛 𝑏
𝑉 = lim ∑ 𝐿(𝑐𝑖 )∆𝑥𝑖 = 𝜋 ∫ 𝐿(𝑥)𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Catatan : Definisi ini dapat dimodifikasi untuk irisan sejajar yang tegak lurus sumbu y.
(Koko Martono: 1999)

Panjang Kurva

Definisi :

Sebuah kurva rata di sebut mulus apabila kurva itu ditentukan oleh persama-persamaan
x=f(t) , y=g(t 𝑎 ≤ 𝑡 ≤ 𝑏, dengan ketentuam bahwa turunan-turunan fi dang’ adalah kontinu
pada [a,b] sedangkan f’(t) dan g’(t) tidak bersama-sama nol di selang [a,b]. (Edwin J.
Purcell:1998)

6
Panjang busur kurva, panjang busur fungsi y=f(x) dengan f’ kontinu pada [a,b] adalah

𝑛 𝑏
𝐵 = lim ∑ √1 + (𝑓 ′ (𝑐𝑖 ))2 ∆𝑥𝑖 = ∫ √1 + (𝑓 ′ (𝑥))2 𝑑𝑥
||𝑃||→0 𝑎
𝑖=1

Catatan : Definisi ini dapat dimodifikasi untuk x fungsi dari y

2.3 Perbandingan Buku


Konsep:

Purcell:

Terstruktur dan mudah dibaca, mudah juga dimengerti. Tapi terlalu banyak rumus

Koko Martono:

Terstruktur dan bahasanya juga bagus Karen langsung menggunakan bahasa Indonesia

Penjelasan BAB:

Purcell:

Bagus dan dapat menjelaskan setiap BAB nya

Koko Martono:

Penjelasan karena langsung berbahasa Indonesia jadi langsung dapat maksudnya tapi
penjelasannya terlalu sedikit

7
Tata Bahasa:

Purcell:

Lumayan bagus dan sedikitnya dapat dipahami

Koko Martono:

Tata bahasanya yang paling mudah dipahami, tapi terlalu sedikit penjelasannya

Kelebihan

Purcell: Kelebihan buku ini konsep nya terstruktur dan bahasa yang digunakan cukup mudah
dan penjelasan BAB nya cukup mudah dipahami. Dan terdapat gambar-gambar berupa
grafik.

Koko Martono: Kelebihan buku ini konsep nya terstruktur dan bahasa yang digunakan cukup
mudah dan penjelasan BAB nya cukup mudah dipahami. Bahasa yang langsung dari bahasa
Indonesia menjadi point plus sehingga pembaca dapat memahami dengan baik

Kekurangan

Purcell: Pembahasan tidak semua materi dan tidak banyak nya dimengerti.

Koko Martono: Kurangnya contoh soal karena tidak setiap materi diberikan contoh soal

8
BAB III

KESIMPULAN

Setiap buku tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan . dan dari


keempat buku ini sebaiknya dibaca dari kedua referensi agar dapat memahami
lebih matang materi-materi yang ingin di pahami. Dan dari buku koko martono
lah yang paling banyak orang membaca/membuat referensi karena langsung
berbahasa Indonesia saat pembuatannya. Jadi sebaiknya membaca dari buku
koko martono.

DAFTAR PUSTAKA

Martono, Koko. 1999. Kalkulus. Jakarta: Erlangga.

Purcell, Edwin J. Varberg, Dell. 1987.Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai