Nama : Dimas Rumekso Putra

NIM : 4183230028
Kelas : PSM B 2018

Tugas Rutin 1

Himpunan dan Fungsi

Nomor 2
Misalkan A dan B sembarang dua himpunan tak kosong. Buktikan bahwa jika
A  B jika dan hanya jika A  B  A.

Jawaban: A  B menyatakan bahwa A adalah himpunan bagian (subset) dari B

yang memungkinkan A  B . Maka, jika A  B akan menghasilkan A karena
elemen yang sama di himpunan A dan himpunan B adalah A .

Nomor 5
Gambarkan diagram dalam bidang Cartesian product, A B , untuk setiap A dan
B yang diberikan.

(a) A   x  R;1  x  2 atau 3  x  4 , B   x  R; x  1 atau x  2 .

(b) A  1,2, 3 , dan B   x  R;1  x  3

Jawaban:

(a)
(b)

Induksi Matematika

Nomor 2

Buktikkan bahwa 3  11  19  ...  (8n  5)  4n  n , untuk setiap n  N

2

Jawaban :
Pertama, kita harus membuktikkan bahwa persamaan diatas bernilai sama. Kita uji

dengan menggunakan n  1 .
8n  5  4n 2  n
8(1)  5  4(1) 2  (1)
8  5  4 1
33
Langkah pertama terbukti sama. Kita lanjut ke langkah kedua yaitu memisalkan
nk.

3  11  19  ...  (8k  5)  4k 2  k
Langkah kedua ini kita asumsukan benar.
Selanjutnya di langkah ketiga, kita harus membuktikkan bahwa nilainya bernilai

sama ketika n  k  1 . Kita akan mencoba membuktikkannya dari kiri ke kanan.

3  11  19  ...  8k  5  8(k  1)  5  4(k  1) 2  (k  1)
4k 2  k  8(k  1)  5  4( k  1) 2  (k  1)
4k 2  k  8k  8  5  4(k  1) 2  ( k  1)
4k 2  8k  k  3  4(k  1) 2  (k  1)
4k 2  8k  k  4  1  4(k  1) 2  (k  1)
4k 2  8k  4  k  1  4(k  1) 2  (k  1)
4( k 2  2k  1)  (k  1)  4(k  1) 2  (k  1)
4( k  1) 2  (k  1)  4(k  1) 2  (k  1)
Telah kita dapatkan hasilnya bahwa 3  11  19  ...  (8n  5)  4n  n terbukti
2

sama untuk setiap n  N .

4. Buktikan bahwa 2  n! , untuk setiap n  4, n  N .

n

Jawaban:
Langkah pertama, untuk n  4 .
2 4  4!
16  24 Terbukti benar untuk n  4 .

Langkah kedua, asumsikan benar untuk n  k dengan k  4 .

2 k  k!
Untuk n  k  1 , perhatikan k  4  1 maka
k!.1  k!.4  k!k
Akibatnya
2 k  k! (hipotesis induksi)

2 k  k!  k ! k
Dengan demikian
2 k  2 k  k! k!k
2.2 k  k!(1  k )
2 k 1  (k  1)!

Jadi, benar untuk n  k  1 .