Anda di halaman 1dari 18

BINOMIAL

Matematika Diskrit, TI, 2020


SEGITIGA PASCAL n


1

 2

3

4

5

C(5,0) C(5,1) C(5,2) C(5,3) C(5,4) C(5,5)



SIFAT-SIFAT SEGITIGA PASCAL
 Nilai-nilai di bagian ujung kiri maupun ujung kanan selalu 1. Karena pada baris ke-, nilai
ujung kiri adalah dan nilai ujung kanan adalah . Hal ini berdasarkan sifat simetri kombinasi,
yaitu
.

 Jika nilai diketahui untuk semua , maka nilai dapat dihitung untuk semua Sifat ini disebut
Identitas Pascal.
 Contoh:

 4   3   3
   
 3   2   3
REVIEW: BUKTI DENGAN
TEKNIK COMBINATORIAL
 Teknik combinatorial (combinatorial proof ) merupakan sebuah teknik pembuktian yang
menggunakan argumen-argumen perhitungan.
 Pada dasarnya, dengan menunjukkan bahwa kedua sisi (ruas kiri dan ruas kanan) berhasil
menghitung objek yang sama
 Biasanya berupa penjelasan dengan rumus pendukung

4
IDENTITAS PASCAL
 Teorema 1. Jika dan bilangan bulat positif dengan , maka

 Bukti secara kombinatorial.


 Diketahui himpunan dengan elemen dan . Dimisalkan . Himpunan terdiri dari elemen.
Diperhatikan bahwa himpunan bagian dari yang terdiri dari elemen terdapat sebanyak
 Akan tetapi, suatu himpunan bagian dari dengan elemen dapat memuat dan memuat elemen
dari . Hal ini dapat dilakukan dalam cara
 Suatu himpunan bagian dari dengan elemen dapat memuat elemen dari tanpa memuat
elemen . Hal ini dapat dilakukan dalam cara.
 Dengan demikian,
BUKTI DENGAN TEKNIK ALJABAR
 n  1  n   n 
       
 k   k  1  k 
(n  1)! n! n!
 
k!(n  1  k )! (k  1)!(n  (k  1))! k!(n  k )!

(n  1)n! n! n!
 
k (k  1)!(n  1  k )( n  k )! (k  1)!(n  k  1)( n  k )! k (k  1)!(n  k )!

(n  1) 1 1
  Subtitusi:
k (n  1  k ) ( n  k  1) k
(n  1  k )!  (n  1  k ) * (n  k )!
(n  1) k (n  k  1)
  (n  1)!  (n  1)n!
k (n  1  k ) k (n  k  1) k (n  k  1)
(n  k  1)  (n  k  1)( n  k )!
n 1  k  n  k 1
n 1  n 1 6
SIFAT-SIFAT SEGITIGA PASCAL
 1). Penjumlahan baris

 2) Penjumlahan kolom

 3) Jumlah diagonal
IDENTITAS VANDERMONDE
 Diketahui m, n, dan r bilangan-bilangan bulat positif dengan r tidak lebih dari m atau n.
maka
 m  n  r  m  n 
      
 r  k 0  r  k  k 
CONTOH
 Gunakan sifat-sifat segitiga pascal untuk menentukan jumlahan
1  2  3  ...  n
 Penyelesaian
 Diketahui bahwa C(k,1)=k. Maka
 1 + 2 +3 +4 +…+ n = C(1,1) + C(2,1) + C(3,1) +…+ C(n,1)
 Dengan menggunakan sifat penjumlahan elemen dalam suatu kolom:
 1 + 2 +3 +4 +…+ n = C(1,1) + C(2,1) + C(3,1) +…+ C(n,1)
 = C(n+1,2) =
CONTOH
Diketahui n dan r bilangan bulat positif dan
Nyatakan  n  2  dalam suku suku ,n   n, dan
  n 
       
 r  r
   r  1   r  2 
Penyelesaian: Menurut Identitas Pascal
 n  2   n  1  n  1  n   n   n   n    n   2  n    n 
           r  1   r   r  2   r  1  r 
 r   r  1   r   r  2   r  1          
EKSPANSI BINOMIAL
 Diperhatikan (x+y)3: ( x  y ) 3  x 3  3 x 2 y  3 xy 2  y 3
 Jelas bahwa:

   
( x  y )( x  y )( x  y )  x 3  x 2 y  x 2 y  x 2 y  xy 2  xy 2  xy 2  y 3
 Dengan memilih x dua kali dan y satu kali, terdapat C(3,2) = C(3,1) = 3 cara, dimana x
dapat dipilih dari factor: 1 dan 2; 1 dan 3; 2 dan 3
 Dengan memilih x satu kali dan y dua kali, terdapat C(3,2) = C(3,1) = 3 cara, dimana y
dapat dipilih dari factor: 1 dan 2; 1 dan 3; 2 dan 3
 Terdapat hanya 1 cara untuk memilih x tiga kali
 Terdapat hanya 1 cara untuk memilih y tiga kali

11
TEOREMA BINOMIAL

 Teorema 2 (Teorema Binomial). Jika dan bilangan-bilangan real dan bilangan bulat positif,
maka .
 Bukti dengan teknik combinatorial:
 Menghitung banyaknya , , sama dengan memilih buah elemen dari jumlah (sehingga buah
bentuk lainnya dalam perkalian adalah ). Jadi koefisien adalah .
 Dengan aturan penjumlahan:
 Sebagai latihan, buktikan teorema Binomial dengan induksi matematik.
CONTOH
 Contoh 1.
 Buktikan bahwa
 Bukti. Diperhatikan Teorema Binomial. Pilih dan . Jelas bahwa ruas kiri dalam Teorema
Binomial sama dengan 0 dan ruas kanannya sama dengan . Jadi terbukti bahwa

 Contoh 2.
 Buktikan bahwa
 Bukti. Diperhatikan Teorema Binomial. Pilih dan . Jelas bahwa ruas kiri dalam Teorema
Binomial sama dengan dan ruas kanannya sama dengan . Jadi terbukti bahwa
CONTOH
 Tentukan koefisien x12y13 dalam (x+y)25?

 25   25  25!
       5,200,300
 13   12  13!12!

 Tentukan koefisien x12y13 dalam (2x-3y)25?


 Tulis: (2x-3y)25 = (2x+(-3y))25
25
 25 
2 x  (3 y ) 
25
   (2 x) 25 j (3 y ) j
j 0  j 

 Koefisien diperoleh
 25 jika j=13: 25! 12
 212 (3)13  2 (3)13  33,959,763,545,702,400
 13  13!12! 14
LATIHAN
1. Berdasarkan sifat-sifat segitiga pascal, hitunglah
a). 12  2 2  ...  n 2
Petunjuk: tulis
b).
13  23  ...  n3
Petunjuk: tulis

2). Buktikan sifat-sifat segitiga Pascal 1)- 3) dengan teknik combinatorial atau teknik aljabar
3). Buktikan identitas Vandermonde dengan teknik combinatorial atau teknik aljabar
4). Tentukan Koefisien dalam ekspansi
5). Tentukan koefisien , dalam bentuk binomial:
MENENTUKAN KOMBINASI DENGAN MATLAB
 Untuk menentukan kombinasi dengan matlab, dapat digunakan fungsi berikut ini:

nchoosek(n,k)
 Contoh:
SEGITIGA PASCAL DENGAN
MATLAB
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai