Anda di halaman 1dari 22

4.

DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF

Pada percobaan Binomial, yang dicari


adalah peluang sejumlah sukses atau
gagal dari n kali ulangan (misalkan
peluang paling sedikit terjadi sukses 3 kali
dari n ulangan, dll). Jika ingin diketahui
peluang sukses yang ke-k dari n kali
percobaan, maka percobaan tersebut
adalah percobaan binomial negatif.
1
Contoh:
Misalkan pada percobaan pelemparan
mata uang 4x, maka peristiwa yang
mungkin terjadi adalah sebanyak 16
(ruang sampel = 2 ).
4

Ingin diketahui:
peluang munculnya sisi muka yang ke dua
kali terjadi pada lemparan ke -4

2
Ilustrasi :

Lemparan 1:
Tiga lemparan pertama
harus menghasilkan satu
Lemparan 2: M, dimana saja
satu M harus terjadi
Lemparan 3: dari sisa lemparan (4-1)

Lemparan 4: M Lemparan ke 4 sudah


pasti M (yang terjadi
ke 2 kalinya)
3
Ruang sampel:
 MMMM , MMMB, MMBM , MMBB, 
 MBMM , MBMB, MBBM , MBBB, 
 
S  
 BMMM , BMMB, BMBM , BMBB, 

 BBMM , BBMB , BBBM , BBBB 

Variabel acak X menyatakan banyaknya
ulangan yang berakhir tepat pada sukses yang
ke-k, jika X=4 dan k=2 maka kejadiannya :
{MBBM,BMBM,BBMM}
4
Peristiwa:
MBBM P ( MBBM )  pqqp  p q 2 2

BMBM P ( BMBM )  qpqp  p q2 2

BBMM P ( BBMM )  qqpp  p q 2 2

P( X  2)  P( MBBM )  P( BMBM )  P( BBMM )


 3 2 2
 (3)( p q )   ( p q )
2 2

1
 4  1 2 4 2
 (p q )
 2  1 5
Definisi
Suatu variabel acak dikatakan Binomial
Negatif dengan parameter k dan p, jika
fungsi peluangnya adalah:
 x  1 k x  k
  pq
p( x; k , p )   k  1 , x  k , k  1, k  2,...
 0 , x yang lain

6
Fungsi Pembangkit Momen
M X (t )  E (e )
tX

tx  x  1  k x  k

  (e )  p q
xk  k  1
k
 p 
 x  1 t x
    (e q )
x  k  k  1
q
k
 p 
( x  1)!
  
x  k ( k  1)!( x  k )!
t
(e q ) x

q
7
 ( k  1)! 
 ( k  1)!0! (e q ) 
t k

k
 
 p   ( k )! k 1 
   t
(e q )  
 q   ( k  1)!1! 
 ( k  1)! k 2


t
(e q )  ...
 ( k  1)!2! 

8
 
(e q )  k (e q ) 
t k t k 1

k  
 p   k (k  1) t k  2 
   (e q )  
 q   2! 
 k (k  1)(k  2) t k 3 
 ( e q )  ...
 3! 

9
 
1  k (e q ) 
t

k  
 p  t k  k (k  1) t 2 
   (e q )  (e q )  
q  2! 
 k (k  1)(k  2) t 3 
 ( e q )  ...
3! 

10
 
1  k (e q ) 
t

 
t k  k ( k  1) 
 ( pe )  (e q ) 
t 2

 2! 
 k (k  1)(k  2) t 3 
 ( e q )  ...
3! 

11
Perhatikan deret:
k (k  1) t 2 k ( k  1)( k  2) t 3
1  k (e q ) 
t
(e q )  (e q )  ...
2! 3!

1  qe 
k

sama dengan t

Maka:

M X (t )  ( pe ) 1  qe 
t k t k

k
 pe  t
M X (t )   t 
 1  qe 
12
Buktikan bahwa:

k
a. E ( X ) 
p

kq
b. Var ( X )  2
p

13
5. DISTRIBUSI GEOMETRIK

Pada percobaan binomial negatif, jika


yang ditentukan adalah peluang sukses
yang pertama kali terjadi ,maka
percobaan tersebut dinamakan
percobaan geometrik.

Jadi percobaan geometrik adalah


percobaan binom negatif dengan k=1.

14
Ilustrasi:

Jika X adalah variabel acak yang


menyatakan banyaknya percobaan yang
dilakukan sampai menghasilkan sukses
yang pertama, maka akan terdapat (x-1)
percobaan yang menghasilkan gagal.

15
x kali
G G G G .... G G S

(1  p) (1  p) (1  p) (1  p) (1  p) (1  p) p

(x-1 kali)
P(GGG...GGGS )  P(G ) P(G )...P(G ) P( S )
 (1  p)(1  p)...(1  p) p
x 1
 (1  p) p 16
Definisi
Suatu variabel acak dikatakan Geometrik
dengan parameter p, jika fungsi
peluangnya adalah:

 pq x 1 , x  1, 2, 3,...
p ( x; p )  
0, x yang lain

17
Fungsi Pembangkit Momen
M X (t )  E (e )tX

 p
  e pq tx x 1
  ( qe )
t x

x 1
q x 1
p
  qe    qe    qe   ...
t t 2 t 3

q 
p
  qe  1   qe    qe   ...
t  t t 2

q  
t
pe
M X (t ) 
(1  qe )
t
Deret geometri
18
Rata-rata

E ( X )   x p( x)
x 1
 
  x pq x 1
 p  xq x 1

x 1 x 1

d
 q   p

 p d

x x
q
x 1 dq dq x 1
d
 p.  q  q  q  ...
 2 3

dq
Deret geometri 19
d  q 
E ( X )  ( p)  
dq 1  q 
 (1  q)  (1)q  p 1
 p   2 
 (1  q)
2
 p p

Buktikan bahwa:
1 p
Var ( X )  2
p
20
SOAL:
a. Dalam pengujian sejenis ban truk melalui jalan
yang kasar ditemukan bahwa 25% truk mengalami
kegagalan karena ban pecah. Berapakah peluang 5
sampai 10 truk dari 15 truk yang diuji akan
mengalami pecah ban.
b. Peluang seseorang sembuh dari operasi jantung
yang rumit adalah 0.9. Berapakah peluang terdapat
tepat lima sembuh dari tujuh orang yang sembuh
ketika menjalani operasi ini.

21
b. Peluang seseorang sembuh dari operasi
jantung yang rumit adalah 0.9. Berapakah
peluang terdapat tepat lima sembuh dari
tujuh orang yang sembuh ketika menjalani
operasi ini.
c. Misalkan Kang Sule mengundi sebuah dadu
yang setimbang dan diulang beberapa kali.
Hitung peluang bahwa mata dadu 6 akan
muncul pertama kali pada pengundian ke 10.

22

Anda mungkin juga menyukai