Fungsi pembangkit eksponensial (FPE) adalah suatu alat yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan penjajaran (Arrangement),
atau pendistribusian obyek-obyek yang berbeda yang urutannya diperhatikan. Karena
urutan menjadi hal yang diperhatikan, maka perhatian kita pada masalah permutasi.
Penyelesaian:
Andaikan dikerjakan dengan FPB, maka akan diperoleh:
P(x) = [(ax)0 +(ax)1 + (ax)2 ] [(bx)0 + (bx)1 +(bx)2 ] [(cx)0 + (cx)1]
Dari sini diperoleh koefisien x3 hanya 5 suku, padahal ada 18 permutasi yang terjadi, yaitu:
aab aac abc acb abb aba aca bba bbc
baa bab bac bca bcb caa cab cba cbb
untuk menyelesaikannya (permutasi di atas) maka digunakan fungsi pembangkit
eksponensial (FPE) sebagai berikut:
(ax) 0 (ax) 1 (ax) 2 (bx) 0 (bx) 1 (bx) 2 (cx) 0 (cx) 1
P(x)
0! 1! 2 ! 0 ! 1! 2! 0 ! 1!
ax ax 2 bx bx 2 cx
1 1 1! 2! 1 1!
1! 2 !
x2 x3 x4 x5
P(x) = 1 + 3x + 8 + 18 + 30 + 30
2! 3! 4! 5!
Banyak kata sandi dengan panjang 3 huruf yang memenuhi syarat paling banyak dua a,
x3
paling banyak dua b dan paling banyak satu c = koefisien = 18 kata sandi.
3!
Definisi:
Barisan binair adalah barisan yang suku-sukunya hanya menggunakan angka 0 atau
1. Barisan binair r-angka adalah barisan binair dengan panjang r.
Contoh 1
Tentukan banyaknya barisan binair k-angka (panjangnya k), yang memuat angka 0
sebanyak genap dan angka 1 sebanyak ganjil.
Penyelesaian:
1 2 1 4 1 1
P(x) (1 x x ...)(x x 3 x 5 ...)
2! 4! 3! 5!
= 1
4
( ex + e-x ) ( ex - e-x ) = 1
4
( e2x - e-2x )
1 2 k x k 1 (-2)k x k
4 k 0 k !
4 k 0 k !
xk
Banyak k suku yang diminta = koefisien dalam P(x)
k!
= 1
4 2k - 1
4 (-2)k = 1
4 [ 2k - (-2)k ]
Penyelesaian:
1 2 1 3 1 4
P1 (x) (x x x x ...) n
2! 3! 4!
1 2 1 3 1 4
[(1 x x x x ...) - 1]n
2! 3! 4!
= (ex – 1 )n
= (– 1 + ex)n
n
n
(1) t (e x ) n t
t 0 t
n
n
= (1) t e (n -t)x
t 0 t
n
n
(n - t)k x k
(1)
t
t 0 t k 0 k!
n
n (n - t)k x k
(1) t
k 0 t t k!
Banyaknya cara menempatkan k obyek yang berbeda di dalam n kotak yang berbeda
xk
dengan syarat setiap kotak mendapat paling sedikit satu obyek = koefisien
k!
dalam P1(x)
n
n
(1) t (n t)k ........................(*)
t 0 t
1 2 1 3 1 4
P2 (x) (1 x x x x ...) n
2! 3! 4!
= (ex)n = enx
(nx) k
k 0 k!
nkxk
k 0 k!
Banyaknya cara menempatkan k obyek yang berbeda di dalam n kotak yang berbeda
xk
= koefisien dalam P2(x)
k!
= nk …………….(**)
n
n
t (1) (n t)
t k
Contoh 3.
Jika pada contoh soal 2 sebanyak n kotaknya identik, maka banyak caranya adalah hasil (*)
dibagi dengan n !. Jadi banyak cara mendistribusikan k macam obyek yang berbeda ke
dalam n kotak yang identik sedemikian hingga setiap kotak memperoleh paling sedikit satu
obyek adalah:
n
n
t (1) (n t)
t k
t 0
n!
1 n n
atau S(n, k) (1) t (n t)k
n! t 0 t
S(n,k) dikenal sbagai bilangan Starling kedua
Perhatikan untuk n > k, S(n,k) = 0, karena tidak ada cara menempatkan k macam obyek ke
dalam n > k kotak sedemikian hingga tiap kotak memperoleh paling sedikit satu macam
obyek.
Soal-soal Latihan
1. Tentukanlah ada berapa kata sandi yang dapat dibentuk, jika sebuah kata sandi yang
panjangya r dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf P, Q, dan R sedemikian hingga
memuat P, Q, dan R masing-masing paling sedikit satu buah.
2. Tentukanlah:
a. banyaknya barisan binair n-angka yang memuat angka “0” sebanyak bilangan genap dan
angka “1” paling sedikit satu
b. banyaknya barisan ternair n-angka yang memuat angka “0” dan “1” masing-masing
sebanyak bilangan genap dan angka “2” sebanyak bilangan ganjil.
c. banyaknya barisan quarternair n-angka yang memuat angka “1” paling sedikit satu dan
angka-angka yang lain masing-masing sebanyak bilangan ganjil.
3. Sebanyak n orang berbeda akan ditempatkan di dalam 100 kamar berbeda sedemikian
hingga:
a. tiap kamar berisi paling sedikit satu orang dan paling banyak 2 orang