Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI 2

Praktikum 3

PERSAMAAN LAPLACE
Metode Gauss-Seidel
PRAKTIKUM 1
METODE KOMPUTASI
Persamaan Laplace

⊲ Mengenalkan Persamaan Laplace.


⊲ Mengenalkan Metode Gauss-Seidel.

Teori Dasar

Persamaan Laplace dapat digunakan untuk memodelkan distribusi potensial listrik, potensial
gravitasi, temperatur dan beberapa besaran fisis lainnya. Persamaan Laplace 2 dimensi
ditulis seperti persamaan (1) berikut,

𝛛𝟐 𝐓 𝛛𝟐 𝐓
+ =0 …………...…….. (1)
𝛛𝐱 𝟐 𝛛𝐲 𝟐

Dengan diskretisasi turunan ruang :

 2T Ti1, j  2Ti , j  Ti 1, j


  x 
2

x 2
x  2

dan

 2T Ti , j1  2Ti , j  Ti , j 1
  y 
2

y 2
y  2

Dimana : i = indeks x
j = indeks y

persamaan Laplace (1) menjadi :

Ti1, j  2Ti , j  Ti 1, j Ti , j1  2Ti , j  Ti , j 1


 0
x  2
y 2
atau
1 1
(Ti1, j  2Ti , j  Ti 1, j )  (Ti , j1  2Ti , j  Ti , j 1 )  0 ……..... (2)
x 2
y 2
Metode Gauss-Seidel

Menggunakan metode Jacobi persamaan dikretisasi (2) ditulis dalam bentuk persamaan
iterasi berikut :

1 1
Ti k, j1  Ti k, j  (Tik1, j  2Ti k, j  Ti k1, j )  (Ti k, j1  2Ti k, j  Ti ,kj 1 ) ..... (3)
x 2
y 2

k = iterasi ke k

syarat kestabilan :

1 1 1 1 1 1
   
x 2 y 2 2 atau
x 2 y 2 4
maka persamaan (3) dapat ditulis menjadi :

1 k +1 .……..... (4)
Ti k, j1  (Ti1, j  Tik1, j  Ti k, j1  Ti k, j1 )
4
dan

Ti k, j  Ti k, j1
error   abs( ) .……..... (5)
i, j Ti k, j

Pada persamaan (4) jika nilai T sudah didapat maka langsung digunakan untuk

Menghitung T iterasi berikutnya.


Contoh :

Sebuah lembaran empat persegi panjang ukuran 3x3 m dipertahan sisi-sisinya bertemperatur
T=50ºC, 10 ºC, 30ºC dan 40 ºC, seperti gambar di bawah. Tentukan distribusi temperatur di
dalam lempengan dengan menggunakan metode Jacobi dengan mendiskretisasi domain
searah sumbu x nx=3 dan searah sumbu y ny=3.

Solusi :

1. Membagi domain menjadi nx = 3 grid dan ny=3 grid dengan lebar tiap grid ∆x =
Lx/nx=3/3=1 m dan ∆y =3/3=1 m.

2. Menentukan syarat batas :


O
T1,1= T2,1= T3,1 = 10 C
O
T4,1= T4,2= T4,3 = 30 C
O
T4,4= T3,4= T2,4 = 40 C
O
T =T =T = 50 C
1,4 1,3 1,2
3. Untuk iterasi k=0 diambil nilai awal T=0
4. Hitung Ti,j untuk iterasi ke s=k+1 menggunakan persamaan (4) iterasi Jacobi.
5. Lakukan iterasi sebanyak m=1, dan dieksekusi (run), didapat hasil :
Ts =

10.0000 50.0000 50.0000 50.0000


10.0000 15.0000 22.5000 40.0000
10.0000 10.0000 17.5000 40.0000
30.0000 30.0000 30.0000 40.0000

T22 = 15.0000, T23 =22.5000, T32 =10.0000, dan T33 = 17.5000

6. Hitung error menggunakan persamaan (5) untuk iterasi ke s=k+1

Tabel 1. Nilai T pada iterasi s


s/m T22 T23 T32 T33 errors
0 0 0 0 0
1 15.0000 22.5000 10.0000 17.5000 4
2
3
4
5
6

error1 = abs((15-0)/15)+ abs((22,5-0)/22,5)+ abs((10-0)/10)+ abs((17,5-0)/17,5)


=1+1+1+1
=4
Program matlab untuk menyelesaikan persoalan persamaan laplace dengan metode Gaus-
Seidel

% Solusi Persamaan Laplace metode Gaus-Seidel


% Nama :
% Nim :

clc
clear

% Nilai Awal
L=3;
n=3;
T=zeros(n+1,n+1);

% Syarat Batas
T(1:n,1)=10;
T(n+1,1:n)=30;
T(2:n+1,n+1)=40;
T(1,2:n+1)=50;

Ts=T; % nilai T pada iterasi ke s=k+1

% Proses iterasi
m=1 %jumlah iterasi

for s=1:m
for i=2:n
for j=2:n
Ts(i,j)=(Ts(i+1,j)+Ts(i-1,j)+Ts(i,j+1)+Ts(i,j-1))/4;
end
end
end
Ts

x=linspace(0,L,n+1);
y=linspace(0,L,n+1);

figure
[C,h]=contour(x,y,Ts);
clabel(C,h);

figure
[C,h]=contour3(x,y,Ts);
surface(x,y,Ts,'EdgeColor',[.8 .8 .8],'FaceColor','none')
clabel(C,h);
Tugas

1. Buat program matlab untuk menyelesaikan persoalan persamaan laplace dengan


metode Gaus-Seidel seperti pada skrip di atas.

2. Ganti jumlah iterasi maksimum pada program jadi m=2

3. Jalankan program (run)

4. Catat nilai T pada command window.

5. Hitung error.

6. Isikan nilai T dan error ke Tabel 1.

7. Ulangi mulai no.2 untuk m=3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10

Anda mungkin juga menyukai