TES FORMATIF: INDUKSI MATEMATIKA

1) Untuk setiap rumusan P(n) yang diberikan, tentukan masing – masing P(n + 1) :
5
a. P(n) =
n(n+1)
3
b. P(n) =
( n+2 ) (n+3)
8

 8.(i  3) 2
5
2) Tentukan hasil notasi sigma berikut : i 4

18

 2i 2
5
3) Tentukan notasi sigma dengan batas bawah 10 dari bentuk i 12

4) Tentukan notasi sigma dengan batas bawah 5 untuk menyatakan: -3-1+1+3+5+7+….+25

x2

 (3k  1)  70
5) Tentukan nilai x yang memenuhi k  x 2

Gunakan induksi matematika untuk membuktikan setiap formula yang diberikan :

n.(3n  1)
2  5  8  11 .   3n  1  ,n 1
6) 2
n
4n 2  2n
 (4i  3)  2
7) i 1

8) x n−1 habis dibagi oleh x−1 , x ≠ 1,n bilangan asli.

9) 6.7  2.3 habis dibagi 4, untuk n  1
n n

10) 2  3  2 , untuk n  5
n n 2

Pernyataan berikut yang dapat dibuktikan dengan induksi matematika adalah…

a. 2  n ! untuk setiap n  
n

n(n  1)(n  2)
1 2  2  3  3  4  ...  n(n  1) 
b. 3 , untuk setiap n  
c. n  0 , untuk setiap n  
2

d. n  2n habis dibagi 3 untuk n  

2

e. n  8n  15  0 untuk n  3
2
Langkah pembuktian induksi matematika tidak selalu dimulai dengan membuktikan benar untuk
n=1. Nilai n yang digunakan sebagai proses awal induksi tersebut disebut basis awal. Pada
pembuktian pernyataan 3  2  10n , bilangan yang menjadi basis awal adalah….
n n

a. 1 d. 4

b. 2 e. 5

c. 3

Basis awal pada pembuktian pernyataan n  2 adalah….

2 n

a. 1 d. 4

b. 2 e. 5

c. 3

Kalimat yang selalu bernilai benar untuk setiap n bilangan asli adalah….

a. n (n  1) habis dibagi 8
2 2

b. n  n habis dibagi 3
3

c. 3  7 habis dibagi 10
n n

d. n  3
4 n

e. n  2n merupakan bilangan kelipatan 3

3

1 1 1 1
   ...  A
Supaya 1 2 2  3 3  4 n  ( n  1) bernilai benar untuk setiap n bilangan asli maka
A=

n 1 n
a. n d. n  2
n 1 2n  1
b. n  2 e. n
n
c. n  1

1 1 1 2n  1
1 2
 2  ...  2 
2 3 n n berlaku untuk….

a. Setiap n bilangan asli

b. Setiap n bilangan bulat
c. n  2 , dengan n bilangan asli
d. n  2 , dengan n bilangan asli
e. n  3 , dengan n bilangan asli

Dengan menggunakan induksi matematika kita dapat menunjukkan bahwa bilangan 4  1 untuk
n

n bilangan asli pasti habis dibagi….

a. 2 d. 9

b. 3 e. 11

c. 5

Dengan menggunakan induksi matematika, kita dapat menunjukkan bahwa untuk n bilangan
bulat maka bilangan n (n  1) ….
2

a. habis dibagi 2 untuk n  2

b. habis dibagi 3 untuk n  2
c. habis dibagi 2 untuk n  3
d. habis dibagi 3 untuk n  3
e. habis dibagi 5 untuk n  1

1 1 1 1 3n
1     ....  
Langkah akhir untuk membuktikan bahwa 2 3 4 n n  2 adalah membuktikan
1 1 1 1 1
1     ....    ....
berlakunya rumus tersebut untuk n=k+1, yaitu 2 3 4 k k 1

1  2k 3k  2
a. k  3 d. k  3
2k 3k  3
1
b. k 3 e. k  3
3k  1
c. k  3

1 1 1 1 n
   ....  
2  5 5  8 8  11 (3n  1)(3n  2) 6n  4 . langkah terakhir dalam induksi matematika
adalah membuktika bahwa rumus jumlah tersebut berlaku juga untuk n=k+1, yaitu
1 1 1 1 1
   ....    ....
2  5 5  8 8 11 (3k  1)(3k  2) (3( k  1)  1)(3( k  1)  2)
 k 1 k 1
a. 3k  5 d. 3k  3
1
( k  1)
2 3k  1
b. 3k  5 e. 3k  10
k 1
c. 6k  5