KOEFISIEN BINOMIAL

Teorema Binomial adalah suatu cara untuk menjabarkan bentuk pangkat (x+y)n , n bilangan bulat.Teori Binomial
menyatakan:
n
( x + y )n=∑ C n x n−k y k
k=0 k ()
Koefisien untuk x n−k y k yaitu suku ke-(k+1) adalah C (nk) .Bilangan C (nk) disebut Koefisien Binomial.

Contoh:
1. Jabarkan bentuk (x + y)3
Jawab;
3
( x + y )3 =∑ C 3 x 3−k y k
k=0
() k
¿ c 3 x3 −0 . y 3+ c 3 x 3−1 . y 1 +c 3 x3−2 y 2+ c 3 x 3−3 y 3
() 0 () 1 () 2 3 ()
3 2 2 2 3
¿ 1. x , y+ 3. x . y +3. x . y + 3.1. y
¿ x 3 . y +3. x 2 . y 2+3. x . y 2 +3 y 3

Teorema Segi Tiga Pascal

Mengacu pada Hilton & Pedersen (1999), untuk menonjolkan sifat simetri elemen-elemen segitiga pascal yang

biasanya dituliskan sebagai koefisien binomial (rns)= (n−rn!)! r ! , dalam pembahasan di sini notasi binomial

dituliskan sebagai

(rns)= rn! s! ! , dengan r+s=n

Untuk n,r bilangan bulat 0< r<n dan r+s=n , dan koefisien binomial (rns) didefinisikan sebagai:

(rns)= rn! s! !
Untuk n,r yang lain

(rns)=0
Susunan segitiga Pascal dalam notasi yang lengkap ditunjukkan oleh gambar berikut
Perhatikan bahwa dalam segitiga tersebut terdapat dua arah sepanjang dan dimana dalam setiap arah, salah satu
dari atau bernilai konstan.
Untuk n,r bilangan bulat n>1, dan 0<r<n , berlaku

(rns)=(r−1
n−s + n−1
s ) ( r s−1 )
Bukti:
( n−1 ) ! ( n−1 ) !
(rn−1 + n−1 =
−1 s ) ( r s−1 ) ( r−1 ) ! s ! r ! ( s−1 ) !
+

( n−1 ) ! r ( n−1 ) ! s
¿ +
r ! s! r !s!
( n−1 ) !(r + s)
¿
r !s!
n!
¿
r! s!
¿ n ( )
rs

Contoh 2
Tentukan koefisien dari a5b6 dalam penjabaran (a + b)11.
11! 11. 10. 9. 8.7
= =462
Penyelesaian: C(11,6)= 5 !. 6! 5. 4. 3.2 .1