No.

Dokumen No Revisi Halaman

MFK/5/SPO/IV/2019/1372 A 1-2

Ditetapkan oleh:
Direktur RSUD Muhammad Sani
Tanggal Terbit: Kabupaten Karimun,
STANDAR
PROSEDUR 29 April 2019
OPERASIONAL dr. ZULHADI,MPH
Pembina NIP. 19760101 200502 1 005
PENGERTIAN Pengoperasian Incinerator adalah suatu kegiatan pengolahan dan
pemusnahan limbah medis dan B3 dengan cara dibakar
diperalatan pembakaran khusus dengan suhu tinggi (Incinerator)
oleh petugas kusus.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pengoperasian
incinerator
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Muhammad Sani Nomor
MFK/5/SK/I/2017/226 tentang Pedoman Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun
PROSEDUR 1. Petugas Mencuci tangan dengan air mengalir
2. Petugas menggunakan APD
3. Petugas melakukan pengecekan bahan bakar solar dalam
tangki jika isi dalam tangki kurang 1/3 tangki, maka diisi
sampai penuh untuk mencegah kerusakan pada burner
4. Petugas membuka pintu ruang incinerator
5. Petugas membuka pintu ruangan bakar dengan posisi
berada tepat dibelakang pintu supaya uap yang keluar dari
dalam ruang pembakaran tidak langsung mengenai petugas
6. Petugas memasukkan limbah B3 kedalam ruang bakar
incinerator. Dalam sekali pembakaran maksimal 60kg
7. Petugas menutup pintu ruang bakar rapat –rapat
8. Petugas menghidupkan power control pada posisi ON
9. Petugas membuka plat besi penutup lubang cerobong burner
atas
10. Petugas memasukkan cerobong burner atas, kelubang yang
tersedia
11. Petugas menghidupkan swith burner atas
12. Petugas membuka plat besi penutup lubang cerobong burner
bawah
13. Petugas memasukkan cerobong burner bawah ke lubang
yang tersedia
14. Petugas menghidupkan swith burner bawah
15. Petugas menghidupkan pompa spray dryer, setelah burner
atas dan bawah menyala ± 10 menit
16. Petugas membuka kran air dibak penampungan air
(belakang incinerator) secukupnya supaya sirkulasi air tidak

2
 terlalu panas
17. Petugas melepas APD
18. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
19. Petugas mengawasi dan mencatat suhu incinerator selama
proses , proses pembakaran berlangsung maksimal 2 jam
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit