Dalam kegiatan di sekolah setiap harinya, dilaksanakan dengan kerjasama antara sesama guru dan guru dengan siswa diseluruh kegiatan. Pada tabel di bawah ini merupakan dokumentasi kegiatan di sekolah yang merupakan kegiatan aktualisasi yang sudah dirancang sebelumnya.
Pembelajaran (RPP) Pkn Materi Demokrasi dan IPA Materi Keseimbangan Ekosistem Kegiatan 1 dari 8 Melaksanakan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pkn Materi Demokrasi dan IPA Materi Keseimbangan Ekosistem Tanggal Sabtu-Selasa, 15-18 Agustus 2015 Daftar Lampiran 1. RPP 2. Silabus 3. Dokumentasi kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA dengan materi dengan mengacu pada silabus sebagai bentuk tanggung jawab seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas RPP disusun dengan teknik sistematik runtut sesuai dengan format pembuatan RPP. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini mengacu pada silabus dan kurikulum pembelajaran. RPP terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber/bahan belajar, penilaian, dan soal evaluasi.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 36
2. Nasionalisme Melaksanakan kegiatan ini dengan dilandasi nilai-nilai Nasionalisme yaitu nilai implementasi nilai Dasar Sila Ke-4 dengan teknik musyawarah melibatkan guru sejawat maupun kepala sekolah. 3. Etika publik Melaksanakan kegiatan ini dengan dilandasi nilai-nilai etika publik yaitu nilai menghargai komunikasi warga sekolah. 4. Komitmen Mutu Dalam proses penyusuanan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sangat mempertimbangkan waktu. Menyelesaikan pembuatan RPP berpaku pada komitmen mutu efisien dengan teknik sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan guru membuat RPP sebelum melaksanakan pembelajaran. 5. Anti Korupsi Guru selalu disiplin melaksanakan penyusunan dan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) setiap pembelajaran yang dilakukkan bagi guru adalah sebagai panduan di dalam mengajar. Rencana kegiatan pembelajaran (RPP) bibuat dengan teknik tidak menunda-nunda pekerjaan. B. Proses dan Kualitas Produk Membuat RPP sebagai bentuk tanggung jawab guru kelas akan memudahkan melaksanakan pembelajaran.Kegiatan dilakukan dalam 6 tahap yaitu : 1. Menyiapkan silabus 2. Menyiapkan materi (buku mata pelajaran) 3. Merencanakan skenario pembelajaran 4. Merencanakan metode, model dan media pembelajaran yang sesuai materi 5. Membuat sistem penilaian 6. RPP ditandatangani oleh Kepala Sekolah Silabus merupakan pedoman dalam kegiatan belajar mengajar karena didalam silabus sudah ada aturan sesuai ketentuan kurikulum.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 37
Setelah melihat silabus dan menyesuaikan dengan buku pegangan dalam kelas maka dibuat rencana pembelajaran agar materi pelajaran dapat disampaikan dengan baik kepada siswa. Selain itu juga dibuat media yang sesuai dengan materi agar dapat menunjang pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam RPP juga dibuat sistem penilaian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi pelajaran yang diberikan, selanjutnya RPP yang dibuat harus diketahui dan disetujui oleh Kepala Sekolah. RPP yang dirancang adalah PKn materi Demokrasi dan IPA materi keseimbangan ekosistem. Kegiatan ini dilakuakan musyawarah dengan berkomunikasi, berkonsultasi, dan bekerjasama antar guru maupun kepala sekolah dan berinovasi mengenai model, metode dan media yang digunakan nantinya, sehingga mendapatakan ide, masukan, kritik yang membangun dan apabila ada kesulitan maka akan mudah untuk diselesaikan. Dalam proses penyusuanan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) selalu bekerjsama dengan kepala sekolah ataupun dari guru sejawat agar dapat membantu dalam menyelesaikan merencanakan kegiatan pembelajaran/RPP. Melaksanakan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun sebelum pembelajaran dilaksanakan yaitu dibuat beberapa hari sebelum melaksanakan pembelajaran
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berpengaruh terhadap pengembangan siswa. RPP dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan karakter siswa, sehingga pembelajaran berjalan lancar untuk mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan mutu pembelajaran, melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan dapat tercapai. Penyusunan RPP dilakuakan dengan kerjasama, musyawarah, berkomunikasi, berkonsultasi, dan bekerjasama antar guru maupun kepala sekolah dan berinovasi mengenai model, metode dan media yang digunakan nantinya, sehingga mendapatakan
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 38
ide, masukan, kritik yang membangun dan apabila ada kesulitan maka akan mudah untuk diselesaikan sehingga ikut mewujudkan misi sekolah yaitu menumbuhkan situasi kekeluargaan saling asah, asih, asuh dalam kehidupan keluarga sekolah.
Pembelajaran (RPP) Pkn Materi Demokrasi dan IPA Materi Keseimbangan Ekosistem)
Merancang RPP dengan berpacuan pada silabus
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 40
Dalam kegiatan di sekolah setiap harinya, dilaksanakan dengan kerjasama antara sesama guru dan guru dengan siswa diseluruh kegiatan. Pada tabel di bawah
Mencetak RPP
Bertukar pikiran dengan dewan guru mengenai RPP
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 41
Tabel 4.2 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran PKn Materi Demokrasi Kegiatan 2 dari 8 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran PKn Materi Demokrasi Tanggal Rabu, 19 Agustus 2015 Daftar Lampiran 1. RPP PKn Materi Demokrasi 2. Silabus 3. Dokumentasi kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan tujuan pembelajaran merupakan tanggung jawab guru sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan menutut jadwal pelajaran yang ditetapkan. Dengan teknik kesesuaian, kegiatan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disiapkan sebelumnya. 2. Nasionalisme Dalam kegiatan belajar mengajar nilai dasar keadilan teknik tidak membeda-bedakan penyampaian materi dan bermain peran, sehingga dalam pelaksanaannya tidak membeda-bedakan siswa. 3. Etika publik Pada proses kegiatan belajar mengajar yaitu saat penyajian materi pelajaran saya berusaha mengaktifkan siswa dengan tujuan terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan siswa di kelas dengan teknik tanya jawab dan kegiatan kelompok. 4. Komitmen Mutu Menggunakan model pembelajaran rule playing/bermani peran agar siswa merasakan langsung berperan melaksanakan pemilu sebagai inovasi pembelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM)
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 42
menggunakan teknik berpikir kreatif menggunakan model pembelajaran bermain peran siswa memerankan peran sehingga diharapkan dengan memerankan langsung dan menggunakan model pembelajaran menarik lainnya. 5. Anti Korupsi Pelaksanaan KBM dengan nilai dasar disiplin dengan teknik ketepatan hendaknya disiplin waktu dan disiplin urutannya sesuai RPP yang dirancang sebelumnya.
B. Proses dan Kualitas Produk
Tugas seorang guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar setiap harinya sesusi jadwal pelajaran dan sebelum mengajar telah menyiapkan RPP sebagai panduan dalam mengajar. Pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembuka diawali dengan doa, absensi dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta mengadakan appersepsi tentang gambag KPU. Kegiatan inti guru menjelaskan materi pemilu, menerangkan bermain peran, melaksanakan bermain peran pemilihan ketua kelas dilanjutkan mengerjakan LKK dan diskusi. Kegiatan penutup pembelajaran dilaksanakan dengan kesimpulan, evaluasi dan nasihat. Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : 1. Pembukaan dengan doa dan absen siswa 2. Guru menjelaskan materi pembelajaran 3. Guru menerangkan kegiatan bermain peran dan membantu pemain untuk mempersiapkan adegan-adegan 4. Melaksanakan pemeranan yang di bimbing oleh guru 5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 6. Siswa mengerjakan LKK 7. Siswa diskusi dalam kelompok 8. Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskuinya di depan kelas. 9. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar PKn ini guru berlaku adil
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 43
dalam menyampaikan materi pembelajaran, bermain peran, kerja kelompok dan evaluasi dengan tidak membeda-bedakan siswa. Menggunakan bahasa, komunikasi yang baik dan menghargai komunikasi. Guru juga menerapkan inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran dan metode pembelajaran yang kreatif. Kedisiplinan guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan melalui ketepatan urutan/langkah pembelajaran antara RPP yang telah dirancang dengan penerapan.
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar berdasarkan kebutuhan dan karakter siswa untuk mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan mutu pembelajaran, melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan dapat tercapai. Selanjutnya dalam penyampaian informasi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar tidak membedakan siswa, menghargai komunikasi guru dan siswa dan disiplin sehingga mewujudkan misi sekolah yaitu menumbuhkan situasi kekeluargaan saling asah, asih, asuh dalam kehidupan keluarga sekolah.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 44
DOKUMENTASI KEGIATAN
(Kegiatan 2 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran PKn Materi
Demokrasi)
Kegiatan awal (baris, doa, absensi, apersepsi dan penyampaian tujuan
pembelajaran)
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 45
Kegiatan inti penjelasan materi dan menjelaskan bermain peran
Kegiatan inti (bermain peran)
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 46
Kegiatan Inti (kerja kelompok dan persentasi kelompok)
Kegiatan penutup (kesimpulan, evaluasi dan kegiatan berakhir)
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 47
Tabel 4.3 Merencanakan dan Membuat Alat Peraga Matematika Volume Bangun Ruang dan IPA Paru-Paru Buatan Kegiatan 3 dari 8 Merencanakan dan Membuat Alat Peraga Matematika Volume Bangun Ruang dan IPA Paru-Paru Buatan Tanggal Rabu-kamis, 20-21 Agustus 2015 Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Dalam pembuatan alat peraga dari bahan bekas terlebih dahulu saya melihat kejelasan langkah-langkah pembuatan bangun datan ruang dari kardus dan botol bekas dengan teknik teliti. 2. Nasionalisme Proses pembuatan alat peraga dilakukan dengan saling bertukar pikiran (musyawarah) antar guru sehingga jika terdapat kesulitan maka akan diselesaikan bersama dengan teknik kerjasama. 3. Etika publik Pembuatan alat peraga guru dapat mempertanggung jawabkan kegiatan dalam membuat alat peraga dari barang bekas apakah nantinya sesuai dengan materi pembelajaran atau tidak, dengan teknik mudah digunakan. 4. Komitmen Mutu Dalam melaksanakan merencanakan dan membuat alat peraga matematika volume bagun ruang berupa bangun datar dari kardus dan alat peraga IPA berupa paru-paru buatan menggunakan teknik efektifitas dan efisiensi dalam memilih alat/ bahan yang akan digunakan sekaligus bisa mencapai tujuan yang diharapkan 5. Anti Korupsi Pembuatan alat peraga dengan bekerja keras dengan teknik sederhana dalam pembuatan alat peraga pembelajaran yang menggunakan bahan bekas sebagai bahan utamanya.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 48
B. Proses dan Kualitas Produk Alat peraga ini digunakan untuk menjelaskan kepada siswa tentang bangun ruang yang ada disekitar dan proses pernapasan yang terjadi pada tubuh manusia. Sebelum membuat alat peraga guru bertukar pendapat dengan guru sejawat mengenai alat peraga yang diperlukan. Pertama alat peraga bangaun ruang dari bahan bekas peralatan yang diperlukan antara lain: kotak bekas, kertas bekas, lem dan gunting. Guru menggunakan teknik, ketepatan dalam memilih alat/ bahan yang akan digunakan sekaligus bisa mencapai tujuan yang diharapkan (efektifitas) dan ketepatan memilih alat/ bahan hemat biaya tenaga dan waktu. Kemudian kotak-kotak bekas di hias, kertas bekas dibuat kerucut. Alat peraga banguan ruang ini diguankan memberiakn contoh konkrit bangun ruang yang ada disekitar. Pembuatan alat peraga paru-paru buatan memerlukan alat : gunting, penggaris, obeng dan cutter. Bahan: kertas, botol plastik bekas, balon besar dan kecil, lakban, pulpen bekas, spidol. Proses pembuatan alat peraga paru-paru buatan cukup mudah yaitu potong botol dengan menggunakan gunting, lubangi tutup botol dengan mengguanakan obeng, Pasangkan balon pulpen sehingga membentuk seperti paru-paru dengan menggunakan karet gelang pasang pada tutup botol, gunting bagian bawah balon besar rekat dengan lakban, gamabar sistem pernapasan manusia diatas kertas dan pasang paru-paru buatan tersebut. Selain itu juga biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu alat peraga paru-paru buatan sangat ekonomis. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat peraga tersebut juga tidak lama. Alat peraga percobaan tersebut menunjukkan proses respirasi di dalam tubuh manusia ketika inspirasi dan ekspirasi. Dengan alat peraga ini siswa dapat dengan mudah memahami proses respirasi dan mampu membedakan antara inspirasi dan ekspirasi. Guru mensimulasikan kegiatan pembuatan alat peraga tersebut.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 49
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi Dengan menggunakan alat peraga sederhana ini, diharapkan siswa mampu memahami dan menjelaskan bagaimana sistem pernapasan di dalam tubuh berlangsung. Selain itu melalui alat peraga sederhana setidaknya guru mampu menjelaskan materi dengan mudah dipahami oleh siswa dengan tidak mengeluarkan biaya yang mahal. Karena alat peraga ini menjembatani antara penyapaian materi dari guru ke siswa dan mencoba mengkonkretkan sesuatu yang abstrak untuk mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan mutu pembelajaran, melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan dapat tercapai.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 50
DOKUMENTASI KEGIATAN
(Kegiatan 3 : Merencanakan dan Membuat Alat Peraga Matematika Volume
Bangun Ruang dan IPA Paru-Paru Buatan)
Bahan dan proses pembuatan Bangun Ruang
Alat dan bahan pembuatan Paru-paru buatan
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 51
Melubangi tutup botol
Memasang balaon pada pulpen bekas dan menggunting balon
Meamasang balon pada botol dan menggambar
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 52
Paru-paru buatan
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 53
Tabel 4.4 Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera Kegiatan 4 dari 8 Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera Tanggal Sabtu, 22 Agustus 2015 Daftar Lampiran 1. SK Pelatih Upacara Bendera 2. Dokumentasi kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera dibagi secara adil dan tidak membeda-bedakan siswa dalam pemilihan petugas upacara menggunakan teknik keteladanan memberikan contoh kepada petugas dan peserta upacara. 2. Nasionalisme Berlangsungnya latihan upacara yang tertib yang akan menyentuh sikap kecintaan peserta upacara terhadap bangsa Indonesia. Menghargai para pahlawan dan menumbuhkan rasa patriotisme. 3. Etika publik Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera melalui disiplin tata cara baris berbaris, membaca UUD 1945 dan lain-lain maka ada komitmen guru dalam melaksanakan pembinaan upacara bendera menggunakan bahasa ramah dan sopan. 4. Komitmen Mutu Melakukan inovasi terhadap pelaksanaan upacara bendera dengan membuat jadwal petugas dan pembina upacara serta melatih petugas upacara bendera sehingga pelaksanaan upacara bendera menjadi lebih efektif. Dengan teknik kecermatan memperhatikan hasil latihan saya mengoreksi apabila ada kesalahan 5. Anti Korupsi Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera dan menjadi petugas upacara atau pembina uapacara menumbuhkan
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 54
keberanian danrasa percaya diri dalam diri siswa dan guru.
B. Proses dan Kualitas Produk
Latihan dilaksanakan hari sabtu setelah jam pelajaran usai yakni pukul 12.30 sesuai waktu yang saya tentukan dan disepakati siswa yang dilatih dan kepala sekolah. Latihan berlangsung kurang lebih satu jam. Latihan dilaksanakan di halaman sekolah. Diawali dengan memilih para petugas upacara, mengumpulkan calon petugas upacara, langkah pertama saya memili petugas upacara bersedia dan belum pernah ataupun jarang menjadi petugas upacara, maka saya memilih Jurmiyanti sebagai pembaca tata upacara bendera, Selfia sebagai pembaca UUD, Rahmi, Nabil, Mira, dan Mila sebagai petugas pengibar bendera, Mawan sebagai pemimpin upacara. Sebagai pelatih yang memiliki nilai dasar etika publik, saya melatih dengan teknik memberikan contoh konkrit agar siswa dapat memahami dengan jelas, maka dalam latihan pelaksanaan upacara saya mencontohkan tata upacara yang benar. Kegiatan dilakukan dalam 5 tahap yaitu : 1. Menentukan pelaksana upacara bendera 2. Melatih membaca acara, UUD 1945 dan doa 3. Melatih menggerek bendera 4. Mengatur barisan 5. Melatih pemimpin upacara
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan melatih upacara menciptakan sikap yang mencerminkan nilai tanggung jawab, menumbuhkan rasa cinta tanah air, keteladanan, melatih dengan soapan dan menumbuhkan rasa berani serta percaya diri. Dengan melaksanakan kegiatan secara serius latihan bermanfaat demi untuk mewujudkan misi sekolah yaitu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta nilai sesuai dengan bakat, minat, dan potensi siswa.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 55
DOKUMENTASI KEGIATAN (Kegiatan 4 : Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera)
Pemilihan petugas upacara
Melatih membaca acara, UUD 1945 dan doa
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 56
Melatih penggerek bendera
Mengarur barisan dan melatih pemimpin upacara
Upacara bendera
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 57
Tabel 4.5 Melaksanakan tugas sebagai wali kelas
Kegiatan 5 dari 8 Melaksanakan tugas sebagai wali kelas
Tanggal Senin, rabu/ 24, 26 Agustus 2015 Daftar Lampiran 1. SK pembagian tugas terakhir 2. Dokumentasi Kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Melaksanakan kegiatan wali kelas yang baik, harus melengkapi administarsi kelas sebagai bentuk tanggung jawab serta memberi teladan yang baik kepada siswa, memberikan motivasi kepada siswa terutama kepada siswa yang bermasalah dan memiliki kendala-kendala dalam belajar dengan teknik integritas dalam menjalankan tugas. 2. Nasionalisme Bermusyawarah dengan guru lainnya jika terdapat kendala dalam menjalankan tugas dengan teknik menghargai dan menghormati. 3. Etika publik Melaksanakan tugas sesuai dengan acuan tugas wali kelas menjalankan tugas secara profesional dengan teknik bekerja dengan sungguh-sungguh seperti melengkapi administrasi kelas, administrasi siswa, menentukan kepengurusan kelas, piket, denah kelas dan lain- lain. 4. Komitmen Mutu Wali kelas memberikan bimbingan, nasehat, masukan atau arahan kepada siswa dengan sopan dan santun sebagai bentuk memberikan layanan kepada publik dengan tanggap. 5. Anti Korupsi Memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku tanpa terkecuali dengan teknik ketegasan.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 58
B. Proses dan Kualitas Produk Sebagai guru kelas tugas sebagai wali kelas pada tahun ajaran baru memiliki tanggung jawab untuk melengkapi administrasi kelas. Kegiatan dilakukan dalam 6 tahap yaitu : 1. Mengumpulkan dan membuat administarsi kelas 2. Membuat administrasi siswa 3. Mengisi buku daftar kelas dan daftar nilai 4. Membuat jadwal piket kelas 5. Membuat jadwal pelajaran 6. Menetukan pengurus kelas 7. Membuat tata tertib kelas 8. Menganalisis keadaan siswa Guru mengumpulkan data siswa kelas VI, kemudian menulis pada daftar administarsi kelas yang telah disediakan sekolah, menulis administarasi siswa pada pada daftar administarasi dan buku daftar kelas, dan mengisi daftar nilai. Kemudian guru membuat daftar piket kelas dengan memperhatikan kebutuhan siswa, membuat jadwal pelajaran dengan bermusyawarah dengan kepala sekolah dan guru yang lainnya. Untuk melengkapi administarasi kelas perlu membentuk pengurusan kelas yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi melalui musyawarah dengan siswa dan pemilihan. Wali kelas beserta siswa juga menetukan tata tertib kelas. Tugas sebagai wali kelas memberi teladan yang baik kepada siswa, memberikan motivasi kepada siswa terutama kepada siswa yang bermasalah dan memiliki kendala-kendala dalam belajar juag membuat buku bimbingan dan konseling. Kegiatan di kelas, guru bertukar pikiran dengan dewan guru lain hingga di dapatkan pemecahan masalahnya.
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan tugas sebagai wali kelas dapat mengetahui kepeluan, keinginan, dan kendala yang terdapat dikelas. Dengan melengkapi administrasi menjadikan kelas memiliki administrasi yang
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 59
lengkap yang berkontribusi pada kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan membuat tata tertib dan menganalisis keadaan siswa melalui bimbingan dan konseling dapat mengetahui masalah dihadapi siswa dan mencari pemecahannya serta membuat siswa menjadi lebih tertib. Dengan melaksanakan kegiatan secara serius latihan bermanfaat demi untuk mewujudkan misi sekolah yaitu Menciptakan situasi belajar dan mengajar yang aktif, kreatif, inovatif dan intensif untuk mencapai daya serap dan ketuntasan belajar yang tinggi
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 60
DOKUMENTASI KEGIATAN (Kegiatan 5 : Melaksanakan tugas sebagai wali kelas)
Mengumpulkan dan membuat administarsi kelas
Membuat administrasi sisw, mengisi buku daftar kelas dan daftar nilai
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 61
Membuat jadwal piket kelas dan jadwal pelajaran
Menetukan pengurus kelas
Menganalisis keadaan siswa
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 62
Tabel 4.6 Melaksanakan Kegiatan Sebagai Guru Piket Kegiatan 6 dari 8 Melaksanakan kegiatan sebagai guru piket Tanggal Selasa, 25 Agustus 2015 Daftar Lampiran 1. Copy jadwal piket 2. Copy absensi guru 3. Dokumentasi kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Melaksanakan tugas-tugas sebagai guru piket dengan teknik tanggung jawab dengan tiba di sekolah lebih awal untuk memastikan semua pintu ruang sudah dibuka agar siswa yang datang ke sekolah bisa langsung masuk kelas dan mengawasi siswa mengerjakan piket kebersihan. Melaksanakan tugas sebagai Guru Piket dengan konsisten,melaksanakan rutinitas tugas yang menjadi tanggung jawab dari jam 08.00 – 12.30. 2. Nasionalisme Sebagai guru piket, membimbing siswa dengan memberi contoh kepada siswa membersihkan sampah-sampah yang masih berserakan diluar kelas dan halaman sekolah serta guru meminta siswa tidak berkeliaran sebagai bentuk peduli guru terhadap siswa. 3. Etika publik Kegiatan sebagai guru piket memberikan layanan kepada publik dengan tanggap Melaksanakan tugas piket harian secara tanggap dengan membunyikan lonceng tepat waktu agar siswa masuk kelas, istirahat dan pulang secara serentak dan teratur. 4. Komitmen Mutu Kepedulian dengan teknik kepekaan dengan memberi tindakan terhadap murid yang sakit atau ada yang terlambat. 5. Anti Korupsi Menyelesaikan segala kewajiban sebagai petugas piket.tanggung jawab dengan teknik pulang lebih lambat setelah menyelesaiakan
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 63
semua tugas guru piket seperti memastikan ruang kelas sudah terkunci, menurunkan dan menyimpan bendera. . B. Proses dan Kualitas Produk Melaksanakan tugas sebagai guru piket, haruslah bertanggung jawab, sehingga semua tugas yang dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik serta dapat dipertanggung jawabkan.Kegiatan dilakukan dalam 5 tahap yaitu : 1. Datang tepat waktu 2. Mengawasi guru yang menandatangani absensi 3. Membantu anak menyapu halaman sekolah 4. Memukul lonceng 5. Memastikan kelas, bendera dan kelengkapan sekolah lainnya telah dirapikan. Tugas guru piket salah satunya yaitu mengisi buku rekapitulasi absen guru dan siswa yang hadir atau tidak hadir pada hari itu. Sebagai guru harus jujur dalam melaksanakan tugas, artinya mengisi data kehadiran siswa dan guru sesuai dengan jumlah kehadiran yang sebenarnya. Sebagai guru yang bertugas menjadi guru piket, maka datang ke sekolah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu datang lebih awal dari hari biasa dan membantu siswa atau warga sekolah lain jika ada hal yang perlu dibantu. Guru selain mengawasi siswa yang giliran piket kebersihan di tiap kelas, juga ikut membantu membersihkan. Untuk memberikan contoh bukan hanya memerintah ataupun menyuruh siswa. Semua tugas harus dikerjakan dari awal sampai akhir dengan teknik kedisiplinan, baik disiplin dalam waktu mengerjakan ataupun disiplin terhadap tugas.
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan tugas piket harian dengan memperhatikan waktu masuk,istirahat dan waktu pulang sehingga kegiatan di sekolah berlangsung tertib dan seorang guru akan mencerminkan sikap kejujuran
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 64
sehingga dapat dipercaya oleh pimpinan, seorang guru akan menumbuhkan sikap kekeluargaan, membiasakan untuk menjaga kebersihan,mendorong terciptanya kedisiplinan dalam bekerja dengan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu Mewujudkan pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 65
DOKUMENTASI KEGIATAN
(Kegiatan 6 : Melaksanakan kegiatan sebagai guru piket)
Jaga piket
Mengumpulkan siswa yang terlambat dan membebariskan siswa
Membersihkan lingkungan sekolah dan kelas
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 66
Mengisi absen guru
Memukul lonceng
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 67
Tabel 4.7 Melaksanakan Evaluasi formatif IPA materi ciri makhluk Hidup dan Matematika materi operasi hitung campuran Kegiatan 7 dari 8 Melaksanakan evaluasi formatif IPA materi ciri makhluk hidup dan Matematika materi operasi hitung campuran Tanggal Rabu Dan Kamis, 25-26 Agustus 2015 Daftar Lampiran 1. Soal evaluasi 2. Copy hasil kerja siswa 3. Daftar nilai 4. Dokumentasi kegiatan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Pada proses penilaian dilaksanakan dengan transparan dengan teknik penilaian yang terbuka dan mengumumkan hasil evaluasi belajar siswa secara langsung 2. Nasionalisme Dengan teknik pemersatu saya tidak membedakan siswa berdasarkan latar belakang siswa dalam mengevaluasi hasil belajar siswa 3. Etika publik Melaksanakan evaluasi dilakukan dengan pemberian informasi secara benar dengan teknik pembuatan soal yang tulisannya jelas dibaca dilakukan agar peserta didik dapat langsung memahami intisari soal yang disajikan. 4. Komitmen Mutu Dengan teknik pencapaian hasil saya akan menjadikan hasil evaluasi belajar siswa sebagai gambaran dari kemampuan siswa. Evaluasi penilaian siswa dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan yang telah dicapai siswa, jika sebagian besar siswa mendapat nilai baik maka proses pembelajaran sudah bisa dikatakan berhasil. 5. Anti Korupsi Penilaian yang dilakukan pada hasil siswa dibeikan dengan jujur
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 68
dengan teknik penilaian sesuai hasil jawaban peserta didik sehingga diharapkan tidak ada yang merasa dirugikan.
B. Proses dan Kualitas Produk
Penilaian hasil belajar ini sangat penting dilakukan karena dapat dijadikan indikator keberhasilan siswa dalam belajar. Kegiatan dilakukan dalam 4 tahap yaitu : 1. Membuat soal evaluasi 2. Melaksanakan evaluasi 3. Melakukan koreksi dan pemberian nilai 4. Merekap hasil evaluasi siswa Kegiatan ini dimulai dengan membagikan soal evaluasi belajar dan siswa diberi waktu 2 jam pelajaran untuk menyelesaikannya. Pada kegiatan ini saya menerapkan nilai dasar akuntabilitas dengan teknik transparansi, dimana setelah evaluasi hasil belajar dilakukan saya mengumumkan hasilnya secara langsung dan sebagai buktinya maka saya membagikan lembar jawaban siswa yang sudah dikoreksi sehingga semua siswa bisa mengetahui nilai yang diperolehnya. Dari segi nilai dasar nasionalisme dengan teknik pemersatu bangsa, saya tidak membeda bedakan siswa berdasarkan latar belakangnya serta menghindari sikap subjektif dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Jika hasil penilaian siwa sudah diketahui maka data tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan serta masukan untuk pembelajaran selanjutnya,hal ini sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu komitmen mutu dengan prinsip pencapaian hasil. Siswa dalam satu kelas tentunya memiliki kemampuan yang beragam, jika ada siswa yang mendapat nilai kurang baik, maka saya tidak menjelekkan atau merendahkannya, tetapi memberikan motivasi untuk terus belajar dan berusaha mencapai hasil yang maksimal. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah saat evaluasi itu berlangsung, saya memastikan bahwa tidak ada siswa yang mencontek ataupun bekerja sama saat menjawab soal, ini penting dilakukan untuk melatih sikap kejujuran.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 69
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi Kegiatan evaluasi belajar siswa ini bermanfaat untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran. Hal ini sejalan dengan misi sekolah yaitu “Melaksanakan pembelajaran yang efektif” dan “memotivasi siswa untuk berprestasi”.Didalam kelas pasti akan ada keberagaman kemampuan siswa dalam menerima pelajaran.Dengan melihat hasil evaluasi tersebut guru dapat mengetahui kelemahan siswa yang selanjutnya dapat dicarikan jalan pemecahannya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi tersebut.
hidup dan Matematika materi operasi hitung campuran)
Kegiatan Awal (doa dan Absensi)
Guru menjelaskan tentang evalausi dan siswa mengerjakan evaluasi
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 71
Kegiatan akhir siswa mengumpul evaluasi matematika
Guru menjelaskan tentang evaluasi
Melaksanakan evaluasi IPA
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 72
Siswa mengerjakan evaluasi IPA
Mengoreksi hasil evaluasi dan mengumpulkan hasil evaluasi
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 73
Mengoreksi hasil evaluasi
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 74
Tabel 4.8 Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa, Guru dan Sekolah melalui Aplikasi Dapodik
Kegiatan 8 dari 8 Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa,
Guru dan Sekolah melalui Aplikasi Dapodik Tanggal 29 - 31 Agustus 2015 Daftar Lampiran SK Operator Sekolah Data Siswa Baru dan Lulusan A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi 1. Akuntabilitas Melaksanakan input data guru harus berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diperoleh operator. Berdasarkan nilai dasar akuntabilitas dengan prinsip kepercayaan, maka saya akan berhati hati dan cermat serta teliti dalam input data sehingga pekerjaan saya dapat dipertanggung jawabkan. 2. Nasionalisme Melaksanakan input data dengan teknik keadilan tanpa membeda-bedakan status pegawai atau tenaga honor serta menjaga kerahasiaan data pegawai. 3. Etika publik Dalam input data juga harus memperhatikan perturan peraturan yang sudah ditetapkan oleh kemdiknas. Hal ini sesuai dengan nilai dasar etika publik yang bekerja berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan. Sever Pusat pengelola dapodik biasanya akan memperbaharui aplikasi 4. Komitmen Mutu Aplikasi input data selalu mengalami pembaharuan setiap waktu, sebagai operator sekolah, harus mengikuti setiap perkembangan yang dilakukan dengan selalu mengecek informasi di laman dapodikdas. 5. Anti Korupsi Operator sekolah melaksanakan input data yang sesuai dengan
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 75
keadaan yang sebenarnya, karena akan menghasilkan gambaran data yang sebenarnya di server pusat. Penginputan data dengan teknik sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah.
B. Proses dan Kualitas Produk
Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa, Guru dan Sekolah melalui Aplikasi Dapodik. Kegiatan ini meliputi 4 kegiatan utama yaitu : 1. Instal dapodik 2. Pengumpulan data 3. Input data 4. Pengiriman data(sinkronisasi). Data yang dikirim langsung diterima oleh server pusat kemdiknas. Sebelum input data dilakukan terlebih dahulu instal Dapodik 4.0.0, input data pada awal tahun ajaran baru ini meliputi input data keaktifan guru, data jam mengajar, data siswa baru, data siswa lulusan, data siswa naik kelas dan tinggal kelas, data sarana prasarana sekolah serta perubahan data umum sekolah. Kegiatan ini dimulai dengan terlebih dahulu mengumpulkan, mencatat data-data yang akan ditambahkan atau mengalami perubahan, input data, dan mengirim ke server pusat (sinkronisai). Hal ini perlu diperhatikan karena data yang dikirim akan divalidasi oleh server pusat dan akan mempengaruhi pencairan dana tunjangan sertifikasi guru. Jika data yang diproses oleh server pusat menghasilkan data yang tidak valid, maka kemungkinan besar pencairan tunjangan guru yang bersangkutan akan tertunda sampai datanya menjadi valid. Dalam input data juga harus memperhatikan perturan peraturan yang sudah ditetapkan oleh kemdiknas seperti peraturan jumlah jam mengajar dan kesesuaian dengan pendidikan bagi guru yang bersertifiakasi dan lain-lain. Sever Pusat pengelola dapodik biasanya akan memperbaharui aplikasi input data secara berkala setiap tiga bulan sekali. Oleh karena itu, saya sebagai operator harus selalu mengikuti informasi perkembangan apliaksi dengan selalu mengunjungi laman website dapodikdas. Jika aplikasi tidak diperbaharui, maka data yang di
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 76
input tidak akan terkirim ke server pusat. Dalam menjalankan tugas sebagai operator sekolah, jika terdapat kesulitan atau masih belum paham mengenai proses input data, maka dapat bertukar pikiran dengan operator dari sekolah lain. Data yang di input harus sesuai dengan keadaan sekolah yang sebenarnya agar menghasilkan gambaran data yang sebenarnya diserver pusat.
C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan input data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena akan menghasilkan gambaran data yang sebenarnya di server pusat. Mempangaruhi kebijakan pusat terhadap guru maupun sekoah Penggunaan internet sebagai sarana melaksanakan input data siswa, guru dan sekolah, memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah lebih memudahkan pengiriman data, dan tujuan paling penting dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran keadaan sekolah melalui aplikasi input data, sehingga data yang terkumpul dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam hal ini kementrian pendidikan nasional untuk mengambil kebijakan dalam pembenahan ataupun perbaikan dalam dunia pendidikan. Hal ini tentunya juga menunjang ketercapaian visi dan misi sekolah yaitu Mewujudkan pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien.
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 77
Dokumentasi Kegiatan
(Kegiatan 8 : Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa, Guru dan
Sekolah melalui Aplikasi Dapodik)
Data siswa baru
Instal aplikasi Dapodik 4.0.0
Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 78
Melaksanakan input data siswa dan guru
Input data sekolah/sarana prasaran
Bertukar pikiran dengan operator lain dan kunjungan ke Dinas Pendidikan