Anda di halaman 1dari 44

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Aktualisai Guru Kelas SDN 2 Datar Ajab


Dalam kegiatan di sekolah setiap harinya, dilaksanakan dengan
kerjasama antara sesama guru dan guru dengan siswa diseluruh kegiatan.
Pada tabel di bawah ini merupakan dokumentasi kegiatan di sekolah yang
merupakan kegiatan aktualisasi yang sudah dirancang sebelumnya.

Tabel 4.1 Melaksanakan Penyusunan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Pkn Materi Demokrasi dan IPA
Materi Keseimbangan Ekosistem
Kegiatan 1 dari 8 Melaksanakan Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pkn Materi Demokrasi dan
IPA Materi Keseimbangan Ekosistem
Tanggal Sabtu-Selasa, 15-18 Agustus 2015
Daftar Lampiran 1. RPP
2. Silabus
3. Dokumentasi kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA
dengan materi dengan mengacu pada silabus sebagai bentuk tanggung
jawab seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas RPP
disusun dengan teknik sistematik runtut sesuai dengan format
pembuatan RPP. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini mengacu pada
silabus dan kurikulum pembelajaran. RPP terdiri dari standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi
ajar, pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, sumber/bahan belajar, penilaian, dan soal evaluasi.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 36


2. Nasionalisme
Melaksanakan kegiatan ini dengan dilandasi nilai-nilai
Nasionalisme yaitu nilai implementasi nilai Dasar Sila Ke-4 dengan teknik
musyawarah melibatkan guru sejawat maupun kepala sekolah.
3. Etika publik
Melaksanakan kegiatan ini dengan dilandasi nilai-nilai etika publik
yaitu nilai menghargai komunikasi warga sekolah.
4. Komitmen Mutu
Dalam proses penyusuanan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) sangat mempertimbangkan waktu. Menyelesaikan pembuatan
RPP berpaku pada komitmen mutu efisien dengan teknik sesuai alokasi
waktu yang telah ditentukan guru membuat RPP sebelum melaksanakan
pembelajaran.
5. Anti Korupsi
Guru selalu disiplin melaksanakan penyusunan dan menggunakan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) setiap pembelajaran yang
dilakukkan bagi guru adalah sebagai panduan di dalam mengajar.
Rencana kegiatan pembelajaran (RPP) bibuat dengan teknik tidak
menunda-nunda pekerjaan.
B. Proses dan Kualitas Produk
Membuat RPP sebagai bentuk tanggung jawab guru kelas akan
memudahkan melaksanakan pembelajaran.Kegiatan dilakukan dalam 6
tahap yaitu :
1. Menyiapkan silabus
2. Menyiapkan materi (buku mata pelajaran)
3. Merencanakan skenario pembelajaran
4. Merencanakan metode, model dan media pembelajaran yang sesuai
materi
5. Membuat sistem penilaian
6. RPP ditandatangani oleh Kepala Sekolah
Silabus merupakan pedoman dalam kegiatan belajar mengajar
karena didalam silabus sudah ada aturan sesuai ketentuan kurikulum.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 37


Setelah melihat silabus dan menyesuaikan dengan buku pegangan dalam
kelas maka dibuat rencana pembelajaran agar materi pelajaran dapat
disampaikan dengan baik kepada siswa. Selain itu juga dibuat media yang
sesuai dengan materi agar dapat menunjang pembelajaran yang akan
dilakukan. Dalam RPP juga dibuat sistem penilaian yang bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi pelajaran yang
diberikan, selanjutnya RPP yang dibuat harus diketahui dan disetujui oleh
Kepala Sekolah. RPP yang dirancang adalah PKn materi Demokrasi dan
IPA materi keseimbangan ekosistem.
Kegiatan ini dilakuakan musyawarah dengan berkomunikasi,
berkonsultasi, dan bekerjasama antar guru maupun kepala sekolah dan
berinovasi mengenai model, metode dan media yang digunakan nantinya,
sehingga mendapatakan ide, masukan, kritik yang membangun dan
apabila ada kesulitan maka akan mudah untuk diselesaikan.
Dalam proses penyusuanan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) selalu bekerjsama dengan kepala sekolah ataupun dari guru
sejawat agar dapat membantu dalam menyelesaikan merencanakan
kegiatan pembelajaran/RPP. Melaksanakan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun sebelum pembelajaran
dilaksanakan yaitu dibuat beberapa hari sebelum melaksanakan
pembelajaran

C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) berpengaruh terhadap pengembangan siswa. RPP dikembangkan
berdasarkan kebutuhan dan karakter siswa, sehingga pembelajaran
berjalan lancar untuk mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan
mutu pembelajaran, melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan
menyenangkan dapat tercapai. Penyusunan RPP dilakuakan dengan
kerjasama, musyawarah, berkomunikasi, berkonsultasi, dan bekerjasama
antar guru maupun kepala sekolah dan berinovasi mengenai model,
metode dan media yang digunakan nantinya, sehingga mendapatakan

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 38


ide, masukan, kritik yang membangun dan apabila ada kesulitan maka
akan mudah untuk diselesaikan sehingga ikut mewujudkan misi sekolah
yaitu menumbuhkan situasi kekeluargaan saling asah, asih, asuh dalam
kehidupan keluarga sekolah.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 39


DOKUMENTASI KEGIATAN

(Kegiatan 1 : Melaksanakan Penyusunan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Pkn Materi Demokrasi dan IPA Materi Keseimbangan
Ekosistem)

Merancang RPP dengan berpacuan pada silabus

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 40


Dalam
kegiatan di sekolah setiap harinya, dilaksanakan dengan kerjasama antara
sesama guru dan guru dengan siswa diseluruh kegiatan. Pada tabel di
bawah

Mencetak RPP

Bertukar pikiran dengan dewan guru mengenai RPP

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 41


Tabel 4.2 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran PKn Materi
Demokrasi
Kegiatan 2 dari 8 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran PKn Materi
Demokrasi
Tanggal Rabu, 19 Agustus 2015
Daftar Lampiran 1. RPP PKn Materi Demokrasi
2. Silabus
3. Dokumentasi kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan
tujuan pembelajaran merupakan tanggung jawab guru sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan menutut jadwal pelajaran yang
ditetapkan. Dengan teknik kesesuaian, kegiatan pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disiapkan
sebelumnya.
2. Nasionalisme
Dalam kegiatan belajar mengajar nilai dasar keadilan teknik tidak
membeda-bedakan penyampaian materi dan bermain peran, sehingga
dalam pelaksanaannya tidak membeda-bedakan siswa.
3. Etika publik
Pada proses kegiatan belajar mengajar yaitu saat penyajian materi
pelajaran saya berusaha mengaktifkan siswa dengan tujuan terjalinnya
komunikasi yang baik antara guru dan siswa di kelas dengan teknik tanya
jawab dan kegiatan kelompok.
4. Komitmen Mutu
Menggunakan model pembelajaran rule playing/bermani peran agar
siswa merasakan langsung berperan melaksanakan pemilu sebagai
inovasi pembelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM)

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 42


menggunakan teknik berpikir kreatif menggunakan model pembelajaran
bermain peran siswa memerankan peran sehingga diharapkan dengan
memerankan langsung dan menggunakan model pembelajaran menarik
lainnya.
5. Anti Korupsi
Pelaksanaan KBM dengan nilai dasar disiplin dengan teknik
ketepatan hendaknya disiplin waktu dan disiplin urutannya sesuai RPP
yang dirancang sebelumnya.

B. Proses dan Kualitas Produk


Tugas seorang guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar setiap
harinya sesusi jadwal pelajaran dan sebelum mengajar telah menyiapkan
RPP sebagai panduan dalam mengajar. Pembelajaran dilaksanakan
dengan kegiatan pembuka diawali dengan doa, absensi dan menyampaikan
tujuan pembelajaran serta mengadakan appersepsi tentang gambag KPU.
Kegiatan inti guru menjelaskan materi pemilu, menerangkan bermain peran,
melaksanakan bermain peran pemilihan ketua kelas dilanjutkan
mengerjakan LKK dan diskusi. Kegiatan penutup pembelajaran
dilaksanakan dengan kesimpulan, evaluasi dan nasihat. Kegiatan dilakukan
dalam beberapa tahap yaitu :
1. Pembukaan dengan doa dan absen siswa
2. Guru menjelaskan materi pembelajaran
3. Guru menerangkan kegiatan bermain peran dan membantu pemain
untuk mempersiapkan adegan-adegan
4. Melaksanakan pemeranan yang di bimbing oleh guru
5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
6. Siswa mengerjakan LKK
7. Siswa diskusi dalam kelompok
8. Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskuinya di depan kelas.
9. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran dan evaluasi.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar PKn ini guru berlaku adil

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 43


dalam menyampaikan materi pembelajaran, bermain peran, kerja
kelompok dan evaluasi dengan tidak membeda-bedakan siswa.
Menggunakan bahasa, komunikasi yang baik dan menghargai komunikasi.
Guru juga menerapkan inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran dan metode pembelajaran yang kreatif. Kedisiplinan
guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan melalui
ketepatan urutan/langkah pembelajaran antara RPP yang telah dirancang
dengan penerapan.

C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan kegiatan belajar mengajar berdasarkan kebutuhan
dan karakter siswa untuk mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan
mutu pembelajaran, melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan
menyenangkan dapat tercapai. Selanjutnya dalam penyampaian informasi
pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar tidak membedakan siswa,
menghargai komunikasi guru dan siswa dan disiplin sehingga mewujudkan
misi sekolah yaitu menumbuhkan situasi kekeluargaan saling asah, asih,
asuh dalam kehidupan keluarga sekolah.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 44


DOKUMENTASI KEGIATAN

(Kegiatan 2 : Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran PKn Materi


Demokrasi)

Kegiatan awal (baris, doa, absensi, apersepsi dan penyampaian tujuan


pembelajaran)

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 45


Kegiatan inti penjelasan materi dan menjelaskan bermain peran

Kegiatan inti (bermain peran)

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 46


Kegiatan Inti (kerja kelompok dan persentasi kelompok)

Kegiatan penutup (kesimpulan, evaluasi dan kegiatan berakhir)

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 47


Tabel 4.3 Merencanakan dan Membuat Alat Peraga Matematika Volume
Bangun Ruang dan IPA Paru-Paru Buatan
Kegiatan 3 dari 8 Merencanakan dan Membuat Alat Peraga
Matematika Volume Bangun Ruang dan IPA
Paru-Paru Buatan
Tanggal Rabu-kamis, 20-21 Agustus 2015
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Dalam pembuatan alat peraga dari bahan bekas terlebih dahulu
saya melihat kejelasan langkah-langkah pembuatan bangun datan
ruang dari kardus dan botol bekas dengan teknik teliti.
2. Nasionalisme
Proses pembuatan alat peraga dilakukan dengan saling bertukar
pikiran (musyawarah) antar guru sehingga jika terdapat kesulitan maka
akan diselesaikan bersama dengan teknik kerjasama.
3. Etika publik
Pembuatan alat peraga guru dapat mempertanggung jawabkan
kegiatan dalam membuat alat peraga dari barang bekas apakah
nantinya sesuai dengan materi pembelajaran atau tidak, dengan teknik
mudah digunakan.
4. Komitmen Mutu
Dalam melaksanakan merencanakan dan membuat alat peraga
matematika volume bagun ruang berupa bangun datar dari kardus dan
alat peraga IPA berupa paru-paru buatan menggunakan teknik
efektifitas dan efisiensi dalam memilih alat/ bahan yang akan digunakan
sekaligus bisa mencapai tujuan yang diharapkan
5. Anti Korupsi
Pembuatan alat peraga dengan bekerja keras dengan teknik
sederhana dalam pembuatan alat peraga pembelajaran yang
menggunakan bahan bekas sebagai bahan utamanya.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 48


B. Proses dan Kualitas Produk
Alat peraga ini digunakan untuk menjelaskan kepada siswa tentang
bangun ruang yang ada disekitar dan proses pernapasan yang terjadi
pada tubuh manusia. Sebelum membuat alat peraga guru bertukar
pendapat dengan guru sejawat mengenai alat peraga yang diperlukan.
Pertama alat peraga bangaun ruang dari bahan bekas peralatan yang
diperlukan antara lain: kotak bekas, kertas bekas, lem dan gunting. Guru
menggunakan teknik, ketepatan dalam memilih alat/ bahan yang akan
digunakan sekaligus bisa mencapai tujuan yang diharapkan (efektifitas)
dan ketepatan memilih alat/ bahan hemat biaya tenaga dan waktu.
Kemudian kotak-kotak bekas di hias, kertas bekas dibuat kerucut. Alat
peraga banguan ruang ini diguankan memberiakn contoh konkrit bangun
ruang yang ada disekitar.
Pembuatan alat peraga paru-paru buatan memerlukan alat :
gunting, penggaris, obeng dan cutter. Bahan: kertas, botol plastik bekas,
balon besar dan kecil, lakban, pulpen bekas, spidol. Proses pembuatan
alat peraga paru-paru buatan cukup mudah yaitu potong botol dengan
menggunakan gunting, lubangi tutup botol dengan mengguanakan obeng,
Pasangkan balon pulpen sehingga membentuk seperti paru-paru dengan
menggunakan karet gelang pasang pada tutup botol, gunting bagian
bawah balon besar rekat dengan lakban, gamabar sistem pernapasan
manusia diatas kertas dan pasang paru-paru buatan tersebut. Selain itu
juga biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu alat peraga paru-paru
buatan sangat ekonomis. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat alat
peraga tersebut juga tidak lama. Alat peraga percobaan tersebut
menunjukkan proses respirasi di dalam tubuh manusia ketika inspirasi
dan ekspirasi. Dengan alat peraga ini siswa dapat dengan mudah
memahami proses respirasi dan mampu membedakan antara inspirasi
dan ekspirasi. Guru mensimulasikan kegiatan pembuatan alat peraga
tersebut.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 49


C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Dengan menggunakan alat peraga sederhana ini, diharapkan siswa
mampu memahami dan menjelaskan bagaimana sistem pernapasan di
dalam tubuh berlangsung. Selain itu melalui alat peraga sederhana
setidaknya guru mampu menjelaskan materi dengan mudah dipahami
oleh siswa dengan tidak mengeluarkan biaya yang mahal. Karena alat
peraga ini menjembatani antara penyapaian materi dari guru ke siswa
dan mencoba mengkonkretkan sesuatu yang abstrak untuk mewujudkan
misi sekolah yaitu meningkatkan mutu pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan dapat tercapai.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 50


DOKUMENTASI KEGIATAN

(Kegiatan 3 : Merencanakan dan Membuat Alat Peraga Matematika Volume


Bangun Ruang dan IPA Paru-Paru Buatan)

Bahan dan proses pembuatan Bangun Ruang

Alat dan bahan pembuatan Paru-paru buatan

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 51


Melubangi tutup botol

Memasang balaon pada pulpen bekas dan menggunting balon

Meamasang balon pada botol dan menggambar

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 52


Paru-paru buatan

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 53


Tabel 4.4 Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera
Kegiatan 4 dari 8 Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara
bendera
Tanggal Sabtu, 22 Agustus 2015
Daftar Lampiran 1. SK Pelatih Upacara Bendera
2. Dokumentasi kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera dibagi
secara adil dan tidak membeda-bedakan siswa dalam pemilihan
petugas upacara menggunakan teknik keteladanan memberikan contoh
kepada petugas dan peserta upacara.
2. Nasionalisme
Berlangsungnya latihan upacara yang tertib yang akan
menyentuh sikap kecintaan peserta upacara terhadap bangsa
Indonesia. Menghargai para pahlawan dan menumbuhkan rasa
patriotisme.
3. Etika publik
Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera melalui
disiplin tata cara baris berbaris, membaca UUD 1945 dan lain-lain maka
ada komitmen guru dalam melaksanakan pembinaan upacara bendera
menggunakan bahasa ramah dan sopan.
4. Komitmen Mutu
Melakukan inovasi terhadap pelaksanaan upacara bendera
dengan membuat jadwal petugas dan pembina upacara serta melatih
petugas upacara bendera sehingga pelaksanaan upacara bendera
menjadi lebih efektif. Dengan teknik kecermatan memperhatikan hasil
latihan saya mengoreksi apabila ada kesalahan
5. Anti Korupsi
Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera dan
menjadi petugas upacara atau pembina uapacara menumbuhkan

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 54


keberanian danrasa percaya diri dalam diri siswa dan guru.

B. Proses dan Kualitas Produk


Latihan dilaksanakan hari sabtu setelah jam pelajaran usai yakni
pukul 12.30 sesuai waktu yang saya tentukan dan disepakati siswa yang
dilatih dan kepala sekolah. Latihan berlangsung kurang lebih satu jam.
Latihan dilaksanakan di halaman sekolah. Diawali dengan memilih para
petugas upacara, mengumpulkan calon petugas upacara, langkah
pertama saya memili petugas upacara bersedia dan belum pernah
ataupun jarang menjadi petugas upacara, maka saya memilih Jurmiyanti
sebagai pembaca tata upacara bendera, Selfia sebagai pembaca UUD,
Rahmi, Nabil, Mira, dan Mila sebagai petugas pengibar bendera, Mawan
sebagai pemimpin upacara. Sebagai pelatih yang memiliki nilai dasar
etika publik, saya melatih dengan teknik memberikan contoh konkrit agar
siswa dapat memahami dengan jelas, maka dalam latihan pelaksanaan
upacara saya mencontohkan tata upacara yang benar. Kegiatan
dilakukan dalam 5 tahap yaitu :
1. Menentukan pelaksana upacara bendera
2. Melatih membaca acara, UUD 1945 dan doa
3. Melatih menggerek bendera
4. Mengatur barisan
5. Melatih pemimpin upacara

C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan melatih upacara menciptakan sikap yang mencerminkan
nilai tanggung jawab, menumbuhkan rasa cinta tanah air, keteladanan,
melatih dengan soapan dan menumbuhkan rasa berani serta percaya
diri. Dengan melaksanakan kegiatan secara serius latihan bermanfaat
demi untuk mewujudkan misi sekolah yaitu mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta nilai sesuai dengan bakat,
minat, dan potensi siswa.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 55


DOKUMENTASI KEGIATAN
(Kegiatan 4 : Melaksanakan latihan pelaksanaan upacara bendera)

Pemilihan petugas upacara

Melatih membaca acara, UUD 1945 dan doa

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 56


Melatih penggerek bendera

Mengarur barisan dan melatih pemimpin upacara

Upacara bendera

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 57


Tabel 4.5 Melaksanakan tugas sebagai wali kelas

Kegiatan 5 dari 8 Melaksanakan tugas sebagai wali kelas


Tanggal Senin, rabu/ 24, 26 Agustus 2015
Daftar Lampiran 1. SK pembagian tugas terakhir
2. Dokumentasi Kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan wali kelas yang baik, harus melengkapi
administarsi kelas sebagai bentuk tanggung jawab serta memberi
teladan yang baik kepada siswa, memberikan motivasi kepada siswa
terutama kepada siswa yang bermasalah dan memiliki kendala-kendala
dalam belajar dengan teknik integritas dalam menjalankan tugas.
2. Nasionalisme
Bermusyawarah dengan guru lainnya jika terdapat kendala
dalam menjalankan tugas dengan teknik menghargai dan menghormati.
3. Etika publik
Melaksanakan tugas sesuai dengan acuan tugas wali kelas
menjalankan tugas secara profesional dengan teknik bekerja dengan
sungguh-sungguh seperti melengkapi administrasi kelas, administrasi
siswa, menentukan kepengurusan kelas, piket, denah kelas dan lain-
lain.
4. Komitmen Mutu
Wali kelas memberikan bimbingan, nasehat, masukan atau
arahan kepada siswa dengan sopan dan santun sebagai bentuk
memberikan layanan kepada publik dengan tanggap.
5. Anti Korupsi
Memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan pelanggaran
terhadap peraturan yang berlaku tanpa terkecuali dengan teknik
ketegasan.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 58


B. Proses dan Kualitas Produk
Sebagai guru kelas tugas sebagai wali kelas pada tahun ajaran
baru memiliki tanggung jawab untuk melengkapi administrasi kelas.
Kegiatan dilakukan dalam 6 tahap yaitu :
1. Mengumpulkan dan membuat administarsi kelas
2. Membuat administrasi siswa
3. Mengisi buku daftar kelas dan daftar nilai
4. Membuat jadwal piket kelas
5. Membuat jadwal pelajaran
6. Menetukan pengurus kelas
7. Membuat tata tertib kelas
8. Menganalisis keadaan siswa
Guru mengumpulkan data siswa kelas VI, kemudian menulis
pada daftar administarsi kelas yang telah disediakan sekolah, menulis
administarasi siswa pada pada daftar administarasi dan buku daftar
kelas, dan mengisi daftar nilai. Kemudian guru membuat daftar piket
kelas dengan memperhatikan kebutuhan siswa, membuat jadwal
pelajaran dengan bermusyawarah dengan kepala sekolah dan guru
yang lainnya. Untuk melengkapi administarasi kelas perlu membentuk
pengurusan kelas yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan seksi-seksi melalui musyawarah dengan siswa dan
pemilihan. Wali kelas beserta siswa juga menetukan tata tertib kelas.
Tugas sebagai wali kelas memberi teladan yang baik kepada siswa,
memberikan motivasi kepada siswa terutama kepada siswa yang
bermasalah dan memiliki kendala-kendala dalam belajar juag membuat
buku bimbingan dan konseling. Kegiatan di kelas, guru bertukar pikiran
dengan dewan guru lain hingga di dapatkan pemecahan masalahnya.

C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan tugas sebagai wali kelas dapat mengetahui
kepeluan, keinginan, dan kendala yang terdapat dikelas. Dengan
melengkapi administrasi menjadikan kelas memiliki administrasi yang

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 59


lengkap yang berkontribusi pada kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan
membuat tata tertib dan menganalisis keadaan siswa melalui bimbingan
dan konseling dapat mengetahui masalah dihadapi siswa dan mencari
pemecahannya serta membuat siswa menjadi lebih tertib. Dengan
melaksanakan kegiatan secara serius latihan bermanfaat demi untuk
mewujudkan misi sekolah yaitu Menciptakan situasi belajar dan
mengajar yang aktif, kreatif, inovatif dan intensif untuk mencapai daya
serap dan ketuntasan belajar yang tinggi

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 60


DOKUMENTASI KEGIATAN
(Kegiatan 5 : Melaksanakan tugas sebagai wali kelas)

Mengumpulkan dan membuat administarsi kelas

Membuat administrasi sisw, mengisi buku daftar kelas dan daftar nilai

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 61


Membuat jadwal piket kelas dan jadwal pelajaran

Menetukan pengurus kelas

Menganalisis keadaan siswa

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 62


Tabel 4.6 Melaksanakan Kegiatan Sebagai Guru Piket
Kegiatan 6 dari 8 Melaksanakan kegiatan sebagai guru piket
Tanggal Selasa, 25 Agustus 2015
Daftar Lampiran 1. Copy jadwal piket
2. Copy absensi guru
3. Dokumentasi kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Melaksanakan tugas-tugas sebagai guru piket dengan teknik
tanggung jawab dengan tiba di sekolah lebih awal untuk memastikan
semua pintu ruang sudah dibuka agar siswa yang datang ke sekolah
bisa langsung masuk kelas dan mengawasi siswa mengerjakan piket
kebersihan. Melaksanakan tugas sebagai Guru Piket dengan
konsisten,melaksanakan rutinitas tugas yang menjadi tanggung jawab
dari jam 08.00 – 12.30.
2. Nasionalisme
Sebagai guru piket, membimbing siswa dengan memberi contoh
kepada siswa membersihkan sampah-sampah yang masih berserakan
diluar kelas dan halaman sekolah serta guru meminta siswa tidak
berkeliaran sebagai bentuk peduli guru terhadap siswa.
3. Etika publik
Kegiatan sebagai guru piket memberikan layanan kepada publik
dengan tanggap Melaksanakan tugas piket harian secara tanggap
dengan membunyikan lonceng tepat waktu agar siswa masuk kelas,
istirahat dan pulang secara serentak dan teratur.
4. Komitmen Mutu
Kepedulian dengan teknik kepekaan dengan memberi tindakan
terhadap murid yang sakit atau ada yang terlambat.
5. Anti Korupsi
Menyelesaikan segala kewajiban sebagai petugas piket.tanggung
jawab dengan teknik pulang lebih lambat setelah menyelesaiakan

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 63


semua tugas guru piket seperti memastikan ruang kelas sudah terkunci,
menurunkan dan menyimpan bendera.
.
B. Proses dan Kualitas Produk
Melaksanakan tugas sebagai guru piket, haruslah bertanggung
jawab, sehingga semua tugas yang dilaksanakan dapat terlaksana
dengan baik serta dapat dipertanggung jawabkan.Kegiatan dilakukan
dalam 5 tahap yaitu :
1. Datang tepat waktu
2. Mengawasi guru yang menandatangani absensi
3. Membantu anak menyapu halaman sekolah
4. Memukul lonceng
5. Memastikan kelas, bendera dan kelengkapan sekolah lainnya telah
dirapikan.
Tugas guru piket salah satunya yaitu mengisi buku rekapitulasi
absen guru dan siswa yang hadir atau tidak hadir pada hari itu. Sebagai
guru harus jujur dalam melaksanakan tugas, artinya mengisi data
kehadiran siswa dan guru sesuai dengan jumlah kehadiran yang
sebenarnya. Sebagai guru yang bertugas menjadi guru piket, maka
datang ke sekolah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu
datang lebih awal dari hari biasa dan membantu siswa atau warga
sekolah lain jika ada hal yang perlu dibantu. Guru selain mengawasi
siswa yang giliran piket kebersihan di tiap kelas, juga ikut membantu
membersihkan. Untuk memberikan contoh bukan hanya memerintah
ataupun menyuruh siswa. Semua tugas harus dikerjakan dari awal
sampai akhir dengan teknik kedisiplinan, baik disiplin dalam waktu
mengerjakan ataupun disiplin terhadap tugas.

C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan tugas piket harian dengan memperhatikan waktu
masuk,istirahat dan waktu pulang sehingga kegiatan di sekolah
berlangsung tertib dan seorang guru akan mencerminkan sikap kejujuran

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 64


sehingga dapat dipercaya oleh pimpinan, seorang guru akan
menumbuhkan sikap kekeluargaan, membiasakan untuk menjaga
kebersihan,mendorong terciptanya kedisiplinan dalam bekerja dengan
tujuan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu Mewujudkan
pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 65


DOKUMENTASI KEGIATAN

(Kegiatan 6 : Melaksanakan kegiatan sebagai guru piket)

Jaga piket

Mengumpulkan siswa yang terlambat dan membebariskan siswa

Membersihkan lingkungan sekolah dan kelas

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 66


Mengisi absen guru

Memukul lonceng

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 67


Tabel 4.7 Melaksanakan Evaluasi formatif IPA materi ciri makhluk
Hidup dan Matematika materi operasi hitung campuran
Kegiatan 7 dari 8 Melaksanakan evaluasi formatif IPA materi ciri
makhluk hidup dan Matematika materi operasi
hitung campuran
Tanggal Rabu Dan Kamis, 25-26 Agustus 2015
Daftar Lampiran 1. Soal evaluasi
2. Copy hasil kerja siswa
3. Daftar nilai
4. Dokumentasi kegiatan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Pada proses penilaian dilaksanakan dengan transparan dengan
teknik penilaian yang terbuka dan mengumumkan hasil evaluasi belajar
siswa secara langsung
2. Nasionalisme
Dengan teknik pemersatu saya tidak membedakan siswa
berdasarkan latar belakang siswa dalam mengevaluasi hasil belajar siswa
3. Etika publik
Melaksanakan evaluasi dilakukan dengan pemberian informasi
secara benar dengan teknik pembuatan soal yang tulisannya jelas dibaca
dilakukan agar peserta didik dapat langsung memahami intisari soal yang
disajikan.
4. Komitmen Mutu
Dengan teknik pencapaian hasil saya akan menjadikan hasil
evaluasi belajar siswa sebagai gambaran dari kemampuan siswa.
Evaluasi penilaian siswa dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan yang
telah dicapai siswa, jika sebagian besar siswa mendapat nilai baik maka
proses pembelajaran sudah bisa dikatakan berhasil.
5. Anti Korupsi
Penilaian yang dilakukan pada hasil siswa dibeikan dengan jujur

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 68


dengan teknik penilaian sesuai hasil jawaban peserta didik sehingga
diharapkan tidak ada yang merasa dirugikan.

B. Proses dan Kualitas Produk


Penilaian hasil belajar ini sangat penting dilakukan karena dapat
dijadikan indikator keberhasilan siswa dalam belajar. Kegiatan dilakukan
dalam 4 tahap yaitu :
1. Membuat soal evaluasi
2. Melaksanakan evaluasi
3. Melakukan koreksi dan pemberian nilai
4. Merekap hasil evaluasi siswa
Kegiatan ini dimulai dengan membagikan soal evaluasi belajar dan
siswa diberi waktu 2 jam pelajaran untuk menyelesaikannya. Pada
kegiatan ini saya menerapkan nilai dasar akuntabilitas dengan teknik
transparansi, dimana setelah evaluasi hasil belajar dilakukan saya
mengumumkan hasilnya secara langsung dan sebagai buktinya maka saya
membagikan lembar jawaban siswa yang sudah dikoreksi sehingga semua
siswa bisa mengetahui nilai yang diperolehnya. Dari segi nilai dasar
nasionalisme dengan teknik pemersatu bangsa, saya tidak membeda
bedakan siswa berdasarkan latar belakangnya serta menghindari sikap
subjektif dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Jika hasil
penilaian siwa sudah diketahui maka data tersebut dijadikan sebagai
bahan pertimbangan terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan serta
masukan untuk pembelajaran selanjutnya,hal ini sesuai dengan nilai dasar
ASN yaitu komitmen mutu dengan prinsip pencapaian hasil. Siswa dalam
satu kelas tentunya memiliki kemampuan yang beragam, jika ada siswa
yang mendapat nilai kurang baik, maka saya tidak menjelekkan atau
merendahkannya, tetapi memberikan motivasi untuk terus belajar dan
berusaha mencapai hasil yang maksimal. Hal lain yang juga perlu
diperhatikan adalah saat evaluasi itu berlangsung, saya memastikan
bahwa tidak ada siswa yang mencontek ataupun bekerja sama saat
menjawab soal, ini penting dilakukan untuk melatih sikap kejujuran.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 69


C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan evaluasi belajar siswa ini bermanfaat untuk mengukur
sejauh mana kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran. Hal ini
sejalan dengan misi sekolah yaitu “Melaksanakan pembelajaran yang
efektif” dan “memotivasi siswa untuk berprestasi”.Didalam kelas pasti akan
ada keberagaman kemampuan siswa dalam menerima pelajaran.Dengan
melihat hasil evaluasi tersebut guru dapat mengetahui kelemahan siswa
yang selanjutnya dapat dicarikan jalan pemecahannya untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi tersebut.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 70


DOKUMENTASI KEGIATAN

(Kegaiatan 7 : Melaksanakan evaluasi formatif IPA materi ciri makhluk


hidup dan Matematika materi operasi hitung campuran)

Kegiatan Awal (doa dan Absensi)

Guru menjelaskan tentang evalausi dan siswa mengerjakan evaluasi

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 71


Kegiatan akhir siswa mengumpul evaluasi matematika

Guru menjelaskan tentang evaluasi

Melaksanakan evaluasi IPA

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 72


Siswa mengerjakan evaluasi IPA

Mengoreksi hasil evaluasi dan mengumpulkan hasil evaluasi

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 73


Mengoreksi hasil evaluasi

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 74


Tabel 4.8 Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa, Guru dan
Sekolah melalui Aplikasi Dapodik

Kegiatan 8 dari 8 Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa,


Guru dan Sekolah melalui Aplikasi Dapodik
Tanggal 29 - 31 Agustus 2015
Daftar Lampiran SK Operator Sekolah
Data Siswa Baru dan Lulusan
A. Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi
1. Akuntabilitas
Melaksanakan input data guru harus berdasarkan Surat
Keputusan (SK) yang diperoleh operator. Berdasarkan nilai dasar
akuntabilitas dengan prinsip kepercayaan, maka saya akan berhati hati
dan cermat serta teliti dalam input data sehingga pekerjaan saya dapat
dipertanggung jawabkan.
2. Nasionalisme
Melaksanakan input data dengan teknik keadilan tanpa
membeda-bedakan status pegawai atau tenaga honor serta menjaga
kerahasiaan data pegawai.
3. Etika publik
Dalam input data juga harus memperhatikan perturan peraturan
yang sudah ditetapkan oleh kemdiknas. Hal ini sesuai dengan nilai
dasar etika publik yang bekerja berdasarkan aturan yang sudah
ditetapkan. Sever Pusat pengelola dapodik biasanya akan
memperbaharui aplikasi
4. Komitmen Mutu
Aplikasi input data selalu mengalami pembaharuan setiap waktu,
sebagai operator sekolah, harus mengikuti setiap perkembangan yang
dilakukan dengan selalu mengecek informasi di laman dapodikdas.
5. Anti Korupsi
Operator sekolah melaksanakan input data yang sesuai dengan

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 75


keadaan yang sebenarnya, karena akan menghasilkan gambaran data
yang sebenarnya di server pusat. Penginputan data dengan teknik
sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah.

B. Proses dan Kualitas Produk


Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa, Guru dan Sekolah
melalui Aplikasi Dapodik. Kegiatan ini meliputi 4 kegiatan utama yaitu :
1. Instal dapodik
2. Pengumpulan data
3. Input data
4. Pengiriman data(sinkronisasi).
Data yang dikirim langsung diterima oleh server pusat kemdiknas.
Sebelum input data dilakukan terlebih dahulu instal Dapodik 4.0.0, input
data pada awal tahun ajaran baru ini meliputi input data keaktifan guru,
data jam mengajar, data siswa baru, data siswa lulusan, data siswa naik
kelas dan tinggal kelas, data sarana prasarana sekolah serta perubahan
data umum sekolah. Kegiatan ini dimulai dengan terlebih dahulu
mengumpulkan, mencatat data-data yang akan ditambahkan atau
mengalami perubahan, input data, dan mengirim ke server pusat
(sinkronisai). Hal ini perlu diperhatikan karena data yang dikirim akan
divalidasi oleh server pusat dan akan mempengaruhi pencairan dana
tunjangan sertifikasi guru. Jika data yang diproses oleh server pusat
menghasilkan data yang tidak valid, maka kemungkinan besar pencairan
tunjangan guru yang bersangkutan akan tertunda sampai datanya
menjadi valid. Dalam input data juga harus memperhatikan perturan
peraturan yang sudah ditetapkan oleh kemdiknas seperti peraturan
jumlah jam mengajar dan kesesuaian dengan pendidikan bagi guru yang
bersertifiakasi dan lain-lain. Sever Pusat pengelola dapodik biasanya
akan memperbaharui aplikasi input data secara berkala setiap tiga bulan
sekali. Oleh karena itu, saya sebagai operator harus selalu mengikuti
informasi perkembangan apliaksi dengan selalu mengunjungi laman
website dapodikdas. Jika aplikasi tidak diperbaharui, maka data yang di

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 76


input tidak akan terkirim ke server pusat. Dalam menjalankan tugas
sebagai operator sekolah, jika terdapat kesulitan atau masih belum
paham mengenai proses input data, maka dapat bertukar pikiran dengan
operator dari sekolah lain. Data yang di input harus sesuai dengan
keadaan sekolah yang sebenarnya agar menghasilkan gambaran data
yang sebenarnya diserver pusat.

C. Manfaat Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan input data yang sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya, karena akan menghasilkan gambaran data yang
sebenarnya di server pusat. Mempangaruhi kebijakan pusat terhadap
guru maupun sekoah Penggunaan internet sebagai sarana
melaksanakan input data siswa, guru dan sekolah, memiliki banyak
manfaat, diantaranya adalah lebih memudahkan pengiriman data, dan
tujuan paling penting dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran
keadaan sekolah melalui aplikasi input data, sehingga data yang
terkumpul dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah
dalam hal ini kementrian pendidikan nasional untuk mengambil kebijakan
dalam pembenahan ataupun perbaikan dalam dunia pendidikan. Hal ini
tentunya juga menunjang ketercapaian visi dan misi sekolah yaitu
Mewujudkan pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien.

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 77


Dokumentasi Kegiatan

(Kegiatan 8 : Melaksanakan Input Data Administrasi Siswa, Guru dan


Sekolah melalui Aplikasi Dapodik)

Data siswa baru

Instal aplikasi Dapodik 4.0.0

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 78


Melaksanakan input data siswa dan guru

Input data sekolah/sarana prasaran

Bertukar pikiran dengan operator lain dan kunjungan ke Dinas Pendidikan


Operator Kabupaten

Mahfuzatul Husna, S.Pd, Angkatan VIII 79

Anda mungkin juga menyukai