Anda di halaman 1dari 7

KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 1 dari 7
CABANGBUNGIN
Ditetapkan:
Standar Prosedur Tanggal terbit: Direktur
Operasional

dr.H. MARKENLLY, M.Kes

Pengertian Kode – kode Emergensi adalah acuan dalam menggunakan


tanda – tanda atau kode tertentu yang menyatakan kondisi
kedaruratan dalam upaya penyelamatan pasien, keluarga pasien,
pengunjung, karyawan, dan seluruh warga yang berada di sekitar
RSUD Cabangbungin.
Tujuan Untuk menyelamatkan penyelamatan pasien, keluarga pasien,
pengunjung, karyawan, dan seluruh warga yang berada di sekitar
RSUD Cabangbungin dalam kondisi darurat tertentu.
Kebijakan
Prosedur 1. KODE MERAH
1.1 R – Remove
pindahkan pasien/korban yang berada langsung dalam
bahaya / area kabakaran, sambil meneriakkan KODE
MERAH ( CODE RED ).
1.2 A – Alarm
panggil bantuan dengan memanggil teman di lokasi
terdekat/hidupkan fire alarm / telepon extension
emergency di 141 / 0 untuk menyatakan “KODE MERAH
( CODE RED )”.
1.3 C – Close
tutup pintu atau fire shutter untuk mencegah api
menjalar.
1.4 E- Extinguisher
padamkan api dengan menggunakan APAR ataupun
hidrant jika masih aman untuk melakukannya.
1.5 Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik,
gas yang kemungkinan berkaitan dengan api, tapi tetap
pertimbangan dengan cermat bila pasien masih
memerlukan.\
1.6 Evakuasi pasien, dokumen, alat medis, dan pengunjung
ke daerah yang aman ( titik kumpul ).
KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 2 dari 7
CABANGBUNGIN

2. KODE BIRU
Setiap situasi klinis dimana pasien dengan kondisi medik
yang rentan terhadap infeksi maupun komplikasi serius dan
memerlukan pertolongan medis segera.
Dalam situasi darurat medis / henti jantung :
2.1 Segera Evaluasi situasi dengan :
2.1.1 Memeriksa bahaya yang dapat muncul segera.
2.1.2 Mencatat waktu.
2.1.3 Memeriksa tanda – tanda kehidupan :
2.1.3.1 Tidak ada respon.
2.1.3.2 Tdak bernafas normal.
2.1.3.3 Tidak teraba nadi.

2.2 Meminta bantuan Staff Lainnya ( teriak minta bantuan “


KODE BIRU ( CODE BLUE ) “ atau menggunakan paging
yang tersedia ).
2.3 Menelpon 141 / 0 yang akan meneruskan ke tim KODE
BIRU ( CODE BLUE )
2.3.1 Jelaskan : Jenis emergensinya ( misalnya Henti
Jantung ).
2.3.2 Lokasi kejadian dengan tepat ( ruangan apa / bed
nomer berapa ).
2.3.3 Nama, tugas, dan tempat tugas anda.
2.3.4 Tindak pasien dengan :
2.3.4.1 Check pernafasan.
2.3.4.2 Check nadi.
2.3.4.3 Bebaskan jlan nafas
2.3.4.4 Lakukan tindakan emergensi sesuai yang
diperlukan.
2.3.4.5 Dampingin / jaga terus pasien sampai
bantuan datang.
KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 3 dari 7
CABANGBUNGIN

3. KODE MERAH MUDA


Oleh karena beberapa jam pertama merupakan waktu kristis
pada waktu kasus hilangnya bayi / anak – anak,
hal yang terpenting adalah menyediakan informasi akurat
berkaitan dengan bayi / anak sesegera mungkin.
3.1 Petugas yang menemukan terjadinya penculikan bayi /
anak, meneriakkan “ KODE MERAH MUDA ( CODE
PINK ) “ dan segera menelpon 141 / 0 ( informasi /
operator ).
3.2 Selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait di
rumah sakit antara lain Security, Case / Duty Manager.
Direksi, dan staff senior lainnya.
3.3 Security atas perintah pimpinan, menelpon Polsek
Cabangbungin 021 – 88323550 atau POLRESTA
Kabupaten Bekasi 021 – 89113533.
3.4 Petugas Kepolisian kemungkinan akan meminta gambar
/ foto bayi / anak yang di culik ( kalau ada ), dan
menanyakan beberapa pertanyaan antara lain : kapan
terjadinya, lokasi terakhir anda melihat bayi / anak yang
hilang, dan memakai pakaian apa bayi / anak tersebut.
3.5 Setelah menerangkan kepada yang berwajib,
berupayalah untuk tetap tenang, untuk mampu
mengingat detail bayi / anak yang di culik lebih mudah
bila telah di peroleh kondisi rasional dan logisnya
kembali.

4. KODE HITAM
Orang yang membahayakan, ancaman orang bersenjata,
penguasaan ilegal / penyanderaan, ancaman bom dan
ancaman lain. Dalam hal adanya ancaman terhadap
seseorang yang dilakukan :
R – Remain Calm : Tetap Tenang.
R – Retreat : Mundur bila lebih aman.
R – Raise The Alarm : Bunyikan Alarm
R – Record Detaila : Catat rincian kejadian.
KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 4 dari 7
CABANGBUNGIN

4.1 Ambil tindakan cepet untuk melindungi diri sendiri atau


melindungi pasien yang terancam.
4.2 Beri peringatan atau minta bantuan kepada sesama
teman, sambil meneriakkan : “ KODE HITAM ( CODE
BLACK ) “
4.3 Melangkah mundur bila lebih aman – Hubungin telpon
141 / 0 ( informasi / operator ).
4.4 Selanjutnya operator / informasi menghubungi pihak
yang terkait seperti Security, Case / Duty Manager.
Direksi, dan staff senior lainnya, terangkan tentang :
 Jenis kegiatan.
 Lokasi kejadian.
 Nama dan tempat tugas anda.
4.5 Bila tidak memungkinkan melangkah mundur.
4.6 Turuti perintah pengancam.
4.7 Melakukan hanya yang diminta.
4.8 Bila bahaya sudah berlalu, telpon 141 / 0 ( informasi /
operator ), dan jelaskan kejadiannya.
4.9 Mencatat hasil pengamatan secepetannya. ( misalnya :
ciri penyerang, senjata, cara bicara / logat, tingkah laku,
tato, ciri kendaraan, arah pelarian, dll – nya )
4.10 Amankan tempat kejadian perkara.
4.11 Bekerjasama dengan security sambil menunggu
petugas kepolisian.

Bila mendapat ancaman bom yang perlu dilakukan adalah :


 Tetap tenang sambil mendengarkan suara si
penelpon.
 Jangan menutup telpon
 Gunakan telpon lain untuk menghubungi nomer :
 Polsek cikarang barat 021 – 88323550
 POLRESTA Kabupaten Bekasi 021 –
89113533.

 Selanjutnya operator / informasi menghubungi pihak


yang terkait dan menyampaikan :
 Bahwa terdapat ancaman bom.
KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 5 dari 7
CABANGBUNGIN

 Lokasi ancaman bom secara tepat.


 Nama anda dan tempat tugas / propesi anda.

5. KODE ORANGE ( Bencana Eksternal )


Kejadian massal, lallin darat, laut, udara, gempa bumi,
tsunami, ledakan badai, dan banjir.
5.1 Pada saat menerima pemberitauhan terjadinya darurat
eksternal, petugas IGD, dan atau operator / informasi
akan menyampaikan kepada semua pejabat senior dan
tim siaga bencana RSUD Cabangbungin.
5.2 Informasi / operator akan melakukan pagging “ KODE
ORANGE “ dan penentuan “ SIAGA “.
Tingkat Bencana
Bencana ditentukan sesuai tingkatnya :
Siaga I Jumlah Penderita/korban yang masuk
IGD antara 8-15 orang tenaga
perawat masih dapat dipenuhi
dengan yang bertugas di IGD.
Sedangkan Dokter harus didatangkan
dari ruang rawat inap. Penyediaan
fasilitas dan obat-obatan masih
ditanggulangi oleh IGD penyediaan
konsumsi minta bantuan Instalasi
Gizi.

Siaga II Jumlah penderita/korban yang masuk


IGD antara 15-30 orang perlu
didatangkan Dokter dan perawat dari
ruang rawat inap, ICU dan kamar
operasi. Penyediaan fasilitas harus
dilibatkan bidang pelayanan Medik
dan obat-obatan harus didatangkan
dari Instalasi Farmasi.

Siaga III Jumlah penderita / korban yang


masuk lebih dari 30-50 orang. Bila
KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 6 dari 7
CABANGBUNGIN

Penderita / korban yang masuk >50


orang harus koordinasi dengan RS
lain disekitar RS. Karya Medika I
untuk bantuan penampungan rawat
inap.

5.3 Tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa “ SITUASI


TELAH TERKENDALI “

6. KODE KUNING ( CODE YELLOW ) ( Bencana Internal )


Selain kebakaran dan asap, emergensi internal meliputi :
kebocoran atau dugaan kebocoran gas termasuk gas elpiji,
kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan
berbahaya, kegagalan sistem vital seperti kegagalan back-
up daya listrik, panel pembagian daya listrik , seseorang
terjebak / terjerat banjir, insiden radiasi dan lain – lain.

6.1 Pada saat menemukan kejadian emergensi internal


petugas meneriakkan “ KODE KUNING ( CODE
YELLOW ) “.
6.2 Menghubungi no. ext : 141 / 0 ( operator / informasi )
selanjutnya menghubungi pihak terkait. Security,
direksi, case / duty manager. menerangkan tentang :
6.2.1 Jenis emergensi.
6.2.2 Lokasi emergensi.
6.2.3 Nama dan tempat tugas anda.

6.3 Jauhkan orang dari lokasi bahaya .


6.4 Tunggu sampai ada pemberitahuan / instruksi dan
STAND BY untuk membantu bila diperlukan.

6.5 Jangan kembali ke tempat semula sampai yang


bertanggung jawab dalam keamanan fasilitas
menyatakan “ semua telah aman “.
KODE – KODE EMERGENCY

No. Dokumen: Halaman:


Revisi:
RSUD 7 dari 7
CABANGBUNGIN

6.6 Dalam hal insiden kimia, biologis, dan radiasi :


6.6.1 Pakailah masker dan atau tutup mulut.
6.6.2 Buka pakaian yang terkontaminasi, dan cuci
kulit dengan air mengalir.
6.6.3 Jauhi Zone berbahaya.

Unit Terkait Semua ruangan yg berada di lingkungan RSUD Cabangbungin.

Anda mungkin juga menyukai