Anda di halaman 1dari 2

PATHWAY

Tekanan darah

Meningkat (TD>140-190) Hamil <20 minggu Normal

Hipertensi Kronik Superimposed Pre Hamil >20 minggu


Eklamsia

Pre Eklamsi Kejang (-) Kejang (+)

Vaso spasme pada Penurunan pengisisan


Eklamsia
pembeuluh darah darah di ventrikel kiri

Volume dan tekanan Proses 1 cardiac output Kelebihan volume cairan


darah menurun menurun
Keluar keringat berlebih
Merangsang medulla System saraf simpatis
oblongata meningkat Kulit

Jantung HCL meningkat Paru

Kompresi saraf simpatis Peristaltik menurun Penumpukan darah


meningkat
Gangguan Irama Jantung LAEDP meningkat
Aliran turbelensi emboli
Kongesti vena pulmonal
Ggn rasa nyaman (nyeri)
Proses perpindahan
cairan karena perbedaan
Konstipasi Akumulasi gas meningkat tekanan

Timbul oedema
Ketidakseimbangan
gangguan fungsi alveoli
nutrisi kurang dari
kebutuhan
Gangguan pertukaran gas
Akral dingin Metabolism turun

Perubahan perfusi vasokontriksi Pembuluh darah


jaringan perifer
Patofisiologi
Pre-eklamsia adalah kelainan multiorgan pada kehamilan yang ditandai dengan
terjadinya hipertensi, edema, dan proteinuria. Gejalanya biasa muncul setelah
kehamilan lebih dari 20 minggu.Pre-eklamsia yang dialami menyebabkan terjadinya
vaso spasme (kejang mendadak pada pembuluh darah) sehingga pengisisan darah di
ventrikel kiri mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi menyebabkan proses 1
cardiac output pun mengalami penurunan dehingga timbul masalah keperawatan
Kelebihan Volume Cairan
Proses 1 cardiac ouput yang menurun menyebabkan volume dan tekanan darah
menurun, sehingga merangsang medulla oblongata membuat kerja sistem saraf
simpatis menjadi meningkat. Peningkatan kerja sistem saraf simpatis mempengaruhi
kerja jantung yaiyu gangguan irama jantung dan terjadi emboli ( hambatan) aliran
turbulensi yang menimbulkan masaah keperawatan Gangguan rasa nyaman ( Nyeri).
Peningkatan system saraf simpatis juga menyebabkan HCL pada tubuh meningkat
yang mempengaruhi kerja peristaltik usus dimana mengalami penurunan sehingga
akumulasi gas meningkat dan menimbulkan masalah keperawatan
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh. Penurunan kerja
peristaltik usus ini juga menimbulkan masalah Konstipasi pada penderita Pre-
eklamsi.
Peningkatan kerja sistem saraf simpatis juga mempengaruhi kerja organ paru dimana
terjadi penumpukan darah yang menyebabkan LAEDP meningkat sehingga terjadi
kongesti pada vena pulmonal dimana terjadi proses perpindahan cairan karena
perbedaan tekanan yang menimbulakna oedema gangguan fungsi alveoli tang
menyebabkan terjadinya Gangguan Pertkukaran Gas

Anda mungkin juga menyukai