Anda di halaman 1dari 8

1

Lampiran Keputusan Ka RSPAD Gatot Soebroto


DIREKTORAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT Nomor Kep / / / 20……
RSPAD GATOT SOEBROTO Tanggal …………………………………………..

BUKU PEDOMAN

tentang

PERALATAN MEDIS RUMAH SAKIT

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum

a. Rumah sakit pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad adalah


merupakan salah satu badan pelaksana Ditkesad, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pelayanan perumahsakitan tertinggi di jajaran Angkatan Darat
melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif yang terpadu
dengan pelayanan kesehatan promotif dan preventif dalam rangka mendukung
tugas pokok Ditkesad.

b. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus
diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.

c. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad berupaya


memenuhi persyaratan kebutuhan penyelenggaraan Rumah Sakit didasarkan pada
kelayakan dengan menggunakan prinsip pemerataan pelayanan, secara ekonomis,
efektif dan efisien.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud. Penyusunan pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan


arah dan sasaran dalam penyediaan peralatan medis rumah sakit yang memenuhi
persyaratan perundangan yang berlaku.

b. Tujuan. Tujuan penyusunan buku ini adalah agar dapat dijadikan


pedoman dalam pengelolaan peralatan medis rumah sakit yang meliputi :
inventarisasi, pemeriksaan secara berkala, pemeliharaan preventif, uji coba
peralatan baru serta terpenuhinya tenaga yang berkualifikasi untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup buku ini terbatas pada
fasilitas rumah sakit yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan pasien, keluarga,
pengunjung dan karyawan, dengan tata urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan
b. Ketentuan Umum
c. Kegiatan Yang Dilaksanakan
2

d. Hal-hal yang perlu diperhatikan


e. Komando dan Pengendalian
f. Penutup

4. Landasan.

a. Undang-undang republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tanggal 28 oktober


2009 tentang Rumah Sakit.

b. Surat Perintah Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Nomor Sprin / 1141 /


VII /2011 tanggal 26 Juli 2011 tentang Tim Pokja Persiapa Akreditasi Nasional dan
Internasional RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

c. Surat Perintah Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Nomor Sprin / 1898 /


XII /2011 tanggal 16 Desember 2011 tentang Champion Pokja Akreditasi
Internasional RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

5. Pengertian.

a. Peralatan medis ------ semua peralatan yang berfungsi untuk menunjang


kegiatan medis .

b. Pemeriksaan------ kegiatan untuk mendata kondisi peralatan medis

c. Pemeliharaan preventif ------ suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencegah


kerusakan dan mempertahankan agar peralatan medis dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.

d. Inventarisasi------ Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui jumlah,


jenis,lokasi serta kondisi dari seluruh peralatan medis yang ada di rumah sakit.

e. Uji coba peralatan ------ suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
apakah peralatan medis tersebut berfungsi sesuai spesifikasi yang ada.

f. Tenaga berkualifikasi ------ personel yang mempunyai kualifikasi/ keahlian


sesuai bidang tugasnya.

BAB II
KETENTUAN UMUM

6. Umum. Rumah Sakit dibangun serta dilengkapi dengan prasarana dan


peralatan sesuai dengan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Tujuan. Agar peralatan medis tersebut dapat difungsikan sebagaimana


mestinya untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan pasien,
keluarga,petugas, pengunjung dan lingkungan Rumah Sakit

8. Sasaran.

a. Terwujudnya penyediaan peralatan medis rumah sakit yang memenuhi


persyaratan
3

b. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas


c. Terwujudnya peningkatan kemampuan sumber daya rumah sakit

9. Sifat. Semua peralatan medis yang disediakan disesuaikan dengan ketentuan


dan perundang-undangan yang berlaku

10. Peranan. Penyediaan peralatan medis rumah sakit yang sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku dapat berperan dalam membantu meningkatkan
pelayanan kesehatan dan mencegah terjadinya risiko yang tidak dikehendaki.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

11. Umum. Guna menjamin penyediaan peralatan medis rumah sakit yang sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku perlu diinventarisir, diinspeksi, dipelihara dan
dirawat/diganti secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

12. Inventarisasi peralatan medis. Kegiatan inventarisasi dilakukan secara


berkala yang mencakup jumlah, jenis, tahun perolehan, merk, model, tipe, serial number
dan kondisi serta harga perolehan dari tiap-tiap peralatan yang dimiliki rumah sakit. Data-
data ini penting bagi manajemen untuk dipakai sebagai dasar dalam pembuatan
perencanaan yang meliputi : pemeliharaan, penghapusan dan pengadaan alat baru.
Setiap alat baru harus dilakukan uji fungsi untuk meyakinkan bahwa peralatan tersebut
berfungsi sebagaimana mestinya sesuai spesifikasi yang ada. Untuk peralatan medis yang
kondisinya rusak berat dan sudah tidak dapat difungsikan lagi dan atau jika dikakukan
perbaikan memerlukan biaya yang besar sehingga dinilai tidak layak/fisibel maka terhadap
peralatan medis tersebut untuk diajukan proses pencelaan/penghapusan.Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam inventarisasi peralatan medis antara lain :

a. Kepemilikan
b. Kontrak pemeliharaan
c. Pendataan peralatan
d. Perencanaan program
e. Implementasi dan operasionalisasi program
f. Evaluasi program

13. Pemeriksaan secara berkala.

a. Upaya untuk menjaga agar peralatan medis dalam kondisi siap pakai dan
dapat berfungsi dengan tepat dan akurat sesuai peruntukannya maka perlu
dilakukan pemeriksaan secara efektif, efisien dan terprogram dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

b. Pelaksanaan pemeriksaan secara berkala tersebut agar diadministrasikan


dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

14. Pemeliharaan / perawatan perlengkapan medis

a. Persyaratan peralatan medis harus memenuhi standar pelayanan,


persyaratan mutu, keamanan dan keselamatan .
4

b. Pemeliharaan fasilitas medis rumah sakit bertujuan agar fasilitas tersebut


dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan menjamin keselamatan dan keamanan
pasien, keluarga dan karyawan serta memperpanjang usia pakai (life time).

d. Adanya jadwal pelaksanaan pemeliharaan yang sudah terprogram

e. Mengingat keterbatasan anggaran yang disediakan pemerintah maka


pemeliharaan dilakukan sesuai skala prioritas dan dilaksanakan secara bertahap,
bertingkat dan berlanjut .

f. Pelaksanaan pemeliharaan peralatan medis harus dilaksanakan sesuai


ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dan diadministrasikan dengan
baik.

15. Uji coba / fungsi peralatan medis. Setiap peralatan medis yang baru
maupun yang selesai diperbaiki / diservice harus dilakukan uji coba / uji fungsi
untuk memastikan dan meyakinkan bahwa peralatan tersebut dapat berfungsi
sesuai spesifikasi yang ada dan dibuat berita acara pelaksanaan untuk
kelengkapan administrasi.

BAB IV
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

16. Umum. Agar peralatan medis rumah sakit dapat berfungsi dengan baik,
memberikan hasil yang akurat dan dapat memberikan rasa aman bagi pasien, keluarga,
pengunjung dan karyawan maka peralatan medis tersebut harus dikelola secara efektif
sesuai ketentuan yang berlaku.

17. Perencanaan pemeliharaan. Rencana pemeliharaan peralatan medis harus


dilakukan secara berkala dan terprogram berdasarkan pendataan dan pemantauan yang
dilakukan secara terus menerus serta tetap mengarah kepada tujuan dari pemeliharaan
yaitu mengembalikan kemampuan alat, memperpanjang usia pakai dan terwujudnya
akurasi alat ,rasa aman sehingga keamanan dan keselamatan pasien, keluarga,
pengunjung dan karyawan dapat tercapai.

18. Perencanaan Pengadaan. Untuk dapat menjamin bahwa peralatan medis


rumah sakit dapat berfungsi dengan baik secara berkesinambungan maka perlu
direncanakan pengadaan peralatan baru yang diperlukan secara terprogram sesuai skala
prioritas yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.

19. Perencanaan pendidikan staf. Untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan


dan keahlian staf sesuai tugas, wewenang dan tanggung jawabnya maka perlu dibuat
rencana pendidikan dan pelatihan bagi staf baik formal maupun non formal secara
terencana dan terprogram.
5

BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN

20. Umum. Guna mewujudkan peralatan medis rumah sakit yang dapat berfungsi
dengan baik memberikan rasa aman, nyaman bagi pasien, keluarga, pengunjung dan
karyawan maka diperlukan pengelolaan secara efektif dan efisien serta komando dan
pengendalian agar diperoleh hasil yang optimal.

21. Komando.

a. Komando inventarisasi, pemeliharaan, pengawasan dan pemeriksaan


peralatan medis rumah sakit disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan .

b. Laporan hasil inventarisasi, pemeliharaan, pengawasan dan pemeriksaan


peralatan medis rumah sakit disampaikan secara hirarki dalam organisasi dan
tugas satuan dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan
selanjutnya.

22. Pengendalian. Inventarisasi, pemeliharaan, pengawasan dan pemeriksaan


dilaksanakan sesuai organisasi dan tugas satuan dengan titik berat pada peralatan medis
rumah sakit untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien, keluarga, pengunjung
dan karyawan.

BAB VI
PENUTUP

23. Keberhasilan. Rumah sakit dalam menyediakan peralatan medis yang


berfungsi dengan baik yang dapat memberikan rasa aman, nyaman bagi pasien,
keluarga, pengunjung dan karyawan ditentukan oleh koordinasi dan kepedulian dalam
melaksanakan ketentuan buku pedoman ini.

24. Penyempurnaan. Hal-hal yang dianggap perlu guna penyempurnaan buku


pedoman ini akan disarankan kepada Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad dengan
mekanisme umpan balik.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr. Komaruddin Boenjamin, Sp. U


Brigadir Jenderal TNI
6

DIREKTORAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT


RSPAD GATOT SOEBROTO

KEPUTUSAN KEPALA RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD


Nomor kep / / / 20…

tentang

PENGESAHAN BERLAKUNYA
BUKU PEDOMAN PERALATAN MEDIS RUMAH SAKIT

KEPALA RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Menimbang : 1. Bahwa kebutuhan piranti lunak berupa buku pedoman


peralatan medis rumah sakit yang dapat digunakan sebagai acuan
dalam penyediaan peralatan yang dapat berfungsi dengan baik serta
memberikan rasa aman, nyaman bagi pasien, keluarga, pengunjung
dan karyawan
2. Bahwa dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu
dikeluarkan keputusan mengenai buku pedoman peralatan medis
rumah sakit.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Permenkes RI Nomor 59/Menkes/PER/VIII/ 2009 tanggal 14
Agustus 2009 tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia.
3. Permenkes RI Nomor 417 / Menkes / PER /II / 2011 tanggal 24
Pebruari 2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Memperhatikan :1. Surat Perintah Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Nomor


Sprin / 1141 / VII /2011 tanggal 26 Juli 2011 tentang Tim Pokja
Persiapan Akreditasi Nasional dan Internasional RSPAD Gatot
Soebroto Ditkesad.
2. Surat Perintah Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Nomor
Sprin / 1898 / XII /2011 tanggal 16 Desember 2011 tentang Champion
Pokja Akreditasi Internasional RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
3. Hasil perumusan kelompok kerja penyusunan buku pedoman
tentang fasilitas rumah sakit

MEMUTUSKAN:
7

Menetapkan : 1. Mengesahkan berlakunya Buku Pedoman tentang Peralatan


Medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
2. Buku Pedoman ini berklasifikasi BIASA
3. RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad sebagai pembina materi buku
pedoman ini.
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal ................ 20....

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

Tembusan : dr. Komaruddin Boenjamin, Sp. U


Brigadir Jenderal TNI
1. Para Penasehat Pokja Akreditasi Nasional
dan Internasional.
2. Ketua Pokja 1 s/d 15 Akreditasi Nasional dan
Internasional.
3. Sekretaris Pokja Akreditasi Nasional dan
Internasional.

DAFTAR ISI
8

Keputusan Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Nomor Kep /....../ ....../ 20 ...
tangal ............ ............ tentang Pengesahan Berlakunya Buku Pedoman Peralatan Medis
Rumah Sakit

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum ........................................................................ 1
2. Maksud dan tujuan ...................................................... 1
3. Ruang lingkup dan tata urut ........................................ 1
4. Landasan ................................................................... 2
5. Pengertian .................................................................. 2

BAB II KETENTUAN UMUM

6. Umum ......................................................................... 3
7. Tujuan ......................................................................... 3
8. Sasaran ....................................................................... 3
9. Sifat ............................................................................ 3
10. Peranan ...................................................................... 3

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

11. Umum .......................................................................... 3


12. Inventarisasi peralatan medis ....................................... 3
13. Pemeriksaan secara berkala ........................................ 4
14. Pemeliharaan/perawatan perlengkapan medis ............ 4
15. Uji coba/fungsi peralatan medis .................................... 4

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

16. Umum .......................................................................... 4


17. Perencanaan pemeliharaan .......................................... 4
18. Perencanaan pengadaan .............................................. 5
19. Perencanaan pendidikan staf ........................................ 5

BAB V KOMANDO DAN PENGENDALIAN

20. Umum ......................................................................... 5


21. Komando ..................................................................... 5
22. Pengendalian ............................................................... 5

BAB VI PENUTUP

22. Keberhasilan ............................................................. 6


23. Penyempurnaan.......................................................... 6

Anda mungkin juga menyukai