Anda di halaman 1dari 2

Industri hasil tembakau masih memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian

nasional. Sumbangan sektor ini meliputi penyerapan tenaga kerja, pendapatan negara, serta
menjadi komoditas penting bagi petani. Salah satu contoh perusahaan nasional Indonesia yang
bekecimpung didalam industri ini adalah PT Djarum Kudus. PT. Djarum adalah sebuah
perusahaan rokok di Indonesia yang berdiri sejak 1951 di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan yang
telah memiliki 76 lokasi kerja 70 di Kudus, 3 di Pati, 1 di Rembang, dan 2 di Jepara ini
mempekerjakan sekitar 80.000 karyawan. Djarum merupakan salah satu dari empat perusahaan
rokok terbesar di Indoensia (tiga lainnya adalah Gudang Garam, PT PDI Tresno, dan HM
Sampoerna) dan merupakan penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia. Dampak yang
diberikan oleh PT. Djarum bagi perekonomian Indonesia sangatlah besar. Pada tahun 2017 PT
Djarum telah menyetorkan cukai rokok sebesar Rp27,5 triliun kepada Pemerintah. Cukai tersebut
disetorkan kepada Kantor Wilayah Kudus, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
Kementerian Keuangan (Kemeneku). Setoran tersebut merupakan setoran terbesar yang diterima
oleh pemerintah dari penerimaan dari cukai tembakau sekitar Rp116 triliun. Dengan demikian
sekitar 80% penerimaan cukai yang didapat Kudus diperoleh dari setoran bea cukai PT. Djarum,
dimana Kudus menjadi salah satu penyumbangnya yang terbesar. Dari kisaran Rp 150 triliun
pendapatan cukai pada tahun 2018, Rp 31,3 triliun didapatkan dari Kudus.

Selain setoran cukai dan pajak setiap tahunnya, PT. Djarum juga menjadi perusahaan yang
rutin membantu pembangunan di Kudus. Kudus yang memiliki luas wilayah 42,516 hektare
merupakan kabupaten dengan luas wilayahnya terkecil di Jawa Tengah (1,31 persen). Jumlah
penduduk pada 2016 sebagaimana data yang dipublikasikan oleh BPS adalah 841.499 jiwa, dengan
kepadatan 1.979 jiwa per km persegi. Dilihat dari posisi dan tata letaknya, terlihat jelas Kudus
berada di jalur yang sangat strategis yaitu jalur pantura dari arah Semarang menuju Surabaya.
Salah satu program pembangunan kota Kudus yang dibantu oleh PT. Djarum ialah Gerbang Kudus
Kota Kretek. Itu belum dihitung pembinaan PT. Djarum melalui beragam yayasan terkait
pendidikan melalui Beswan Djarum atau olahraga lewat PB Djarum. Belum lagi Djarum sebagai
perusahaan juga telah membangun 14 SMK bertaraf internasional untuk mempersiapkan anak
muda Kudus pada dunia kerja yang semakin keras. Selain itu masih program Bakti Budaya atau
Trees For Life yang membantu banyak aktivitas kebudayaan dan penghijauan. Hal ini belum
termasuk bagaimana CSR Djarum di Kudus turut terlibat dalam pembangunan banyak taman yang
ada di kota kretek ini.
https://economy.okezone.com/read/2017/03/11/320/1640242/industri-rokok-punya-peranan-
dalam-perekonomian-nasional

https://komunitaskretek.or.id/opini/2019/01/djarum-dan-pentingnya-kretek-bagi-kudus/

https://www.viva.co.id/arsip/988881-cukai-rokok-akhir-2017-selamatkan-penerimaan-negara

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/20/23224701/penerimaan-cukai-tembakau-terus-
meningkat

Anda mungkin juga menyukai