KEANEKARAGAMAN HEWAN
IDENTITAS
Nama : Niken Ayu Lestari
NIM : 180341617563
Hari, Tanggal : Senin-Kamis, 16 & 19 September 2019
Topik : Praktikum
LKM Arthropoda
ISI REFLEKSI
KONSEP YANG DIPELAJARI
Pertemuan 9
Pada pertemuan ketujuh pada hari Senin 16 September 2019 kami melakukan praktikum pada
filum Arthropoda.
Pada pertemuan ini sama seperti pertemuan sebelumnya, kami diwajibkan membawa
kertas laporan yang telah diberi kolom untuk menggambar dan mendiskripsikan apa yang telah
kami amati pada praktikum ini. Setiap kelompok bergilir ke meja lain untuk mengamati dan
mendiskripsikan awetan dan hewan filum Arthropoda.
Setelah melakukan praktikum kami mengumpulkan laporan referensi yang telah dibuat
di rumah sebelum melakukan praktikum.
Pertemuan 10
Pada hari Kamis 19 September 2019 pada kegiatan ini kami mengerjakan LKM (Lembar Kerja
Mahasiswa) yang telah diberikan oleh ibu dosen dengan filum yang sesuai pada saat praktikum yautu
Arthropoda. Dimana cara mengerjakan LKM tersebut yaitu merumuskan masalah lalu dijawab dengan
memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim (pernyataan), ground (data),
warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal (sanggahan).
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthros yang berarti sendi dan podos yang
berarti kaki, sehingga anggota dari filum ini dikenal sebagai hewan-hewan yang memiliki kaki
beruas-ruas. Anggota filum ini menduduki peringkat pertama jumlah spesies terbanyak dengan
kelimpahan tertinggi di dunia dibanding anggota filum lainnya. Jumlah spesies dari filum
Arthropoda diperkirakan mencapai lebih dari 800.000 spesies dengan habitat yang sangat luas
meliputi air dan darat dan sifat hidup yang bervariasi mulai dari hidup bebas hingga yang bersifat
parasit.
Jawab: Eksoskeleton Arthropoda berupa kutikula yang tersusun atas khitin dan protein yang disekresikan
oleh sel-sel epidermis. Khitin merupakan senyawa polisakarida yang tersusun atas rangkaian N-
acetylglucosamine berbentuk Kristal yaitu batang bersegi enam. Walaupun diawal telah dijelaskan
bahwa kutikula tersusun atas khitin dan protein, akan tetapi ada bagian kutikula yang tidak memiliki zat
kitin. Kutikula dibedakan atas epikutikula (lapisan luar, tipis) dan prokutikula (lebih tebal). Bagian
epikutikula tidak memiliki zat kitin dan bersifat tipis. Epikutikula tersusun atas protein dan zat lilin.
Sedangkan prokutikula dibedakan menjadi eksokutikula dan endokutikula, pada lapisan eksokutikula
mengandung zat tanin sehingga keras sedangkan endikutikula tidak
Jawab: Mulut laba-laba digunakan untuk menghisap cairan. Pada bagian abdomennya terdapat celah
yang merupakan kelanjutan paru-paru buku dan tiga pasang spineret yang akan menyalurkan cairan yang
disekresi oleh kelenjar sutera. Cairan tersebut akan mengeras di udara membentuk sebuah benang yang
selanjutnya digunakan untuk pembuatan sarang.
Jawab: Arthropoda memiliki otak dan rangkaian saraf ventral yang pendek yang terdiri atas beberapa
pasang gonglion. Otak merupakan fusi dari beberapa pasang ganglion. Otak dibedakan menjadi tiga yaitu
otak depan, otak tengah dan otak belakang.
Jawab: Serangga akan tiba pada titik dimana otot-otot tubuhnya tidak cukup kuat untuk mengangkat
massa eksoskeletonnya. Eksoskeleton ini menutupi sekeliling tubuhnya, tetapi tidak dapat tumbuh. Jadi,
tubuh serangga mengalami pertumbuhan (penambahan volume dan massa) tetapi eksoskeletonnya
tetap pada konstruksinya atau tidak mengalami pertumbuhan. Akibatnya, serangga harus melakukan
molting beberapa kali selama hidupnya agar tetap eksis dan “survive” atau bertahan hidup untuk
meneruskan generasinya, suatu bentuk adapatasi yang tidak hanya rumit tetapi juga sungguh luar biasa
dan mengagumkan.
Jawab: Pada antena terdapat rambut-rambut olfaktori dan setiap segmen tubuhmemiliki kelenjar bau
atau repugnatorial gland yang mensekresikan cairan asam hidrosianik.