1. Luka akan tertutup oleh darah yang mengalir, lalu membeku membentuk scab yang bersifat sebagai
pelindung.
2. Sel epitel bergerak secara amoeboid menyebar di bawah permukaan luka, di bawah scab. Proses ini
membutuhkan waktu selama dua hari, dimana pada saat itu luka telah tertutup oleh kulit.
3. Diferensiasi sel-sel jaringan sekitar luka, sehingga menjadi bersifat muda kembali dan pluripotent
untuk membentuk berbagai jenis jaringan baru. Matriks tulang dan tulang rawan akan melarut, sel-
selnya lepas tersebar di bawah epitel. Serat jaringan ikat juga berdisintegrasi dan semua sel-selnya
mengalami diferensiasi. Sehingga dapat dibedakan antara sel tulang, tulang rawan, dan jaringan
ikat. Setelah itu sel-sel otot akan berdiferensiasi, serat miofibril hilang, inti membesar dan sitoplasma
menyempit.
4. Pembentukan kuncup regenerasi (blastema) pada permukaan bekas luka.
5. Proliferasi sel-sel berdiferensiasi secara mitosis, yang terjadi secara serentak dengan proses
dediferensiasi dan memuncak pada waktu blastema mempunyai besar yang maksimal dan tidak
membesar lagi.
6. Rediferensiasi sel-sel dediferensiasi, serentak dengan berhentinya proliferasi sel-sel blastema tersebut.
REGENERASI PLANARIA
Planaria merupakan cacing yang dapat hidup bebas dalam air tawar,dan termasuk
dalam golongan filum Platyhelminthes.Planaria merupakan kelompok hewan yang
memiliki tubuh simetris bilateral
Planaria menunjukkan daya regenerasi yang kuat ,bila cacing tersebut mengalami luka
baik secara alami maupun buatan bagian tubuh manapun yang mengalami kerusakan
akan digantikan dengan yang baru.indivisu cacing yang dipotong-potong menghasilkan
cacing kecil yang utuh.
sel-sel yang berdiferensiasi di bawah epitel luka yang membentuk sebuah blastema.
Blastema adalah istilah umum untuk tunas regenerasi yang mengandung sel yang
berkembang biak dan terdeferensiasi. Sel-sel mengisi blastema planaria berasal dari
Pembagian sel di wilayah proksimal. Blastema membesar oleh Sel yang berkembang dan
berdeferensiasi selama beberapa hari untuk membentuk struktur hilang.
Dalam beberapa peristiwa, didaerah yang berbeda dari planaria bisa terbentuk planaria
baru dengan cara autonomi
Jika kepala kedua atau grafted (Pencangkokan) menutupi kepala pertama dan kepala
pertama akan hilang, regenerasi ini terjadi karena ditekan oleh kehadiran organ kedua
REGENEASI IKAN
• Temperatur, dimana peningkatan temperatur sampai titik tertentu maka akan meningkatkan regenerasi
• Makanan, makanan yang cukup dapat membantu mempercepat proses regenerasi.
• Sistem saraf, sel-sel yang membentuk regenerasi baru berasal dari sel-sel sekitar luka.
Dalam proses terjadinya regenerasi memerlukan kehadiran urat saraf. Jika saraf dipotong waktu
larva,kemudian anggota tubuh tersebut di amputasi , maka tidak ada regenerasi yang berlangsung.
Dediferensiasi akan terus berlangsung , regenerasi berhenti.
Faktor yang menekan terjadinya
regenerasi
Sinar x atau sinar roentgen. Apabila kaki seekor kadal air yang diamputasi disinari dengan
sinar X sebanyak 5000 atau 7000 r maka tunas regenerasi yang sudah terbentuk tidak
akan tumbuh lagi.
Tulang dan otot pada bagian kaki yang teramputasi akan terisi oleh jaringan ikat.
Sinar X menghambat proses mitosis sel-sel kaki yang akan melakukan regenerasi. Apabila
mitosis tidak terjadi, maka jumlah selnya tidak bertambah dan regenerasi tidak terjadi.
Pemberian sinar X sebesar 7000 r pada kaki kadal air yang normal tidak menunjukkan
adanya perubahan sifat yang tampak dengan jelas.
Tabel Pengamatan