LANDASAN TEORI
2.5 Eigenface
Salah satu arti perkataan “eigen” didalam bahasa Jerman adalah
“asli”(“proper”); nilai eigen juga dikatakan nilai asli (proper value), nilai
karateristik (characteristic value) atau akar laten (latent root) oleh beberapa
penulis.
Eigenface adalah kumpulan dari eigenvektor yang digunakan untuk
masalah computer vision pada pengenalan wajah manusia. Banyak penulis lebih
menyukai istilah eigenimage, dan teknik ini telah digunakan untuk pengenalan
tulisan tangan, pembacaan bibir, pengenalan suara dan pencitraan medis.
Eigenface adalah sekumpulan standardize face ingredient yang diambil
dari analisis statistik dari banyak gambar wajah (Layman dalam Al Fatta, Hanif,
2009).
Persamaan 𝐴𝐴𝐴𝐴 = 𝜆𝜆𝜆𝜆 ditemukan pada banyak aplikasi aljabar linear. Jika
persaamaan tersebut mempunyai penyelesaian tak nol x, maka 𝜆𝜆 disebut sebagai
nilai eigen (eigenvalue) dari A dan x disebut sebagai vector eigen (eigenvector)
yang memiliki oleh 𝜆𝜆. (Howard,A.1981)
Untuk mencari nilai eigen dan vector eigen pembahasannya lebih lanjut
sebagai berikut:
sehingga diperoleh:
(2 − 3)𝑋𝑋0 + (−𝑌𝑌0 ) = 0
�
0 + (3 − 3)𝑌𝑌0 = 0
dapat disederhanakan menjadi:
−𝑋𝑋0 − 𝑌𝑌0 = 0 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑌𝑌0 = −𝑋𝑋0
3. Langkah ketiga kemudian cari selisih (Ф) antara training image (Γ𝑖𝑖 ) ( dengan
nilai tengah (Ψ)
Φi = Γ𝑖𝑖 − Ψ (2.5)
𝐿𝐿 = 𝐴𝐴𝑇𝑇 𝐴𝐴 𝑇𝑇
𝐿𝐿 = Φ𝑚𝑚 Φ𝑛𝑛
5. Langkah kelima menghitung eigenvalue (λ) dan eigenvector (v) dari matriks
kovarian (C)
𝐶𝐶 × 𝑣𝑣𝑖𝑖 = 𝜆𝜆𝑖𝑖 × 𝑣𝑣𝑖𝑖 (2.7)
6. Langkah keenam, setelah eigenvector (v) diperoleh, maka eigenface (µ) dapat
dicari dengan :
μi = ∑𝑀𝑀
𝑘𝑘=1 v𝑙𝑙𝑙𝑙 𝜙𝜙𝑘𝑘 (2.8)
𝑙𝑙 = 1, … , 𝑀𝑀
Tahap pengenalan :
1. Sebuah image wajah baru atau test face (Γ𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 ) akan dicoba untuk dikenali,
pertama terapkan cara pada tahapan pertama perhitungan eigenface untuk
mendapatkan nilai eigenface dari image tersebut.
2.6 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah suatu sistem komputer lengkap dalam satu chip. Lengkap
dalam artian memiliki unit CPU, port I/O (paralel dan serial), timer, counter,
memori RAM untuk penyimpanan data saat eksekusi program, dan memori ROM
tempat dari mana perintah yang akan dieksekusi. Dan merupakan suatu komponen
elektronik kecil yang mengendalikan operasi komponen elektronik lain pada suatu
sirkuit elektronik.
2.7 Motor DC
Peranti mikroprosesor pada umumnya sangat terbatas dalam kemampuan mancatu
daya pada keluarnya, tidak lebih 20mA. Ini tentunya tidak mencukupi untuk
menggerakkan peralatan seperti motor, pemanas, lampu, atau lain-lainnya,
sehingga dibutuhkan rangkaian penggerak berupa penguat daya (power amplifier)
atau saklar daya. Dalam sistem kontrol juga dibutuhkan penginderaan keluaraan
sistem sebagai umpan balik, yang dalam banyak hal berupa kecepatan. Sinyal
masukan bagi pengontrol ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal diskrit
(sederhana pulsa).
Salah satu komponen yang sangat banyak digunakan dalam sistem
tertanam adalah motor, baik motor dc (arus searah), maupun motor ac (arus bolak-
balik) atau motor stepper. Pengontrolan motor DC meliputi pengendalian mati-
hidup, daya (torsi), arah putaran dan kecepatan. Pengontrolan mati-hidup tentuny
dapat dilakukan dengan menggunakan sakelar elektronik yang dikendalikan dari
bandar keluaran. Pengontrolan lainnya pada umumnya membutuhkan umpan
balikk dari keluaran yang diidera/diukur dengan sensor arus, posisi rotor,
kecepatan putaran, atau arah putaran.
Motor dc dapat berfungsi sebagai motor apabila didalam motor listrik
tersebut terjadi proses konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik. Motor
dc itu sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan jangkar
dan kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Pada motor dc
kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan
jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan
bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada
posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan
eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor
servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang
dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan
posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms
(mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan
pada posisinya.
2.8 Webcam
2.8.1 Defenisi webcam
Webcam (web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bias diakses atau dilohat melalui
world Wide Web, rogram instant messaging atau aplikasi video call. Webcam atau
webcamera adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke
computer melalui port USB ataupun port COM.
Sekarang ini web camera yang ada dipasaran pada umumnya erbagi
kedalam dua tipe : web camera permanen (fixed)dan revolving web camera. Pada
web camera permanen terdapat pengapit untuk mengapit lensa standart di posisi
yang diinginkan untuk menangkap gambar pengguna. Sedangkan pada revoling
web camera terdapat landasan dan lensa standart dipasang di landasan tersebut
sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik untuk menangkap
gambar pengguna. Berikut contoh webcam laptop.