Anda di halaman 1dari 8

4 Materi Pokok Pelatihan Dokter Kecil

Sebagai bagian dari kegiatan rutin program promosi


kesehatan, khususnya Upaya Kesehatan
Sekolah (UKS), tim Puskesmas Kadupandak, melaksanakan
pelatihan dokter kecil di sebuah Penginapan RIZKI
yang berada dalam wilayah kerjanya. Kegiatan ini telah
dilakukan pada hari Rabu, tanggal 14
Desember 2016, dengan melatih 70 orang murid, dari
perwakilan kelas 5 dan 6, SD tersebut.
Menurut keterangan Kepala Puskesmas Kadupandak,
pelatihan dokter kecil,
bertujuan untuk membina para siswa sekolah dasar (SD) agar
memiliki kemampuan dan
kepedulian dalam mempromosikan pola hidup sehat di
lingkungan sekolah. Tim puskesmas yang
turut memberikan materi, antara lain, perawat gigi, dan Bidan.

Ada 4 jenis materi pokok yang disampaikan dalam pelatihan


tersebut antaralain :

1. Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut :


* Para siswa diajarkan bagaimana cara menyikat gigi yang
baik dan benar
* Sebaiknya melakukan sikat gigi dan menggunakan pasta
gigi yang sehat
* Kontrol kesehatan gigi secara rutin, teratur ke poli gigi
puskesmas atau rumah sakit.

2. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri :


* Membersihkan badan (mandi) dengan air bersih, minimal 2
kali sehari
* Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi
* Membiasakan mencuci serta membersihkan kuku kaki dan
tangan.

3. Memelihara Kesehatan Lingkungan :


* Membuang sampah pada tempatnya
* Membersihkan saluran limbah dan halaman pekarangan
sekolah
* Mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman yang
bergizi plus sehat.

4. Melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K):


* Cara Merawat luka ringan pada diri dan teman-teman
sekolah
* Bagaimana membantu siswa yang sedang sakit yang perlu
pertolongan sege
* Berusaha menjaga kesehatan diri sendiri, dengan
berolahraga, misalnya senam sehat.
Metode pemberian materi pelatihan, melalui ceramah, tanya
jawab dan praktek langsung oleh
para siswa. Semoga bisa diterapkan dan dievaluasi kembali
dengan baik.
Cara menyikat Gigi yang Baik dan Benar
Di postingan yang lalu mengenai halitosis, di bilang menyikat
gigi sebaiknya 3 menit…
Lhadalah…. ngapain aja sih kok lama amat? Apalagi buat
yang mandinya cuman ngebasuh belek
muka doang.

Menyikat gigi tidak sama dengan menyikat


WC….gosroook…gosroook.. sekuat tenaga,
meskipun mulut yang kotor memang lebih jorok dari pada
WC…karena mulut khan merupakan
kebun binatang bakteri…
mau tahu cara menyikat gigi yang baik dan benar…?
Pertama pilih sikat yang bulu2nya tidak terlalu kasar maupun
halus…jadi “yang sedang2 saja”
kata Evy tralala…
Selanjutnya perhatikan gambar berikut dan lakukan dengan
gently, sesuai urutan berik
1. letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi
2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang
Atas (seperti mencungkil)
3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang
bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi
serta permukaan dalam dan luar gigi
dengan cara tersebut.
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.

Tambahan karena respon pak Urip:

Mengapa menggunakan cara vertikal tersebut? Karena tujuan


menyikat gigi adalah mengangkat
sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan
horisontal selain tidak
mengangkat sisa makanan yg terletak di sela2 gigi, juga akan
menyebabkan perlekatan papila
gusi (gusi yg terletak di antar gigi2) lama2 lepas sehingga
akar gigi lama2 terbuka hal ini lama
kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih
sehat.. tapi tidak bertahan lama sampe
tua, akibat resopsi tulang alveola
Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Steril
Cara Mencuci Tangan yang Benar dan Steril. Pentingnya
mencuci tangan untuk menjaga
kesehatan dan terhindar dari penyakit. Sebaiknya
mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan
kepada anak yang masih kecil, karna salah satu penyakit
pembunuh anak nomor 1 di Indonesia
adalah diare, yang dapat dicegah dengan mengajarkan anak
untuk mencuci tangan.
Cara Mencuci Tangan yang Benar Baik dan Steril
Karna pentingnya kegiatan sehat mencuci tangan ini, setiap
tanggal sdicanangkan
sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia.
Berikut beberapa penyakit akibat tidak cuci tangan yang dapat
dicegah dengan mencuci tangan
dengan benar dan bersih :
- diare,
- cacingan,
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
- TBC,
- penyakit yang mematikan seperti SARS,
- flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).
Cara mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun
dan di bawah air yang mengalir.
Berikut langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar :
* Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
* Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan
lebih baik bila sabun mengandung
antiseptik.
* Gosokkan kedua telapak tangan.
* Gosokkan sampai ke ujung jari.
* Telapak tangan tangan menggosok punggung tangan kiri
(atau sebaliknya) dengan jari-jari
saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan
kiri. Gosok sela-sela jari tersebut.
Lakukan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai