HANDOUT HUKUM NEWTON Eji
HANDOUT HUKUM NEWTON Eji
Kompetensi Inti
A. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan
optik.
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa dan gerakan benda pada gerak lurus
Indikator:
1. Mengidentifikasi pengertian dari 3 hukum newton
2. Menerapkan konsep-konsep dasar dalam hukum-hukum newton
3. Mendemonstrasikan contoh-contoh hukum-hukum newton yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan media
4. Mengapikasikan hukum newton 2 dan penerapan konsep mengenai massa dan
percepatan benda dalam gerak lurus
4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan
percepatan dalam gerak lurus
Indikator :
1. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton
2. Menjelaskan pengertian gaya berat dan gaya gesekan serta contoh aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan konsep gaya sentripental pada gerak melingkar
4. Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda
5. Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-persoalan dinamika sederhana pada
bidang tanpa gesekan
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengamati, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan siswa dapat :
1. Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak
vertical, dan gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengembangkan karakter siswa tentang kreatif, teliti, cermat, dan rasa ingin tahu
3. Mengembangkan kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, kepedulian dan tanggung jawab
4. Menghargai kebesaran terhadap Tuhan Yang Maha Esa
C. Materi Ajar
1. Hukum I Newton
2. Hukum II Newton
3. Hukum III Newton
4. Penerapan Hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,maka benda yang
mula2 diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan
tetap lurus beraturan".
∑𝐹 = 0
𝐹 = Gaya (N)
Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang
sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain
Fx = 0 dan Fy = 0.
Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat
direm mendadak.
Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik
secara cepat.
∑𝐹 = 𝑚 .𝑎
Dimana:
𝐹 = Gaya (N)
𝑚 = massa (kg)
𝑎 = percepatan (m/s2)
Bila ada resultan gaya yang timbul pada sebuah benda, dapat dipastikan benda tersebut
akan bergerak dengan suatu percepatan tertentu. Bila benda semula dalam keadaan
diam akan bergerak dipercepat dengan percepatan tertentu, sedangkan bila benda
semula bergerak dengan kecepatan tetap akan berubah menjadi gerak dipercepat atau
diperlambat. Resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa konstan adalah
setara dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya. Pernyataan inilah yang
dikenal sebagai hukum II Newton. Secara matematis hukum tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding
dengan gaya dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut.
"Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua
akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya
berlawanan".
∑ 𝐹𝑎𝑘𝑠𝑖 = − ∑ 𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
Faksi = - Freaksi
Yang menjadi penekanan dalam hukum ini adalah bahwa gaya aksi dan gaya
reaksi yang terjadi adalah dari dua benda yang berbeda, bukan bekerja pada satu benda
yang sama. Gaya berat dan gaya normal pada sebuah buku yang tergeletak di meja
bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi.
seorang anak memakai skate-board dan berdiri mengahadap tembok. Jika anak
tersebut mendorong tembok(Faksi), maka tembok akan mendorong
tangan dengan besar gaya yang sama tetapi berlawanan (Freaksi)sehingga anak
tersebut terdorong ke belakang.
Saat palu besi memukul ujung paku berarti palu mengerjakan gaya pada ujung
paku(Faksi) maka paku akan memberikan gaya pada palu(Freaksi)
Ketika kaki atlit renang menolak dinding tembok kolam renang(Faksi) maka tembok
kolam renang kan mengerjakan gaya pada kaki perenang(Freaksi) sehingga
perenang terdorong ke depan
Hukum Newton adalah hukum gerak yang mempunyai tiga hukum fisika yang menjadi
dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja
pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.
Percepatan suatu benda sebanding dengan gaya eksternal yang bekerja pada benda.
a F
m
mendefinisikan gaya.
massa adalah sifat intrinsik benda yang menyatakan sulit tidaknya benda bergerak
memberikan gaya yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan pada benda A.
gaya aksi-reaksi
gaya aksi-reaksi tidak pernah dapat saling mengimbangi karena masing-masing
bekerja pada benda yang berbeda.
gaya kontak : gaya gesek, gaya tegangan tali, gaya normal, gaya pegas, gaya hambat
oleh udara, gaya eksternal yang diberikan, dll
gaya yang bekerja meskipun ada jarak dengan penyebab gaya : gaya gravitasi, gaya
coulomb, gaya magnet
Hukum I Newton
∑𝐹 = 0
Hukum I newton disebut uga hukum kelembaman
Terjadi pada benda yang diam
Terjadi pada benda dengan kecepatan yang konstan (𝑎 = 0)
Hukum II Newton
∑𝐹 = 𝑚 .𝑎
Percepatan sebuah benda yang bergerak berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
dan berbanding terbalik dengan massa benda.
∑ 𝐹𝑎𝑘𝑠𝑖 = − ∑ 𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
Arah kedua gaya berlawanan
Besar kedua gaya sama
Bekerja pada 1 benda
1. Apakah yang dimaksud dengan gaya dan kelembamam?
1. Bila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, maka benda...
2. Sebuah mobil mempunyai massa 3.000 kg. Dari keadaan diam mulai bergerak setelah
12 sekon kecepatan mobil mencapai 6 m/s. Hitunglah gaya yang bekerja pada mobil !
b. 2000 N d. 2750 N
3. Pada bidang datar licin terdapat sebuah benda yang bermassa 2 kg, mula-mula
bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Karena pengaruh sebuah gaya yang tetap besarnya,
searah dengan arah gerak benda, seteah menempuh jarak 6 m kecepatannya menjadi
a. 16 N
b. 20 N
c. 24 N
d. 28 N
e. 32 N
4. Balok dengan massa 7 kg meluncur pada bidang miring yang kemiringannya 45ᵒ , g =
a. 40 m/s
b. 45 √3 m/s
c. 50 m/s
d. 55√2 m/
e. 60 m/s
a. 20 N
b. 24 N
c. 5 N
d. 12 N
e. 10 N
1. Gaya adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa
mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah maupun konstruksi geometris.
Kelembamam adalah kemampuan benda untuk mempertahankan posisi awalnya
2. Hukum 1 Newton “Benda yang mula-mula diam akan tetap diam, dan benda yang mula-
mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap”.
ƩF=0
Hukum 2 Newton “Percepatan yang di hasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gayan,
dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
Ʃ F= m a
Hukum 3 Newton “Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka
benda kedua akan memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah.
FAksi = - FReaksi
3. Contoh hukum 1 newton yaitu: ayunan bandul sederhana dan penumpang di dalam
mobil yang terdorong ke depan saat mobil bergerak cepat direm mendadak.
Contoh hukum 2 Newton yaitu: Mobil berjalan, lift berjalan.
Contoh hukum 3 Newton yaitu: Menabrak dinding, berjalan di atas lantai
1. (a)
2. (a)
3. (e)
4. (b)
5. (a)