Anda di halaman 1dari 3

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam mekanika fluida, kita sangat erat hubungannya dengan tekanan dan kecepatan.
Karena dua fungsi tersebut adalah pokok mengapa bisa terjadi proses mekanik.
Tekanan dan kecepatan pada dasarnya memiliki nilai yang berbalik artinya jika suatu
substansi memiliki kecepatan yang tinggi maka substansi tersebut akan memiliki
tekanan yang rendah begitupun sebaliknya.
Dalam dunia energi diperlukan suatu perhitungan untuk menentukan momentum
yang terjadi pada suatu benda dari kecepatan fluida yang menumbuk benda tersebut.
seperti pengikisan karang yang terjadi di laut merupakan salah satu peristiwa dalam
percobaan impact of jet flow. Pancaran (jet) dari suatu fluida selalu mempunyai
kecepatan, oleh karena itu jet juga memiliki energi kinetik. Jika ada penghalang yang
berada pada lintasan gerak dari pancaran maka akan menerima gaya dinamik yang
disebut impact of jet.
Perubahan kecepatan fluida akan menimbulkan perubahan momentum karena
kecepatan berbanding lurus terhadap momentum. Momentum yang besar ketika
menumbuk suatu bidang akan menimbulkan gaya yang besar pula. Gaya yang timbul
berupa gaya tolak yang dialami bidang yang ditumbuk. Besaran yang berhubungan
dengan kecepatan dan massa suatu benda disebut dengan momentum. Dalam
mekanika klasik momentum dilambangkan dengan P yang diartikan sebagai hasil
perkalian dari massa dan kecepatan., sehingga menghasilkan vektor.
Dalam dunia konveksi energi diperlukan suatu perhitungan untuk menentukan
momentum yang terjadi pada suatu benda dari kecepatan fluida yang menumbuk benda
tersebut. pancaran (jet) dari suatu fluida selalu mempunyai kecepatan, oleh karena itu
jet juga memiliki energi kinetik. Jika ada penghalang yang berada pada lintasan gerak
dari pancaran maka akan menerima gaya dinamik yang disebut sebagai impact of jet.
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan praktikum tentang impact of jet
flow agar mengetahui bentuk permukaan terhadap tenaga yang dihasilkan oleh jet.
1.2 Tujuan dan Kegunaan

Tujian praktikum impact of jet flow adalah untuk menentukan bentuk permukaan
terhadap tenaga yang dihasilkan oleh jet. Kegunaan impact of jet flow adalah dapat
megaplikasikan bentuk permukan terhadap tenaga pada mesin mesin pertanian.
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aliran fluida


Menurut Satriawan (2012), keadaan fluida pada setiap titik ruang dan untuk sluruh
waktu yang diberikan oleh informasi mengenai massa jenis dan kecepatan fluida.
Aliran fluida dapat dikategorikan menurut beberapa kondisi:
1. Bila vector kecepatan fluida di semua titik V = (r) bukan merupakan
fungsi waktu maka alirannya disebut aliran tetap (steady), sebaliknya
bila tidak maka disebut aliran tak tetap (non steady).
2. Bila di dalam fluida tidak ada elemen fluida yang berotasi relative
terhadap suatu titik maka aliran fluidanya disebut aliran irrotasional,
sedangkan sebaliknya disebut aliran rotasional.
3. Bila massa jenis p adalah konstan, bukan merupakan fungsi ruang dan
waktu, maka alirannya disebut aliran tak termampatkan, sebaliknya
akan disebut termampatkan .
4.

Anda mungkin juga menyukai