2. Hasil pemeriksaan gula darah puasa 250 ml/dL, maka pasien perlu puasa jam :
Ibu Ani 40 tahun periksa ke RS A dengan keluhan BB turun, nafsu makan meningkat, kadang
diare, kulit cenderung lembab, nafas sesak, nyeri dada, tangan gemetar (tremor), volume
menstruasi berkurang. Hasil pemeriksaan dokter : TD 150/80 mmHg Nadi : 92 x/menit, Suhu
: 36,50C, RR: 28 x/menit, konjungtiva merah, sekresi air mata meningkat, ada esema
palpebra, hiper reflex tendon. Didiagnosa medis : Hipertiroidisme. Terapi dokter : PTU
(Propil Tiourasil). Infus RL : NaCl = 1:1
14. Untuk membantu menegakkan diagnose medis Ibu Ani perlu dilakukan pemeriksaan :
1. T3 3. USG
2. T4 4. Foto Thoraks
15. Terapi untuk Ibu Ani dengan PTU (Propil Tiourasil) berfungsi untuk :
a. Mempercepat pembentukan hormone tiroid
b. Menghambat pembentukan hormone tiroid
c. Bisa mempercepat dan menghambatn hormone tiroid
d. Menghambat pembentukan hormone esterogen
16. Rencana tindakan untuk mengatasi gangguan penurunan curah jantung pada Ibu Ani :
1. Obeservasi tanda tand avital setiap 4 jam sekali
2. Anjurkan untuk istirahat cukup
3. Kolaborasi untuk pemberian obat oabt antitiroid
4. Kolaborasi untuk tindakan terapi dengan radioaktif
17. Rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah gangguan persepsi sensori
(penglihatan) pada ibu ani adalah :
1. Anjurkan pada pasien bila tidur dengan posisi elevasi kepala
2. Basahi mata dengan boowater steril
3. Jika klien tidak dapat menutup mata dengan rapat saat tidur gunakan plester non
alergi atau bisa dengan kain bersih
4. Kolaborasi untuk pemberian obat obatan steroid sesuai program
18. Terapi pemberian preparat yodium pada ibu ani bisa diberikan, karena :
a. Mempercepat pembentukan hormone tiroid
b. Menghmabat pembentukan hormone paratiroid
c. Menghambat pembentukan hormone tiroid
d. Mempercepat pembentukan hormone paratiroid
19. Pasien dengan hipertiroidisme perlu dikaji mengenai psikososial yang mencakup :
1. Kestabilan emosi 3. Perhatian yang menurun
2. Iritabilitas 4. Perilaku
20. Upaya untuk menyembuhkan selain dengan pengobatan medis, alangkah baiknya juga
dilakukan pengobatan yang sifatnya preventif dengan cara mengatur pola makan.
Adapun bahan makanan dibawah ini yang bisa menekan sekresi hormone tiroid yaitu :
1. Ubi Kayu 3. Kangkung
2. Lobak 4. Wortel
Pak Rudi umur 50 tahun datang berobat ke RS A dengan keluhan nafsu makan menurun,
perut terasa penuh, mual, nyeri uluh hati, hal ini dirasakan lebih sakit bila terlambat makan,
kebiasaan makan tidak teratur, pasien merokok sehari 3 bungkus, minum kopi 1-2 kali sehari.
Pekerjaan sebagai tukang ojek. Hasil pemeriksaan dokter: TD 140/80 mmHg Nadi : 80
x/menit, Suhu : 380C, RR: 20 x/menit, nyeri tekan pada epigastrium. Hasil laboratorium:
Leukosit : 12.000 mg/dL, Hb 11 mg/dL. Diagnose medis : Gastritis. Terapi infuse RL : D5%
= 2 : 1, cimetidin 2x1 tab, injeksi ratidin 2x1 amp, inj. Novalgin 2x1 amp.
Pak Raden umur 45 tahun dating periksa ke RS A dengan keluhan badan merasa lemah.
Makan pedas sudah 5 hari, panas dirasakan lebih pada malam hari, nafsu makan menurun,
mual, sudah 2 hari tidak bisa BAB, perut terus kembung. Hasil pemeriksaan dokter TD
134/90 mmHg. Nadi 68x/mnt, suhu 38,5 C, RR 24x/mnt, …., peristaltic usus menurun.
Diagnosa medis typhus abdominalis. Dokter menganjurkan untuk opname di RS. Terapi infus
NaCl D5%, Chlorampenikol 2x1 tablet, vit B kompleks.
30. Masalah keperawatan yang bisa terjadi pada pak Raden adalah
2. intoleransi aktivitas
a. gastritis c. hepatitis
b. peritonitis d. folicodites
1. kadar Hb 3. leukosit
35. data yang membenarkan untuk menegakkan diagnose keperawatan nutrisi kurang dari
kebutuhan
36. alasan mengapa pak Raden dapat diit nutrisi tinggi serat, karena :
a. remitten c. kontinue
b. intermitten d. Febris
1. salmonella thyposa
2. virus
4. Jamur
Seorang wanita 60 th dating ke poli penyakit dalam dengan keluhan rasa baal pada
kedua kaki, pada telapak kaki kiri muncul abses sebesar uang koin Rp 100,-. Riwayat
menderita DM sejak 4 th yg lalu dan tidak terkontrol. Pemeriksaan BB 45 kg, TB 155 cm, TD
140/90 mmHg, HR 80x/mnt, kadar GDA 340 mg/dL. Dx medis : DM
38. pemeriksaan gula darah yg paling penting untuk menentukan diagnose DM adalah
1. gula acak
3. reduksi urine
3. atherosclerosis
Tuan Thomson umur 45 th pekerja karyawan pabrik yg banyak duduk. Datang dengan
keluhan nyeri dan panas pada anus. Jika BAB keluar darah merah segar dan dirasakan sudah
kurang lebih 3 minggu.. kebiasaan menahan BAB, minum kurang. Hasil pemeriksaan TD
100/70 mmHg, nadi 80x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37,5 C, anemia, berat badan turun. Diagnosa
medis : hemoroid eksterna dan dianjurkan opname. Tetapi infus RL;D5%=1:1. Pemeriksaan
laborat Hb,Gda
40. Diagnosa keperawatan yang muncul pada tn.thomson yang utama adalah
d. terjadi anemia
41. rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalh nyeri tn. Thomson yaitu
42. rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi anemi tn. Thomson adalah
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
45. beberapa faktor predisposisi yang dapat menimbulkan distensi vena pada hemoroid
adalah
3. sering melahirkan
4. hipotensi
KASUS X : UNTUK SOAL NOMOR 46
Seorang laki laki 72 tahun, dirawat dengan keluhan , merasa lemas, tidak bertenaga, sesak
napas, hasil pemeriksaan fisik : sesak (+), RR 14 x/menit, sianosis, oedem ekstermitas, TD
120/80 mmHg, HR 88 x/menit
46. diagnose keperawatan actual dan prioritas utama yang dialami adalah :
Pak josi 50 th datang ke RS dengan batuk-batuk lebih dari 2 minggu, dehak kental kadang
disertai darah, sesak nafas, demam, badan lemas dan nafsu makan menurun. Hasil
laboratorium : leukosit meningkat, LED meningkat, limfosit menurun. BTA -, dan dokter
mendiagnosis TBC Paru
46. untuk mendiagnosis TBC Paru dapat dilakukan dengan tindakan mantoux test, tapi
pemeriksaan ini hanya bermanfaat pada orang berusia..
b. usia anak 7 th
Seorang laki2 50 th datang ke poli jantung dengan keluhan nyeri dada sejak 30 hari yg
lalu dengan lama kurang lebih 7 menit tiap serangan. Hal ini dirasakan setelah keluarga
mengalami ketidakharmonisan. Dx sementara ANGINA PECTORIS
50. pemeriksaan cardiac iso enzim pada pasien diatas pada saat tidak serangan kemungkinan
akan menunjukkan hasil
a. peningkatan SGOT
b. peningkatan CPK-CKMB
c. peningkatan LDH
d. EKG normal
1-5 = BDBBC
6-10 = CEABD
11-15 = BAAAB
16-20 = EACBE
21-25 = ABBCB
26- 30 = ACBAB
31- 35 = EBEAA
36 – 40 = ACCCD
41-45 = CDDBD
46 – 50 = BDCCB