Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN DAFTAR ISI

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MASYARAKAT 1. LATAR BELAKANG


2. TUJUAN
BIMTEK PENERAPAN SMK3 3. SASARAN
4. WAKTU, TEMPAT PELAKSANAAN DAN JUMLAH PESERTA
KABUPATEN BIREUEN 5. MATERI
6. AKOMUDASI DAN ONSUMSI
TAHUN 2009 7. SUSUNAN PANITIA
8. JADWAL MATERI
9. PENUTUP

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA

DAN MOBILITAS PENDUDUK KABUPATEN BIREUEN

BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

TAHUN 2009
1. LATAR BELAKANG 2. TUJUAN

Dengan semakin bekembangnya industri seiring kemajuan ilmu Tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
pengetahuan dan tehnologi telah menyebabkan tenaga kerja harus berhadapan 1. Terbentuknya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
dengan mesin-mesin, zat-zat kimia berbahaya maupun faktor-faktor / perusahaan yang terintegrasi dengan manajemen perusahaan
komponen produksi yang berpotensi berakibat negatif bagi para tenaga kerja, 2. Menanamkan kesadaran bagi perusahaan dan para tenaga kerja akan
bahkan dapat mencederai mereka dalam bekerja. pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

Untuk menghindari berbagai dampak buruk dari usaha produksi seperti 3. SASARAN
kecelakaan kerja dan hal-hal lain yang negatif bagi para tenaga kerja, maka
1. Dengan terbentuknya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Bireuen
Kerja (SMK3) di perusahaan diharapkan manajemen perusahaan akan
melalui Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan akan melaksanakan pelatihan
mengkondisikan tenaga kerja untuk dapat bekerja dengan aman dan sehat.
bimbingan teknis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan 2. Dengan memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, para
Kerja ( SMK3) di Kabupaten Bireuen. tenaga kerja akan mengetahui hak-haknya untuk dilindungi oleh
Adapun yang mendasari untuk dilaksanakan kegiatan ini adalah : perusahaan dan pengaruh buruk faktor-faktor produksi.
3. Melalui Bimtek SMK3 ini diharapkan akan terjadi sinkronisasi antara
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI no. 65 tahun 1969 tentang kepentingan perusahaan dalam menekan biaya produksi dan kepentingan
penyelenggaraan kursus/latihan kader keselamatan kerja. Pada pasal 6 pekerja untuk dilindungi dari pengaruh buruk faktor produksi.
disebutkan bimbingan kursus/latihan keselamtan kerja berada di bawah
Sasaran yang direncanakan dari kegiatan ini diharapkan kecelakaan kerja
Direktorat Pembinaan Norma-norma Perlindungan Kerja sedangkan
dapat diminimalisir dan kesejahteraan para pekerja akan terjamin pada waktu
pelaksanaanya dan koordinasinya dibebankan kepada Kantor daerah
masih bekerja, maupun dimasa pensiunnya kelak.
Tenaga Kerja.

2. UU no. 13 Tahun 2003 pasal 86 dan 87.


3. Amanat Dirjen Binwasker tanggal 9 November 2007 melalui tugas 4. WAKTU, TEMPAT PELAKSANAAN DAN JUMLAH PESERTA
pembantuan diharapkan Dinas-Dinas Tenaga Kerja yang ditunjuk di
daerah untuk melaksanakan program Perlindungan dan Pengembangan Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2009 sampai dengan
Lembaga Tenaga Kerja termasuk kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan tanggal 16 Mei 2009 dan dilaksanakan di SMK 1 Bireuen dengan jumlah
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. peserta 30 (tiga puluh) orang.

4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen Binwasker T.A. 2009 5. MATERI
No. 0605.0/026-08.4/-/2009 tanggal 31 desember 2008
1. Kebijakan Direktorat Pemberdayaan Pengawasan Ketenagkerjaan 1 Rabu 8.00-9.00 Pembukaan Panitia
2. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 13-5-2009
3. Permenaker No.05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan 9.00-13.00 3 Permenaker M.Yusuf
No.05/Men/1996
dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Tentang SMK3
4. Permenaker No.01/Men/2007 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja 14.00-16.15 3 Kebijakan Amri
5. Permenaker No.18/Men/2008 Tentang Penyelenggara Audit Sistem Direktorat
Manajemen Keselamatn dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pemberdayaan
6. Latar Belakang Kelayakan SMK3-UU No.13/2003 Pengawasan
7. Pedoman Penerapan SMK3 Ketenagakerjaan
8. Mekanisme Teknik Audit SMK
2 Kamis 8.30-13.00 8 Latar Belakang T.Syahrul
14-5-2009 14.00-16.15 Kelayakan SMK3
6. AKOMUDASI DAN KONSUMSI
UU No.13/2003
- Akomodasi hanya disediakan oleh panitia untuk pemateri dari pusat
(Jakarta) dan pemateri dari provinsi. 16.45-18.15 2 Undang-Undang Arsyi M.Yusuf
- Sedangkan untuk peserta tidak disediakan Akumodasi, dan yang No.1 Tahun 1970
disediakan untuk peserta adalah : Tentang
1. Biaya transport Keselamatan
2. Biaya uang harian kerja
3. Konsumsi (makan siang + snack)
7. SUSUNAN PANITIA ADMINISTRASI KEGIATAN 3 Jumat 8.30-10.30 2 Pedoman Ilyas S.Pd
15-5-2009 Penerapan SMK3
a. Paitia / Pemateri / Peserta
10.45-13.00 8 Mekanisme Dan Benyamin,SE
- Penaggung jawab 1 orang
14.00-18.15 Teknik Audit
- Pemateri 8 orang SMK3
- Panitia penyelenggara 3 orang
- Peserta 30 orang 4 Sabtu 8.30-13.00 7 Permenaker Sudarman
- Pengarah / MC / Moderator 1 orang 16-5-2009 14.00-15.30 No.18/Men/2008
Tentang
8. JADWAL PELATIHAN BIMTEK PENERAPAN SMK3 Penyelenggara
Audit SMK3
15.30-18.15 7 Permenaker Ichwan,ST
Hari/ Waktu Jml No.01/Men/2007
No Materi Pengajar Tentang Pedoman
Tanggal ( Wib ) Jam
Pemberian
Penghargaan K3

Catatan Jam Istirahat :

10.30-10.45 : Istirahat Snack


13.00-14.00 : Ishoma
!6.15-16.45 : Istirahat Snack

9. PENUTUP

Demikian panduan ini disusun untuk acuan dan ketertiban dalam


pelaksanaan kegiatan pelatihan masyarakat untuk bimbingan teknis (Bimtek)
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di
Kabupaten Bireuen.

Dimana dalam penyusunan panduan ini masih banyak kekurangan, dalam


hal ini kami panitia mohon saran dari segala pihak untuk perbaikan di masa-masa
mendatang.-

Bireuen,13 Mei 2009

Kuasa Pengguna Anggaran

Arsyi M.Yusuf
Nip.196503311994031004
PIDATO PEMBUKAAN

PADA PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATN DAN KESEHATAN KERJA

( SMK3 )

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA

DAN MOBILITAS PENDUDUK KABUPATEN BIREUEN

BIDANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

TAHUN 2009

Anda mungkin juga menyukai