Anda di halaman 1dari 4

Sanitasi Tempat-Tempat Umum dan Persampahan

Kebijakan terkait

 UU No 11 Tahun 1962 : hygiene untuk usaha-usaha bagi umum


 Permenkes RI No 172/Men.Kes/Per/VIII/77 : Syarat-syarat dan
pengawasan air kolam renang

Kriteria sanitasi umum, persyaratan :

 Diperuntukan bagi masyarakat umum


 Harus ada gedung/tempat yang permanen
 Harus ada aktivitas (pengusaha, pegawai, pengunjung)
 Harus ada fasilitas (SAB,WC,Urinoir, tempat sampah)

Sanitasi (WHO)

 Suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari


terawatnya tempat-tempat umum tersebut yang mengakibatkan timbul
dan menularnya berbagai jenis penyakit dengan mempertimbangkan
urin dan feses pada manusia
 Berbagai kondisi adanya tingkat persampahan dan limbah yang
dikeluarkan

Sanitasi TTU sangat diperlukan

 Adanya kumpulan manusia yang berhubungan langsung dengan


lingkungan
 Kurangnya pengertian dari masyarakat mengenai masalah kesehatan
 Kurangnya fasilitas sanitasi yang baik
 Adanya kemungkinan besar terjadinya penularan penyakit
 Adanya kemungkinan terjadinya kecelakaan

Aspek dalam penyelenggaraan

1. Aspek hukum peraturan dan perundang-undangan sanitasi


2. Aspek administrasi dan manajemen yang meliputi penguasaan
pengetahuan tentang cara pengolahan STTU
3. Aspek sosial, meliputi pengetahuan tentang kebiasaan hidup, adat
istiadat, kebudayaan, keadaan ekonomi, kepercayaan, komunikasi, dll.
Jenis sanitasi tempat-tempat Umum

a. Pasar f. Sekolah
b. Hotel g. Salon
c. Perkantoran h. Stasiun, bandara, terminal
d. Kolam renang i. Pusat perbelanjaan
e. Masjid
Sanitasi Pasar

 Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui pengawasan dan


pemeriksaan terhadap pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh psar
erat hubungannya timbul atau merebaknya penyakit.

KepMen Kesehatan RI No 519/Menkes/SK/VI/2008

Tempat penjualan bahan pangan basah

- Mempunyai meja tempat penjualan dengan permukaan rata


- Penyajian karkas daging harus digantung
- Alat pemotong tidak dari bahan kayu&beracuan
- Tersedia tempat untuk pencucian bahan pangan

Tempat penjualan bahan pangan kering

- Tempat penjualan bebas dari binatang penular penyakit (vektor)


- Tersedia tempat sampah kering dan basah
- Tersedia tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air mengalir
- Meja tempat penjualan dari bahan yang tahan karat

Sanitasi Rumah Makan

 Kepmen Kes RI No 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang persyaratan


hygiene sanitasi rumah makan dan restoran
 Rumah makan yaitu setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatnnya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di
tempat usahanya
Teknik kritis dalam pengawasan makanan (Alur pengawasan makanan)

1. Seleksi dan penerimaan bahan makanan


2. Penyimpanan, penanganan dan menyiapkan bahan makanan
3. Memasak dengan efektif
4. Penanganan setelah memasak
5. Membersihkan dan sanitasi bahan makanan dan makanan jadi
6. Hygiene penjamah dan pelatihan

Hambatan pelaksanaan sanitasi TTU menurut

Pemerintah Pengusaha

- Belum semua peralatan - Belum adanya pengertian


dimiliki oleh tenaga dari para pengusaha
pengawas pada tingkat menganai peraturan
kecamatan perundang-undangan
- Masih terbatasnya - Kurangnya kesadaran
pengetahuan petugas mengenai pentingnya TTU
dalam pengawasan untuk menghindari
- Masih minimnya dana yang kecelakaan
dialokasikan untuk - Banyaknya sikap keberatan
pengawasan dari para pengusaha
- Belum semua kecamatan - Adanya sikap apatis dari
memiliki sarana masyarakat tentang
transportasi untuk persyarakatan sanitasi TTU
pengawasan
PERSAMPAHAN

Sumber sampah :

 Sampah dari pemukiman atau sampah rumah tangga


 Sampah non pemukiman yang sejenis sampah rumah tangga(dari pasar
dan daerah komersial) : SAMPAH DOMESTIK
 Sampah non domestik,yaitu sampah atau limbah yang bukan sejenis
sampah rumah tangga. Contoh : limbah dari proses industri
Pengelolaan Sampah

1. Recycling
Suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan mengubah bentuk
material sampah secara fisik dengan memproses kembali
2. Reuse
Mengembalikan sampah menjadi barang berguna yang mempunyai
manfaat yang baik
3. Recovery
Penggunaan sampah sebagai bahan bakar atau memanfaatkan energi
yang tersimpan dalam sampah

Anda mungkin juga menyukai