PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sosial dan boleh dikatakan manusia berbahasa setiap hari mulai dari bangun
tidur sampai tidur lagi, bahkan bermimpi pun manusia berbahasa pula.
merupakan salah satu ciri yang membedakan manusia dengan makhluk lain.
bahasa.
1
2
upacara pemberian nama bayi yang baru lahir sampai upacara pemakaman
tentang bahasa, tetapi lebih dari itu bagaimana bahasa itu digunakan. Bidang
kondisi saat berbicara, serta unsur-unsur yang terdapat di dalam situasi tutur.
tutur dan kaitannya dengan bentuk dan pemilihan ragam bahasa, antara lain
siapa berbicara, dengan siapa berbicara, tentang apa, dengan jalur apa, dan
Bahasa biasa digunakan oleh siapa saja dan di mana saja, dari situasi
formal maupun non formal dan dari tempat menuntut ilmu sampai tempat
dan lain-lain.
Interaksi antara penjual dan pembeli di Pasar Satwa dan Tanaman Hias
Yogyakarta atau yang disingkat dengan PASTY pada waktu tertentu dengan
tutur.
digunakan oleh penjual dan pembeli di pasar satwa dan tanaman hias
yang dimaksud dengan lambang di sini adalah suatu ujaran baik berupa satu
kalimat atau lebih yang membawa makna tertentu, yang di dalam pragmatik
PASTY dijadikan lokasi penelitian adalah PASTY masih baru dan belum
pernah ada yang melakukan penelitian tindak tutur di PASTY sebagai tugas
yaitu ayam, burung, ikan, anjing, kucing, hamster, dan kura-kura. Hal tersebut
4
dan tanaman sekaligus akan terlalu luas. Namun, jika hanya mengambil
komplek tanaman saja akan sangat minim data yang diperoleh sehingga
data pada komplek hewan saja. Data yang diperoleh peneliti sebagian besar
pengucapan dari penutur yang satu dengan yang lain bisa membedakan
maksud dari tuturan. PASTY juga tidak hanya sekedar pasar pada umumnya
tetapi sudah menjadi pasar objek wisata yang pengunjungnya tidak hanya dari
daerah Yogyakarta tetapi ada yang dari daerah sekitar Yogyakarta bahkan
dari luar kota. Hal tersebutlah yang menyebabkan PASTY memiliki atau
B. Identifikasi Masalah
pembeli di PASTY.
pembeli di PASTY.
3. Jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam komunikasi penjual dan
pembeli di PASTY.
di PASTY.
C. Pembatasan Masalah
dibatasi pada dua permasalahan yaitu bentuk tindak tutur dan jenis tindak
tutur ilokusi yang terdapat dalam komunikasi penjual dan pembeli di PASTY.
Data yang diambil dibatasi pada tuturan penjual hewan saja, tidak termasuk
dalam penjual tanaman, tukang parkir dan pedagang kaki lima. Hal tersebut
hewan dan tumbuhan akan terlalu luas, sedangkan jika hanya mengambil
6
pada komplek tanaman saja data yang diperoleh akan sangat minim. Oleh
karena itu peneliti membatasi subjek penelitian pada komplek hewan saja.
D. Rumusan Masalah
1. Bentuk tindak tutur apa sajakah yang terdapat dalam komunikasi penjual
2. Jenis tindak tutur lokusi apa sajakah yang terdapat dalam komunikasi
3. Jenis tindak tutur ilokusi apa sajakah yang terdapat dalam komunikasi
4. Jenis tindak tutur perlokusi apa sajakah yang terdapat dalam komunikasi
E. Tujuan Penelitian
adalah mendeskripsikan bentuk tindak tutur dan jenis tindak tutur lokusi,
ilokusi dan perlokusi yang terdapat dalam komunikasi penjual dan pembeli di
PASTY.
7
F. Manfaat Penelitian
mengetahui secara kongkrit mengenai bentuk tindak tutur dan jenis tindak
tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi dalam komunikasi penjual dan pembeli di
PASTY.
G. Batasan Istilah
a. Tuturan
b. Tindak tutur
tindakan.
c. Komunikasi
d. Penjual
e. Pembeli
f. Pasar
melakukan transaksi.