Menentukan barang dan jasa yg harus di produksi : sumber daya terbatas, maka tidak semua barang dan jasa dapt diproduksi, prioritaskan barang dan jasa yg akan diproduksi. Berapa besar biaya produksi : Menentukan cara bagaimana barang diproduksi dengan menentukan metode atau tekhnologi yg akan digunakan yang paling efisien Menentukan untuk siapa barang – barang diproduksi : menentukan segmentasi pasar Ciri – ciri sector kesehatan Bagaimana mobilitas dana kesehatan ? penyediaan, penganggaran biaya kesehatan Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ? seberapa berperannya fasilitias kesehatan di dalam masyarakat, siapa saja orang yang menggunakan fasilitias kesehatan dan berapa banyak yang menggunakan fasilitas kesehatan Berapa besar manfaat investasi pelayanan kesehatan ? seberapa prioritaspengadaan alat kesehatan dalam mendukung terlaksananya pelayanan kesehatan yang optimal
2. Ciri – Ciri sector kesehatan
Kejadian penyakit tidak terduga : adanya resiko seseorang akan sakit dan resiko untuk mengluarkan biaya pengobatan Ketidak tahuan konsumen : ketergantungan konsumen akan penyedia layanan, dikarenakan umumnya konsumen tidak mengetahui banyak akan pemeriksaan dan pengobatan yang dibutuhkan Sehat dan pelayanan kesehatan sebagai hak : sering kali pelayanan kesehatan dilakukan atas dasar kebutuhan dan bukan atas dasar kemampuan dalam membayar Eksternalitas : terdapat efek eksternal dalam penggunaan pelayanan kesehatan atau dampak positif atau negative yang dialami seseorang sebagai akibat perbuatan orang lain. Motif non profit : tidak layak mngambil keuntungan dari penyakit orang lain Padat karya : kecenderungan spesialisasi dan superspesialisasi menyebebkan komponen tenaga dalam pelayanan kesehatan semakin besar Mixed output : yang diterima oleh pasien adalah satu paket pelayanan (pemeriksaan diagnosis, perawatan, terapi dan konsultasi kesehatan) Upaya kesehatan sebagai konsumsi dan investasi ; Dalam jangka pendek upaya kesehatan kelihatan sebagai sektor yang sangat konsumtif, tidak memberikan retum on investment secara jelas Retriksi berkompetisi : Terdapat pembatasan praktek berkompetisi. Ini menyebabkan mekanisme pasar dalam pelayanan kesehatan tidak bisa sesempurna mekanisme pasar untuk komoditi lain. Dalam mekanisme pasar wujud kopetisi adalah kegiatan pemasaran (promosi, iklan dll) sedangkan dalam sektor kesehatan tidak pernah terdengar adanya promosi discount atau bonus atau banting harga dalam pelayanan kesehatan Beberapa hal yang mempengaruhi sektor kesehatan : o Berapa besar kontribusi perawatan kesahatan, tingkat pendapatan, pendidikan, keadaan lingkungan, dan lain sebagainya ? o Berapa besar nilai yang diberikan pada sektor kesahatan dan bagaimana caranya mengukurnya ? o Apa saja yang mempengaruhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, o Bagaimana karakteristik dari penawaran pelayanan kesehatan ? o Berapa biaya akibat dari pilihan-pilihan cara lain untuk berbagai aternatif, untuk perbaikan status kesehatan atau untuk melaksanakan program kesehatan? o Apakah hasil interaksi antara penawaran dengan permintaan terhadap pelayanan kesehatan serta knsekwensi-konsekwensinya seperti konsekwensi keuangan,waktu pembayaran, rasionalisme system dan siapa yang mendapat dan siapa yang tidak mendapat pelayanan kesehatan tersebut ? o Apakah akibat dari berbagai cara pembiayaan dan pengorganisasian disektor kesehatan dalam kaitanya dengan efisiensi dan pemerataan o Cara apa yang ada untuk mencapai berbagai tujuan secara maksimum dari sektor kesehatan, Misalnya system perencanaan dan sampai sejauh mana cara-cara tersebut cukup efektif.