Oleh :
DWI ASTUTI SETYANINGSIH
NIM : P1337424418062
Naskah publikasi dengan judul “ Pengaruh Terapi Murotal Al Mulk Terhadap Kecemasan
dan Tekanan Darah pada Pasien Preeklampsia di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekardjo
Purwokerto” telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diunggah atau diupload
ABSTRAK
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran
hidup masih jauh dari target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Salah satu penyebab AKI adalah
preeklampsia. Wanita preeklampsia cenderung mengalami kecemasan yang tinggi dan jika tidak ditangani dengan
baik akan berpengaruh terhadap kesejahteraan ibu dan bayi. Salah satu teknik relaksasi untuk mengurangi
kecemasan dan tekanan darah adalah dengan terapi murotal.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian terapi murotal Al
Mulk terhadap kecemasan dan tekanan darah pada pasien preeklampsia.
Metodologi Penelitian : Jenis penelitian ini Quasy Eksperimen One Group Pretest Posttest Without Control Group
Design. Populasinya semua ibu hamil preeklampsia kala 1 fase laten di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo
Purwokerto yang diambil pada bulan Mei 2019 dengan teknik Purposive Sampling. Responden sebanyak 15 orang,
alat ukur menggunakan kuesioner HARS dan sphygmomanometer digital. Analisis data menggunakan uji t test.
Hasil : Rata-rata skor kecemasan sebelum diberikan terapi murotal 29,93 dan sesudah 23,80, rata-rata tekanan
darah sistol pretest 171,2 posttest 145,86 dan rata-rata tekanan darah diastole pretest 99,6 posttest 91,33.
Terdapat pengaruh pemberian terapi murotal Al Mulk terhadap kecemasan pasien preeklampsia dengan p value
0.000 (p<0.05) dan terdapat pengaruh pemberian terapi murotal Al Mulk terhadap tekanan darah pada pasien
preeklampsia dengan nilai p value 0.000(tekanan darah sistol) dan p value 0.000(tekanan darah diastol).
ABSTRACT
The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia in 2015 amount to 305/100.000 live births is still far from
the target of Sustainable Development Goals (SDGs). One of the causes of maternal mortality rate is preeclampsia.
Preeclampsia woman tend to experience high anxiety and if not handle properly will affect the welfare of the mother
and baby. One relaxation technique to reduce anxiety and blood pressure is murotal therapy. The purpose of this
study was to determine whether there was an effect of Al Mulk’s murotal therapy on anxiety and blood pressure in
preeclampsia patients.
This research was Quasy Eksperimental One Group Pretest Posttest Without Control Group Design.
Population all pregnant women preeclampsia laten phase in Prof. Dr. Margono Soekardjo’s Hospital, taken in May
2019 with purposive sampling technique. Total of respondents 15 people, measuring instrument used the HARS
questionnaire and digital sphygmomanometer. Data analysis used t test.
The average anxiety score before murotal therapy was 29,93 and after 23,80, the average pretest systolic
blood pressure was 171,2 posttest 145,86 and the average diastole blood pressure pretest 99,6 posttest
91,33.There was the effect of Al Mulk murotal therapy on the anxiety of preeclampsia patienst with p values 0.000
(p<0.05) and there was an effect of Al Mulk murotal therapy on blood pressure in preeclampsia patients with p
value 0.000 (systolic blood pressure) and p 0.000 (diastolic blood pressure).
Keywords : Murotal, Anxiety, Blood Pressure
Karakterisktik responden berdasarkan paritas yang terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan
terbanyak adalah multigravida sejumlah 13 orang sesudah diberikan terapi murotal. Tekanan darah
(86,7%). Sebagian besar responden mengalami sistol sebelum diberikan terapi murotal didapatkan
komplikasi saat pemeriksaan kehamilan sebanyak 9 rata-rata 171.2, lebih tinggi dibandingkan dengan
Tabel 1.2 Tingkat Kecemasan Pasien Preeklampsia murotal dengan rata-rata 145.86. Hal ini berarti ada
Sebelum dan Sesudah diberikan Terapi Murotal Al
Mulk penurunan tekanan darah sistol sesudah diberikan
Sebelum Sesudah
Variabel Sebelum Sesudah p
Mean ± SD Mean±SD
Variabel Value
Tingkat 29.93± SD 23.80± SD
Mean±SD Mean±SD
Kecemasan 3.05 2.42
Kecemasan 29.93± SD 23.80± SD 0.000
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa terdapat 3.05 2.42
TD 171.2± SD 145.86± SD 0.000
perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan Sistol(mmHg) 8.160 9.054
TD 99.6± SD 91.33± SD 0.000
sesudah diberikan terapi murotal Al Mulk. Tingkat Diastol(mmHg) 6.555 6.477
terapi murotal.
kecemasan sebelum diberikan terapi murotal
Nilai rata-rata (mean) tekanan darah diastol
didapatkan rata-rata (mean) 29.93 lebih tinggi
sesudah diberikan terapi murotal 94.92 lebih kecil
dibandingkan dengan tingkat kecemasan sesudah
dibandingkan sebelum diberikan terapi murotal
diberikan terapi murotal dengan rata-rata 23.80. Ini
sebesar 99.6. Ini artinya tekanan darah diastol
artinya ada penurunan tingkat kecemasan sesudah
mengalami penurunan dibandingkan sebelum
dilakukan terapi murotal.
diberikan terapi murotal.
Tabel 1.3 Tekanan Darah Pasien Preeklampsia
Sebelum dan Sesudah diberikan Terapi Murotal Al Uji Normalitas Data
Mulk Tabel 1.4 Uji Normalitas Kecemasan dan Tekanan
Darah Pada pasien Preeklampsia
Sebelum Sesudah
Variabel
Mean ± SD Mean±SD
Sebelum Sesudah
TD Sistol 171.2± SD 145.86± SD Variable
Sig(p value) Sig(p value)
(mmHg) 8.160 9.054 Kecemasan 0.847 0.117
TD Diastol 99.6± SD 91.33± SD TD Sistol 0.961 0.732
(mmHg) 6.555 6.477 TD Diastol 0.076 0.339
tersebut dapat diketahui bahwa nilai sig (p value) pasien preeklampsia di RSUD Prof. Dr. Margono
Hasil uji normalitas data pada tekanan darah Tekanan darah sistol menunjukkan rata-rata
sistol pretest didapatkan nilai sig 0.961 dan pada nilai sebelum diberikan terapi murotal sebesar 171.2
kelompok postest didapatkan hasil nilai sig 0.732, dan rata-rata tekanan darah sesudah diberikan
artinya data tekanan darah sistol terdistribusi normal terapi murotal sebesar 145.86. Terdapat penurunan
karena nilai sig(p value)>0,05. nilai rata-rata tekanan darah sistol sebesar 25,34
Pada tekanan darah diastol untuk kelompok dan nilai p value sebesar 0,000 (p value<0,05), maka
pretest didapatkan nilai sig (p value) 0.076 dan untuk Ha diterima itu artinya ada pengaruh pemberian
kelompok postest didapatkan nilai 0.339. Hasil terapi murotal Al Mulk terhadap tekanan darah sistol
tersebut menunjukkan bahwa nilai sig (p value)>0,05 pasien preeklampsia di RSUD Prof. Dr. Margono
yang artinya bahwa data tekanan darah diastol juga Soekardjo Purwokerto.
yang dapat memengaruhi kecemasan dan tekanan penelitian yang dilakukan oleh (Widayati, 2014)
darah pada ibu bersalin dengan preeklampsia salah dengan judul “Efektifitas Pemberian Terapi Musik
satunya faktor umur. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Ibu
memperoleh hasil sebagian besar usia ibu yang dengan Hipertensi dalam Kehamilan” didapatkan
mengalami preeklampsia adalah usia 20-35 tahun hasil sebagian besar yang mengalami kehamilan
berjumlah 11 orang dengan presentase 73,3%. Pada dengan hipertensi pada usia 20-35 tahun dengan
penelitian ini mayoritas usia ibu berada pada rentang presentasi 70%.
Hasil analisa ini didukung oleh penelitian Faktor lain yang dapat memengaruhi
(Rahmawati, dkk 2016) yang menyebutkan bahwa kecemasan ibu bersalin dengan preeklampsia yaitu
usia 20-35 tahun adalah usia reproduksi yang paling tingkat pendidikan. Berdasarkan hasil analisa
aman dan tidak memiliki resiko tinggi selama proses univariat menunjukkan bahwa sebagian besar
persalinan. Harapannya pada usia reproduksi ini responden pendidikan terakhirnya SMP yaitu
proses persalinan bisa lancar sehingga bisa sebanyak 8 orang (53,3%). Tingginya pendidikan ibu
mengurangi kecemasan ibu saat proses persalinan. bersalin memungkinkan ibu bersalin mudah
Hasil penelitian ini didukung pula dengan menerima informasi dan mengolah informasi tentang
penelitian yang dilakukan oleh (Wulansari, 2017) persalinan dengan benar, sehingga mampu
yang menyebutkan bahwa faktor umur mempersiapkan diri dalam menjalani proses
memengaruhi kecemasan ibu saat menjalani proses persalinan. Ibu yang tingkat pendidikannya tinggi
persalinan dimana didapatkan hasil sebagian besar akan berusaha mencari informasi sebanyak-
responden berusia 20-35 tahun. Usia tersebut banyaknya tentang kehamilan dan persalinan,
merupakan usia reproduksi sehat yang aman untuk semakin paham seorang ibu hamil tentang kondisi
kehamilan. Semakin muda usia ibu (usia kurang dari kehamilannya akan semakin baik dalam mengatasi
20 tahun) maka kecemasannya akan semakin tinggi. kecemasan yang dialaminya. Hal ini sejalan dengan
Hal ini dikarenakan belum siap secara fisik dan penelitian oleh (Wulansari, 2017).
mental, akibatnya dapat menimbulkan kecemasan Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan
berlebih pada saat menjalani proses persalinan. responden terbanyak yaitu tamatan SMP berjumlah
8 orang (53,3%) dan 5 orang tamat SD (33,3%). Dari Faktor selanjutnya adalah paritas.
hasil tersebut dapat diketahui bahwa responden Berdasarkan karakteristik responden paritas yang
pendidikannya SD dan SMP. Dapat disimpulkan orang (86,7%) dan primigravida 2 orang (13,3%).
bahwa Pendidikan secara tidak langsung Pada multigravida kecemasan mungkin disebabkan
mempengaruhi tekanan darah pada pasien karena pengalaman melahirkan di masa lalu yang
preeklampsia karena tingkat Pendidikan dialaminya. Hasil penelitian ini sejalan dengan
berpengaruh terhadap gaya hidup seperti asupan penelitian (Astria, 2010) yang menyatakan bahwa
makanan, aktifitas fisik, kebiasaan merokok dan ibu bersalin yang menantikan kelahiran anak kedua
Faktor selanjutnya adalah pekerjaan dari mungkin dikarenakan adanya riwayat pada
responden tidak bekerja atau sebagai ibu rumah Faktor lain yang dapat memengaruhi
tangga yaitu sebanyak 13 orang (86,7%) dan kecemasan dan tekanan darah ibu bersalin
sebagai pegawai swasta sebanyak 2 orang (13,3%). dengan preeklampsia yaitu riwayat pemeriksaan
Menurut penelitian (Usman, 2016)
kehamilan. Ibu hamil yang mengalami
menyatakan bahwa pekerjaan ibu berkaitan dengan
komplikasi kehamilan kecemasannya
aktivitas yang dilakukan ibu hamil. Ibu hamil yang
cenderung meningkat dibandingkan ibu hamil
mempunyai pekerjaan berlebihan dapat
tanpa komplikasi kehamilan. Berdasarkan hasil
mengganggu kehamilannya. Keletihan secara fisik
analisa univariat didapatkan hasil sebagian
ataupun mental pada ibu hamil yang bekerja akan
besar responden mempunyai komplikasi selama
berpengaruh terhadap kehamilan dan proses
persalinannya. Selain itu pekerjaan juga dapat kehamilan yaitu sebanyak 9 orang (60%).
Komplikasi kehamilan yang dialami oleh ibu terapi murottal yaitu (12-47).
bersalin sangat memengaruhi kecemasan ibu 3. Tekanan Darah Pasien Preeklampsia Sebelum
2. Kecemasan Pasien Preeklampsia Sebelum murotal adalah 171,2 mmHg dan nilai rata-rata
Dan Sesudah Pemberian Terapi Murotal tekanan darah diastole adalah 99,6 mmHg. Sesudah
antara tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi murotal surat Al-Mulk terhadap
pemberian terapi murottal Al Mulk. tekanan darah sistol pada pasien preeklampsia ( p-
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil value=0.000) dan ada perbedaan sebelum dan
penelitian (Handayani, 2014) menunjukkan bahwa sesudah pemberian terapi murotal surat Al Mulk
rata-rata kecemasan sebelum terapi murotal yaitu terhadap perubahan tekanan darah diastole pada
26,67 setelah dilakukan terapi murottal menjadi pasien preeklampsia (p-value=0.000). Artinya
20,52 dan rerata penurunan kecemasan sebelum terdapat pengaruh pemberian terapi murotal Al Mulk
dan sesudah diberikan terapi murottal sebesar (- terhadap tekanan darah pasien preeklampsia di
6,14). Pada hasil penelitian (Handayani, 2014) dapat RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto.
disimpulkan bahwa kecemasan pada ibu bersalin Hal ini sejalan dengan penelitian oleh
primigravida kala I fase aktif mengalami penurunan (Widyastuti, 2015) tentang pengaruh terapi murotal
sesudah diberikan terapi murottal sehingga dengan surat Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan
adanya pemberian terapi murottal dapat darah pada lanjut usia (lansia) penderita hipertensi
menurunkan tingkat kecemasan, memberikan di Posyandu Lansua Kenanga wilayah kerja UPK
ketenangan dan kenyamanan pada ibu bersalin kala Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak
I fase aktif selain itu terdapat perbedaan rerata Utara. Uji statistik dengan uji t berpasangan
penurunan kecemasan sebelum dan sesudah didapatkan bahwa nilai p tekanan darah sistolik
dilakukan terapi murottal, dengan demikian sebelum dan setelah diberikan terapi murottal surah
pemberian terapi murottal dapat menurunkan tingkat Ar-Rahman adalah 0.000 dan hasil uji Wilcoxon
kecemasan pada ibu bersalin primigravida kala I didapatkan bahwa nilai p tekanan darah diastolik
5. Pengaruh Terapi Murottal Al Mulk menunjukkan bahwa nilai p tekanan darah sistolik
Terhadap Tekanan Darah Pasien Preeklampsia di dan diastolik lebih kecil dari 0.05.
RSUD Prof.Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Menurut (Anwar, 2010) murotal Al Quran
Berdasarkan hasil penelitian di RSUD Prof. akan memberikan efek ketenangan dalam tubuh
Dr. Margono Soekardjo Purwokerto, didapatkan sebab adanya unsur meditasi, autosugesti dan
relaksasi yang terkandung di dalamnya. Perasaan Tekanan darah diastol pasien preeklampsia
rileks dan tenang ini selanjutnya memberikan respon sebelum diberikan terapi murotal memiliki nilai
emosi positif yang sangat berpengaruh untuk rata-rata 99.6 dan sesudah diberikan terapi
mendatangkan persepsi positif. Hal ini diperkuat oleh murotal memiliki nilai rata-rata 91.33.
(Al-Kaheel, 2011) yang menyatakan bahwa terapi 4. Ada pengaruh terapi murotal Al Mulk terhadap