RPS MK Pengaturan 2018 PDF
RPS MK Pengaturan 2018 PDF
(RPS)
MATA KULIAH :
TGL
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER
PENYUSUNAN
Otorisasi
Deskripsi Singkat Matakuliah ini memberi perhatian utama kepada penerapan rekayasa teknologi kontrol yang dimanfaatkan
MK secara online maupun offline
a. Muhammad H. Rashid. 1993. Elektronika Daya (Power Electronics: Circuits, Devices, and Applications).
(Alih Baha-sa: Ary Prihatmanto). Englewood Cliff, New Jersey. Jakarta: Prenhallindo
b. Dubey, G.K. 1989. Power Semiconductor Controlled Drives. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall,
Inc.
c. Fitzgerald,A.E; Higginbotham, D.E; Grabel, A. 1981. Dasar-Dasar Elektroteknik. Judul alsi: Basic Electrical
Engineering. Diterjemahkan oleh: Pantur Silaban, Ph.D. Jakarta: Erlangga.
d. Mueler, W.; dkk. 1991. Elektrotechnik. Fachbildung . Energietechnik/ Energieelektronik. Braun-schweig:
Westermann Schulbuchverlag GmbH.
e. Coughlin, R.F; & Driscoll, F.F. 1985. Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu. (Judu asli: Operational
Amplifier and Linear Integrated Circuits. Penter-jemah: Ir. Herman Widodo Soemitro). Jakarta: Erlangga.
Media Software Arduino IDE, Proteus 7.8, Labview, Fritzing, Visual Studio. Net dll
Pembelajaran
Hardware LCD Proyektor, Trainer mikrokontroler, Arduino KIT
Team Teaching
Mata Kuliah Bahasa Rakitan, Elektronika dasar & Praktikum, Rangkaian listrik
Syarat
Materi Bobot
Mg Kriteria dan Metode Pembelajaran
Sub-CP-MK Indikator Pembelajaran Penilaian
ke- Bentuk Penilaian (Estimasi Waktu)
[Pustaka] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Ketepatan membuat Kuliah & diskusi, Dasar-dasar Sistem 10
dan menjelaskan blok [TM: 1x(3x50”)] kontrol
diagram Loop terbuka
Kreteria: Tugas-1: Membuat
dan Loop tertutup Membuat blok
Ketepatan dan
sesuai dengan diagram pengontrolan
penguasaan
kebutuhan sederhana ( Lampu
Bentuk non-test:
Mampu mengidentifikasi pengontrolan jalan, mesin cuci dll)
Presentasi
1 kebutuhan sistem kontrol baik 2. Ketepatan dalam (1+1)x(2x60”)]
Open Loop maupun Close Loop memilih perangkat Membuat Tugas-2: Studi kasus
gambar blok
input, proses dan output membuat blok
diagram
dalam mengembangkan diagram dan
sistem pengintrolan menganalisa
3. Ketepatan dalam kebutuhan sistem
menerapkan open loop kontrol pada
dan close loop dispenser otomatis
[BT+BM:
(1+1)x(2x60”)]
1. Ketepatan Pengertian 20
menjelaskan fungsi pengetahuan, ilmu dan
dan kegunaan sensor Kuliah & diskusi, filsafat, pendekatan
2. Ketepatan membuat [TM: 3x(3x50”)] ilmiah dan non ilmiah,
1. Mampu menerapkan skema rangkaian Kreteria: Tugas-3: Membuat tugas ilmu dan
penggunaan sensor, besaran simulasi sensor Ketepatan dan rangkaian simulasi penelitian.
sinyal ukur dari beberapa sensor dengan proteus 7.8 penguasaan sensor dengan Etika dalam penelitian
pada peralatan yang sesuai 3. Dapat membedakan Bentuk non-test: proteus 7.8
2,3, 4 sebagai perangkat input [C2, sensor analog dan Presentasi (1+1)x(2x60”)]
A2] sensor digital dari Rangkaian Tugas-4: Merancang
2. Mampu menerapkan sensor hasil pengukuran Simulasi sensor LDR sebagai
dalam pengukuran [C2, A2] 4. Ketepatan Proteus perangkat input
menginisiasi PORT lampu jalan
Mikrokontroler [BT+BM:
untuk pengkondisian (1+1+1)x(3x60”)]
sensor sebagai
perangkat input
Ketepatan dalam Kreteri: Kuliah & diskusi, 1. Peralatan penggerak 20
memilih komponen Ketepatan, [TM: 3x(3x50”)] degan menggunakan
driver (penggerak) kesesuaian dan Tugas-5: Menerapkan berbagai sifat media
1. Mahasiswa mampu penggerak (elektro-
aktuator pemenuhan prosedur penggunaan
menerapkan penggunaan mekanik, elektrik,
Ketepatan dalam prosedur Selenoid, Relay dan
5,6,7 beberapa jenis aktuator pneumatic, dan
membuat rangkaian Bentuk non-test: motor DC [BT+BM: hydraulic)
sebagai perangkat ouput
driver untuk berbagai Membuat (1+1+1)x(2x60”)] 2. Sistem driver
pada pengontrolan [C3, A2]
jenis aktuator rangkaian driver Tugas-6: Merancang menggunakan sistem
Ketepatan dalam untuk berbagai H-Bride driver arrays-TTL input
menginisiasi jenis aktuator menggunakan compatible (ULN
penggunaan PORT Mengondisikan transistor dan IC 2003, ULN 2004,
mikrokontroler untuk penggunaan sebagai penggerak ULN 2803).
melayani kebutuhan aktuator sebagai relay dan motor DC
aktuator perangkat (servo/stepper).
output dalam Dengan proteus 7.8
pengontrolan [BT+BM:
(1+1+1)x(3x60”)]
8 Ujian Tengah Semester: Menganalisis dan menerapkan penggunaan sensor dan aktuator dalam sistem pengontrolan
Kuliah & diskusi Penerapan 20
Ketepatan memilih
dalam kelompok mikrokontroler
jenis mikrokontroler
kecil, [TM: sebagai perangkat
sesuai dengan Kreteri:
3x(3x50”)] proses pada
kebutuhan Ketepatan
Tugas-6: Studi kasus: pengontrolan
Ketepatan dalam penggunaan
mikrokontroler Penerapan
Mahasiswa mampu mendesain melaksanakan
Bentuk non-test pengotrolan suhu
menerapkan mikrokontroler prosedur penggunaan
9,10,11 ruangan dengan
sebagai perangkat proses pada mikrokontroler sesuai Pemilihan port
LM35 dan Blower.
pengontrolan [C3, A2]. dengan jenis analog, digital
(parktikum)
klasisfikasinya dalam (PWM)
[BT+BM:
pengontrolan Presentasi
(+2)x(2x60”)]
Kemampuan kelompok
Presentasi hasil
penerapan bahasa C
praktikum [TM:
pada mikrokontroler
1x(2x60”)]
Kreteri: Kuliah & diskusi, [TM: Penerapan Konsep 5
Ketepatan dalam
Penguasaan 1x(3x50”)] Internet of Thing
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
konsep internet of Tugas-7: Perancangan dalam Pengontrolan.
menerapkan prinsip Internet of internet ofthings
12 things, penerapan simuasi kontrol dengan
things dalam merancang sistem Ketepatan dalam
internet of things proteus 7.8
kontrol [C2, A2] mebuat interface sederhana [BT+BM:
berbasis web
Bentuk non-test (1+1)x(2x60”)]
Ketepatan Ketepatan
penyimpanan data rancangan simulsi
hasil pembacaan dengan Lab View
sensor ke database
Kuliah & Praktikum Mehine to mechine 5
Kreteri:
[TM: 1x(3x50”)] model’s (M2M) dalam
Ketepatan,
Ketepatan dalam penerapan M2M Tugas-8: Studi kasus: penerapan sistem
menerapkan prosedur dalam mengembangkan kontrol
M2M pada instrument penelitian
Mahasiswa mampu pengontrolan
13 pengontrolan sederhana dan
menerapkan M2M [C3, A2] Bentuk non-test
Ketepatan melakukan uji
Rancangan
perancangan simulasi validitas dan
simulasi M2M
M2M reliabilitasnya.
Presentasi
[BT+BM:
kelompok
(2+2)x(3x60”)]
Kreteri: Aplikasi 20
Ketepatan, Kerja kelompok mikrokontroler dalam
kesesuaian, hasil parktikum dan penerapan Smart
perancangan diskusi kelompok, Agriculture
Mahasiswa mampu merancang Keberhasilan project akhir [TM: 2x(3x50”)]
project pengontrolan dengan perancangan M2M;
Bentuk non-test Tugas-9: Project
14, 15 konsep internet of things, dan Kemampuan dalam
Praktek akhir perancangan
mesimulasikan Aliran data pada membuat laporan
merancang Irrigasi Digital untuk
sistem kontrol. [C3, A2, P2] aplikasi Smart Agriculture
pengontrolan [BT+BM:
Presentasi (2+2)x(3x60”)]
kelompok
16 Ujian Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa