Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan


kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa menikmati indahnya Alam Ciptaan
-Nya. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita semua Nabi Muhammmad
Shallalllahu ‘alaihi Wa Sallam yang telah memberitahu kepada kita jalan yang benar
berupa ajaran agama yang sempurna serta menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Kemudian Kami sebagai Penyusun sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan
makalah yang menjadi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang berjudul “
Fungsi Masjid Dikampus “. Selain itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
berbagai pihak yang sudah membantu sampai makalah ini terselesaikan.
Akhirul kalam, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat serta
mampu memenuhi harapan berbagai pihak. Aamiin.

Bogor, Maret 2019

Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii


Gambar ................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
2.1 Masjid Secara Etimologi .............................................................................. 2
2.2 Fungsi Masjid Pada Masa RasulAllah dan Masa Kini ................................ 2
A. Fungsi Masjid Masa RasulAllah .............................................................. 2
B. Fungsi Masjid Masa Kini ......................................................................... 3
2.3 Peran Masjid Kampus Bagi Mahasiswa ...................................................... 4
1. Sebagai Media Pengembangan Karakter Mahasiswa ................................ 4
2. Sebagai Penangkal Radikalisme .............................................................. 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 6
3.2 Daftar Pustaka ............................................................................................. viii
3.3 Lampiran ...................................................................................................... xi

ii
Peran dan Fungsi Masjid Kampus
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masjid bukan sekedar tempat sujud sebagaimana makna harfiahnya, seperti yang
telah kita ketahui, sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Mesjid tidak hanya sebagai
tempat ritual murni (ibadah mahdah seperti shalat dan itikaf). Masjid juga berfungsi
sebagai pusat pemerintahan, sentra pendidikan, markas militer dan bahkan lahan
sekitar masjid pernah dijadikan sebagai pusat perdagangan.
Pada masa Rasulallah mesjid dijadikan sebagai sentra utama seluruh aktivitas
keummatan. Baik untuk kegiatan pendidikan yakni tempat pembinaan dan
pembentukan karakter sahabat maupun aspek-aspek lainnya termasuk politik, strategi
perang hingga pada bidang ekonomi, hukum, sosial, dan budaya. Pendek kata, masjid
difungsikan selain sebagai pusat kegiatan ibadah ritual juga dijadikan tempat untuk
melaksanakan ibadah muamalah yang bersifat sosial.
Seiring dengan perkembangan zaman maka fungsi masjid juga semakin berkembang,
seperti yang akan kita bahas pada makalah ini yaitu tentang bagaimana fungsi masjid
dikampus, memang kehadiran masjid kampus dapat menjadi angin segar bagi
pengembangan dakwah untuk menciptakan mahasiswa yang berilmu, bertaqwa,
beramal dan berkarakter Islami, sebagaimana peran mesjid kampus selama ini sebagai
media komunikasi dalam rangka pembentukan karakter mahasiswa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Masjid Secara Etimologi

Ditinjau dari segi etimologi masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid
adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata masjid sendiri berakar
dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad
ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau
"tempat sembahan".
Kata masjid dalam bahasa Inggris disebut mosque. Kata mosque ini berasal dari kata
mezquita dalam bahasa Spanyol. Sebelum itu, masjid juga disebut "Moseak",
"muskey" , "moscey" , dan "mos'key". Diduga kata-kata ini mengandung nada yang
melecehkan [rujukan?]. Contohnya pada kata mezquita yang diduga berasal dari kata
mosquito. Tapi, kata mosque kemudian menjadi populer dan dipakai dalam bahasa
Inggris secara luas.

1
Akan tetapi, akar kata masjid yaitu sajada, mengandung makna tunduk dan patuh
serta taat, maka hakekat masjid itu adalah tempat melakukan segala macam aktivitas
yang mengndung kepatuhan kepada Allah Swt. Dengan kata lain, bahwa masjid itu
berarti suatu tempat melakukan segala aktivitas manusia yang mencerminkan nilai-
nilai kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.1

2.2 Fungsi Masjid Pada Masa Rasulallah dan Masa kini

A. Fungsi masjid di masa Nabi Saw


Masjid pada masa Rasulallah bukan hanya sebagai tempat penyaluran
Agama saja, namun juga dijadikan pusat aktivitas ummat Islam, diantara
fungsi masjid pada masa Rasulallah yaitu:
1. Tempat latihan Perang. Rasulallah Saw mengizinkan Aisyah menyaksikan
dari belakang beliau orang-orang berlatih menggunakan tombak di masjid
Rasulallah pada hari raya.
2. Balai pengobatan tentara muslim yang terluka. Sa’ad bin mu’adz terluka
ketika perang Khandaq maka Rasulallah mendirikan kemah di masjid.
3. Tempat tinggal sahabat yang dirawat.
4. Tempat menerima tamu. Ketika kaum Tsaqif datang kepada Nabi
Saw beliau menyuruh sahabatnya untuk membuat kemah sebagai tempat
penjamuan mereka.
5. Tempat penahanan tawanan perang. Tsumamah bin Utsalah seorang
tawanan perang dari bani hanifah diikat di salah satu taing masjid sebelum
perkaranya diputuskan.
6. Pengadilan. Rasulallah menggunakan masjid sebagai tempat penyelesaian
perselisihan diantara para sahabatnya.
7. Tempat bernaungnya orang asing,musafir dan tunawisma.
8. Tempat menimba ilmu serta menyucikan jiwa dan raga.

Pada masa Rasulallah, masjid adalah pusat pengembangan masyarakat,


diamana setiap hari masyarakat berjumpa dan mendengar arahan-arahan dari
Rasulallah tentang berbagai hal, prinsip-prinsip keberagamaan, tentang sistem
masyarakat baru,dan juga ayat-ayat Al-Qur’an yang baru diwahyukan kepada
Nabi Saw. Didalam masjid pun terjadi interaksi antar pemikiran dan karakter
manusia, serta Adzan yang dikumandangkan dari masjid juga efektif
mempertemukan masyarakat dan membangun kebersamaan.

Bersamaan dengan perkembangan zaman, terjadi perubahan dimana bisnis


dan urusan duniawi lebih dominan dalam pikiran dibanding ibadah meski didalam
mesjid, dan ini memberi inspirasi kepada Umar bin Kahttab untuk membangun

1
Sumber asli: Balimuslim.com

2
fasilitas didekat masjid, dimana lebih diutamakan untuk hal-hal yang jelas makna
ukhrawinya, sementara untuk hal-hal yang berdimensi duniawi, Umar membuat
ruang khusus disamping Masjid. Itulah asal usulnya sehingga pada masa sejarah
islam kelasik hingga sekarang pasar dan sekolah selalu berada di dekat masjid.2

B. Fungsi Masjid Masa Kini


Masjid dimasa kini memiliki fungsi dan peran yang dominan dalam
kehidupan umat Islam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tempat beribadah, Sesuai dengan namanya Masjid adalah tempat sujud,
maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah shalat. Sebagaimana
diketahui bahwa makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala
aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridha Allah, maka fungsi
Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara luas
sesuai dengan ajaran Islam.
2. Sebagai tempat menuntut ilmu, Masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar
mengajar, khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu ain bagi umat Islam.
Disamping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora,
keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di Masjid.
3. Sebagai tempat pembinaan jamaah, Dengan adanya umat Islam di sekitarnya,
Masjid berperan dalam mengkoordinir mereka guna menyatukan potensi dan
kepemimpinan umat. Selanjutnya umat yang terkoordinir secara rapi dalam
organisasi Tamir Masjid dibina keimanan, ketaqwaan, ukhuwah imaniyah dan
dawah islamiyahnya. Sehingga Masjid menjadi basis umat Islam yang kokoh.
4. Sebagai pusat dawah dan kebudayaan Islam, Masjid merupakan jantung
kehidupan umat Islam yang selalu berdenyut untuk menyebarluaskan dawah
islamiyah dan budaya islami. Di Masjid pula direncanakan, diorganisasi, dikaji,
dilaksanakan dan dikembangkan dawah dan kebudayaan Islam yang menyahuti
kebutuhan masyarakat. Karena itu Masjid, berperan sebagai sentra aktivitas dawah
dan kebudayaan.
5. Sebagai pusat kaderisasi umat, Sebagai tempat pembinaan jamaah dan
kepemimpinan umat, Masjid memerlukan aktivis yang berjuang menegakkan
Islam secara istiqamah dan berkesinambungan. Patah tumbuh hilang berganti.
Karena itu pembinaan kader perlu dipersiapkan dan dipusatkan di Masjid sejak
mereka masih kecil sampai dewasa. Di antaranya dengan Taman Pendidikan Al
Quraan (TPA), Remaja Masjid maupun Tamir Masjid beserta kegiatannya.
6. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam, Abad ke-lima belas Hijriyah ini telah
dicanangkan umat Islam sebagai abad kebangkitan Islam. Umat Islam yang sekian
lama tertidur dan tertinggal dalam percaturan peradaban dunia berusaha untuk
bangkit dengan berlandaskan nilai-nilai agamanya. Islam dikaji dan ditelaah dari
berbagai aspek, baik ideologi, hukum, ekonomi, politik, budaya, sosial dan lain
sebagainya. Setelah itu dicoba untuk diaplikasikan dan dikembangkan dalam

2
Rahmat, Munawar & Syahidin. 2005. Fungsi Masjid. (Modul). Jakarta: Direktorat
Urusan Agama Islam Kemenag hlm, 27-28

3
kehidupan riil umat. Menafasi kehidupan dunia ini dengan nilai-nilai Islam. Proses
islamisasi dalam segala aspek kehidupan secara arif bijaksana digulirkan.
7. Umat Islam berusaha untuk bangkit. Kebangkitan ini memerlukan peran Masjid
sebagai basis perjuangan. Kebangkitan berawal dari Masjid menuju masyarakat
secara luas. Karena itu upaya aktualisasi fungsi dan peran Masjid pada abad lima
belas Hijriyah adalah sangat mendesak (urgent) dilakukan umat Islam. Back to
basic, Back to Masjid.3

2.3 Peran Masjid Kampus Bagi Mahasiswa

Pada zaman sekarang, masjid kampus memang hanya sebuah bagian kecil
dari sebuah kampus. Meskipun begitu, peran masjid kampus dalam membentuk
mahasiswa berintegritas sangat besar. Masjid kampus tidak saja menjadi tempat
shalat, saat ini masjid menjelma menjadi pusat kegiatan mahasiswa yang memiliki
segudang lembaga dan kegiatan.

A. Sebagai media pengembangan karakter keislaman mahasiswa


Masjid kampus memiliki peranan penting dalam membangun dan
membentuk karakter mahasiswa untuk peradaban Indonesia yang unggul, dengan
adanya mesjid kampus diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkannya sebagai
sarana untuk pengembangan kompetensi diri, memupuk dan memperkuat karakter
diri melakukan kajian-kajian keagamaan islam, peribadatan maupun sebagai pusat
syiar islam kepada masyarakat luas. Diantara kegiatan-kegiatan yang bisa
mengembangkan karakter keislaman mahasiswa adalah sebagai berikut : 1.
Pembinaan salat wajib lima waktu
2. Pembinaan salat jumat
3. Program tutorial atau mentoring keislaman
4. Unit kegiatan dakwah mahasiswa

B. Sebagai pencegah radikalisme


Sesuai dengan ajaran islam, masjid adalah sebaik-baiknya tempat dimuka
bumi. Di masjid kita memohon do’a dengan bersujud kepada sang pencipta,
sholat, dzikir, dan beribadah lainnya dilakukan di masjid. Namun semakin
gencarnya arus radikal dan terorisme yang muncul mengalih fungsikan masjid dari
sebelumnya. Tidak hanya masjid kota-kota besar, masjid kampus juga tidak luput
dari serangan kelompok-kelompok radikal. Hingga detik ini jerat radikalisme dan
terorisme seolah tidak berhenti. Dan pengaruh paham dan ideologi radikal
semakin merisaukan warga kampus di seluruh indonesia, hal tersebut sangat
mengkhawatirkan karena sekarang tidak sedikit mahasiswa yang masuk dalam
kelompok-kelompok radikal. Yang akan lebih mengkhawatirkan lagi ideologi
radikal tersebut akan mengakibatkan disintegrasi bangsa dalam beberapa dekade
mendatang jika tidak ada tindakan seius oleh pihak kampus.

3
Ibid, hlm. 30

4
Beberapa ciri-ciri masjid radikal ialah masjid yang menyebarkan paham
kebencian dan disetiap dakwah yang di isi megenai kafir demokrasi, akhir zaman,
hijrah, daulah islamiyah, keutamaan jihad, mati syahid, aqidah dan pembahsan
tentang takfiri atau mengkafirkan orang. Dalam konteks kenegaraan, kelompok
ekstremis tersebut dengan berani terang-terangan menolak hormat kepada bendera
merah-putih, dan tidak mau mengakui dasar negara serta lagu kebangsaan. Dengan
kenyataan seperti itu, maka untuk menangkal paham keagamaan radikal dan
fundamentalis seperti itu perlu usaha bersama mempertahankan masjid-masjid
dari penguasaan kelompok-kelompok radikal tersebut dengan melaksanankan
program-program kreatif dan gerakan guna menjaga masjid-masjid kita dari
faham-faham radikalisme dengan cara lebih sering menghadirkan penceramah
yang menyejukan hati umat, mampu menennagkan situasi kondisi agar tetap
kondusif, seminar, dan lain sebagainya untuk melawan dan menolak radikalisme
tumbuh di lingkungan masyarakat maupun akademik.4

4
http://cikassap.blongspot.com/2011/04/makalah-fungsi-dan-peranan-masjid.htm/

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Masjid adalah tempat beribadah bagi seluruh umat Islam,


Kehadiran masjid kampus dapat menjadi angin segar bagi pengembangan
dakwah untuk menciptakan mahasiswa yang berilmu,bertaqwa, beramal
dan berkarakter Islami. Peran penting masjid kampus dalam pembentukan
karakter mahasiswa sangat pening, begitu pula sebagai penagkal
radikalisme yang semakin marak terjadi belakangan.

6
Daftar Pustaka

Rahmat, Munawar & Syahidin. 2005. Fungsi Masjid. (Modul). Jakarta:


Direktorat Urusan Agama Islam Kemenag
http://cikassap.blongspot.com/2011/04/makalah-fungsi-dan-
perananmasjid.htm/
Sumber asli: Balimuslim.com

vii
LAMPIRAN
A. Profile pembuat makalah

Nama Yunita Salma


Npm 037118027
Ttl Bogor, 31 Maret 1999
Alamat Jl. Cimanggu Gg Mortir No. 57
viii

Anda mungkin juga menyukai