Anda di halaman 1dari 17

Visi Progam Studi

Pada tahun 2025 menghasilkan ahli madya keperawatan


yang berkarakter dan berwawasan global, serta unggul
dalam penguasaan teknologi keperawatan neurosains.

MAKALAH
PENGANTAR PERSPEKTIF ANATOMI FISIOLOGI

PEMBIMBING : Suhana Haeriyanto, SKM, Mkep.


PROGRAM STUDI : Program D-III Keperawatan
MATA KULIAH : Ilmu Biomedik Dasar
BEBAN STUDI : 4 SKS
KELAS : 1 Reguler B
ANGGOTA KELOMPOK 1 : 1. Ajeng Citra Septiyantri
P3.73.20.1.19.040

2.Yunita Putri
P3.73.20.1.19.080

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


JAKARTA III
JURUSAN D-III KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anatomi berasal dari kata “ana” yang berarti bagian, dan “tomi” yang artinya
irisan/potongan. Anatomi adalah ilmu tentang bagian-bagian luar dan dalam dari struktur tubuh
dengan cara menguraikannya. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan
atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histology, dan
anatomi manusia.
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang
memelajari berlangsungnya sistem kehidupan.Istilah “fisiologi” dipinjam dari bahasa
Belanda,phyiologie,yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: φύσις physis,berarti “asal-usul”
atau “hakikat“ dan λογία,logia,yang berarti ”kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahasa Arab,
berarti “pertanda”, “fungsi”,”kerja”.Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari
biomelekul sel jaringa organ sistem organ dan organisme seacara keseluruhan ,menjalankan fungsi
fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi merupakan salah satu bidang ilmu
yang menjadi objek pemberian penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran).

Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi
hewan,meskipun prinsip fisiologi bersifat universal,tidak bergantung pada jenis organisme yang
dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat pula diterapkan
sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.

Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari isiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua.
Beberapa turunan yang penting adalah biokimia, biofisika, biomedika, genetika sel,
farmakologi,dan eksofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian
fisiologi.

Adapun yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Definisi anatomi dan
fisiologi,subdivisi anatomi,posisi anatomi, sistem tubuh anatomi, nomenklatur anatomi, dan

1
homeostasis.Dengan pembahasan dalam makalah ini diharapkan, pembaca mampu mengetahui
dan memahami materi yang akan dibahas dalam makalah ini dengan baik.

B. Tujuan

1.Mahasiswa dapat memahami pengertian anatomi, fisiologi , dan homeostasis.

2.Mahasiswa dapat mengetahui bentuk tubuh dan bagaimana cara kerja tubuh.

3.Mahasiswa dapat mengetahui tokoh historis anatomi dan fisiologi.

C.Rumusan Masalah

1.Apakah definisi anatomi fisiologi?

2.Apa saja sistem tubuh pada manusia?

3.Siapa saja tokoh historis di bidang anatomi dan fisiologi?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Anatomi

Subdivisi Anatomi
1. Anatomi Makroskopik : Ilmu mengenai struktur tubuh yang dapat dipelajari
melalui observasi atau pembedahan tanpa menggunakan mikroskop.
Ada dua pendekatan dalam anatomi ini :
a. Pendekatan Sistemik : tubuh manusia dipelajari dalam sistem yang
berbeda-beda (osteologi, artrologi, miologi, sistem respirasi, sirkulasi,
dll).
b. Pendekatan Regional : tubuh manusia dipelajari per bagian (kepala, tubuh,
toraks, ekstremitas).
2. Anatomi Histologi (Mikroskopik) : Ilmu mengenai sel, jaringan, dan organ tubuh
yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop cahaya (pembesaran terbaik 1.000 –
2.000 kali)
Contoh : Sel, jaringan, dan organ tubuh lainnya.
3. Anatomi Ultraskopik : Ilmu yang mempelajari ultrastruktur sel dengan
menggunakan mikroskop elektron (electron microscope). Pembesarannya
1.000.000 kali.
Contoh :
a. Mikroskop elektron transmisi (transmission electron microscope =
TEM) dapat melakukan pembesaran > 1.000.000 kali.
b. Mikroskop elektron pemindaian (scanning electron microscope = SEM)
dapat melakukan pembesaran bayangan 3 dimensi.
4. Sitologi : Ilmu mikroskopik mengenai struktur sel individu.
5. Embriologi dan Fetologi : Ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari saat
konsepsi sampai kelahiran.
6. Anatomi Perkembangan : Ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi struktur
di sepanjang kehidupan suatu organisme.
7. Patologi ( Anatomi Patologis ) : Ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan yang
berkaitan dengan penyakit atau cidera.
8. Anatomi Radiografi (radiologi) : Ilmu mengenai struktur tubuh dengan
menggunakan sinar X atau teknik penyinaran lain.

3
Posisi Anatomi

Fungsi posisi anatomis tubuh adalah sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh
bagian tubuh dapat dijelaskan.
1. Syarat-syarat posisi anatomi :
a. Tubuh berdiri tegak dengan mata melihat kedepan
b. Kedua kaki dirapatkan, lengan di sisi tubuh dan mengarah ke depan
c. Telapak tangan membuka ke depan dengan ibu jari mengarah ke luar
tubuh dan jari kelingking mengarah ke tubuh.

Sistem tubuh anatomi


1. Sistem Kerangka

Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu dan lainnya
saling berhubungan. Kerangka tubuh manusia tersebut antara lain, Tulang kepala: 8 buah,
Tulang kerangka dada: 25 buah, Tulang wajah: 14 buah, Tulang belakang dan pinggul: 26

4
buah, Tulang telinga dalam: 6 buah, Tulang lengan: 64 buah, Tulang lidah: 1 buah Tulang
kaki: 62 buah.

Fungsi dari sistem kerangka antara lain, untuk menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar
tidak rubuh, untuk melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru,
sebagai tempat melekatnya otot-otot, untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot,
sebagai tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah, memberikan bentuk pada
bangunan tubuh buah.

2. Sistem Otot

Sistem otot memiliki fungsi untuk menggerakkan tubuh. Sistem otot pada manusia terdiri
dari 600 otot. Otot punggung sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya,
terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi ruang antara taju duri
dan taju lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot
punggung sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan bawah.
Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat penting artinya untuk
sikap dan gerakan tulang belakang.

3. Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah atau sirkulasi berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran manusia adalah jantung. Jantung berbentuk runjung yang terbalik letaknya.

5
Letak jantung dalam tubuh sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung)
mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang dan
sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang
pembuluh balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik paru-paru).

Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan dan bilik
kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan
dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

4. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah anatomi tubuh manusia yang berfungsi untuk bernafas. organ
tubuh yang digunakan dalah paru-paru. Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang
sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung
hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih
700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).

Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan
pada rongga dada depan terletak jantung. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu bagian
kanan dan kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus). dan paru-paru kiri terdiri
dari dua belah yaitu belah atas dan belah bawah. Pada sistem pernafasan, oksigen merupakan
kebutuhan yang sangat utama, karena manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida dan uap air.

5. Sistem Indera

6
Sistem indera pada manusia berfungsi sebagai penerima rangsangan dari lingkungan
sekitarnya. Manusia memiliki 5 sistem indera yang disebut sebagai panca indera. Panca
indera tersebut yaitu indera penglihatan oleh mata, indera pengdengaran oleh telinga, indera
penciuman oelh hidung, ondera peraba oleh kulit, dan indera pengecap oleh lidah. Dan dari
setiap bagian panca indera tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

6. Sistem pencernaan

Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menerima makanan, mencerna
makanan, memproses pencernaan makanan, lalu menyerap zat gizi yang terdapat pada
makanan ke aliran darah, dan membuang ampas atau sisa makanan yang tersisa atau tidak
dapat dicerna oleh tubuh. Sistem pencernaan mulai dari mulut sampai ke anus yaitu dari
mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum dan berakhir di
anus.

7. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi yaitu suatu rangkaian dan interaksi organ dalam yang berfungi untuk
berkembang biak. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium yang fungsinya
untuk menghasilkan ovum dan hormon. Alat reproduksi perempuan terdiri dari rahim,

7
indung telur, liang senggama. Indung telur merupakan kelenjar kelamin yang menghasilkan
sel-sel telur. Sedangkan alat reproduksi pada laki-laki yaitu testis yang berfungsi sebagai
penghasil sperma dan hormon testosteron.

8. Sistem Imun

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk mempertahankan tubuh dari
serangan benda yang menyebabkan penyakit seperti bakteri, virus, parasit yang dapat
menyebabkan penyakit. Sistem imun terdapat diseluruh tubuh terutama pada bagian limpa.

9. Sistem Saraf

Sistem saraf berfungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi


dalam otak dan saraf. Sistem saraf pada manusia tesusun atas sistem saraf pusat dan tepi.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak & sumsum tulang belakang. Sedangkan dalam sistem
saraf tepi terdiri dari sistem saraf otonom dan somatis. Sistem saraf bertugas untuk
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk direspon oleh tubuh manusia.

8
10. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi yaitu ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi
urin. Organ-organ ekskresi didalam tubuh manusia terdiri dari ginjal, hati, kulit dan paru-
paru. Ginjal berfungsi dalam mengeluarkan urine, hati berfungsi mengeluarkan zat warna
empedu atau ure, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi
dalam mengeluarkan uap air & karbondioksida.

11. Sistem limfatik

Sistem limfatik yaitu struktur yang terlibat dalam transfer limfa anatar jaringan dan aliran
darah. Limfatik befungsi dalam tubuh manusia untuk mengalirkan laimfa didalam tubuh
manusia. Sistem limfatik terdiri dari pembuluh limfa dan organ limfoid.

12. Sistem Endorkin

9
Sistem endorkin yaitu sistem yang mengontrol kelenjar tanpa adanya saluran yang
menghasilkan hormon atau komunikasi didalam tubuh dengan hormon. Hormon merupakan
bahan kimia pembawa pesan yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar endokrin.
Kelenjar endokrin terdiri dari kelenjar tiroid, kelenjar himofise, hipotalamus, paratiroid,
pineal, adrenal.

B. Nomenklatur Anatomi
Beberapa kata latin yang penting diketahui dalam anatomi seperti :

1. Kata sifat yang menyatakan bidang :


a) Medianus :Bidang yang membagi tubuh dalam dua bagian
yang sama (kiri dan kanan).
b) Paramedianus : Bidang yang berada disamping dan sejajar dengan
bidang medianus, tetapi tidak dekat.
c) Sagitalis : Selalu dekat dengan bidang medianus
d) Frontalis : Bidang yang tegak lurus terhadap bidang sagitalis
dan sejajar dengan permukaan perut.
e) Transversalis : Bidang yang melintang tegak lurus pada arah
panjang badan.

Gambar.Bidang anatomi tubuh

2. Kata sifat yang menyatakan arah :


a. Medialis : Lebih dekat pada garis tengah.
b. Lateralis : Lebih jauh dari garis tengah
c. Ventralis anterior : Lebih kedepan (venter=perut, anticus=depan)
d. Dorsalis posterior : Lebih kebelakang (dorsum = punggung, posticus
belakang)

10
e. Cranialis : Lebih dekat ke kepala (cranium=tengkorak)
f. Caudalis : Lebih dekat pada ekor (cauda= ekor)
g. Longitudinalis : Kearah ukuran panjang
h. Transversal : Melintang
i. Sagittalis : Tegak lurus pada bidang frontalis
j. Proximalis : Lebih dekat pada pangkal anggota
k. Distalis : Lebih dekat pada ujung anggota
l. Volaris : Kearah telapak tangan
m. Plantaris : Kearah telapak kaki.
n. Ulnaris : Kearah ulna
o. Radialis : Kearah Radius

Gambar Arah anatomi tubuh


3. Kata benda yang menyatakan bangunan yang menonjol :

a. Processus : Nama umum untuk taju (tonjolan)


b. Spina : Taju yang tajam (seperti duri)
c. Tuber : Benjolan bulat
d. Tuberculum : Benjolan bulat yang kecil
e. Crista : Gerigi, tepi
f. Pecten : Bagian pinggir yang menonjol
g. Condylus : Tonjolan bulat diujung tulang
h. Epicondylus : Benjolan pada condylus
i. Cornu : Tanduk

11
j. Linea : Garis

4. Kata benda yang menyatakan bangunan lengkung :


a. Fossa : Nama umum
b. Fossula : Fossa yang kecil
c. Fovea : Lengkungan dangkal
d. Foveola : Fovea yang kecil
e. Sulcus : Alur
f. Incisura : Takik
5. Kata benda yang menyatakan lobang,saluran dan ruangan :
a. Foramen : Lubang
b. Fissura : Celah
c. Apertura : Pintu
d. Canalis : Saluran
e. Ductus : Pembuluh
f. Meatus : Liang
g. Cavum : Rongga besar
h. Cellula : Ruang kecil
6. Arah gerakan :
a. Fleksi : Membengkokkan/ melipat sendi
b. Ekstensi : Meluruskan kembali sendi(dari posisi fleksi)
c. Abduksi : Gerakan menjauhi badan/tubuh
d. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh
e. Rotasi : Gerakan memutar sendi
f. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi
dan adduksi

12
Gambar.Gerakan anatomi tubuh
C. Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu mengenai fungsi dari tubuh yang hidup.
 Seperti ilmu anatomi fisiolog juga mencangkup bidang-bidang khusus mengenai
fungsi sistem organ tertentu : misalnya,neurofisiologi, kardiofisiologi, atau fisiologi
reproduksi.
 Ilmu fisiologi di dasarkan pada fungsi selular dan molekular. Untuk mempelajarinya
diperlukan pengetahuan mengenai prinsip dasar kimia dan fisika.

D. Homeostasis

Homeostasis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh semua sistem kehidupan, yaitu pemeliharaan
keadaan internal yang stabil dalam batas-batas tertentu. Homeostatis dipertahankan oleh sistem
kontrol yaitu kontrol intrinsik (lokal) dan ektrinsik (sistemik). Kontrol instrinsik (lokal) terdapat
di dalam suatu organ, sebagai contoh terjadinya peningkatan kadar optimal oksigen cairan di
sekitar sel-sel otot yang berolahraga. Sedangkan kontrol ekstrinsik (sistemik) yaitu mekanisme
regulasi yang dimulai di luar suatu organ untuk mengubah aktivitas organ tersebut.
Kontrol ekstrinsik memungkinkan terjadinya regulasi terpadu beberapa organ untuk
mencapai satu tujuan; sebaliknya, kontrol intrinsik mengatur hanya pada organ tempat kontrol
tersebut terjadi. Mekanisme regulasi yang menyeluruh dan terkoordinasi sangat penting untuk
mempertahankan keadaan stabil dinamik di lingkungan internal secara keseluruhan. Untuk
menstabilkan faktor fisiologis yang sedang diatur, sistem kontrol homeostatis harus mampu
mendeteksi dan menahan perubahan.
Ketika ada perubahan, maka tubuh akan mengadakan sistem reaksi agar tetap dalam keadaan
stabil yaitu mekanisme feedback negatif dan mekanisme feedback positif.
1. Mekanisme umpan balik negatif, merupakan reaksi dimana sistem tubuh berespons secara
berkebalikan arahnya dengan perubahan yang terjadi. Mekanisme umpan balik negatif terjadi jika
peningkatan kadar produk tubuh seperti hormon dan nonhormon mengakibatkan penghambatan
produk berikutnya. Reaksi ini berguna sebagai pertahanan terhadap adanya kecenderungan
perubahan, dengan demikian, reaksi tubuh dipertahankan tetap konstan dan homeostatis.

13
Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia 3 dipertahankan. Misalnya saat konsentrasi
CO2 meningkat, paru-paru memberi tanda agar aktifitas pernafasan meningkat untuk
mengeluarkan CO2.
2. Mekanisme umpan balik positif, merupakan respons yang dilakukan untuk memperbesar,
meningkatkan atau memperlama, bukannya mengurangi, menyimpan dari kondisi fisiologis asal.
Respons ini bersifat mengubah stabilitas sehingga homeostatis berubah. Respons positif
merupakan respons yang jarang terjadi. Contoh respons umpan balik positif pada proses
pembekuan darah dimana adanya cetusan pada proses pembekuan darah menyebabkan
E. Tokoh Historis di Bidang Anatomi dan Fisiologi

1. Hippocrates (460-375 SM), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani juga dikenal
sebagai “Bapak pengobatan”. Ia memberikan suatu dasar ilmiah dibidang praktik medis
dan namanya dihubungkan dengan sumpah Hippocratic, yang menjadi pedoman medik
profesi kedokteran.
2. Aristoteles (384-322 SM), adalah ahli anatomi komparatif pertama yang memahami
hubungan antara struktur dan fungsi. Ia membuat klasifikasi sistematika tentang binatang.
3. Galen (131-201) ,dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah pengobatan setelah
Hippocrates. Ia adalah ahli fisiologi eksperimental pertama.Bukunya uses of the parts of
the body of man, memperlihatkan bagaimana organ-organ tubuh terkontruksi dengan
sempurna dan beradaptasi sesuai dengan fungsinya.
4. Leonardo da Vinci (1451-1519) adalah seorang seniman, insinyur, penemu, dan ilmuan
yang telah mewariskan gambar-gambar mengenai kerja otot dan aktivitas kardiovaskular.
5. Andreas vesallus (1514-1564) adalah seorang guru dan ahli bedah yang menulis Humani
Corporis fabrica libri septem (tujuh buku mengenai struktur tubuh manusia ) yang menjadi
dasar anatomi dan fisiologi modern.
6. William harvey (1578-1657) ,salah satu ahli anatomi yang paling terkenal disepanjang
sejarah, menemukan proses sirkulasi darah,suatu kejadian penting dalam suatu sejarah
pengobatan.

14
BAB III
KESIMPULAN
A.Kesimpulan

Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh. Kata anatomi berasal dari bahasa Yunani yaitu
ana dan tome, yang berarti memotong atau memisahkan.Fisiologi adalah ilmu mengenai fungsi
dari tubuh yang hidup.Homeostatis mencerminkan kemampuan tubuh untuk mempertahankan
stabilitas yang relatif dan berfungsi secara normal meskipun terjadi perubahan konstan.
B.Saran

Dengan dilakukannya penyusunan makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui dan
memahami anatomi,fisiologi,dan homeostasis manusia.Dan dalam penyusunan makalah ini,
semoga penulis dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan makalah ini .

15
DAFTAR PUSTAKA

Ns. Suarnianti., SKM., S.Kep. M.Kes.Anatomi dan Fisiologi Pada Tubuh Manusia. Edisi 1
Sloane,Ethel.2004.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula.Diterjemahkan Oleh : James
Veldam.Jakarta:EGC.
Sherwood,Lauralee.2001.Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sel.Edisi 2.Diterjemahkan Oleh :
Dr.Brahm U.Jakarta : EGC
Valerie C,Scanlon.Buku Ajar Anatomi & Fisiologi.Edisi 3.Diterjemahkan Oleh : Jakarta : EGC
https://www.slideshare.net/HasriSasmita/1-tinjauan-anfis
http://gladychannel.blogspot.com/2014/02/istilah-umum-anatomi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Anatomi-dan-Fisiologi-
Manusia-Komprehensif.pdf
https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1024&bih=445&tbm=isch&sa=1&ei=mHl3W
973NJj6rQGy04WQDw&q=bidang+anatomi+tubuh&oq=ANATOMI+BIDANG+&gs_l=img.1.
1.0i8i30k1l3j0i24k1.12718.20031.0.25997.33.20.0.2.2.0.432.2802.0j12j3j0j1.16.0....0...1c.1.64.i
mg..16.16.2220.0..0j35i39k1j0i67k1.0.TjOCeRtpWVo#imgrc=t5KAKVNWPnFbnM:
http://www.pelajaran.co.id/2016/21/sistem-anatomi-tubuh-manusia.

16

Anda mungkin juga menyukai