1. Daryono
4. Soemantri
Good luck :D
suatu perkumpulan yang terorganisir dalam suatu hubungan dengan
Negara
5. R. Parman
7. R. Daman
9. Wolhoff
Good luck :D
10. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
13. Azra
Good luck :D
14. Zamroni
berpendapat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah
pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga
masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas
menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah
bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga
masyarakat.
Mahoney, sebagaimana dikutip oleh Numan Soemantri,
merumuskan pengertian Civic Education sebagai berikut: “Civic
Education includes and involves those teaching; that type of teaching
method; rhose student activities; those administrative and supervisory
procedures which the school may utility purposively to make for better
living together in the democratic way or (synonymously) to develop to
better civics behaviors.”
Good luck :D
17. Soedijarto
Good luck :D
2. Jelaskan secara singkat perkembangan civics dan kewarganegaraan?
Jawab
Civics berasal dari kata latin civicus yang berarti warga negara dari
sebuah negara kota pada zaman dulu di Yunani kuno. Sedangkan mengapa
Civics disebut ilmu kewarganegaraan, Sejarah Singkat Perkembangan
Civics dan Pendidikan Kewarganegaraan Setiap negara bertujuan memiliki
warga negara yang baik, pemerintah berupaya mewujudkan hal tersebut
melalui penyiapan program pendidikan bagi warga negaranya yang salah
satu diantaranya adalah PKn. Dalam setiap Negara memiliki PKn yang
berbeda-beda karena bebarapa faktor yang diantaranya adalah sejarah
perkembangan bangsa itu serta perkembangan dalam filsafat pendidikan
serta psikologi pendidikan dalam mewujudkan upayanya itu.
Perkembangan PKn di Indonesia banyak dipengaruhi oleh Civics dan
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic) di Amerika tanpa mengabaikan Pkn
di negara lain. Civics pertama kali dikenalkan oleh Legiun Veteran
Amerika yang negaranya memiliki banyak variasi latar belakang budaya,
ras, dan asal negaranya.Pada awalnya perkembangan pembelajaran Civics
di Amerika tersebut didasarkan pada teori psikologi yang menekankan
bahwa keseluruhan adalah lebih penting dari bagian yang dicontohkan
dengannada adalah bagian dan melodi adalah keseluruhan. Ada dua prinsip
pembelajaran di Amerika Serikat yaitu What to think dan How to think.
Perkembangan Ilmu Kewarganegaraan dan Pkn di Indonesia terkesan
sebagai bahan doktrin, hal ini wajar karena bahan pelajaran sudah
dianggap baik dan benar oleh sebagian besar penduduk. Bagi bangsa
Indonesia Pancasila dan UUD 1945 adalah contoh sesuatu yang telah
dianggap baik dan benar oleh seluruh lapisan masyarakat bahkan telah
diakui oleh negara lain.
Dalam prinsip pembelajaran yang pertama what to think bahan-
bahan pelajaran telah disipkan, disusun dan ditetapkan oleh negara yang
harus disampaikan oleh sekolah melalui guru. Pada prinsip pembelajaran
yang kedua ini yang menganut pendekatan How to think yaitu
mengajarkan bagaimana berpikir itu, apa yang telah ditetapkan dalam
kurikulum yang telah ditetapkan secara desentralistik. Selain pembelajaran
Good luck :D
civics yang berorientasi pada community civics kiranya perlu dikenalkan
cabang studi PKn lainnya seperti Economic Civics dan Vocational Civics
yang tidak dapat dilepaskan antara ketiga cabang civics tersebut karena
saling terkait satu sama lain. Saling keterkaitan ini disebabkan seorang
warga negara yang baik atau warga negara yang demokratis adalah warga
negara yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya mulai dari
lingkungan keluargasampai pada tataran global. Di samping itu, seorang
warga negara juga harus memiliki kemampuan didalam mengembangkan
kemampuannya dalam berekonomi. Lebih jauh lagi, warga negara
hendaknya memiliki keterampilan vokasional yang dapat membantunya
memenuhi kebutuhan hidup dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
masyarakat bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Disadari
pula bahwa terdapat hubungan yang penting antara pendidikan dan peran
serta masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa.
Good luck :D
Makna pancasila sebagai dasar negara juga memiliki artian sebagai
dasar atau pun pedoman dalam penyelenggaraan negara. Seandainya
negara menjadi sebuah bangunan, maka pancasila ini menjadi fondasi
yang nanti akan dijadikan sebagai tempat untuk berpijaknya bangunan-
bangunan berikutnya. Dengan begitu maka pancasila dijadikan sebagai
dasar dan tonggak dalam pembuatan segala peraturan perundang-
undangan negara dan berbagai macam peraturan lain yang di dalamnya
mengatur di berbagai bidang kehidupan, baik itu di bidang politik,
sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, atau pun pertahanan dan
keamanan. Lalu dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke IV
sendiri juga sudah dijelaskan, bahwa pancasila ini merupakan dasar
negara. Jadi makna pancasila sebagai dasar negara adalah nilai dasar
yang normatif terhadap semua penyelenggaraan Negara Republik
Indonesia.
Good luck :D
Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada
Indonesia. Dalam rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945, Terdapat tiga puluh
tiga pembicara selama empat hari sidang pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni
1945) dengan pembahasan mengenai dasar negara. Tokoh-tokoh yang
menyumbangkan pikiran tentang dasar negara pada sidang tersebut, antara
lain: Mr. Mohammad Yamin (29 Mei 1945) Moh. Yamin mengusulkan
dasar negara dalam pidato tidak tertulisnya dalam sidang pertama
BPUPKI, yaitu:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan.
3. Peri Ketuhanan.
4. Peri Kerakyatan.
5. Kesejahteraan Rakyat.
1. Negara individualistik, yaitu negara yang disusun atas dasar kontrak sosial
dari warganya dengan mengutamakan kepentingan individu sebagaimana
Good luck :D
diajarkan oleh Thomas Hobbes, John Locke, Jean Jacques Rousseau,
Hebert Spencer, dan H. J. Laski.
2. Negara golongan (class theori) yang diajarkan Marx, Engels, dan Lenin.
3. Negara Integralistik, yaitu negara tidak boleh memihak pada salah satu
golongan, tetapi berdiri di atas semua kepentingan sebagaimana diajarkan
oleh Spinoza, Adam Muller, dan Hegel.
1. Paham Persatuan.
2. Perhubungan Negara dan Agama.
4. Sosialisasi Negara.
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan.
4. Kesejahteraan Sosial.
Good luck :D
Berikut cuplikan pidato Soekarno saat itu:“Saya namakan ini dengan
petunjuk seorang teman kita, ahli bahasa saya, namanya ialah Pancasila .Sila
artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara
Indonesia, kekal dan abadi.” Sejak awal, Soekarno menganggap Pancasila
sebagai dasar atau fondasi berdirinya sebuah rumah besar, yakni Republik
Indonesia, yang di dalamnya menaungi berbagai macam suku dan agama.
Jepang pada 7 Agustus 1945 mengganti BPUPKI menjadi Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau "Dokuritsu Junbi Inkai". Singkat cerita,
Jepang hancur lebur pada Perang Dunia II ketika pasukan sekutu barat
pimpinan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke Hiroshima pada 6
Agustus 1945 dan ke Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Kekuatan dan pengaruh
Jepang di Indonesia pun melemah sehingga membuat para pejuang dan
pendiri bangsa Indonesia berhasil merebut dan memproklamasikan
Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Pada 18 Agustus
1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia
dinyatakan bahwa dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila pun resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara
Republik Indonesia. Mulai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan
MPRS No. XX/MPRS/1966 berhubungan dengan Ketetapan No.
I/MPR/1988, No. I/MPR/1993, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah
negara Republik Indonesia hingga kini.
Good luck :D
a. Landasan kewarganegaraan (1-3)
b. Identitas nasional (4-6)
c. Sejarah rumusan pancasila (7-9)
d. Pancasila sebagai suatu system filsafat pancasila sebagai etika politik
(10-13)
e. Ideology pancasila (14-16)
f. Bangsa dan negara (17-19)
g. Konstitusi dan rule of law (20-22)
h. Demokrasi pancasila dan Pelaksanaan demokrasi pancasila (23-25)
i. Multikulturalisme (26-28)
j. Hak asasi manusia (29-31)
Good luck :D