Ditetapkan oleh:
STANDAR Direktur RS. Suci Paramita
Tanggal Terbit
PROSEDUR
11 April 2017
OPERASIONAL
Dr. dr. A. Hidayat, Sp.B, MARS
1. Tanggap Darurat adalah tindakan yang dilakukan oleh orang atau
sekelompok orang dalam menghadapi keadaan darurat.
2. Code Black adalah bila ada ancaman bom. Adanya informasi
ancaman bom dan benda-benda yang dicurigai dan tidak dikenal.
3. Evakuasi adalah perpindahan penghuni bangunan secara paksa
akibat keadaan darurat dari ruang tempat bekerja menuju ke tempat
PENGERTIAN
yang aman.
4. Assembly point atau titik berkumpul adalah area dimana semua
penghuni bangunan gedung berkumpul sementara.
5. Penghuni bangunan adalah semua orang yang berada dalam
bangunan baik secara sementara atau tetap sesuai aktifitasnya jam
kerjanya.
1. Untuk memberikan pelaksanaan operasional kepada Tim Tanggap
Darurat mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil jika adanya
TUJUAN ancaman bom.
2. Meminimalkan timbulnya korban jiwa dan akibat fatal dari keadaan
darurat.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Suci Paramita Nomor : 025/Sk-
KEBIJAKAN DIR/RSSP/VIII/2019 tentang Kebijakan Tentang Manajemen
Komunikasi dan Edukasi (MKE)
Tindakan bila melihat atau menerima ancaman bom :
1) Teroris telpon: catat dan/atau rekam data penelepon, laporkan
ke bagian tim tanggap darurat dan bagian keamanan RSSP.
2) Melihat benda yang dicurigai sebagai bom : catat lokasi
keberadaan bom dan laporkan kepada Tim Tanggap Darurat dan
keamanan RSSP, dan dilarang menyentuh benda tersebut.
PROSEDUR
3) Menerima ancaman bom melalui surat : penerima surat
mengubungi tim Tanggap Darurat dan keamanan RSSP.
4) Penemu Bom langsung melaporkan ke Bagian Kemanan dan
Tim Komunikasi.
5) Tim komunikasi menginformasikan ke Ketua Tim Tanggap
Darurat dan/atau Tim Tanggap Darurat Area.
Page 2 of 4
PENANGANAN KEADAAN DARURAT
CODE BLACK / ANCAMAN BOM
Page 3 of 4
a. Kendalikan emosi diri yang dapat menimbulkan akibat fatal karena
kepanikan.
b. Pastikan pasien dan pengunjung aman dan tenang.
HAL-HAL YANG c. Pastikan tidak ada barang yang anda bawa sehingga menggangu
HARUS langkah evakuasi.
DIPERHATIKAN d. Tinggalkan gedung dan keluar melalui tangga darurat terdekat.
e. Jangan menggunakan lift, gunakan tangga.
f. Jangan memasuki gedung kembali, kecuali ada izin dari yang
berwenang.
Page 4 of 4