DI SUSUN OLEH:
NAMA : ALFINDO DESWILA SANDRO
NIM : D1B017063
KELAS :E
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Ir. DOMPAK MT NAPITUPULU,M.Sc
Puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan
tepat waktu. Tugas ini saya susun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi
Manajerial.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak
kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu saya mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun, agar tugas ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.Semoga tugas
ini bermanfaat bagi semua pihak terutama para pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….…….……............
DAFTAR ISI …………………………………………………………….…….……................
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..............................
1.1 Latar Belakang…………………………………..……………...............................
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………….....
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA………………………………………………………………....
BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………….....
3.1Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani
untuk Bermitra…………………………………….................................................
3.2 Dampak yang diperoleh petani dalam bermitra........................
BAB IV KESIMPULAN...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….……....
BAB I. PENDAHULUAN
Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik
secara individual maupun secara kelompok, baik secara instirusional maupun
secara organisasional.
Sesuatu yang bersifat futuristik artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa
yang akan datang dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Menurut Syamsi (2000), pengambilan keputusan hendaknya mempunyai
dasar-dasar dalam penentuannya. Dasar-dasar pengambilan keputusan bermacam-
macam tergantung dari masalahnya. Keputusan dapat diambil berdasarkan
perasaan semata-mata, dapat pula keputusan dibuat berdasarkan rasio, bahkan
banyak terjadi di lingkungan instansi pemerintahan maupun di perusahaan,
keputusan diambil berdasarkan wewenang yang dimilikinya. Dasar-dasar dalam
pengambilan keputusan antara lain:
Pengambilan keputusan berdasarkan instuisi
Pengambilan keputusan rasional
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang
BAB III. PEMBAHASAN