Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Disusun Oleh :
Laila Azkia A
Marsha Almira F
Mutiara Permata S
Shinta Wulandari R
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada allah SWT atas anugrah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.

Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami
sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan
baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan
kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan
oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama.
Pengertian Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa


Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi,
Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-
sila pancasila.

Apa itu dasar negara?

Dasar negara merupakan landasan kehidupan bernegara. Dasar negara merupakan


suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak memiliki pedoman dalam
penyelenggaraan kehidupan bernegara, sehingga tidak mempunyai arah dan tujuan
yang jelas, dan memudahkan timbulnya kekacauan. Dasar negara sebagai pedoman
hidup bernegara mencakup cita-cita negara, tujuan negara, norma bernegara.

Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara

 Menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara kesatuan dan


persatuan.
 Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai
tujuannya.
 Memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas
bangsa Indonesia
 Menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk
mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam pancasila.
 Sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga
keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa Indonesia.

Makna Ideologi Pancasila

Pancasila selain berkedudukan sebagai dasar negara, juga berkedudukan sebagai


Ideologi Nasional bangsa Indonesia.

Sehingga makna pancasila dari ketetapan tersebut bahwa nilai-nilai yang


tercamtum dalam ideologi pancasila menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara.

Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna sebagai berikut:

Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif


penyelenggaraan bernegara.

Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati


bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi)
masyarakat Indonesia.

3 Dimensi Ideologi Pancasila

1. Dimensi Realita, artinya nilai-nilai dasar yang tercamtum di ideologi tersebut


mencerminkan kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat dimana ideologi itu
ada untuk pertama kalinya.
2. Dimensi Idealisme, artinya kualitas ideologi yang tercamtum dalam nilai dasar
tersebut bisa memberikan harapan kepada berbagai kelompok dan masyarakat
mengenai masa depan yang lebih baik.

3. Dimensi Fleksibilitas, artinya kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan


menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya.

Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,


Kerakyatan dan Keadilan. Inilah nilai dasar untuk kehidupan kenegaraan,
kebangsaan dan kemasyarakatan.

Nilai Pancasila tergolong nilai kerohanian yang didalamnya terselip nilai lainnya
secara lengkap dan harmonis, baik nilai-nilai vital, material, nilai kebenaran
(kenyataan) , nilai etis, nilai estetis, maupun nilai religius.

Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi sendiri bersifat objektif dan


subjektif.

Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri mempunyai makna yang terdalam

Nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif maksudnya:.

1) Rumusan dari Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam, menunjukan
adanya sifat umum Universal dan abstrak.
2) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia

3) Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia.

Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, bahwa keberadaan nilai-nilai


Pancasila itu terlekat pada bangsa Indonesia sendiri, karena:

1) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia

2) Niali-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia

3) Nilai-nilai Pancasila terkandung nilai kerokhanian yang sesuai dengan hati nurani

bangsa Indonesia

Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila di dalamnya memuat nilai- nilai kerohanian.

Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila di dalamnya merupakan nilai yang digali , tumbuh dan


berkembang dari budaya bangsa Indonesia

Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan UUD memuat isi yang mewajibkan
pemerintah, penyelenggara Negara termasuk juga pengurus partai dan golongan
fungsional untuk menjaga budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang
cita-cita moral rakyat yang luhur.

Anda mungkin juga menyukai