Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA DBD

I. PENDAHULUAN
Prgram pencegahan dan penegndalian penyakit menular saat ini mengalami peningkatan
capaian walaupun penyakit infeksi menular masih tetap menjadi masalah kesehatan di
masyarakat. Yang menonjol terutama DBD, dan Diare. Angka kesakitan DBD masih tinggi,
yaitu sebesar 65,57/100.000 penduduk pada tahun 2016, sedangkan angka kematian dapat
ditekan dibawah 1% yaitu 0,87%. Target pengendalian DBD tertuang dalam Rencana
Pembangunan jangka Menengah Nasional (RPJMN ) dan Rencana Strategis ( RENSTRA )
Kementrian Kesehatan 2014 – 2018 dan KEPMENKES 1457 tahun 2003 tentang standar
pelayanan minimal yang menguatkan pentingnya upaya pengendalian penyakit DBD di
Indonesia hingga ke tingkat kabupaten/kota sampai ke desa. Melalui pelaksanaan program
pengendalian penyakit DBD diharapkan dapat berkontribusi menurunkan angka kesakitan
dan kematian akibat penyakit menular.

II. LATAR BELAKANG


Penyakit menular yang di sebab kan oleh virus dari golongan Arbovirus grup A dan B yang
bermasalah di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue ( DBD ),chikungunya dan
Japannese Encepalitis ( JE ). Ketiga penyakit tersebut sama – sama di tularkan oleh gigitan
vector nyamuk tetapi mempunyai beberapa perbedaan anyara lain jenis/spesies nyamuk
penularnya,pola penyebaran, gejala penyakit, tata laksana pengobatan maupun upaya
pencegahan. Pada tiga tahun terakhir (2014 – 2016) jumlahb rata – rata kasus di laporkan
sebanyak 150.822 kasus dengan rata – rata kematian 1.321 kematian. Dari jumlah tersebut,
proporsi penderita DBD pada perempuan sebesar 50,33% dan laki – laki sebesar 49,67% .Di
sisi lain angka kematian akibat DBD pada perempuan lebih tinggi di banding laki – laki.

III.TUJUAN KEGIATAN
a.Tujuan umum
Menurunkan prevalensi penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas Kintamani I
b..Tujuan khusus
1.Melakukan surveilans kasus dan pengendalian vector.
2.Mencegah terjadinya penularan kasus DBD.
3.Menentukan jenis tindakan penanggulangan focus yang akan dilakukan.
4.Menurunkan jumlah kasus DBD.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1. Pemeriksaan Jentik Berkala
2. Penanggulangan DBD
- Jumantik
- Melakukan PE/ Pemeriksaan jentik di lokasi kejadian.
- Mencari penderita/tersangka lain di sekitar rumah penderita.
- Pemberian bubuk abate
- Melakukan penyuluhan setiap melakukan Penyelidikan Epidemiologi di rumah
penderita dan di sekitar rumah penderita/tersangka DBD.
-Melakukan pemeriksaan/pemantauan jentik di sekitar rumah penderita.
-Melakukan pemeriksaan jentik berkala/rutin dalam kurun waktu tertentu.

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi/PE dilakukan melaui kunjungan rumah
sejauh 100 meter dari rumah penderita. Pemberian bubuk abate di rumah penderita dan di
sekitar rumah penderita. Penyuluhan dilaksanakan pada saat melaksanakan kegiatan
PEdirumah penderita. Jumantik dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas kintamani 1 setiap
ada kasus dan berkala.

VI.SASARAN
1.Masyarakat
2.Rumah penderita DBD

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Kegiatan DBD
Tahun 2019
Tanggal
NO Jenis Kegiatan Lokasi/desa Pelaksanaan
Kegiatan
1
2
3
4
VIII. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan setelah melakukan kegiatan PE dengan pelaporan hasil hasil yang di
capai pada bulan tersebut. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan setiap melakukan PE DBD.
Jumantik dilaksanakan untuk menurunkan jumlah kasus penderita DBD serta memutus mata
rantai penularan.
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan kasus DBD dilaksanakan setiap ada kasus dan setiap
bulan sesuai sesuai jadwal pelaksaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai