Anda di halaman 1dari 3

Menggunakan Level Ekspansi Fibonacci

Martin 08 Okt 2013 37187 Artikel Forex Dibaca Normal 7 menit Trader pro
menggunakan cara trading Fibonacci Ekspansi untuk menentukan target profit dari tren
yang sedang berlanjut. Bagaimana cara mereka melakukannya? iklan iklan Belum lancar
belajar Fibonacci Retracement, tiba-tiba Anda menemukan istilah serupa tapi berbeda,
yaitu Fibonacci Ekspansi. Awas, jangan sampai tertukar pengertiannya, karena dua
pendekatan analisa teknikal tersebut ditujukan untuk situasi dan target berbeda,
bahkan berlawanan. Perlu diketahui, level-level ekspansi Fibonacci (Fibonacci
Expansion levels) digunakan untuk memperkirakan berakhirnya gelombang ketiga
Elliot. Masih belum jelas? Artikel ini menguraikan pengertian dasar, perbedaan dengan
Fibonacci Retracement, dan bagaimana cara trading menggunakan Fibonacci Ekspansi
pada terminal trading Metatrader. Apa Itu Fibonacci Ekspansi? Sebelum memulai
langkah pertama, ada satu kondisi spesial yang akan sangat membantu Anda dalam
memahami artikel ini. Cara trading Fibonacci Ekspansi memiliki relasi kuat dengan
fraktal-fraktal pada gelombang Elliott (Elliott Wave). Jadi, jika Anda belum memahami
apa itu Elliott Wave, sekaranglah waktu yang tepat untuk mempelajarinya. Pada
dasarnya, Fibonacci ekspansi adalah alat bantu teknikal yang digunakan trader, untuk
memprediksi seberapa jauh harga akan lanjut bergerak searah dengan tren utama
setelah mengalami Retracement sementara. Kata kunci yang perlu Anda garis bawahi
adalah tren utama dan proyeksi pergerakan harga. Secara visual, beginilah penampilan
Fibonacci Ekspansi: Perhatikan, titik 1 ke titik 2 merupakan tren utama, sedangkan titik
2 ke titik 3 adalah Retracement. Trader akan menggunakan Fibonacci Ekspansi untuk
memproyeksikan sejauh mana harga akan kembali bergerak searah dengan tren utama,
setelah sempat "tertarik mundur" ke titik Retracement. Bila Anda sudah memahami
dasar teori Elliott Wave, pada dasarnya Fibonacci Ekspansi menunjukkan proyeksi
gelombang ketiga pada Gelombang Impuls Elliot. Umumnya, gelombang ketiga adalah
pergerakan terkuat dan terpanjang selama tren berlangsung dengan target berkisar di
antara level FE (Fibonacci Ekspansi) 0.5, 0.68, 1, 1.27, sampai 1.68. Apa Perbedaan
Cara Trading Fibonacci Ekspansi Dengan Fibonacci Retracement? Sekali lagi, metode
penggunaan Fibonacci Ekspansi berbeda dengan pemakaian Fibonacci Retracement.
Kunci perbandingannya terletak pada prediksi kemana harga akan bergerak (proyeksi)
dari tren utama. Dari sudut pandang teori Elliott Wave, cara trading Fibonacci Ekspansi
ditujukan untuk memperkirakan panjang gelombang ketiga dan (jika tren kuat)
gelombang kelima dari tren utama. Sedangkan Fibonacci Retracement digunakan untuk
memetakan gelombang kedua atau keempat sebagai koreksi dari tren utama. Sebagai
contoh, beginilah perbandingan cara trading Fibonacci Ekspansi dengan Fibonacci
Retracement: Menggunakan Chart dan Timeframe sama (EUR/USD, H4), gambar baris
atas adalah Fibonacci Retracement, sedangkan contoh cara trading Fibonacci Ekspansi
ditunjukkan pada baris bawah. Selain itu, Gelombang Impuls Elliot mewakili tren utama
dan ditandai dengan lingkaran bernomor dari urutan angka 1 sampai 5. Anak panah
merah pada Fibonacci Retracement menunjukkan koreksi dari tren utama, sedangkan
anak panah biru pada Fibonacci Ekspansi dan Retracement memproyeksikan kelanjutan
pergerakan harga searah tren utama setelah mengalami koreksi. Secara teknis,
Fibonacci Retracement memang lebih multifungsi karena dapat membantu trader
memprediksi koreksi sekaligus kelanjutan tren. Lalu dalam situasi apa cara trading
Fibonacci Ekspansi lebih berguna daripada Fibonacci Retracement? Kalau hanya
menggunakan Fibonacci Retracement, Anda tidak dapat mengukur seberapa jauh harga
lanjut bergerak searah tren utama setelah mengalami koreksi. Itulah mengapa, trader
menggunakan Fibonacci Ekspansi karena keunggulan utamanya dalam memetakan
level-level kelanjutan tren. Dalam prakteknya, trader dapat mengombinasikan
Fibonacci Ekspansi dengan Fibonacci Retracement untuk mendapatkan sinyal terbaik.
Analoginya, Fibonacci Retracement digunakan sebagai garis Start untuk membuka
posisi, sedangkan Fibonacci Ekspansi sebagai garis Finish untuk menutup posisi
trading. Bagaimana Cara Trading Menggunakan Fibonacci Ekspansi Di Platform
Metatrader? Pada platform trading populer Metatrader (MT4/MT5) tersedia alat untuk
membuat level-level Fibonacci Ekspansi. Caranya mudah, Anda dapat mengakses tool
tersebut dengan mengklik dropdown menu sesuai dengan urutan berikut: Insert →
Fibonacci → Expansion, atau langsung menggunakan shortcut yang terdapat pada
toolbar seperti berikut: Mengakses Fibonacci Ekspansi dari menu
dropdown Mengakses Fibonacci Ekspansi dari toolbar Pertama, arahkan kursor pada
Chart, lalu tentukan letak tren utama dengan mengindentifikasi titik 1 dan 2. Kedua,
atur titik 2 dan 3 untuk menentukan letak Retracement. Selanjutnya, level-level
(default: garis kuning) Fibonacci Ekspansi akan muncul pada chart. Jika Anda
menginginkan level-level tambahan, atur opsi dengan klik kanan pada garis Fibonacci
Ekspansi atau menekan tombol CTRL+B pada keyboard. Di jendela opsi Expansion pilih
tab "Fibo Levels", pilih "Add" untuk menambah level Fibonacci Ekspansi sesuai
kebutuhan. Membuat level-level Fibonacci Ekspansi lebih mudah daripada Fibonacci
Retracement, karena Anda tidak perlu menentukan di mana titik Swing High dan Swing
Low. Jadi, tidak ada lagi kemungkinan bagi pemula untuk terbalik menentukan titik
awal dan akhirnya. Teknik Trading Sederhana Dengan Fibonacci Ekspansi Cara trading
menggunakan Fibonacci Ekspansi memungkinkan fleksibilitas tinggi. Maksudnya, Anda
dapat mengombinasikannya dengan indikator-indikator lain untuk meningkatkan
akurasi. Misalnya, seorang trader veteran sudah terbiasa menggunakan sistem trading
dengan beragam indikator osilator (MACD, RSI, dsb.) beserta sinyal-sinyal dari formasi
candlestick (Price Action) untuk menentukan Entry. Ia juga dapat memanfaatkan level-
level FE untuk menentukan poin-poin penutupan posisi (Exit). Tenang, tak perlu belajar
semua teknik-teknik rumit dari trader veteran tersebut. Di sini, Anda akan mulai belajar
cara trading menggunakan Fibonacci Ekspansi dengan metode-metode paling
sederhana terlebih dulu. Pada kondisi pasar ideal dengan tren kuat, Fibonacci Ekspansi
dapat digunakan secara eksklusif tanpa perlu menambah indikator-indikator lain.
Berikut adalah langkah-langkah praktisnya: 1. Temukan Pair-Pair dengan kondisi tren
kuat. Kondisi tren kuat dapat ditemukan pada segala macam pair dan Timeframe.
Namun, bagi pemula disarankan untuk menggunakan Pair Mayor (EUR/USD, GBP/USD,
USD/JPY) dan Timeframe H4 sampai Daily untuk mengurangi risiko gejolak harga. Dari
Chart EUR/USD (H4) di atas, tren menurun (Downtrend) terlihat jelas karena barisan
candle terus menghasilkan nilai tinggi dan nilai rendah yang terus melandai (Lower
High dan Lower Low). Tren kuat biasanya berlangsung setelah harga mengalami
Breakout dari kondisi Sideways atau konsolidasi. 2. Buat level-level Fibonacci Ekspansi.
Level-level Fibonacci Ekspansi hanya dapat ditentukan setelah harga siap lanjut
bergerak searah dengan tren utama. Dengan kata lain, level-Level ekspansi hanya
berlaku ketika koreksi atau Retracement telah berakhir, lalu harga menampilkan
potensi untuk kembali bergerak searah dengan tren utama. Pertanyaannya, bagaimana
cara mengetahui kapan harga akan kembali bergerak searah tren utama? Ada beberapa
alternatif untuk mengidentifikasinya: a. Gunakan Fibonacci Retracement untuk
mengestimasi kekuatan tren berdasarkan panjang koreksi (Retracement): kondisi tren
kuat umumnya adalah bila Retracement berakhir di kisaran level Fibonacci
Retracement 0.38 sampai 0.50. b. Cermati formasi candlestick selama Retracement
berlangsung: formasi candle seperti Pin Bar dan Inside Bar dapat memberikan sinyal
berakhirnya Retracement. c. Pakai indikator pendukung untuk mencari konfirmasi:
indikator suplemen seperti Bollinger Bands, RSI, dan MACD dapat dimanfaatkan untuk
mengonfirmasi ujung Retracement. 3. Tentukan peraturan masuk (Entry Rules) dan
keluar (Exit Rules). Setelah mendapatkan level-level Fibonacci Ekspansi, Anda harus
menentukan kapan posisi trading dapat dibuka, lalu ditutup. Entry dan Exit Rules bisa
berbeda-beda antara satu trader dengan trader lainnya, bergantung pada sistem trading
mereka. Namun paling tidak, trader harus dapat memastikan target profit dan batas
kerugiannya. Salah satu cara untuk menentukan target profit dan batas kerugian
adalah menggunakan Rasio Risk dan Reward. Pada chart di atas, rasio ditentukan
sebesar 1:3, karena batas kerugiannya diatur sebesar 80 pip dari Entry (diletakkan di
ujung Retracement). Maka dari itu, target profitnya adalah 240 pip. Berikutnya, posisi
dapat ditutup ketika harga mendekati kisaran level Fibonacci Ekspansi 50 sampai 61.8.
Jika Anda berani mengambil risiko lebih besar, posisi dapat dipertahankan sampai
mencapai level Ekspansi berikutnya, yaitu 1.27 dan 1.68.

Baca selengkapnya di: https://www.seputarforex.com/artikel/menggunakan-level-


ekspansi-fibonacci-137698-31

Anda mungkin juga menyukai