Anda di halaman 1dari 3

—1 Kafir harbi, yaitu kafir yang memusuhi Islam, bagi dia tidak ada damai

dengan umał Islam, umał berada dałam keadaan perang dengan dia, karena
dia selalu hendak menghalang-halangi atau meruntuhkan Is-

kafir zimmi, orang kafir Yang bexjanji dengan orâłg Islam mengadakan

perdamaian, ia tidak akan mengganggu Islam dan; umatnya.


Dipandang dari segi Islam, tiap-tiap yang bukan Islam atau berada di luar
Islam adalah kafiț. Iłu adalah pandangarp lahiriyah. Pandangan batiniyah,
kafir ialah orang tidavpatuh dan tidak berserah diri kepadv
Allah.
Orang kafir tidak beriman. Orang beriman menjalankan Islam. Antara

Iman dan Islam terjadilah hubungan kausal.

2. HUBUNGAN IMAN DAN ISLAM


6. Bagalmana gerak hubungan antara Iman dan Islam?
Antara Iman dan
Islam Apakah Iman terlebih dahulu, setelah iłu Islam? atau sebaliknya?
Lanjutan pertanyaan iłu adalah : apakah seseorang iłu Mu'min terlebih
dahulu, setelah iłu Muslim? atau sebaliknya.

Ada 2 jawaban yang kita temukan di kalangan ulama. Sebagian besar


menjawab • Muslim terlebih dahulu, setelah iłu Mu'min. Golongan yang lebih kecil
menjawab : Mu'min terlebih dahulu, baru Muslim. Masingmasing mempunyai
alasan, yang tidak perlu diuraikan di sini.
Sesungguhnya kedua jawaban iłu tidak perlu bertengkar. Gerak
hubungan iłu kita menghadapi orang dewasa, berikan Iman terlebih dahulu
kepadanya, sesudah iłu Islam. Setelah ia Mu'min baru ia dapat meningkat
menjadi Muslim. Tetapi kalau yang di-

hadapi iłu anak-anak, geraknya terbalik. Tanamkan Islam terlebih dahulu


kepadanya, sesudah iłu baru Iman. Di samping iłu antara keduanya terjalin
hubungan kausal timbal balik atau saling pengaruh.
7. Dipandang darîilmu didiky Rukun Iman berbentuk
pengajaran dan Rukun Islam pendidikan. Telah disinggung di atas,
pengajaran menąnamkan ilmu. Pendidikan menanamkan amal. Setelah Iman
diketahui oleh budi, ibadat (R. Islam) menanamkan Iman iłu ke dałam
hati.&ólah R. Iman diterima oleh hati, maka jasmani menyatakan penerimaan
Iłu

Anda mungkin juga menyukai