Anda di halaman 1dari 15

Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

MODUL I
PERANCANGAN DIAGRAM DAN NORMALISASI
1. TUJUAN
1.1 Mahasiswa memahami permasalahan dan dapat menentukan entitas-entitas dari
permasalahan tersebut.
1.2 Mahasiswa dapat menentukan atribut-atribut dari suatu entitas.
1.3 Mahasiswa dapat menentukan relasi antara masing-masing entitas.
1.4 Mahasiswa memahami dan dapat merancang suatu permasalahan yang diberikan
berdasarkan teori yang telah dipelajari.
1.5 Mahasiswa dapat melakukan proses normalisasi

2. DASAR TEORI
2.1. Elemen – Elemen Diagram ER
Elemen-Elemen Diagram ER Model Entity Relationship diperkenalkan
pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang untuk
menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang
disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship.
Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan
dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadik sebuah diagram, yaitu
diagram ER (Entity Relationship). Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada
model ER Diagram, yaitu : Entity, Relation dan Attributes. Berikut ini adalah
penjelasan dari butir-butir diatas:

2.1.1 Entity

Gambar 1.1 Logo entitas pada ERD


Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia
nyata. Entity dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau
kendaraan. Entity dapat pula berupa obyek secara konsep seperti pekerjaan ,

Praktikum Basis Data 2018 I-1


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

perusahaan, dan sebagainya. Tipe entity merupakan sekumpulan obyek dalam


dunia nyata yang mempunyai properti yang sama atau berasal dari entity yang
sejenis. Terdapat dua tipe Entity, Entity Kuat dan Entity Lemah. Entity kuat adalah
entity yang keberadaanya tidak tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity
pegawai atau cabang. Sedangkan Entity Lemah keberadaannya tergantung pada
entity lain, misalkan tipe entity tanggungan, dimana keberadaannya tergantung
dari pegawai . Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang, entity kuat disajikan
dengan perseg panjang dengan satu garis, sedangkan entity lemah disajikan
dengan persegi panjang double.

2.1.2 Relationship

Gambar 1.2 Logo Relasi pada ERD

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis. Derajat dari
relationship Derajat dari relationship menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi
dalam suatu relationship. Terdapat tiga jenis derajat dari relationship, unary
degree (derajat satu), binary degree (derajat dua) dan ternary degree (derajat
tiga).

2.1.3 Attributes

Gambar 1.3 Logo Atribut pada ERD


Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan
suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu
entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval.

Praktikum Basis Data 2018 I-2


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

2.2 Proses Perancangan Diagram ER


Ada dua kelompok tahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan
Diagram E-R, yaitu:
2.2.1 Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design) → rancangan
basis data minimal.
2.2.2 Tahap optimasi Diagram E-R (final design)→ koreksi terhadap tahap
pertama (dekomposisi, kardinalitas, penambahan relasi).
Berikut beberapa tahapan dalam merancang diagram ER
Tahap 1 : Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat.

Gambar 1.4 Mengidentifikasi Entitas

Tahap 2 : Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas


→ kemandiriannya.

Gambar 1.5 Menentukan atribut

Tahap 3 : Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara


himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.

Gambar 1.6 Mengidentifikasi Relasi

Tahap 4 : Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

Gambar 1.7 Menentukan kardinatias relasi

Praktikum Basis Data 2018 I-3


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

Tahap 5 : Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-


atribut deskriptif (non key).

Gambar 1.8 Melengkapi Himpunan Entitas dan Relasi

Jenis Relational Key


Berikut ada 5 jenis Relational Key, yaitu :
Super Key : satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tuple di dalam relasi.

Candidate Key : suatu atribut atau satu set minimal atribut yang
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas.

Primary Key : merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak
hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat
mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi.

Alternate Key : merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key
atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

Foreign Key : atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada
sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut
biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key
induk direlasikan.

Praktikum Basis Data 2018 I-4


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

Contoh lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.9 Contoh penerapan Relational Key


2.3 Kardinalitas
Yaitu menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada
hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan
entitas yangn lain dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas dapat berupa :
2.3.1 Satu ke satu (one to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B
dan begitu juga sebaliknya. MHS dengan KTM
2.3.2 Satu Ke banyak (one to Many), Berarti setiap entitas pada himpunan
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : MHS dengan MTK
2.3.3 Banyak ke satu ( Many to One), berarti setiap entitas pada himpunan
entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan
entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : MTK dengan DOSEN
2.3.4 Banyak to banyak (Many to Many), berarti setiap entitas pada himpunan
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B dan demikian juga sebaliknya. Contoh : PRODUK dengan
KONSUMEN.

Praktikum Basis Data 2018 I-5


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

Gambar 1.10 Contoh diagram relasi


2.3 Normalisasi
Normalised data model adalah model data logis yang telah melalui proses
normalisasi. Pada dasarnya normalisasi adalah suatu teknik pengorganisasian
data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Tujuannya
untuk mernghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas data dan
mempermudah modifikasi data.
Secara singkat tahapan Normalisasi adalah sebagai berikut:
 Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form)
Pada bentuk ini, semua elemen yang berulang pada suatu
entitas dihapuskan. Dalam 1st Normal Form tidak ada elemen data yang
muncul beberapa kali untuk satu entitas tertentu.

Gambar 1.11 Bentuk Normal Tahap Pertama


 Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)
Dalam bentuk ini pastikan bahwa atribut descriptor bergantung pada
seluruh composite key untuk identifikasi.

Praktikum Basis Data 2018 I-6


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

Gambar 1.12 Bentuk Normal Tahap Kedua

 Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)


Dipastikan bahwa nilai atribut tidak bergantung pada nilai atribut lain dalam
entitas yang sama.

Gambar 1.13 Bentuk Normal Tahap Ketiga

Praktikum Basis Data 2018 I-7


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

1.3 PERMASALAHAN
Membuat rancangan diagram ER dengan minimal 4 entitas
Berikut perancangan entitas dan atributnya:
1. Pasien
- Id_pasien
- Nama_pasien
- Tgl_lahir
- Je_kel
- Umur
- No_telp
- Alamat
- Keluhan

2. Dokter
- Id_dokter
- Nama_dokter
- Alamat
- No_telp
- Spesialis

3. Perawat
- Id_perawat
- Nama_perawat
- Alamat
- No_telp
- Je_kel

4. Obat
- Kode_obat
- Nama_obat
- Jenis_obat
- Masa_berlaku

Praktikum Basis Data 2018 I-8


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

5. Kamar
- no_kamar
- Nama_kamar
- Jenis_kamar

Relasi :
1. Memeriksa
DOKTER memeriksa PASIEN
2. Menentukan
DOKTER menentukan OBAT
3. Membantu
PERAWAT membantu DOKTER
4. Dikonsumsi
OBAT dikonsumsi PASIEN
5. Merawat
PERAWAT merawat PASIEN
6. Menempati
PASIEN menempati KAMAR

Praktikum Basis Data 2018 I-9


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

Normalisasi
Tabel Pasien
Id_pasien Nama_pasien Alamat No_tlp Je_kel Kode_obat Id_dokter

Tabel Pasien (1NF)


Id_pasien Nama_pasien Alamat Je_kel keluhan Kode_obat Id_dokter

Tabel Pasien_Dokter (2NF)


Id_pasien Kode_obat Id_dokter

Tabel Pasien (2NF)


Id_pasien Nama_pasien Alamat No_tlp Je_kel

Tabel Obat_dokter (3NF)


Kode_obat Id_dokter

Tabel Pasien_dokter (3NF)


Id_pasien Id_dokter

Tabel Pasien (3NF)


Id_pasien Nama_pasien Alamat No_tlp Je_kel

Praktikum Basis Data 2018 I-10


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

Gambar ERD

Praktikum Basis Data 2018 I-11


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

1.4 ANALISA
ANALISA TABLE
Tabel Pasien
id_pasien nama_pasien alamat no_tlp je_kel kode_obat id_dokter

Table diatas merupakan tabel un normal dari tabel pasien.

Bentuk 1NF
id_pasien nama_pasien alamat je_kel keluhan kode_obat id_dokter

Tabel diatas merupakan bentuk normalisasi pertama dengan id_pasien sebagai primary
key dengan memiliki entitas nama_pasien, alamat, je_kel dan keluhan sedangkan
kode_obat dan id_dokter sebagai foreign key.

Bentuk 2NF
id_pasien kode_obat id_dokter

Tabel diatas merupakan bentuk normalisasi pertama dengan id_pasien sebagai primary
key dengan kode_obat dan id_dokter sebagai foreign key.

id_pasien nama_pasien alamat no_tlp je_kel

Tabel diatas merupakan bentuk normalisasi kedua dengan id_pasien sebagai primary key
dengan memiliki entitas nama_pasien, alamat, je_kel dan keluhan.

Praktikum Basis Data 2018 I-12


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

ANALISA RELASI
1. Memeriksa (jam_periksa)
Relasi diatas merupakan relasi untuk menghubungkan antara entitas DOKTER
dengan PASIEN.
2. Menentukan (diagnosa)
Relasi diatas merupakan relasi untuk menghubungkan antara entitas DOKTER
dengan OBAT.
3. Membantu
Relasi diatas merupakan relasi untuk menghubungkan antara entitas PERAWAT
dengan DOKTER.
4. Dikonsumsi
Relasi diatas merupakan relasi untuk menghubungkan antara entitas OBAT dengan
PASIEN.
5. Merawat
Relasi diatas merupakan relasi untuk menghubungkan antara entitas PERAWAT
dengan PASIEN.
6. Menempati (tgl_keluar, tgl_masuk)
Relasi diatas merupakan relasi untuk menghubungkan antara entitas PASIEN dengan
KAMAR.

Praktikum Basis Data 2018 I-13


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

1.5 KESIMPULAN

1. Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata.
Entity dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau kendaraan.
2. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.
3. Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
4. Normalisasi adalah suatu teknik pengorganisasian data ke dalam tabel-tabel untuk
memenuhi kebutuhan pengguna. Tujuannya untuk mernghilangkan kerangkapan
data, mengurangi kompleksitas data dan mempermudah modifikasi data.
5. Kardinalitas yaitu menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
6. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas dapat berupa :
 Satu ke satu (one to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan
begitu juga sebaliknya. MHS dengan KTM
 Satu Ke banyak (one to Many), Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi
tidak sebaliknya. Contoh : MHS dengan MTK
 Banyak ke satu ( Many to One), berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B,
tetapi tidak sebaliknya. Contoh : MTK dengan DOSEN
 Banyak to banyak (Many to Many), berarti setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan
demikian juga sebaliknya. Contoh : PRODUK dengan KONSUMEN.

Praktikum Basis Data 2018 I-14


Modul 1 Perancangan Diagram dan Normalisasi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Laporan Praktikum Basis Data. Laboratorium Komputer. Jurusan Teknik
Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Mataram.

Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Pengertian ERD (Entity Relationship). 2018. https://lifeblogid.com/2015/07/14/pengertian-


erd-entity-relationship/. Diakses pada tanggal 04 Oktober 2019.

Praktikum Basis Data 2018 I-15

Anda mungkin juga menyukai