Anda di halaman 1dari 8

data akurat

Tempat data-data terkumpul secara terpecaya

Kamis, 24 November 2011

LAPRES FISDAS TETAPAN PEGAS (G2)


Abstrak
Suatu pegas diberi beban dan diberi simpangan akan menciptakan suatu gerak harmonis. Gerakan
harmonis itu terjadi karena dipengaruhi oleh gaya yang berasal dari pegas. Gaya tersebut juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor , yaitu faktor dari besarnya jarak simpangan yang diberikan pada
pegas dan oleh faktor nilai tetapan pegas itu sendiri.

bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Gerakan yang terjadi apabila sebuah pegas diberi beban dan diberi simpangan disebut gerak
harmonis. Gerakan harmonis itu terjadi karena dipengaruhi oleh gaya yang berasal dari pegas. Gaya
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor dari besarnya jarak simpangan yang diberikan
pada pegas dan oleh faktor nilai tetapan pegas itu sendiri.
Faktor nilai tetapan pegas ini juga dapat mempengaruhi periode yang dialami oleh pegas tersebut
sehingga juga dapat mempengaruhi frekuensi dari pegas tersebut. Untuk menentukan nilai dari
tetapan pegas tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara statis dan cara dinamis.
Dalam praktikum G2 ini cara yang dipakai untuk mencari harga tetapan pegas itu adalah cara statis
dan cara dinamis.
1.2. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dilaksanakannya percobaan ini adalah untuk menentukan besarnya tetapan pegas (k)
1.3. Permasalahan
Permasalahan yang akan kita bahas dalam percobaan ini antara lain :

1. 1.Menghitung tetapan pegas k dengan cara statis menurut persamaan mg = kx.

2.Membuat grafik no 1, dengan w sebagai ordinat dan x sebagai absis.


3.Membuat ralat pengukuran dari percobaan dinamis
4.Menghitung tetapan pegas k dengan cara dinamis dengan persamaan
1.4. Sistematika Laporan
Laporan ini disusun dengan sistematika laporan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan berisikan
tentang latar belakang, tujuan percobaan, permasalahan dan sistematika laporan. Bab II berisikan
tentang dasar teori dari serangkaian percobaan yang akan kami lakukan. Bab III berisikan tentang
peralatan dan cara kerja yang dilakukan selama kami melaksanakan dalam praktikum . Bab IV
berisikan tentang analisa data yang diperoleh dari percobaan yang telah kami lakukan dan
pembahasan dari permasalahan yang ada. Bab V berisikan tentang kesimpulan dari serangkaian
percobaan .

Bab II
Dasar Teori
Untuk mencari nilai ketetapan pegas dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Cara Statis
Apabila suatu pegas dengan tetapan pegas k diberi beban W, maka ujung pegas akan bergeser
sepanjang x sesuai dengan persamaan : mg = kx
2. Cara Dinamis
Apabila pegas yang telah diberi beban tadi dihilangkan bebannya maka pegas akan mengalami
getaran selaras dengan periode :
T = 2p

Dimana : m = massa beban


g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
T = Periode

 Catatan : bila tanpa beban persamaan periode tetap

berlaku karena ember dapat dianggap sbg


Bila digunakan 2 beban maka didapat :
Dimana : W1 = berat pembebanan ke
2 tanpa pegas &
ember
W2 = berat pembebanan ke 1 tanpa pegas &
ember
T1 = Periode pembebanan ke 1
T2 = Periode pembebanan ke 2
T0 = Periode tanpa pembebanan
Teknik untuk menurunkan rumus periode pegas adalah sederhana, yaitu hanya dengan menyamakan
gaya pemulih dan gaya dari hukum II Newton F = m.ay dengan ay = -w2y adalah percepatan gerak
harmonik.
Gaya pemulih pada pegas adalah F = -ky sehingga kita peroleh :
-ky = m.ay
-ky = m(-w2y)
w2 = atau w =
Kecepatan sudut w = sehingga kita peroleh :
=
dengan : m = massa beban (kg),
k = tetapan pegas ( N/m)
T = Periode pegas (s)
T = 2p Sedangkan frekuensi pegas adalah kebalikan dari
periode :

.f = =

Definisi untuk periode adalah waktu yang diperlukan beban untuk menempuh satu getaran,
sedangkan frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan beban dalam satu sekon.
Untuk menentukan tetapan pegas k yang jumlahnya lebih dari satu dan dihubungkan satu dengan
yang lainnya, maka harga k total dapat dicari dengan :
- Untuk pegas yang dipasang secara paralel :

- Untuk pegas yang dipasang secara seri :

Bab III
Peralatan dan cara kerja
3.1. Peralatan
Peralatan yg digunakan dalam percobaan ini antara lain :
1. Ember kecil 1 buah dengan massa 40 gr.
2. Anak timbangan.
3. Pegas 2 buah.
4. Stop watch 1 buah.
5. Statip 1 buah
6. Timbangan standart 0 – 50 gr 1 set.
3.2. Cara kerja
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam melakukan percobaan ini sebagai berikut:
1. Cara Statis

1. a. Menggantungkan ember pada pegas (menggunakan statip) sehingga menunjukkan skala


nol.

b. Menambahkan satu persatu beban yang ada, kita catat massa beban dan
kedudukan ember setiap penambahan beban.(Dilakukan untuk 5 macam beban).
c. Mengeluarkan beban satu persatu, dicatat massa beban dan kedudukan ember setiap terjadi
pengurangan beban.
d. Langkah-langkah diatas dilakukan untuk pegas yang lain.
2. Cara dinamis
a. Kita gantungkan ember pada pegas, kita beri simpangan lalu dilepaskan. Kita catat waktu untuk 15
getaran.
b. Kita tambahkan sebuah beban pada ember, alu kita catat unuk 15 getaran.
Praktikum ini dikerjakan dengan menambahkan beban, Usahakan 1-2 dengan simpangan yang sama

c
e
Keterangan Gambar :

1. a a.Statip b.Mistar

b c.Pegas
d d.Ember besi
e.Coin pemberat (10gr)
Gambar 1 : Gambar rangkaian percobaan

Bab IV
Analisa Data dan Pembahasan
4.1. Analisa Data dan Perhitungan.
Pada analisa dta dan perhitungan ini data yang telah diperoleh diralat agar mendapatkan haga
tetapan rumus perhitungan :

1. a. Ralat Mutlak (D) =


2. b. Ralat Nisbi (I) = x 100 %
3. c. Keseksamaan ( k) = 100 % – I

Cara Statis
Pada cara statis tidak diperlukan ralat, tapi untuk menentukan besarnya tetapan pegas adalah sama
dengan Gradien garis. Dalam hal ini W = Y besar gravitai = 9,8

Massa ( gr Simpangan x ( cm
Penguk. Tetapan pegas k k–k ( k – k )²
) )
6666,6667
12 10 20 1,5 3,2 474,4275 57,6708 225081,4528 33259,9212
6250,0000
3 30 4,9 -69,8802 4883,3242
6122,4490
4 40 6,7 -222,1799 49363,9079
5970,1493
5 50 8,4 -239,9483 57575,1867
5952,3809
k = 6192,3292 S(k-k)² =370163,7928
Tabel. IV.1. Ralat tetapan pegas terhadap penambahan beban
Ralat mutlak : D = Ö( 370163,7928 / 20 ) = 136,0448
Ralat nisbi : I = (136,0448 / 6192,3292) x 100% = 2,19 %
Kesaksamaan : K = 100 % – 2,19 % = 97,81 %
Jadi harga dari tetapan pegas dimana terdapat penambahan beban adalah :
( 61,9232 + 1,3604 ) N/m

No Massa ( gr ) Simpangan ( x ) W(y) x.y x²


1 10 1,5 10000 15000 2,25
2 20 3,2 20000 64000 10,24
3 30 4,9 30000 147000 24,01
4 40 6,7 40000 268000 44,89
5 50 8,4 50000 420000 70,56
Sx = 24,7 Sy = 150000 Sx . y = 914000 Sx² = 151,95

Tabel IV.2. Data untuk grafik I


Regresi Linear ( penambahan beban ) :
Y= Ax + B
A = = 6106,17 cm = 61,0617 m.
B = = -164,48 cm = -1,6448 m.
Jadi persamaan garisnya : Y = 61,06 X – 1,64 ;
Dengan k = 61,06 N/m.

Massa ( gr Simpangan x ( cm
Penguk. Tetapan pegas k k–k ( k – k )²
) )
12 40 30 8,4 6,8 4761,90 4411,76 792,66 442,52 628309,88 195823,95
3 20 5,2 3846,1538 -123,09 15151,15
4 10 3,5 2857,14 -1112,1 1236766,4
5 – 1,7 – -3969,24 15754866
K = 3969,24 S(k-k)² =17830917
Tabel. IV.3. Ralat tetapan pegas terhadap pengurangan beban
Ralat mutlak : D = Ö( 17830917 / 20 ) = 944,22
Ralat nisbi : I = (944,22/ 3969,24)x100% = 23,79 %
Kesaksamaan : K = 100 % – 23,79 % = 76,21 %
Jadi harga dari tetapan pegas dimana terdapat pengurangan beban adalah :
( 39,69 ± 9,44 ) N/m

No Massa ( gr ) Simpangan ( x ) W(y) x.y x²


1 40 8,4 40000 336000 70,56
2 30 6,8 30000 204000 46,24
3 20 5,2 20000 104000 27,04
4 10 3,5 10000 35000 12,25
5 – 1,7 – – 2,89
Sx = 25,8 Sy = 100000 Sx . y = 679000 Sx² = 158,98
Tabel IV.4. Data untuk grafik II
Regresi Linear ( pengurangan beban ) :
Y= Ax + B
A = = 6305,12 cm = 63,0512 m.
B = = -12534,4 cm = -125,34 m.
Jadi persamaan garisnya : Y = 63,05 X – 125,34 ;
Dengan k = 63,05 N/m.
Berikut ini digambarkan grafik hubungan antara F (gaya pemulih)= Y dengan Dx (perubahan
simpangan) = X, baik dari pegas 1 maupun pegas 2 :
Cara

Dinamis
Pada cara Dinamis ini kita akan menggunakan ralat, baik ralat mutlak, ralat nisbi maupun
keseksamaan.
Pegas 1
Massa ember = 40 gr

 Periode tanpa beban

Penguk. Periode 15 put. ( t ) t–t ( t – t )²


12 8,08 7,75 0,19 -0,14 0,0361 0,0196
3 7,63 -0,26 0,0676
4 8,05 0,16 0,0256
5 7,94 0,05 0,0025
t = 7,89 S( t – t )² = 0,1514
Tabel IV.5. Ralat periode tanpa beban (to).
Ralat mutlak : D = Ö( 0,1514 / 20 ) = 0,087 det
Ralat nisbi : I = ( 0,087 / 7,89 ) x 100% = 1,1 %
Keseksamaan : K = 100 % – 1,1 % = 98,9 %
Hasil pengukuran periode : ( 7,89 ± 0,1514 ) det.

 Periode penambahan beban.

Penguk. massa Periode 15 put ( t ) t–t ( t – t )²


12 10 20 8,85 9,6 -1,4 -0,65 1,96 0,4225
3 30 10,19 -0,06 0,0036
4 40 10,97 0,72 0,5184
5 50 11,62 1,37 1,8769
S t = 10,25 S ( t – t )² = 4,7814
Tabel IV.6. Ralat periode dengan penambahan beban (t1).
Ralat mutlak : D = Ö( 4,7814 / 20 ) = 0,2390 det
Ralat nisbi : I = ( 0,2390 / 10,25 ) x 100% = 2,33 %
Keseksamaan : K = 100 % – 2,33 % = 97,67 %
Hasil pengukuran periode : ( 10,25 ± 0,2390 ) det.

 Periode pengurangan beban.

Penguk. massa Periode 15 put ( t ) T–t ( t – t )²


12 40 30 11,16 10,44 1,63 0,91 2,6569 0,8281
3 20 9,63 0,1 0,0100
4 10 8,63 -0.9 0,8100
5 – 7,82 -1,71 2,9241
S t = 9,53 S ( t – t )² = 7,2291
Tabel IV.7. Ralat periode dengan pengurangan beban (t2).
Ralat mutlak : D = Ö( 7,2291 / 20 ) = 0,6012 det
Ralat nisbi : I = ( 0,6012 / 9,53 ) x 100% = 6,31 %
Keseksamaan : K = 100 % – 6,31 % = 93,69 %
Hasil pengukuran periode : ( 9,53 ± 0,6012 ) det.

4.2. Pembahasan masalah


Jika kita perhatikan analisa data yang ada hasil tetapan pegas yang didapat tidak jauh berbeda.
Adapun masalah-masalah yang dapat menyebabkan perbedaan hasil akhir antara lain :
a. Pembulatan dalam perhitungan.
b. Kesalahan alat karena alat tidak bekerja sempurna.
c. Kesalahan praktikan, kurang cermat dalam mengambil
data, kurang hati – hati dalam melakukan percobaan
sehingga mempengaruhi perolehan data.
Untuk cara statis, dalam menganalisa data pada percobaan dengan cara statis kami menggunakan
regresi linier dan tidak menggunakan ralat. Dimana k merupakan gradien garis lurus yang dibentuk
oleh persamaan Y = Ax + B. Besar Y sama dengan beban yang bekerja dan besarnya k sama
dengan A. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya titik yang keluar dari garis lurus pada grafik
karena adanya angka-angka yang berbentuk pecahan (desimal) yang sulit diplotkan kedalam grafik.
Untuk cara dinamis, pada cara dinamis ini sebagai massa awal adalah massa ember sebesar 40 gr
(0,04 kg) dan digetarkan 15 kali. Sehingga periode didapat dari pembagian antara waktu yang
diperlukan untuk 15 kali detaran dengan banyaknya getaran yaitu 15 kali.

Bab V
Kesimpulan
Dari percobaan dan analisa diatas dapat disimpulkan : setiap pegas memiliki tetapan yang berbeda
yang menunjukan tingkat kekakuan dari pegas tersebut. Kemudian dari analisa diatas didapat harga k
:
Untuk percobaan statis, Pegas 1. k = 61,06 N/m
Pegas 2 k = 63,05 N/m
Untuk percobaan dinamis, Pegas 1. k = (61,92 + 1,36) N/m
Pegas 2. k = (39,69 + 9,44) N/m
Dari percobaan tersebut dapat juga disimpulkan bahwa penambahan beban sebanding dengan
pertambahan panjang. Dan dapat dinyatakan dengan : m.g = -k.x,
Dimana m.g = W = Y
Y = Ax + B k=A
Jika dinyatakan dalam periode :
T = 2p

DAFTAR PUSTAKA
1. Sears & Zemansky, Fisika Universitas 1 edisi kedua; Penerbit Bina Cipta.
2. Halliday Resnick; FISIKA edisi ketiga jilid 1; Penerbit Erlangga.
3. Dosen-dosen Fisika; Fisika Dasar 1; FMIPA-ITS;
Surabaya 1986.
Diposting oleh data di 00.20

Tidak ada komentar:


Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Pengikut

Arsip Blog
 ► 2015 (1)
o ► November (1)

 ► 2013 (1)
o ► September (1)

 ▼ 2011 (60)
o ▼ November (60)
 Ketikkan teks atau alamat situs web atau terjemahk...
 Create Blogging Time - It's Essential
 Ketikkan teks atau alamat situs web atau terjemahk...
 Mercedes E-Class: Harnessing The Wow Factor
 Ketikkan teks atau alamat situs web atau terjemahk...
 Build Your Mailing List Or Die!
 Bahasa Indonesia Inggris Jepang Merjemahkan teks a...
 What Is A Value Investors Club?
 Inggris Bahasa Indonesia Jepang Merjemahkan teks a...
 The Fastest Nation
 Wawancara Kerja
 The Job Interview
 Yang Dapat Anda Lakukan untuk Membuat Uang dari ni...
 Merjemahkan teks atau laman web
 Mungkin maksud Anda adalah: Blogs Could Become An ...
 Blog Bisa Menjadi Sebuah Paparan Memalukan.
 Merjemahkan teks atau laman web
 High Speed Koneksi Internet
 Bagaimana Menulis Salin Periklanan Lebih Baik
 Warna Tepat di Iklan Promosi Anda
 Fobia Perjalanan dan Ketakutan Mengemudi Dari
 Menonton TV di PC
 Apakah saya memilih laptop terbaik?
 Terjemahkan dari: Bahasa Indonesia Ketikkan teks a...
 Nomor 1 Rahasia Sukses
 Baik pelatihan praktek
 Meningkatkan Credit Line Anda Untuk Bisnis Baru An...
 Dapat Penerbitan Newsletter Manfaat Bisnis Anda?
 Fantastic Taktik: biaya rendah lanjutan taktik lal...
 Mungkin maksud Anda adalah: Turbocharging Employe...
 kekuatan e -book
 Apakah Langkah Pertama Untuk Sukses
 Balapan Sepeda Pocket super Cepat
 Psp Mp4 Ipod terbaru Video Converter
 Latest Psp Mp4 Ipod Video Converter
 Cara Cepat Update PageRank
 cara agar blog jadi nomor satu di google.
 cara agar blog tampil di google
 Bagaimana ke blog Anda menuju sukses?
 Secara tidak sengaja saya browsing di internet dan...
 Bantuan! Blog saya adalah Membosankan!
 Help! My Blog is Bori
 How To Save Your Business Money On Cleaning Suppli...
 10 Ways To Avoid Being Ripped Off On eBay.
 Types of Computer Hardware
 5 Cara Mudah Mendapatkan Uang dari Blog Bahasa Ind...
 forex
 Forex
 LAPRES FISDAS TETAPAN PEGAS (G2)
 Terjemahkan dari: Bahasa Indonesia Ketikkan teks a...
 Best Advertising For Small Business
 Why Choose A Gas Credit Card?
 cara mendapatkan uang dari blo
 Steps You Can Take To Ensure You're Getting A Grea...
 Cara Mudah Dapat Uang Jutaan Ribuan Bahkan Jutaan ...
 Info cara mendapatkan dollar dan rupiah gratis
 caramendapatkan uang, bisnis online.uang dari inte...
 Getting Word of Mouth Started: New Book PR Method
 Simple Leadership Basics

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai