Kelompok 5 :
1. Dian Lestari
2. Febriola Yuki Nugraha
3. Nadia Mulya Fitri
4. Rahmi Hastuti
5. Rany Ika Fardila
A. Latar Belakang
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan
dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan
tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-
hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang
persalinan.
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil.
Gerakan senam hamil disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti
pada organ genital, perut tambah membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti
senam hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan
tubuh dan janin yang di kandungnya secara optimal.
Senam hamil merupakan latihan fisik yang berupa tindakan relaksasi yang
berguna bagi ibu hamil agar dapat mempersiapkan tubuhnya bagi persalinan
serta belajar bernafas dan istirahat pada waktu yang tepat selama persalinan
untuk membantu proses persalinan yang alamiah.
Di Indonesia pada tahun 1996, Departemen Kesehatan RI mensyaratkan
Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit Sayang Ibu yang berisi 10
Langkah Menuju Perlindungan Ibu secara Terpadu dan Paripurna. Maka dari
itu, pada saat ANC (antenatal care) memberikan “antenatal Edukasi” yang
memasukkan Senam Hamil sebagai salah satu edukasi bagi ibu sebagai
bentuk Sayang Ibu dan bagian 10 langkah menuju perlindungan ibu secara
terpadu dan paripurna.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Ibu mengetahui pentingnya senam hamil bagi kesehatan tubuh.
C. Materi
(Terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Laptop
2. Infocus
F. Pengorganisasian Kelompok
1. Moderator : Rahmi Hastuti
2. Penyaji : Rany Ika Fardila
3. Notulis : Nadia Mulya Fitri
4. Observer : Dian Hastuti
5. Fasilitator : Febriola Yuki Nugraha
G. Pelaksanaan
1. Moderator: Menyampaikan pendahuluan yaitu tujuan penyuluhan,
memperkenalkan anggota kelompok, melakukan kontrak waktu dan
konrak bahasa yang akan digunakan, dan menyampaikan kesimpulan pada
akhir kegiatan penyuluhan.
2. Penyaji: menjelaskan materi penyuluhan dan memberikan evaluasi kepada
peserta dalam penyuluhan.
3. Notulis: mencatat jika ada pertanyaan.
4. Observer: mengamati perilaku verbal dan non verbal dari peserta
penyuluhan, mencatat jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir
kegiatan dan mengevaluasi kegiatan penyuluhan.
5. Fasilitator: Mendampingi dan membimbing peserta penyuluhan untuk
bertanya seputar penyuluhan.
H. Rencana Pelaksanaan
Tahap
Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
Kegiatan
Pembukaan 5 Menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
pembuka dan salam.
2. Mendengarkan.
memperkenalkan diri.
3. Menjawab
2. Menjelaskan topik dan
pertanyaan yang
tujuan penyuluhan.
3. Menggali pengetahuan diujikan
mengenai senam hamil. penyaji.
4. Melakukan kontrak waktu.
5. Melakukan kontrak bahasa
yang akan digunakan
selama penyuluhan
berlangsung.
Pelaksanaan 10 Menit 1. 1.
Mendiskusikan dan Mendengarkan dan
menjelaskan: memperhatikan.
a. Pengertian senam
hamil.
b. Tujuan dari senam
hamil
c. Manfaat dari senam
hamil.
d. Kapan senam hamil
dapat dilakukan.
2. Mengobservasi respon
peserta selama kegiatan
berlangsung.
Demonstrasi 10 Menit 1. Memberikan contoh 1. Memperhatikan
gerakan senam hamil. dan mengikuti
gerakan yang
dicontohkan
oleh peraga
senam.
Diskusi 5 Menit 1. Memberikan kesempatan 1. Peserta
pada peserta untuk mengajukan
mengajukan pertanyaan pertanyaan.
jika belum jelas.
Penutup 5 Menit 1. Mengevaluasi 1. Memperhatikan
pengetahuan peserta dan menjawab
setelah diberikan pertanyaan.
2. Menjawab
pendidikan kesehatan.
2. Memberikan pujian. salam.
3. Salam Penutup.
I. Setting Tempat
Layar
Infocus
Moderator Penyaji Notulis
Peserta Peserta
Peserta Peserta
Observer
J. Evaluasi
1. Mampu menyebutkan pengertian senam hamil.
2. Mampu menyebutkan tujuan dari senam hamil.
3. Mampu menyebutkan manfaat dari senam hamil.
4. Mampu menyebutkan kapan senam hamil dapat dilakukan.
5. Mampu menyebutkan komponen dari senam hamil.
6. Mampu mengikuti gerakan senam hamil yang telah dicontohkan.
K. Referensi
Jannah, Nurul. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan: Kehamilan. Yogyakarta:
Andi.
Hamil.co.id. Gaya Hidup-Tips Olahraga-Senam Hamil. (Diunduh 20
September 2019)
LAMPIRAN MATERI
6. Membungkuk dan mengangkat satu tangan kanan dan satu kaki kiri secara
bergantian.
7. Bungkuk dan push up dengan perlahan.
10. Posisi tiduran dengan tangan di perut dan menarik nafas dalam secara
teratur.
11. Posisi duduk dan menarik nafas dalam dengan tangan diputar ke depan.