Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan strategis dalam
kehidupan bernegara, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Sesuai dengan UU No.5
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam UU ini dijelaskan
bahwa ASN memiliki tugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Untuk membentuk sosok PNS yang profesional, berdasarkan


Peraturan LAN Republik Indonesia No. 12 Tahun 2018, calon PNS wajib
menjalaniproses pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) selama masa
prajabatan. Pelatihan calon PNS bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi yang dilakukan secara berintegrasi. Jadi, seluruh CPNS wajib
mengikuti Diklatsar termasuk guru. Karena guru mempunyai peranan
penting dalam keberlangsungan sebuah bangsa. Dalam dunia pendidikan,
seorang guru berperan dalam membentuk karakter bangsa. Sesuai
dengan fungsinya, guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi
pembelajaran saja, tetapi juga mendidik peserta didik. Oleh karena itu,
guru perlu memiliki kemampuan memotivasi belajar, memahami potensi
peserta didik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Apalagi dalam era globalisasi saat ini, perlu adanya perubahan orientasi di
dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN No. 38 Tahun 2014 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III adalah kompetensi PNS sebagai

1
pelayan masyarakat yang profesional dengan kemampuan
mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA).

Dalam penerapan nilai-nilai dasar tersebut, ASN diwajibkan


membuat suatu rancangan aktualisasi yang mengangkat isu-isu aktual
yang ada di lingkungan kerja ASN masing-masing. Aktualisasi nilai-nilai
tersebut menjadi bukti bahwa seorang ASN, khususnya guru untuk dapat
memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN tersebut.

Salah satu permasalahan yang ada di SMP Negeri 5 Rantau Bayur


yang menjadi sorotan adalah “Rendahnyanya minat dan kemampuan
belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia”.Untuk itu, penulis
menganggap bahwa perlunya adanya peningkatan minat dan kemampuan
belajar peserta didik, bukan hanya dalam proses mengajar materi di
dalam kelas, tetapi jugamelalui kegiatan di luar kelas.Yang didalamnya
nanti terdapat beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menyalurkan
bakat, minat sekaligus life skil bagi peserta didik. Hal ini dilakukan guna
mendukung peranan dan kedudukan guru dalam memberikan pendidikan
dan pengajaran yang optimal kepada peserta didik.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
Tujuan laporan ini adalah :

a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, peran dan


kedudukanPNS dalam NKRI serta mengaktualisasikannya
b. Meningkatkan minat dan kemampuan belajar peserta didik dalam
pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Rantau Bayur
2. Manfaat
Laporan ini diharapkan memiliki manfaatbagi :

2
1. Bagi peserta Pendidikan Pelatihan Dasar, yakni menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai dasar PNS yaitu
nilai ANEKA serta peran dan kedudukan PNS dalam manajemen
ASN, pelayanan publik, Whole of Goverment agar dapat
diterapkan dalam menjalankan tugas jabatan.
2. Bagi peserta didik, yakni bahan pemenuh kebutuhan (wadah)
untuk peserta didik dalam meningkatkan minat dan kemampuan
belajar Bahasa Indonesia
3. Bagi Organisasi SMP Negeri 5 Rantau Bayur, sebagai bahan
informasi dan referensi untuk meningkatkan minat dan
kemampuan belajar di SMP Negeri 5 Rantau Bayur

C. Ruang Lingkup
Pada sistem pelatihan dasar CPNS ini, calon Pegawai Negeri Sipil
diharapkan mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan lima nilai-
nilai dasar profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya di satuan kerja masing-masing.
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri sipil dilaksanakan pada
saat off campus30 hari yaitu dari 2Mei -12Juni 2019.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan


aktualisasi di SMP Negeri 5 Rantau Bayur adalah sebagai berikut:
1. Membuat rencana program kegiatan Klub Jurnalistik.
2. Mengadakan kegiatan Klub Jurnalistik bagi peserta didik 2 kali
seminggu (hari Rabu dan Sabtu).
3. Mengaktifkan Majalah Dinding (Mading) 1 kali sebulan.
4. Melakukan evaluasi
5. Membuat laporan kegiatan
6. Membuat akun media sosial untuk Klub Jurnalistik

3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)

A. Deskripsi Organisasi
A. Profil Sekolah
SMP Negeri 5 Rantau Bayur berdiri pada tahun 2007, dengan status
negeri, Tanggal pendirian SK 2007-10-05. SMP Negeri 5 Rantau Bayur
dibangun diatas tanah seluas 10.000 meter yang beralamat di Jalan Raya
Lintas Musi, Dusun III Desa Semuntul, Kecamatan Rantau Bayur,
Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Dapat digambarkan bahwa kondisi fisik SMP Negeri Negeri 5
Rantau Bayuradalah sebagai berikut, SMP Negeri Negeri 5 Rantau Bayur
memiliki 3 Ruang Kelas, 1 Ruang Guru, 1 Ruang Kepala Sekolah, 1
Ruang Tata Usaha. Jumlah rombongan belajar lima kelas total siswa
127orang terdiri dari laki – laki 60 orang dan perempuan 67 orang. Jumlah
guru 21 orang yang terdiri dari 14guru mata pelajaran, 1 orang staf tata
usaha dan 1 penjaga sekolah.

 Profil Sekolah

Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SPMN 5 Rantau Bayur
2. Nomor Statistik Sekolah : 201.110.711.041
3. NPSN : 10645897
4. Alamat
Jalan/Desa : Dusun III Desa Semuntul

Kecamatan : Rantau Bayur

Kabupaten : Banyuasin

Provinsi : Sumatera Selatan

5. Jenjang Akreditasi :-

4
6. Tahun Didirikan :2007
7. Tahun Beroperasi : 2007/2008
8. Kepemilikan Tanah :
Pemerintah/Yayasan/Pribadi/Menyewa/Menumpang
a. Status Tanah :SHM/HGB/Hak Pakai/Jual Beli/Hibah
b. Luas Tanah : 10.000 m
9. Status Penyewaan :140 m

DATA GURU / STAF

STATUS JUMLAH KETERANGAN


KEPEGAWAIAN
Guru Tetap ( PNS ) 10 Orang --
Guru Honor / HL 5 Orang Honorer
Guru Honor - -
Staf Tata Usaha / HL 1 Orang Honorer
Staf Tata Usaha 1 Orang Honorer
Penjaga 1 Orang Honorer

Tabel 1. Daftar Guru/Staf

5
(struktur organisasi)

6
B. Visi, Misi, Tujuan Sekolah, Nilai – Nilai Organisasi
1. Visi SMP Negeri 5 Rantau Bayur
“Bertaqwa, Berakhlak Mulia, Cerdas dan Terampil”.

2. Misi SMP Negeri 5 Rantau Bayur


1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan kondusif.
2. Mewujudkan pendidikan yang adil dan merata bagi masyarakat
dimana sekolah berada
3. Mewujudkan pendidikan yang bermutu guna menghasilkan
lulusan dengan prestasi akademik dan non akademik (life skill)
4. Mewujudkan sikap, budi pekerti yang didasari iman dan taqwa
5. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan tuntutan IPTEK
6. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenal
potensi sehingga dapat berkembang secara optimal
7. Mewujudkan sistem partisipasi aktif masyarakat, membangun
transparansi di kalangan kepala sekolah, guru dan pegawai
sehingga akan diperoleh akuntabilitas yang baik

3. Nilai – Nilai Organisasi


Berdasarkan visi dan misi di atas, dikembangkanlah nilai – nilai
utama SMP Negeri 5 Rantau Bayur. Nilai – nilai inilah yang akan menjadi
dasar perilaku seluruh warga SMP Negeri 5Rantau Bayurdalam upaya
mencapai visinya. Pelaksanaan dari nilai – nilai ini pada akhirnya akan
membentuk budaya. Nilai yang dimaksud adalah:
a. Integritas
b. Profesional
c. Inovatif
d. Peduli
e. Penuh Tanggung Jawab
f. Berprestasi

7
4. Tugas Pokok dan Fungsi
Adapun Tugas Pokok dan fungsi guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai berikut :
a. Membuat perangkat pembelajaran;
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai;
c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian
(UH), ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir
semester (UAS);
d. Melakukan analisis hasil ulangan harian;
e. Menyusun dan melaksanakan program remidial dan
pengayaan (tindak lanjut analisis ulangan harian);
f. Mengisi daftar nilai peserta didik;
g. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi;
h. Membuat alat peraga ataupun bahan ajar;
i. Menciptakan karya seni;
j. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum;
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah sesuai dengan
pembagian tugas;
l. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar peserta
didik;
m. Mengisi daftar hadir peserta didik sebelum memulai
pembelajaran;
n. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruangan lainnya
serta lingkungan sekolah;
o. Mengisi buku harian/kemajuan kelas; dan
p. Memperhatikan kedisiplinan, kerapian dan ketertiban
peserta didik.

8
B. Deskripsi Isu
SMP Negeri 5 Rantau Bayur yaitu sekolah yang terletak di desa
Semuntul kecamatan Rantau Bayur, yang berdiri pada tahun 2007 dan
terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk di pinggir Sungai Musi,
dengan jumlah siswa 127 orang dan terdapat berbagai macam
permasalahan dan dibutuhkan pemecahan persoalan yang ada. Oleh
karena itu, penulis berusaha mengumpulkan berbagai isu yang ada di
SMP Negeri 5 Rantau Bayur.
Fokus utama isu-isu yang diangkat di SMP Negeri 5 Rantau
Bayurialah hal – hal yang terkait dengan nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta nilai
kedudukan dan peran ASN,dalam NKRI yaitu manajemen ASN,
pelayanan publik dan Whole of Government.
Adapun isu-isu yang terkait, adalah :
1. Masih kurangnyaalat peraga yang mendukung kegiatan
pembelajaran. (Pelayanan Publik)
2. Rendahnya minat dan kemampuan belajarBahasa Indonesiapada
peserta didik. (Pelayanan Publik)
3. Kurangnya kedisiplinan siswa di SMP Negeri 5 Rantau
Bayur.(Pelayanan Publik)
4. Belum optimalnya kebersihan ruang kelas dan lingkungandi SMP
Negeri 5 Rantau Bayur.(Pelayanan Publik)
5. Belum efektifnya absensi siswa dan guru di SMP Negeri 5 Rantau
Bayur(Manajemen ASN)

C. Analisis Isu
Dengan deskripsi isu yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
perlu dilakukan analisa lanjutan terhadap isu yang ada. Analisa isu
dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu terbaik, oleh karena itu perlu
dilakukan analisiskriteria isu yaitu dengan menggunakan alat analisa
kriteria isu AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan kelayakan)

9
A. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat
dibicarakan dimasyarakat.
B. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
C. Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera
mungkin.
D. Kelayakan : masuk akal, realisitis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Pembobotan dan analisis AKPK

BOBOT KETERANGAN
5 Sangat Kuat Pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat Kurang

Tabel 2. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK

A K P K
NO ISU JLH PERINGKAT
1-5 1-5 1-5 1-5
1 Masih kurangnyaalat
peraga yang
2 3 3 3 11 3
mendukung kegiatan
pembelajaran
2 Rendahnya minat dan
kemampuan belajar
4 5 4 5 18 1
Bahasa Indonesia pada
peserta didik
3 Kurangnya kedisiplinan
siswa di SMP Negeri 5 3 3 2 2 10 4
Rantau Bayur
4 Belum optimalnya
3 3 3 3 12 2
kebersihan lingkungan

10
di SMP Negeri 5 Rantau
Bayur
5 Belum efektifnya
absensi siswa dan guru
2 3 2 2 9 5
di SMP Negeri 5 Rantau
Bayur

Tabel 3. Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK

Dari ketiga kriteria isu yang mendapat ranking tiga besar


tersebut.Kemudian dilakukan analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu
dengan alat analisis USG yaitu :
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness : seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana mestinya.

Penilaian Kreteria
NO. JLH PERINGKAT
Masalah U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
Rendahnya minat dan kemampuan
1. belajar Bahasa Indonesiapada 5 4 5 14 1
peserta didik
Belum optimalnya kebersihan
2. lingkungan di SMP Negeri 5 Rantau 4 4 4 12 2
Bayur
Masih kurangnya alat peraga yang
3 3 3 4 10 3
mendukung kegiatan pembelajaran

Tabel 4. Penetapan Kualitas Isu dengan menggunakan Kriteria Kualitas


Isu USG
Berdasarkan penentuan kualitas Isu dengan alat analisis USG maka
tergambar ranking tertinggi yang merupakan isu final yang perlu dicarikan

11
pemecahan masalahnya yaitu “Rendahnya minat dan kemampuan
belajar Bahasa Indonesiapada peserta didik”.

D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih


Setelah mengetahui core issue terpilih, yaituRendahnya minat dan
kemampuan belajar Bahasa Indonesiapada peserta didik. Selanjutnya
dicari dan dielaborasi kegiatan pemecahan masalahnya agar dapat
dilakukan dengan tahapan-tahapan kegiatan dan berkonstribusi bagi misi
organisasi pendidikan serta dapat memberikan suatu penguatan pada
nilai-nilai organisasi, yang dituangkan dalam matrik rancangan aktualisasi.
Peningkatan minat dan kemampuan Bahasa Indonesia peserta didik
merupakan upaya untuk meningkatkan minat dan kemampuan
pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia,
sehingga dicarikan solusi-solusi diantaranya dengan membuat rencana
program kegiatan Klub Jurnalistik,mengadakan kegiatan Klub Jurnalistik
bagi siswa / siswi 2 kali seminggu ( hari Rabu dan Sabtu),
mengaktifkanMajalah Dinding (Mading) 1 kali sebulan, melakukan
evaluasi, membuat laporan kegiatan dan membuat akun media sosial
untuk Klub Jurnalistik.Pada bab argumentasi terhadap core issue terpilih
diberikan analisis deskriptif yang menguatkan keberadaan core issue
terpilih. Dengan kata lain, argumentasi mengapa core issue terpilih
tersebut memang layak untuk diangkat.

E. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Dalam merancang kegiatan aktualisasi ini ada lima nilai dasar
atau indikator profesi ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA
yang menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki nilai - nilai dalam
ANEKA. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai dasar dan indikator-
indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar tersebut.
Nilai – nilai dasar profesi PNS yaitu :

12
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas tersebut antara lain adalah:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab (Responsibilitas)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan
orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara.
Atau sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
Nilai – nilai dasar nasionalisme yaitu :
a. Ketuhanan : religius. toleran, etos kerja, transparan, amanah,
percaya diri, tangggungjawab, jujur
b. Kemanusiaan : humanis, tenggang rasa, persamaan derajat,
saling menghormati, tidak diskriminatif
c. Persatuan : cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan publik,
gotong – royong
d. Kesatuan : musyawarah mufakat, kekeluargaan,
menghargai pendapat, bijaksana

13
e. Keadilan : bersikap adil, tidak serakah, tolong-menolong,
kerja sama, sederhana
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai – nilai dasar etika publik yaitu :
a. Jujur
b. Bertanggungjawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disiplin
f. Hormat
g. Sopan
h. Taat pada peraturan
i. Taat perintah
j. Menjaga rahasia

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
antara lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara.
Nilai – nilai dasar komitmen mutu yaitu :
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu

14
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak.
Nilai – nilai dasar anti korupsi yaitu :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil

15
F. Matriks Rancangan
Formulir 1. MatrikRancangan
Unit Kerja : SMP Negeri 5 Rantau Bayur
IdentifikasiIsu : (1) Masih Kurangnya alat peraga yang mendukung kegiatan pembelajaran
(2)Rendahnya minat dan kemampuan belajar Bahasa Indonesia pada peserta didik
(3 Kurangnya kedisiplinan siswa di SMP Negeri 5 Rantau Bayur
(4) Belum optimalnya kebersihan lingkungan di di SMP Negeri 5 Rantau Bayur
(5) Belum efektifnya absensi siswa dan guru di SMP Negeri 5 Rantau Bayur
Isu yang Diangkat : (2)Rendahnya minat dan kemampuan belajar Bahasa Indonesia pada peserta didik
GagasanPemecahanIsu :
1. Membuat rencana program kegiatan Klub Jurnalistik.
2. Mengadakan kegiatan Klub Jurnalistik bagi peserta didik 2 kali seminggu (hari Rabu dan Sabtu).
3. Mengaktifkan Majalah Dinding (Mading) 1 kali sebulan.
4. Melakukan evaluasi
5. Membuat laporan kegiatan
6. Membuat akun media sosial untukKlub Jurnalistik

16
Kontribusi
Keterkaitan Dengan Kegiatan
No Tahapan Output/ Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Nilai-Nilai Mata Pencapaian Visi
Kegiatan Hasil Organisasi
Diklat dan Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat 1. Menyusun - Rencana Keterkaitan dengan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini mendukung
rencana rencana program Agenda Peran dan dengan visi SMP nilai-nilai organisasi
program program kegiatan Klub Kedudukan PNS adalah Negeri 5 Rantau organisasi SMP 5
kegiatan Klub kegiatan Klub Jurnalistik Manajemen ASN : Bayur, yakni Rantau Bayur, yakni
Jurnalistik Jurnalistik - Foto Melaksanakan tugas mendorong dan Profesionaldalam
2. Menyosialisasi- Dokumentasi dan fungsi secara
membantu setiap membuat program yang
kan kegiatan profesional dan
Klub Jurnalistik bertanggung jawab, siswa untuk sesuai dengan kegiatan
kepada peserta Pelayanan Publik : mengenal potensi Jurnalistik
didik Upaya untuk mendidik sehingga dapat
peserta didik dengan berkembang secara
optimal. optimal

Keterkaitan dengan
agenda Aneka adalah
Akuntabilitas:
Tanggung jawab atas
program program
kegiatan yang sesuai
dengan Jurnalistik
Nasionalisme:
Integritas dalam
program kegiatan Klub
Jurnalistik
Etika Publik:
Bertanggung jawab dan
cermat dalam membuat
program kegiatan

17
Komitmen Mutu:
Tepat sasaran dan
sistematis (efektif)
sesuai dengan ruang
lingkup Jurnalistik
Anti Korupsi:
Jujur dan kerja keras
dalam membuat
rencana program
kegiatan

Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
2. Mengadakan 1. Melakukan 1. Materi Kedudukan PNS adalah Kegiatan ini mendukung
Kegiatan ini sesuai nilai-nilaiorganisasi SMP
kegiatan Klub pelatihan materi Pembelajaran Pelayanan Publik : dengan visi dan misi
Upaya untuk mendidik Negeri 5 Rantau Bayur,
Jurnalistik bagi jurnalistik Jurnalistik SMPNegeri 5 yakni Profesional dalam
peserta didik 2 peserta didik dengan Rantau Bayur, yakni
optimal. memberikan pelatihan
kaliseminggu (h 2. Mengadakan 2. Foto kegiatan melaksanakan Jurnalistik dan
ari Rabu dan diskusi dan pembelajaran yang mewujudkan siswa yang
Sabtu) pelatihan menulis aktif, kreatif, dan berprestasi
Keterkaitan dengan kondusif.
agenda Aneka adalah
Akuntabilitas: 1.
Tanggung Jawab dalam 2. M
melaksanakan rencana
program kegiatan
Nasionalisme:
Etos kerja dalam
mengadakan pelatihan
bagi klub Jurnalistik
Etika Publik:

18
Bertanggung jawab dan
cermat dalam
pelaksanaan progam
kegiatan
Komitmen Mutu:
Tepat sasaran dan
sistematis (efektif)
- Memberikan
pelatihan Jurnalistik
kepada siswa sesuai
dengan materi
Anti korupsi:
Kerja keras dalam
melaksanakan program
kegiatan Jurnalistk dan
membimbing siswa

3. Mengaktifkan 1. Mempersiapkan - Majalah Keterkaitan dengan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini mendukung
Majalah dinding alat dan bahan Dinding Agenda Peran dan dengan visi dan misi nilai-nilai organisasi SMP
(Mading) 1 kali 2. Menentukan tema (Mading) Kedudukan PNS adalah SMP Negeri 5 Rantau Bayur
sebulan Mading - Foto Pelayanan Publik : Negeri 5 Rantau yaitu nilaidisiplin dan
3. Membuat majalah dokumentasi Upaya untuk mendidik Bayur, yakni berinovasi, membimbing
dinding pembuatan peserta didik dengan melaksanakan siswa dalam kegiatan
4. Memasang mading Mading optimal. pembelajaran yang rutin pembuatan mading
di papan aktif, kreatif, dan sebulan sekali dan
pengumuman Keterkaitan dengan kondusif mewujudkan siswa yang
agenda Aneka adalah mampu berinovasi dan
Akuntabilitas : berkreasi dalam
tanggung jawab untuk pembuatan mading
membimbing siswa
untuk membuat Mading

19
1 kali sebulan
Nasionalisme :
Integritas dalam
mengaktifkan Mading
kembali
Etika Publik :
cermat dantanggung
jawab
Komitmen Mutu :
tepat sasaran,
inovasi, sistematis,
berorientasi mutu
Anti Korupsi:
Disiplin, kerja keras
dalam membuat
Mading sebulan sekali
1 Keterkaitan dengan Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini mendukung
4. Melakukan 1. Memberikan tes Hasiltes tertulis Agenda Peran dan dengan visi dan misi nilai-nilai organisasi SMP
evaluasi tertulis mengenai dan hasil tugas Kedudukan PNS adalah SMP Negeri 5 Rantau Bayur
materi jurnalistik praktik Manajemen ASN : Negeri 5 Rantau yaitu nilai integritas dan
2. Memberikan tugas Melaksanakan tugas Bayur, yakni penuh tanggung jawab
praktik mengenai dan fungsi secara melaksanakan dalam proses evaluasi
jurnalistik profesional. pembelajaran yang kegiatan
Pelayanan Publik : aktif, kreatif, dan
Upaya untuk kondusif
meningkatkan hasil
yang optimal, proses
belajar mengajar yang
lebih baik dan efektif
lagi dalam proses
evaluasi

20
Keterkaitan dengan
agenda Aneka adalah
Akuntabilitas :
Tanggung jawab dalam
memberikan evaluasi
Etika Publik :
cermat dan
tanggung jawab dalam
proses evaluasi
Komitmen Mutu:
tepat sasaran,
inovasi, sistematis,
berorientasi mutu
dalam proses evaluasi
Anti Korupsi:
jujur, adil memberikan
penilaian (evaluasi)

Agenda Peran dan


5. Menyusun laporan Laporan Kegiatan Kedudukan PNS adalah Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini mendukung
Membuat mulai dari Klub Jurnalistik Manajemen ASN : dengan visi dan misi nilai-nilaiorganisasi SMP
laporan kegiatan perencanaan, Melaksanakan tugas SMPNegeri 5 Negeri 5 Rantau Bayur,
pelatihan, dan fungsi secara Rantau Bayur, yakni yakni penuh tanggung
pelaksanaan sampai profesional, melaksanakan jawabdalam pembuatan
evaluasi kegiatan bertanggung jawab, pembelajaran yang laporan kegiatan
integritas dalam aktif, kreatif, dan
membuat laporan kondusif
kegiatan

21
Keterkaitan dengan
agenda Aneka adalah
Akuntabilitas:
tanggung jawab dalam
membuat laporan
kegiatan
Nasionalisme:
Integritas dan etos kerja
dalam membuat
laporan kegiatan
Etika Publik:
Bertanggung jawab dan
cermat membuat
laporan kegiatan
Komitmen Mutu:
Tepat sasaran dan
sistematis (efektif)
dalam pembuatan
laporan
Anti Korupsi:
Jujur dan kerja keras
dalam membuat laporan

Keterkaitan dengan
Agenda Peran dan
Kedudukan PNS adalah

6. Membuat akun 1. Membuat akun Akun Facebook Pelayanan Publik : Kegiatan ini sesuai Kegiatan ini mendukung
media sosial Facebook untuk dan Instagram Upaya untuk mendidik dengan visi dan misi nilai-nilaiorganisasi SMP
untuk Klub Klub Jurnalistik Sekolah peserta didik dengan SMPNegeri 5 Negeri 5 Rantau Bayur,
Jurnalistik 2. Membuat akun optimal. Rantau Bayur, yakni yakni inovatif dalam

22
instagram untuk Keterkaitan dengan melaksanakan melaksanakan kegiatan
Klub Jurnalistik agenda Aneka adalah pembelajaran yang Klub Jurnalistik
3. Pengelolaan rutin aktif, kreatif, dan
akun Facebook Akuntabilitas : kondusif
dan Instagram tanggung jawab
Klub Jurnalistik kegiatan pembuatan
dan pengelolaan akun
1. media sosial
Nasionalisme :
Integritas dan etos kerja
dalam kegiatan
Etika Publik :
cermat dantanggung
jawab
Komitmen Mutu :
tepat sasaran,
inovasi,berorientasi
mutu
Anti Korupsi:
kerja keras dalam
berinovasi untuk
kegiatan Jurnalistik

Tabel 5. Matriks Rancangan

23
G. Jadwal Kegiatan
Jadwal aktualisasi yang akan dilaksanakan saat habituasi di SMP Negeri 5 Rantau Bayur. Jadwal kegiatan bisa
mengambil dari kolom matrik rancangan aktualisasi :

Bulan/ minggu ke
No. Kegiatan Mei Juni
1 2 3 4 1 2
1. Membuat rencana program kegiatan
Klub Jurnalistik
2. Mengadakan kegiatan Klub Jurnalistik
bagi peserta didik 2 kali
seminggu (hari Rabu dan Sabtu).
3. MengaktifkanMajalah Dinding
(Mading) 1 kali sebulan.
4. Melakukan evaluasi kegiatan

5. Membuat laporan kegiatan

6. Membuat akun media sosialKlub


Jurnalistik

Tabel 6. Jadwal Kegiatan

24
H. KENDALA DAN ANTISIPASI

1. KENDALA
a. Waktu yang tersedia dalam jadwal untuk kegiatan Klub Jurnalistik sangat terbatas karena banyak digunakan
untuk proses ujian.
b. Sarana dan prasarana yang ada disekolah belum mendukung untuk seluruh kegiatan yang akan Klub
Jurnalistik.

2. ANTISIPASI
a. Memanfaatkan waktu yang ada untuk digunakan sebaik dan seefektif mungkin dalam melaksanakan kegiatan
Klub Jurnalistik.
b. Menggunakan alat dan bahan yang tersedia dan seefektif mungkin.

25
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penulis Modul. 2015. Modul Diklat Pra Jabatan Gol. III ; Aktualisasi
PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Modul.2015. Modul Diklat Pra Jabatan Gol. III ; Nasionalisme
PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Modul.2015. Modul Diklat Pra Jabatan Gol. III ; Etika Publik
PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Modul.2015. Modul Diklat Pra Jabatan Gol. III ; Komitmen
Mutu PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Modul. 2015. Modul Diklat Pra Jabatan Gol. III ; Anti Korupsi
PNS. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

26

Anda mungkin juga menyukai