Anda di halaman 1dari 2

Nomor SOP / SOP / 2014

Tanggal Pembuatan 2014


SATUAN KERJA Tanggal Revisi 2014
Tanggal Efektif 2014
Disahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan

dto.

dr. Mirsal B, M, Epid


NIP. 19590206 198701 1 001
Unit Kerja TATALAKSANA PENANGANAN ANALPHILACTIC
Nama SOP
SHOCK

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Pendidikan Minimal SPK
2. Perawat, Dokter

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Adrenalin
2. Cortison
3. Infus
4. Tempat Tidur
5. Cairan Infus

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila ada keraguan atau ketidaktahuan dalam pelaksanaannya Segera dikonsultasikan kepada
Dokter
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Keterangan


Petugas Dokter RS Kelengkapan Waktu Output

Bila terjadi analphilactic shock akibat pemberian obat-obatan,


1 suntikan dengan gejala mual, muntah, nadi halus dan cepat, status, Pasien
tindakan yang dilakukan adalah :

a Pemberian Adrenalin 0,3 CC secara Sub Cutan (SC) adrenalin 0,3 CC, spuit

Pemberian Cortison dan sejenisnya 1 – 3 CC secara Intra Muscular Cortison 1 - 3 CC,


b
(IM) setiap 15 menit secara selang seling sebanyak 3x pemberian. spuit

Bila terjadi analphilactic shock dengan gejala lebih berat seperti


2 sesak napas, nadi halus, kesadaran menurun, tensi rendah,
tindakannya adalah :

a Pasang infus Nacl 0,9% Infus, Naacl

Pemberian Adrenalin/Cortison melalui intra muscular dengan dosis Adrenalin/cortison,


b
sama dengan diatas spuit

c Posisi tidur trendelenburg

Oksigen, slang
d Pasang O2 sesuai kebutuhan
aoksigen

Anda mungkin juga menyukai