STERILISASI

No. Dokumen /SOP/III/C/2019

No. Revisi 0
SOP
Tanggal Terbit 16 juni 2019

Halaman 1-2
Ttd Kepala Puskesmas
UPTD
PUSKESMAS
dr. FATIMAH
RAMUNG
Nip. 19820710 200904 2 009
JUHRI, S.Kep.Ns
NIP.19800906 200604 1 008

1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen beserta sporanya
pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom panas
tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi silang
2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai
3. Kebijakan a. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ramung
b. Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang jelas dengan mencantumkan
nama, jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan. Jika peralatan yang baru
disterilkan terbuka, maka harus disterilkan kembali.
4. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2007 tentang Rumah
Sakit.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Alat Kesehatan.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

5. Prosedur/ Jenis Peralatan yang dapat disterilkan :

langkah-langkah 1. Peralatan yang terbuat dari logam logam (pinset, gunting, dll).
2. Peralatan yang terbuat dari kaca (tabung kimia, dll).
3. Peralatan yang terbuat dari karet (sarung tangan, kateter, dll).
4. Peralatan yang terbuat dari ebonite (kanule rectum, canule trachea, dll).
5. Peralatan yang terbuat dari email (waskom, dll).
6. Peralatan yang terbuat dari porselen (cangkir, piring, dll).
Pelaksanaan :
1. Streilisasi dengan cara panas kering;
Mensterilkan peralatan dalam oven dengan pasnas tinggi. Misalnya peralatan
logam yang tajam, peralatan dari kaca dan obat tertentu.
2. Mensterilkan dengan cara bahan kimia (alkohol, sublimat, uap formalin).
Untuk peralatan yang cepat rusak bila terkena panas seperti sarung tangan,
kateter).
 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
6.Unit Terkait
3. Laboratorium
4. UGD

7.RekamanHistoris Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubaha Tgl.MulaiDiberlakukan