BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hafalan atau ingatan, tetapi menjadi kendala bagi siswa, terutama bagi siswa-
siswi SD. Hal ini disebabkan oleh keluasaan materi mata pelajaran ini.
Padangsidimpuan nilai IPS justru lebih rendah dibanding nilai mata pelajaran
yang lain.
mata pelajaran IPS juga menjadi kendala, suatu bukti saat pelajaran pokok
evaluasi (tes formatif) yang terdiri dari 10 soal ternyata tidak memuaskan, dari
siswa sebanyak 27 yang benar semua 3 anak, benar 9 soal 2 anak, benar 8 soal
4 anak, benar 7 soal 2 anak, benar 6 soal 2 anak dan yang lainnya benar lima
ke bawah.
siswa yang menguasai materi pelajaran kurang dari 70%. Hal ini disesuaikan
1
2
B. Rumusan Masalah
menggunakan transportasi masa lalu dan masa kini, karena dalam memberikan
kini.
sebagai berikut :
masa kini ?
C. Tujuan Penelitian
transportasi masa lalu dan masa kini. Siswa dapat menjelaskan kelemahan dan
D. Manfaat Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Identifikasi Masalah
psikologi social amerika yang bernama Kurt Lewin pada tahun 1946. Inti
seperti Stephen Kemmis Robin Mc. Taggart, John Eliot, Dave Ebbutt dan
sebagainya. Di Indonesia sendiri PTK baru dikenal pada akhir decade 80-an.
Menurut John Eliot PTK adalah kajian tentang situasi sosial dengan
yaitu :
a. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap
4
5
instruksional.
PERENCANAAN
PENGAMATAN
PERENCANAAN
PENGAMATAN
B. Tindakan Penelitian
IPS adalah satu mata pelajaran di SD yang teridiri dari dua bahan
masyarakat Indonesia sejak masa lalu hingga masa kini (Kurikulum SD, 1994
: 85)
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM), salah satu solusinya
1. Fungsi
2. Tujuan
Indonesia sejak masa lalu hingga masa kini, sehingga siswa memiliki
SD,
1994 : 34) :
a. Lingkungan
atau mencakup hal-hal atau peristiwa yang pernah dialami dan terdapat
di lingkungan siswa.
b. Penemuan (Inkuiri)
c. Induktif – Deduktif
fakta yang satu sama lainnya ada hubungan yang diperoleh melalui
d. Nilai
4. Metode Mengajar
untuk tercapainya hasil yang optimal. Hal ini seperti apa yang dikatakan
hasil pembelajar, kita tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti
Atas dasar itu, beberapa alat peraga atau media IPS sangatlah perlu
dasar. Adapun alat peraga atau media IPS dapat berupa : Peta, Atlas,
adat, lingkungan sekitar, alat peraga buatan siswa atau guru dan
sebagainya).
10
alat peraga atau alat bantu, sehingga diperoleh hasil yang lebih
guru dalam menyampaikan informasi secara cepat dan lebih konkrit. Menurut
Tabel 1
Persentase Daya
No Aktifitas
Tangkap
3 Meraba 8%
4 Membau / mencium 4%
5 Merasakan 3%
11
melihat dengan
bantuan alat peraga
mendengar
meraba
membau/mencium
merasakan
Dari tabel diatas terlihat bahwa cara siswa dalam menangkap informasi
melihat alat peraga 70%, mendengarkan arahan guru 15%, meraba 8%,
Penciuman 4 % dan merasakan 3 %. Hal ini berarti siswa lebih mudah menangkap
informasi dengan cara melihat apalagi dengan bantuan alat peraga atau media.
penggunaan alat peraga atau alat bantu pembelajaran untuk membantu siswa
dengan cara pembelajaran melalui ceramah, bila terpaksa alat peraga tidak ada
D. Kerangka Berfikir
tingkah laku siswa dalam belajar. Tingkah laku sebagai hasil pembelajaran
sangat dipengaruhi oleh dua faktor yang menentukan. Faktor dari dalam diri
siswa dan faktor dari luar siswa. Satu diantara beberapa faktor dari dalam
12
siswa yang ikut berperan aktif adalah factor emosi siswa. Sedangkan faktor
dari luar siswa menonjol adalah faktor instrumen input berupa alat bantu
pengajaran.
bergantung pada media atau alat peraga yang digunakan. Proses pembelajaran
akan berjalan baik dan sukses apabila alat bantu yang digunakan dapat
mengkomunikasikan secara efektif dan tepat antara guru dan siswa. Dalam diri
lebih komunikatif adalah adanya emosi diri siswa. Adanya modalitas tersebut
ingatan otaknya sehingga ilmu yang dipelajari mudah untuk diterima dan
dimunculkan kembali. Pada saat yang dinantikan hasil belajar siswa akan lebih
meningkat. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut bagi diri siswa akan
isi materi pelajarannya. Siswa mampi menerima dan menguasai isi pelajaran
secara baik dan mudah melalui perantaraan emosi yang dimiliki. Berdasarkan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jadwal pelaksanaan dari siklus pertama sampai kedua dapat dilihat pada tabel
2.
Tabel 2
a. Rencana Penelitian
13
14
Siklus 1
A. Kompetisi dasar
B. Hasil belajar
transportasi.
C. Indikator
masa kini.
D. Tujuan penelitian
seluruh kelas.
E. Langkah pembelajaran
F. Evaluasi
- Prosedur evaluasi
- Alat evaluasi
Test tulis
Siklus 2
A. Kompetensi dasar
B. Hasil belajar
3.3
C. Indikator
D. Tujuan penelitian
E. Kegiatan pembelajaran
dan kini.
Pemantapan materi
F. Evaluasi
Prosedur evaluasi
Alat evaluasi
Test tulis
17
b. Prosedur Pelaksanaan
Siklus 1
g. Memberikan penguatan
- Prosedur Pelaksanaan
Siklus 2
siklus 2 adalah :
Pengamatan / observasi
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Nuraila Gina Putri 50 √ Perbaikan
2 Lulu Fadillah 70 √ Pengayaan
3 Adriansyah 40 √ Perbaikan
4 Windi Widya 50 √ Perbaikan
5 Irwanda Sikumbang 50 √ Perbaikan
6 Abdul Latif 50 √ Perbaikan
7 Dicky Alamsyah 50 √ Perbaikan
8 Mora Rizky Adawiyah 60 √ Perbaikan
9 Nadia Rahmadhani 80 √ Pengayaan
10 Candra Mukti 80 √ Pengayaan
11 Ella Purnama Sari 70 √ Pengayaan
12 Rahmad Fauzi 50 √ Perbaikan
13 Husni Thamrin Lubis 50 √ Perbaikan
14 Jodi Alfa 80 √ Pengayaan
15 Yudi Pratama Irawan 90 √ Pengayaan
16 Zahraika Amanda 50 √ Perbaikan
17 Mulkis Syarif Rtg 70 √ Pengayaan
18 Cut Aisyah Saputri 50 √ Perbaikan
19 Yolanda Gustina 50 √ Perbaikan
20 Aswansyah 60 √ Pengayaan
21 Muthia Rahmadhani 60 √ Pengayaan
22 Salsa Nabila 80 √ Pengayaan
23 Zacky Pasya Mtd 90 √ Pengayaan
24 Egi Ardiansyah 50 √ Perbaikan
25 Riski Kurniawan 70 √ Pengayaan
26 Angelina Putri 50 √ Perbaikan
27 Salman Saputra 50 √ Perbaikan
Jumlah 1650 12 15
Keterangan :
Jumlah siswa : 27
Tuntas : 12
Tidak tuntas : 15
Tindak lanjut : Perbaikan siklus 2
19
Dari tabel diatas terlihat bahwa ada 12 siswa yang tuntas dalam
secara klasikal masih tergolong belum tuntas. Dengan demikian, dapat dinyatakan
bahwa kemampuan siswa masih sangat rendah dalam menyelesaikan IPS pada
Dalam tahap observasi yang berperan sebagai pengamat adalah guru kelas
V dan teman sejawat. Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama siklus I yang
guru dan dari faktor kurangnya motivasi serta keaktifan siswa. Hal ini terlihat
Jumlah 20
Rata-rata 2,5
Keterangan Cukup
di dalam kelas kurang memberikan dorongan pada siswa agar lebih aktif dalam
dibentuk oleh guru pun belum beraktifitas secara optimal. Mereka masih bingung
apa yang harus mereka lakukan. Berikut tabel hasil observasi kegiatan siswa:
Jumlah Skor 15
Rata-rata 2,5
Keterangan Cukup
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Nuraila Gina Putri 70 √ Pengayaan
2 Lulu Fadillah 80 √ Pengayaan
3 Adriansyah 50 √ Perbaikan
4 Windi Widya 70 √ Pengayaan
5 Irwanda Sikumbang 80 √ Pengayaan
6 Abdul Latif 80 √ Pengayaan
7 Dicky Alamsyah 50 √ Perbaikan
8 Mora Rizky Adawiyah 80 √ Pengayaan
9 Nadia Rahmadhani 90 √ Pengayaan
10 Candra Mukti 90 √ Pengayaan
11 Ella Purnama Sari 80 √ Pengayaan
12 Rahmad Fauzi 70 √ Pengayaan
13 Husni Thamrin Lubis 70 √ Pengayaan
14 Jodi Alfa 90 √ Pengayaan
15 Yudi Pratama Irawan 100 √ Pengayaan
16 Zahraika Amanda 70 √ Pengayaan
17 Mulkis Syarif Rtg 80 √ Pengayaan
18 Cut Aisyah Saputri 80 √ Pengayaan
19 Yolanda Gustina 70 √ Pengayaan
20 Aswansyah 80 √ Pengayaan
21 Muthia Rahmadhani 80 √ Pengayaan
22 Salsa Nabila 90 √ Pengayaan
23 Zacky Pasya Mtd 100 √ Pengayaan
24 Egi Ardiansyah 70 √ Pengayaan
25 Riski Kurniawan 80 √ Pengayaan
26 Angelina Putri 50 √ Perbaikan
27 Salman Saputra 70 √ Pengayaan
Jumlah 2070 24 3
22
Keterangan :
Jumlah siswa : 27
Tuntas : 24
Tidak tuntas : 3
Tindak lanjut : Pengayaan
Dari tabel diatas terlihat bahwa hanya 3 orang siswa yang belum tuntas
dalam materi tehnologi transportasi dan 24 siswa dari 27 siswa yang tuntas dalam
Siklus 1
Siklus 2
BAB IV
Pada perbaikan siklus 1 ini bagian yang peneliti amati dari siswa
pembelajaran siklus 1.
Tabel 5
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Nuraila Gina Putri 50 √ Perbaikan
2 Lulu Fadillah 70 √ Pengayaan
3 Adriansyah 40 √ Perbaikan
4 Windi Widya 50 √ Perbaikan
5 Irwanda Sikumbang 50 √ Perbaikan
6 Abdul Latif 50 √ Perbaikan
7 Dicky Alamsyah 50 √ Perbaikan
8 Mora Rizky Adawiyah 60 √ Perbaikan
9 Nadia Rahmadhani 80 √ Pengayaan
10 Candra Mukti 80 √ Pengayaan
11 Ella Purnama Sari 70 √ Pengayaan
12 Rahmad Fauzi 50 √ Perbaikan
13 Husni Thamrin Lubis 50 √ Perbaikan
14 Jodi Alfa 80 √ Pengayaan
15 Yudi Pratama Irawan 90 √ Pengayaan
16 Zahraika Amanda 50 √ Perbaikan
17 Mulkis Syarif Rtg 70 √ Pengayaan
18 Cut Aisyah Saputri 50 √ Perbaikan
19 Yolanda Gustina 50 √ Perbaikan
24
20 Aswansyah 60 √ Pengayaan
21 Muthia Rahmadhani 60 √ Pengayaan
22 Salsa Nabila 80 √ Pengayaan
23 Zacky Pasya Mtd 90 √ Pengayaan
24 Egi Ardiansyah 50 √ Perbaikan
25 Riski Kurniawan 70 √ Pengayaan
26 Angelina Putri 50 √ Perbaikan
27 Salman Saputra 50 √ Perbaikan
Jumlah 1650 12 15
Keterangan :
Jumlah siswa : 27
Tuntas : 12
Tidak tuntas : 15
Tindak lanjut : Perbaikan siklus 2
Tabel 6
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Nuraila Gina Putri 70 √ Pengayaan
2 Lulu Fadillah 80 √ Pengayaan
3 Adriansyah 50 √ Perbaikan
4 Windi Widya 70 √ Pengayaan
5 Irwanda Sikumbang 80 √ Pengayaan
6 Abdul Latif 80 √ Pengayaan
25
Keterangan :
Jumlah siswa : 27
Tuntas : 24
Tidak tuntas : 3
Tindak lanjut : -
Dari 27 siswa di kelas V dan hanya 3 orang yang belum tuntas. Namun
demikian karena keterbatasan waktu maka penulis akhiri proses ini dalam arti
Dalam kaitanya dengan pelaksanaan PTK ini lebih ditik beratkan pada
perbaikan yang berkelanjutan ini dalam bentuk penelitian tindakan keas akan
Dalam tahap observasi yang berperan sebagai pengamat adalah guru kelas
V dan teman sejawat.Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama siklus II yang
lebih baik dari siklus pertama. Hal ini terlihat pada tabel pengamatan kegiatan
Jumlah 29
Rata-rata 3,62%
Keterangan Baik
27
pembelajaran tidak hanya terfokus pada guru (teacher centered) tetapi sudah
terfokus pada siswa (student centered). Siswa sudah mampu menyelesaikan soal
yang berkenaan dengan materi alat pernafasan manusia dan hewan. Setelah hasil
tes diperiksa, tampak ketuntasan klasikal sudah tercapai. Berikut tabel hasil
Jumlah Skor 22
Rata-rata 3,67
Keterangan Baik
28
berinteraksi dengan baik di dalam kelas, selain itu siswa juga sudah dapat
menyimpulkan pelajaran dengan baik. Hal ini dibuktikan melalui hasil belajar
Tabel 9 Siklus 2
Tehnologi transportasi
Nama
No Masa Masa
kelompok Kelebihan Kekurangan
lalu kini
1 Kupu-kupu Pedati - Tidak berpolusi Lambat
- Pesawat Cepat Berpolusi
2 Kelinci Sepeda - Tidak berpolusi Lama
- Bus Cepat Menyebabkan
polusi
3 Beruang Gerobak - Tidak polusi Lama ketujuan
- Motor Cepat Mengeluarkan asap
4 Naga Becak - Tidak mengeluarkan Lambat
- Mobil asap Mengeluarkan
Cepat polusi
B. Pembahasan
Siklus 1
terjadi pada siklus 1. Dalam diskusi ditemukan bahwa siswa tidak memahami
Siklus 2
BAB V
A. Kesimpulan
beberapa kesimpulan :
3. Siswa akan mudah memahami materi jika diberikan banyak latihan dan
bimbingan.
B. Saran
3. Agar siswa lebih mudah memberi contoh transportasi masa lalu dan masa
30
31
DAFTAR PUSTAKA
Adi Sukarno, Sudjatmoko, 2004. Horison Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV SD.
Fattah Nanang dan Muhammad Ali. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tim Bina Karya Guru. 2004. Pengetahuan Sosial Terpadu untuk SD Kelas IV.
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN
(SIKLUS 1)
Kelas/Semester : IV/II
A. Kompetensi Dasar
B. Hasil Belajar
C. Indikator
D. Tujuan Perbaikan
E. Langkah Pembelajaran
2. Pemberian tugas
F. Materi
LKS
7. Salah satu contoh alat transportasi air yang menggunakan tenaga angin adalah.
..
34
10. Alat angkutan darat yang menggunakan bahan bakar batu bara adalah . . .
Observer, Peneliti,
Lampiran 2
(SIKLUS 2)
Kelas/Semester : IV/II
A. Kompetensi Dasar
B. Hasil Belajar
C. Indikator
D. Tujuan Perbaikan
tehnologi transportasi
E. Langkah Pembelajaran
masa kini.
masa kini.
2. Pemberian tugas
F. Materi
H. Metode
- Demonstrasi
I. Evaluasi
a. Prosedur evaluasi
b. Alat evaluasi
Test tulis
37
Masa Masa
No Alat Transportasi Kelebihan Kelemahan
lalu kini
10
Observer, Peneliti,
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
(SIKLUS 1)
Kelas : IV
Kemunculan Komentar
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak
I Persiapan
II Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
1. Memotivasi siswa
2. Menyampaikan PTK
3. Apersepsi
b. Kegiatan inti
berbagai tugas
kesulitan
2. Siswa aktif
3. Guru aktif
Observer, Peneliti,
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI
(SIKLUS 2)
Kelas : IV
Kemunculan Komentar
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak
I Persiapan
II Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
1. Memotivasi siswa
2. Menyampaikan PTK
3. Apersepsi
b. Kegiatan inti
kini
41
perkembangan transportasi
2. Siswa aktif
3. Guru aktif
Observer, Peneliti,
Lampiran 5
SISTEMATIKA LAPORAN I
(SIKLUS 1)
Kelas/Semester : IV/II
B. Cara mengatasinya :
2. Memberikan latihan-latihan
C. Hasil
43,48% yang bisa menjawab dengan benar, sedang yang lainnya belum
untuk latihan.
Observer, Peneliti,
Lampiran 6
SISTEMATIKA LAPORAN II
(SIKLUS 2)
Kelas/Semester : IV/II
bahasa.
B. Cara mengatasinya :
C. Hasil
siswa ternyata ada beberapa siswa saja yang belum bisa menyelesaikan
Observer, Peneliti,
Lampiran 7
Media Peraga