UPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR

SUCI MUHARANI
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Jambi
Email :
Sucimuharani16@gmail.com

ABSTRAK
Membaca merupakan jendela dunia. Ungkapan ini secara jelas menggambarkan manfaat
membaca, yakni membuka, memperluas wawasan dan pengetahuan individu. Membaca
membuat individu dapat meningkatkan kecerdasan, mengakses informasi dan juga memperdalam
pengetahuan dalam diri seseorang. Semakin sering membaca buku, semakin luas pengetahuan
yang individu miliki. Sebaliknya, semakin jarang membaca buku, pengetahuan yang individu
miliki semakin terbatas. Sehingga masih kurangnya minat baca pada siswa sd dan juga dapat
dikatakan minat baca pada siswa sd masih tergolong rendah. Rendahnya minat baca siswa
disebabkan siswa kurang memiliki perasaan, perhatian terhadap buku dan manfaat membaca,
serta motivasi dari diri sendiri maupun dari orang lain.dan juga ada factor dari keluarga jadi
seorang guru hendaknya menggunakan teori atau komponen strategi pembelajaran sebagai
prinsip pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran dapat diterima oleh siswanya dengan
baik dan lebih mudah.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya guru meningkatkan minat baca pada
siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Subjek
penelitian ini adalah 1 guru Kelas IV. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik wawancara dan observasi terlebih dahulu.kemudian dilanjutkan lagi dengan
wawancara kepada guru selaku narasumber yang dianggap paling tahu mengenai masalah yang
akan teliti.
Hasil penelitian menunjukkan upaya guru meningkatkan minat baca pada siswa kelas IV
SD Negeri 80/1 Batanghari yaitu: (1)Mendorong anak bercerita tentang apa yang telah didengar
atau dibacanya, (2)Membeli buku yang menarik minat baca, (3)Menukar buku dengan teman,
(4)Memberikan buku sebagai hadiah, dan (5)waktu membaca pada saat proses pembelajaran
guru memberikan dorongan kepada murid untuk meningkatkan minat baca.
Kata Kunci : Minat Baca

PENDAHULUAN merupakan langkah awal sekaligus cara

efektif menuju bangsa berbudaya baca.
Latar Belakang
Berbagai usaha untuk meningkatkan minat
Untuk mewujudkan budaya baca, dan kemampuan membaca Sekolah Dasar
maka perlu adanya pembinaan minat baca sudah lama digalakan masyarakat maupun
anak. Pembinaan minat baca anak pemerintah. Permen No 23 Tahun 2015
tentang “Penumbuhan Budi Pekerti” diatur sejak awal. Karena itu upaya
mengenai kegiatan membaca buku pengembangan/peningkatan minat dan
nonpelajaran sekitar 15 menit sebelum jam kebiasaan membaca juga diadakan di
pelajaran pertama dimulai. Sekolah dapat sekolah-sekolah. Kegiatan-kegiatan untuk
membantu anak-anak untuk meningkatkan meningkatkan minat dan kebiasaan
kesukaan minat baca dengan menciptakan membaca siswa antara lain, penyelenggaraan
budaya baca. Cara untuk menciptakan jam-jam cerita di perpustakaan Sekolah,
budaya baca adalah pembiasaan membaca, pemberian tugas membaca, pemberian tugas
pembiasaan membaca di rumah, pameran pembuatan abstraksi, pemotivasian
buku di sekolah, membuat perpustaka kecil penyelenggaraan majalah dinding,
di dalam kelas, membuat lingkungan
Penyelenggaraan lomba membaca,
sekolah yang kaya bacaan dan menjalankan
penyelenggaraan lomba pembuatan kliping,
program-program khusus untuk siswa yang
pemotivasian penerbitan majalah atau
lambat membaca. Pembelajaran membaca
buletin sekolah, penyelenggaraan pameran
tidak saja diharapkan untuk meningkatkan
buku yang dikaitkan dengan peringatan
keterampilan membaca, tetapi juga
harihari besar Nasional dan Agama,
meningkatkan minat dan kegemaran
penugasan siswa membantu pustakawan di
membaca siswa. Meningkatkan minat dan
perpustakaan sekolah, penyelenggaraan
kegemaran membaca akan berpengaruh pada
program membaca, dan pemberian
sikap positif siswa dalam membaca. Siswa
bimbingan teknis membaca. Dari semua
yang mempunyai minat tinggi dan gemar
kegiatan yang dilaksanakan di atas, tidak
membaca akan meningkatkan keterampilan
akan ada artinya kalau tidak didukung oleh
membaca, begitu juga sebaliknya.
para guru. Guru mempunyai peranan
Penanaman kebiasaan membaca harus
penting untuk meningkatkan minat baca
dimulai pada usia dini, dan Sekolah
siswa-siswanya. Jika guru salah atau kurang
merupakan tempat yang sangat tepat untuk
tepat dalam menggunakan metode mengajar
memupuk minat dan kebiasaan membaca
maka akan membuat siswa malas membaca,
bagi anak-anak. Salah satu dukungan yang
tidak memberikan motivasi (dorongan) pada
dibutuhkan untuk menumbuhkan minat baca
siswa untuk gemar membaca. Guru yang
siswa adalah peran guru. Guru perlu
tidak memberikan kesempatan atau tidak
memotivasi siswa untuk mencintai buku
menciptakan suasana diskusi di dalam kelas,
akan mematikan minat siswa untuk ingin Dari manfaat penelitian ini,
tahu atau mencari sesuatu jawaban. Guru diharapkan dapat memberikan sumbangan
yang mengajar dengan metode ceramah saja analisis bagi perkembangan disiplin ilmu.
atau yang lebih buruk lagi dengan menyalin Khususnya mengenai upaya guru dalam
saja (baik di papan tulis atau didiktekan), menumbuhkan minat baca siswa sekolah
akan menjadikan kelas itu kelas yang pasif, dasar.
kelas yang siswa-siswanya selalu menunggu
2.Manfaat praktis
apa yang akan diberikan oleh gurunya.
Hasil penelitian ini nantinya di harapkan
Tujuan
dapat memberikan manfaat bagi berbagai
Tujuan penelitian ini untuk pihak. Terkhususnya siswa SD Negeri 80/1
menumbuhkan minat baca siswa SDN 80 batanghari.
BATANGHARI serta memberikan solusi
a) Manfaat bagi peneliti
guru atau metode belajar untuk
Dapat menambah wawasan
meningkatkan minat baca siswa anak
dan pengalaman dalam kegiatan
sekolah dasar.
belajar mengajar serta dapat menjadi
Manfaat bahan kajian penelitian selanjutnya.

Dengan tercapainya tujuan dari

b) Manfaat bagi siswa
penelitian ini, maka diharapkan dapat
Manfaat yang diperoleh siswa
memberi manfaat bagi semuak pihak yang
adalah menumbuhkan dan
terkait. Penelitian ini diharapkan dapat
meningkatnya minat baca siswa dan
menjadikan pedoman untuk
mengetahui arti pentingnya
keberlangsungan kegiatan pembelajaran
membaca.
selanjutnya, baik dilakukan oleh guru yang
bersangkutan maupun pihak lainnya. c). Manfaat bagi guru
Adapun manfaat yang penulis harapkan
Penelitian ini merupakan suatu
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
sarana untuk menambah wawasan dan
1.Manfaat Teoritis menjadi masukan yang dapat
dipertimbangkan dalam
mengembangkan strategi minat baca
 yang sesuai dengan kondisi siswa dan hal. Menurut Noeng Muhajir (Dwi Sunar
meningkatkan kwalitas propesional guru Prasetyono, 2008: 54), minat adalah
dalam melaksanakan kegiatan kecenderungan afektif (perasaan, emosi)
pembelajaran. seseorang untuk membentuk aktifitas. Dari
sini dapat dilihat bahwa minat itu
d). Manfaat bagi sekolah
melibatkan kondisi psikis (kejiwaan)
Penelitiaan ini diharapkan dapat seseorang.
memberi masukan untuk perbaikan
Senada dengan hal ini, Crow dan
dalam pembelajaran dan meningkatkan
Crow (Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 54),
kualitas pendidikan
menjelaskan bahwa minat merupakan
KAJIAN PUSTAKA kekuatan pendorong yang menyebabkan
seseorang menaruh perhatian pada orang
1. Pengertian Minat
lain atau objek lain. Sementara itu Hurlock
Dalam kamusnbesar bahasa (Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 54),
Indonesia ( Depdiknas, 2001:744), kata mengutarakan pendapat yang sama yaitu
minat memiliki arti kecenderungan hati yang bahwa minat merupakan sumber motivasi
tinggi terhadap sesuatu yang dtimbulkan, sama, yaitu bahwa minat merupakan sumber
baik dari dalam dirinya maupundari luar motivasi untuk melakukan apa yang mereka
untuk menyukai sesuatu.Hal ini menjadi inginkan bila mereka bebas memilih. Minat
sebuah landasan penting untuk mencapai merupakan rasa lebih suka dan rasa
keberhasilan sesuatu karena dengan adanya ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas,
minat, seseorang menjadi termotivasi tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2010:
tertarik untuk melakukan sesuatu. Adanya 180).
minat dalam diri seseorang dapat
Menurut Hurlock (Hermanto Blogs,
diungkapkan melalui pernyataan yang
2011), mengartikan minat sebagai sumber
menunjukkan bahwa seseorang cenderung
motivasi yang akan mengarahkan seseorang
lebih menyukai sesuatu hal dari pada yang
pada apa yang akan mereka lakukan bila
lain. Minat dapat pula diungkapkan dalam
diberi kebebasan untuk memilihnya. Bila
suatu aktivitas tertentu.Dengan demikian
mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti
dapat dikatakan bahwa minat menjadi
bagi dirinya, maka mereka akan tertarik
kekuatan tersendiri untuk melakukan suatu
terhadap sesuatu itu yang pada akhirnya terhadap objek tertentu. Mengembangkan
nanti akan menimbulkan kepuasan bagi minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah
dirinya. membantu siswa memelihara bagaimana
hubungan antara materi yang diharapkan
Dari berbagai pendapat diatas maka
dengan manfaat bagi dirinya sendiri sebagai
dapat diambil kesimpulan bahwa yang
individu. Proses ini berarti menunjukkan
dimaksud dengan minat adalah suatu rasa
pada siswa bagaimana pengetahuan atau
yang lebih suka atau rasa ketertarikan pada
kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya
suatu kegiatan yang ditunjukkan dengan
dan memuaskan kebutuhannya. Faktor
keinginan, kecenderungan untuk
timbulnya minat, menurut Crow and Crow
memperhatikan kegiatan tersebut tanpa ada
(Hermanto Blogs, 2011), terdiri dari tiga
seorangpun yang menyuruh, dilakukan
faktor, yaitu:
dengan kesadaran diri sendiri dan diikuti
dengan perasaan yang senang. Minat a. Faktor dorongan dari dalam
merupakan sumber motivasi seseorang.
b. Faktor motif sosial
Sehingga minat itu besar pengaruhnya
terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang. c. Faktor emosional
Bahkan kegiatan yang menarik minat siswa
Selain faktor-faktor diatas, kondisi
akan dilakukannya dengan senang hati.
seseorang juga sangat menentukan minat
2. Faktor yang Mempengaruhi Minat orang tersebut pada suatu aktivitas atupun
benda. Menurut Hurlock (Hermanto Blogs,
Minat tidak akan timbul, tumbuh dan
2011), beberapa kondisi yang
berubah tanpa ada interaksi manusia
mempengaruhi minat adalah sebagai berikut.
terhadap objek tertentu. Hal tersebut
mengandung arti bahwa minat terbentuk a. Status ekonomi
dalam hubungan dengan suatu objek. Minat
Jika status ekonomi seseorang
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu
terbilang baik dan stabil, maka orang
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu
tersebut cenderung memperluas minat
yang ada di luar dirinya. Semakin kuat atau
mereka untuk mencakup hal yang semula
dekat hubungan tersebut, maka semakin
belum mereka laksanakan.
besar minat. Minat tidak dibawa sejak lahir
melainkan diperoleh setelah ada interaksi b. Pendidikan
 Semakin tinggi dan semakin formal menumbuhkan minat kepada siswa. Ada
tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang beberapa teknik atau cara untuk mengetahui
maka semakin besar pula minat orang minat seseorang teknik tersebut antara lain:
tersebut untuk melakukan suatu kegiatan/
a. Teknik tes, yaitu serentetan pertanyaan
minat orang tersebut terhadap suatu benda.
latihan atau alat lain yang digunakan untuk
c. Situasional mengukur kemampuan dan ketrampilan dan
pengetahuan seseorang atau sekelompok
Jadi lingkungan dan masyarakat
orang. Bentuknya antara lain tes objektif dan
sangat berpengaruh terhadap minat
subjektif.
seseorang pada suatu hal. Misalnya,
seseorang yang tinggal disekitar b. Teknis non tes yang meliputi metode
perpustakaan daerah dan orang-orang interview, metode dokumentasi, observasi
disekitar perpustakaan daerah tersebut dan angket.
senang membaca buku di perpustakaan itu
4. Pengertian Membaca
maka orang ini akan suka juga dengan
kegiatan membaca. Dalam belajar bahasa dikenal
ketrampilan berbahasa ada empat macam
d. Keadaan psikis
yaitu ketrampilan menyimak, berbicara,
Keadaan psikis yang mempunyai membaca dan menulis. Membaca sendiri
pengeruh paling besar terhadap minat adalah dapat dilihat sebagai suatu proses dan
kecemasan. Kecemasan merupakan suatu sebagai suatu hasil. Menurut Farida Rahim
respon terhadap stres, seperti putusnya suatu (2008: 2), membaca pada hakikatnya adalah
hubungan yang penting atau bencana yang suatu hal yang rumit yang melibatkan
mengancam jiwa. banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan
tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas
3. Pengukur Minat
visual, berpikir, psikolinguistik, dan
Jika seseorang ingin mengetahui metakognitif.
minat yang dimiliki siswa, maka dilakukan
Sedangkan klein (Farida Rahim,
beberapa cara untuk mengukur minat
2008: 3), mengemukakan bahwa definisi
tersebut. Tujuan untuk mengetahui minat
membaca mencakup: (a) membaca
yaitu agar memudahkan kita dalam
merupakan suatu proses, (b) membaca
adalah strategis, dan (c) membaca e. Siswa menemukan manfaat-manfaat
merupakan interaktif. Dalam hal ini yang membaca yang berasal dari berbagai teks
dimaksud dengan membaca merupakan pada berbagai tingkatan kelas.
suatu proses informasi dari teks pengetahuan
f. Perkembangan kosakata dan pembelajaran
yang dimiliki oleh pembaca mempunyai
mempengaruhi pemahaman membaca.
peranan yang utama dalam membentuk
makna, membaca adalah strategi yaitu dalam g. Pengikutsertaan adalah suatu faktor kunci
kegiatan membaca kita harus menggunakan pada proses pemahaman.
berbagai strategi yang sesuai dengan teks
h. Strategi dan ketrampilan membaca bisa
dan konteks dalam rangka mengkonstruksi
diajarkan.
makna ketika membaca. Sedangkan
membaca adalah interaksi yaitu dalam i. Asesmen yang dinamis menginformasikan
proses membaca terdapat interaksi antara pembelajaran membaca pemahaman.
pembaca dengan teks yang dibacanya.
5. Pengertian Minat Membaca
Menurut McLaughin dan Allen (Farida
Rahim, 2008: 3-4), mengemukakan bahwa Minat membaca pada anak tidak
prinsip-prinsip membaca yang paling muncul begitu saja, tetapi melalui proses
mempengaruhi pemahaman membaca antara yang panjang dan tahapan perubahan yang
lain sebagai berikut. muncul secara teratur dan
berkesinambungan. Seperti halnya telah
a. Pemahaman merupakan proses
penulis uraikan diatas bahwa minat adalah
konstruktivis sosial.
suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
b. Keseimbangan kemahiraksaan adalah pada suatu kegiatan atau aktivitas yang
kerangka kerja kurikulum belajar siswa. ditunjukkan dengan keinginan atau
kecenderungan untuk memperhatikan
c. Pembaca yang baik memegang peranan
aktivitas tersebut tanpa ada yang menyuruh,
yang strategis dan berperan aktif dalam
dilakukan dengan kesadarannya dan diikuti
proses membaca.
dengan rasa senang.
d. Membaca hendaknya terjadi dalam
Menurut Farida Rahim (2008: 28),
konteks yang bermakna.
minat baca adalah keinginan yang kuat
disertai usaha-usaha seseorang untuk
membaca. Seseorang yang mempunyai siswa sekolah dasar belum menjadikan
minat membaca yang kuat akan diwujudkan membaca sebagai suatu kebiasaan. Hal itu
dalam kesediaannya untuk mendapat bahan dikarenakan mereka belum menjadikan
bacaan dan kemudian membacanya atas membaca sebagai suatu kebutuhan atau
kesadarannya sendiri. budaya. Minat membaca tidak hadir dengan
sendirinya tetapi terdapat beberapa faktor
Dari pengertian di atas dapat
yang mempengaruhi minat membaca.
disimpulkan bahwa minat membaca adalah
Menurut Anna Yulia (Kholianti, 2011: 33-
suatu rasa lebih suka dan rasa lebih
34), tantangan atau hambatan dalam
ketertarikan pada kegiatan penafsiran yang
menumbuhkan minat baca adalah:
bermakna terhadap bahasa tulis (membaca)
yang ditunjukkan dengan keinginan, a. Budaya membaca rendah
kecenderungan untuk memperhatikan
Menurut penelitian dari ASEAN
aktivitas tersebut tanpa ada yang menyuruh
Libraries (Anna Yulia Blogs, 2011),
atau dilakukan dengan kesadarannya, diikuti
masyarakat negara-negara sedang
dengan rasa senang serta adanya usaha-
berkembang masih kental dengan budaya
usaha seseorang untuk membaca tersebut
mengobrol dibandingkan dengan budaya
dilakukan karena adanya motivasi dari
membaca.
dalam diri. Seseorang yang mempunyai
minat membaca yang kuat akan diwujudkan b. Pengaruh televisi
dalam kesediaannya untuk mendapat bahan
Televisi sangat besar pengaruhnya
bacaan dan kemudian membacanya atas
untuk orang dewasa maupun anak-anak.
kesadarannya sendiri sehingga diperoleh
kebanyakan mereka menghabiskan waktu
makna yang tepat menuju pemahaman yang
luangnya di depan televisi apakah itu untuk
dapat diukur.
menonton film anak, sinetron maupun
6. Faktor yang Mempengaruhi Minat liputan kriminal. Meskipun program televisi
Membaca Siswa itu tidak salah tapi, jika mengkonsumsinya
terlalu banyak dapat menyita waktu yang
Membaca sangat penting bagi
berharga yang seharusnya bisa dialokasikan
kehidupan manusia. Akan tetapi,
untuk hal-hal yang bermanfaat yaitu
kenyataanya bahwa banyak orang dewasa
membaca sebuah buku.
apalagi anak-anak atau siswa khususya
c. Buku bukan prioritas merupakan orang tua yang memiliki sikap
yang dibutuhkan anak sebagai persiapan
Pada umumnya di negara
yang baik untuk belajar disekolah. Rumah
berkembang, masyarakatnya masih berjuang
juga berpengaruh pada sikap anak terhadap
dalam masalah ekonomi sehingga fokus
buku dan membaca. Orang tua yang gemar
kehidupannya lebih pada pemenuhan
membaca, memiliki koleksi buku,
kebutuhan pokok seperti sandang, pangan
menghargai membaca dan senang
dan papan. Barulah mereka merambat pada
membacakan cerita pada anak-anak
kebutuhan-kebutuhan sekunder. Tetapi
umumnya menghasilkan anak yang gemar
masyarakat pada umumnya belum
membaca pula.
mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap
pendidikan dan buku. Sedangkan menurut Soeatminah
(1991: 73-75), faktor-faktor yang
d. Kurangnya fasilitas
mempengaruhi minat baca adalah sebagai
Kondisi lingkungan/ masyarakat berikut.
memang sangat mempengaruhi budaya baca.
a. Faktor dari dalam
Di negara sedang berkembang yang
masalahnya masih berkutat diseputar 1).Pembawaan/ bakat Pembawaan/
masalah ekonomi atau politik seperti di
Bakat seseorang merupakan faktor
indonesia, seringkali pendidikan
genetik yang dituruntan oleh orang tua
ditempatkan diurutan kesekian, sehingga
kepada anaknya. Jika kedua orang tuanya
perpustakaan merupakan suatu hal yang
senang membaca buku akan dimungkunkan
langka dimasyarakat. Kalaupun ada biasanya
sifat tersebut akan menurun pada anaknya.
jumlah bukunya masih kurang lengkap.
Apabila anak tersebut sudah memiliki rasa
e. Keluarga senang untuk membaca, berarti dia sudah
memiliki kesadaran akan pentingnya
Menurut Rubin (Farida Rahim, 2008:
membaca buku. Selain itu pembawaan/
18), orang tua yang hangat, demokratis, bisa
bakat seorang anak mempengaruhi rasa
mengarahkan anak-anak mereka pada
ketertarikan anak pada suatu bacaan.
kegiatan yang berorientasi pada pendidikan,
Apabila anak tersebut sudah mempunyai
suka menantang anak untuk berfikir, dan
rasa ketertarikan terhadap suatu bacaan
suka mendorong anak untuk mandiri
maka anak tersebut akan keinginan untuk
meminjam ataupun memiliki buku/ bacaan
yang ia temui.
2) Jenis kelamin
Mungkin karena sifat kodrati, maka pria dan
wanita memiliki minat dan selera yang
berbeda.
3) Tingkat pendidikan
Orang yang lebih tinggi tingkat
pendidikanya akan berbeda minat
membacanya dengan orang yang lebih
rendah tingkat pendidikannya. Minat yang
berbeda disebabkan karena perbedaan
kemampuan dan kebutuhan.
4) Keadaan kesehatan
Apabila seseorang (khususnya anak-
anak) yang mempunyai minat membaca
buku, tapi dia dalam keadaan yang kurang
sehat/ sakit maka gairahnya untuk membaca
akan terganggu bahkan minat membacanya
bisa sampai hilang. Sebaliknya apabila
orang/ anak tersebut dalam keadaan yang
sehat maka dia sangat bersemangat untuk
membaca.
5) Keadaan jiwa
Apabila seseorang (khususnya anak-
anak) yang mempunyai minat membaca
sedang dalam keadaan resah, sedih ataupun
kacau pikirannya, kebanyakan orang bila
dalam keadaan tersebut maka gairahnya
untuk membaca akan berkurang atau
mungkin hilang.
6) Kebiasaan
Anak yang gemar membaca dalam
satu hari akan meluangkan waktu untuk
membaca lebih banyak dari pada anak yang
tidak suka membaca. Ciri-ciri anak yang
gemar membaca apabila ada waktu luang
akan memanfaatkan waktu luangnya untuk
membaca buku/ bacaan. Dalam lingkungan
sekolah anak yang gemar membaca apabila
ada waktu luang akan dipergunakan untuk
membaca bacaan baik di kelas ataupun di
perpustakaan sekolah. Hal ini berbeda
dengan anak yang tidak mempunyai minat
membaca yang tinggi, apabila ada waktu
luang anak tersebut akan menggunakan
waktu luangnya untuk kegiatan yang lain
seperti bermain dan lain sebagainya.
b. Faktor dari luar
1) Factor buku/ bahan bacaan
Keragaman jenis buku juga
mempengaruhi minat baca anak. Anak akan
merasa lebih tertarik pada suatu bacaan
apabila bacaan tersebut terdapat gambar dan
warna-warna yang menarik. Ada berapa
jenis buku bacaan untuk anak. Misalnya, Lingkungan keluarga yang punya
buku-buku yang berhubungan dengan kebiasaan dan kegemaran membaca akan
pelajaran dan buku non pelajaran seperti memberikan pengaruh yang besar terhadap
buku cerita (dongeng, fabel), majalah dan minat baca anak.
lain sebagainya. Buku/ bahan bacaan itu
b) Lingkungan sekolah
besar peranannya terhadap minat baca
seseorang, karena, Dapat menstimulasi dan Sekolah memiliki peran yang besar
merangsang minat baca anak, Dapat terhadap usaha menumbuhkan dan membina
membantu anak melatih berkonsentrasi, minat baca anak. melalui bimbingan dan
Dapat memperkaya kosa kata anak tersebut, dorongan dari para pendidik (guru) siswa
Dapat menambah imajinasi anak. akan mempunyai minat untuk membaca.

2) factor kebutuhan anak METODE PENELITIAN

Seorang anak akan berminat Tempat dan waktu

membaca sebuah bacaan/ buku apabula
Penelitian ini dilaksanakan di
bacaan/ buku tersebut menarik perhatian
Sekolah Dasar Negeri NO 80/1
anak, sesuai kebutuhan anak dan bermanfaat
BATANGHARI yang beralamatkan di Jalan
bagi anak tersebut. Apabila terdapat sebuah
Jenderal sudirman, Rengas condong
buku/ bacaan yang bentuknya menarik tapi
Kecamatan muara bulian Kabupaten batang
isi dari buku tersebut tidak sesuai dengan
hari. Status akreditasi Sekolah Dasar Negeri
minat kebutuhan anak tentu buku tersebut
NO 80/1 BATANGHARI yaitu A. Waktu
tidak/ kurang menarik minat baca anak.
penyelenggaraan proses pembelajaran
Dalam lingkungan sekolah, perpustakaan
dilakukan di pagi hari. Kurikulum yang
sekolah sebaiknya memiliki buku-buku yang
digunakan saat ini masih menggunakan
menarik perhatian anak didik/ siswa, sesuai
kurikulum 2013.
kebutuhan anak didik dan bermanfaat bagi
anak didik sehingga perpustakaan tersebut Jenis Penelitian
dapat menarik minat baca anak didik/ siswa.
Pada penelitian ini, penelitian
3) Faktor lingkungan anak menggunakan pendekatan deskripsi
kualitatif. Penelitian deskripsi kualitatif
a) Lingkungan keluarga
merupakan salah satu dari jenis penelitian
yang termasuk dalam jenis penelitian PEMBAHASAN
kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk Deskripsi hasil wawancara :
mengetahui dan mendeskripsikan secara
Upaya guru dalam meningkatkan minat baca
rinci dan mendalam tentang upaya guru
siswa sd :
dalam menumbuhkan minat baca siswa SD
Negeri 80/1 BATANGHARI dengan Pewawancara : Bagaimana menurut ibuk
menganalisis berbagai hasil wawancara yang minat baca pada siswa
mengandung informasi tentang upaya guru kelas IV A sd negeri 80/1
dalam menumbuhkan minat baca pada sekarang ?
siswa.
Guru : Kalau dilihat sekarang ini
Teknik dan Instrumen Pengumpulan perkembangan minat baca
Data terhadap siswa sebenarnya
menurun.
Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik wawancara dan Pewawancara : Apa factor yang
observasi dalam pengumpulan data. Teknik mempengaruhi
pengumpulan data menggunakan wawancara menurunnya minat baca
mendalam, dimana peneliti menggali pada siswa sd buk ?
informasi secara mendalam dengan cara
Guru : Faktor yang mempengaruhi
peneliti terlibat langsung dan bertanya jawab
minat baca siswa seperti
secara bebas tanpa pedoman pertanyaan
buku-buku diperpustakaan
yang disiapkan sebelumnya. Dalam
banyak yang tidak
melakukan pengamatan peneliti tidak
diperbarui, hanya terdapat
menggunakan instrument yang telah baku,
buku lama sehingga siswa
tetapi hanya berupa rambu-rambu
bosan dan juga factor
pengamatan.
kurangnya dorongan atau
Subjek motivasi dari orang tua
siswa tersebut.
Subjek utama penelitian ini adalah
guru kelas IV SD Negeri 80 batanghari. Pewawancara : Lantas bagaimana upaya
ibuk sebagai seorang guru
 untuk lebih meningkatkan motivator. Peran guru tersebut yaitu
minat baca pada siswa SD ? pemberian motivasi agar mau membaca.
Peranan guru sebagai motivator ini penting
Guru : Upaya yang dapat saya lakukan
artinya dalam meningkatkan pengembangan
sebagai seorang guru agar
kegiatan membaca siswa. Faktor guru yang
minat baca siswa bisa
berupa kemampuan mengelola kegiatan dan
meningkat, saya dapat
interaksi belajar mengajar, khususnya dalam
memberikan dorongan anak
program pengajaran membaca. Guru yang
bercerita tentang apa yang
baik harus mengetahui karakteristik dan
telah dibacanya, siswa dapat
minat anak. Guru harus dapat merangsang
menukar buku dengan
dan memberikan dorongan untuk
teman-temannya, bisa
memunculkan potensi siswa dalam hal
menyuruh siswa membeli
membaca. Salah satu cara untuk memotivasi
buku yang menarik minat
siswa dalam belajar adalah membangkitkan
baca siswa seperti buku
minat baca siswa.
cerita anak-anak,
memberikan buku sebagai Deskripsi hasil observasi :
hadiah kepada siswa yang NO OBJEK YANG KETERANGAN
berprestasi, dan juga disaat DIAMATI

jam pelajaran bisa 1 Menyuruh siswa TERLAKSANA

membaca didepan
memberikan kepada siswa kelas satu persatu
untuk membaca buku 2 Memberi siswa TERLAKSANA
tugas dirumah
sebelum pelajaran dimulai.
3 Mengadakan TIDAK
Kesimpulan dari wawancara diatas kunjungan TERLAKSANA
keperpustakaan
yaitu peran guru merupakan faktor yang
4 Memberikan TERLAKSANA
mempengaruhi minat baca siswa. Guru motivasi kepada
merupakan orang tua kedua bagi siswa. siswa tentang
pentingnya minat
Guru dapat membantu siswanya baca
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
masa depannya. Salah satu peran guru dalam
proses pembelajaran adalah sebagai
KESIMPULAN yang menarik minat baca, (c) menukar
Simpulan Berdasarkan hasil buku dengan teman, (d) memberikan buku
penelitian dan pembahasan dari penelitian sebagai hadiah, dan (e) Menyediakan
ini dapat disimpulkan bahwa: waktu membaca.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat 3. Upaya guru kelas untuk lebih

baca siswa adalah factor internal. Langkah meningkatkan minat baca baca pada siswa
yang dilakukan adalah dengan cara memberi saat luar jam pelajaran adalah memberikan
motivasi, perhatian secara terus menerus tugas dirumah untuk membaca dan siswa
kepada siswa kelas IV A dan perhatian kelas IV A rata-rata membaca buku dirumah
untuk meningkatkan minat baca. Faktor baik buku mata pelajaran maupun buku
yang mempengaruhi minat baca dari luar cerita seperti cerita sikancil yang bijak,
terdiri dari peranan guru, lingkungan, komik, majalah bobo, cerita robot, dan buku
keluarga dan fasilitas. Seorang guru cerita
hendaknya menggunakan teori atau
SARAN
komponen strategi pembelajaran sebagai
prinsip pembelajaran sehingga dalam proses Berdasarkan kesimpulan, maka saran

pembelajaran dapat diterima oleh siswanya yang dapat disampaikan oleh peneliti yaitu:

dengan baik dan lebih mudah. Adanya

Guru kelas harus mendorong siswa
keberadaan perpustakaan di sekolah, di
agar minat bacanya lebih baik lagi (1)
mana perpustakaan sebagai sumber belajar
dorongan anak bercerita tentang apa yang
yang diharapkan dapat menumbuhkan minat
telah didengar atau dibacanya, (2) membeli
baca bagi siswa, maka hendaklah dikelola
buku yang menarik minat baca, (3) nukar
secara baik, misalnya sistem komputerisasi
buku dengan teman, (4) berikan buku
yang dapat memudahkan siswa dalam
sebagai hadiah, dan (5) Menyediakan waktu
mencari judul buku yang diinginkan.
membaca. memberikan tugas dirumah untuk

2. Dalam upaya guru meningkatkan minat membaca dan siswa kelas IV A rata-rata

baca pada siswa kelas IV A SD Negeri 80/1 membaca buku dirumah baik buku mata

BATANGHARI yaitu: (a) mendorongan pelajaran maupun buku cerita seperti cerita

anak bercerita tentang apa yang telah sikancil yang bijak, komik, majalah bobo,

didengar atau dibacanya, (b) membeli buku cerita robot, dan buku cerita
DAFTAR PUSTAKA Http://lib.unnes.ac.id.pdf

Http://jounal.student.uny.ac.id/BASICEDU Ben S. Galus. (2011). Budaya Baca Orang

CATION.PDF Indonesia Masih Rendah. Dinas Pendidikan,
Pemuda, & Olahraga Daerah Istimewa
Slameto. (2003) Belajar dan Faktor-faktor
Yogyakarta. Diakses dari
yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Renika
http://www.pendidikandiy.go.id/dinas_v4/?v
Cipta.
iew=v_artikel&id=8. pada tanggal 23
Http://minat.baca.journal.student.uny.ac.id.p November 2018, jam 14.00 WIB.
df
Http://eprints.uny.ac.id.bab2.pdf
Nurhadi. (2004). Bagaimana Meningatkan
Http://feprints.ums.ac.id.bab1.pdf
Kemampuan Membaca: Suatu Teknik
Memahami. Http:///www.researchtage.net/publication/32
4182095-rendahnya-minat-baca.pdf
Http://frepo.iain-tulungagung.ac.id.pdf