Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, Karena berkat karuniaNya lah kami telah dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “POTENSI DAN
PERSEBARAN PERTAMBANGAN”. Kami menyusun makalah ini
berdasarkan hasil diskusi kami.

Dengan terselesainya penulisan makalah ini, kami mengucapkan


banyak terima kasih kepada guru bidang studi Yang telah banyak
memberikan masukan kepada kami sehingga terselesainya Makalah
ini, Serta kepada Orang tua dan teman-teman yang telah banyak
membantu baik secara langsung maupun tidak langsug dalam
menyelesaikan karya tulis ini.

Kami sebagai penulis berharap dengan penulisan makalah ini dapat


bermanfaat khususnya bagi penulisnya sendiri dan bagi juga para
pembaca umumnya serta semoga dapat mmenjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi
dimasa yang akan datang.

Kami menyadari keterbatasan ilmu, Penelitian dan pengalaman dalam


membuat karya tulis ini, oleh karena itu, Masukkan berupa saran dan
kritikan yang berguna sangat kami harapkan demi kesempurnaan
karya tulis ini dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami
sendiri dan juga para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
"Tiada hari tanpa rokok." Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi
nikotin). Beberapa jam tidak merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak
sehingga bingung melakukan sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang
dihadapi dunia. Di Indonesia, terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari
kecanduan. Sedangkan, kematian akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya
156 jiwa melayang setiap harinya. Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta
penduduk Indonesia usia remaja saat ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta
diantaranya akan meninggal di usia muda. Data WHO tahun 2008 mencatat sebanyak 5,4 juta
orang meninggal akibat rokok diseluruh dunia. :
Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan
yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan
sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu
sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar
ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang
jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari asap
rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan
hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Mungkin kita tidak akan
merasakan efeknya secara langsung akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang
lama.
Merokok membahayakan bagi hampir semua organ tubuh, menimbulkan banyak penyakit
dan memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Bila Anda berhenti merokok, manfaatnya
dapat Anda rasakan secara langsung maupun jangka panjang, bagi Anda maupun orang-orang
yang Anda cintai.

Tujuan Pembuatan Makalah:


1. untuk mengetahui
2. Untuk mengetahui
3. Untuk mengetahui

BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN
B. Persebaran Bahan Tambang Di Indonesia
a. Minyak Bumi
Menurut perkiraan para ilmuwan, minyak bumi mulai terbentuk selama jutaan tahun.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi.
Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia
sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
a). Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumut (Tanjung Pura); Riau
(Sungai pakning, Dumai); SumSel (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
b). Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (Jatim); Cepu, Cilacap (Jateng); Majalengka,
Jatibarang (JaBar).
c). Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam
(KalTim) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (KalSel)
d). Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
e). Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).

Minyak bumi diambil dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak
mentah tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, premium,
minyak tanah, solar, dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
1. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang.
2. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
3. Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak.
4. Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel.
5. LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas.
6. Oli ialah bahan untuk pelumas mesin.
7. Vaselin ialah salep untuk bahan obat.
8. Parafin untuk bahan pembuat lilin.
9. Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

Sebagai salah satu negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota
Organization Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang ekspor
minyak bumi.

b. Gas Alam
Di Indonesia terdapat banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan
bakar. Ada 2 macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya?
LNG (Liquified Natural Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk secara
alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etan. LNG membutuhkan suhu sangat dingin
supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak,
selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.
LPG (Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang dicairkan. Elpiji
inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah kita.

c. Batu Bara
Sebagian besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun
yang lalu. Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun
hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu
bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya
mudah hancur.
2. Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang) enghasilkan batu bara muda yang sudah
menjadi antrasit karena pengaruh magma.
3. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau
laut/Sebuku),Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)

Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan
yang paling penting adalah:
1. Untuk bahan bakar pembangkit listrik
2. Untuk produksi besi dan baja
3. Untuk bahan bakar pembuatan semen
4. Untuk bahan bakar cair.

Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik
kertas, dan industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-
hasil sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan bahan
kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari
tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman.
Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen batu bara atau hasil sampingan batu
bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.

Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk
tertentu, seperti :
1. Karbon teraktivasi (digunakan pada saringan air dan pembersih udara serta mesin
pencuci darah).
2. Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat namun ringan yang digunakan pada
konstruksi, sepeda gunung dan raket tenis).
3. Metal silikon – digunakan untuk memproduksi silikon dan silan, yang pada gilirannya
digunakan untuk membuat pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta
gigi.
Dewasa ini penggunaan batu bara sebagai bahan bakar mulai berkurang, salah satu
penyebabnya adalah karena karena bahan bakar yangsatu ini menimbulkan pencemaran udara
yang cukup banyak.

d. Gamping (Batu Kapur)


Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Potensi batu kapur di
Indonesia sangat besar dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian
besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat. Beberapa daerah lain yang
merupakan penghasil utama batu kapur adalah Jawa Timur. Berbagai wilayah di daerah ini
antara lain Pacitan, Trenggalek, Tulungagug, Ponorogo, ngawi, Bojonegoro, Tuban,
Lamongan, Nganjuk, Jember, Bondowoso,Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, pamekasan,
Sumenep dan Gresik. Bahkan di wilayah provinsi Jawa Timur sendiri, potensi yang saat ini
masih tersedia adalah sebesar ±1.259.438.298 M³. Selanjutnya di wilayah Kalimantan,
potensi batuan gamping atau batuan kapur ini yang terbesar adalah di provinsi Kalimantan
Tengah dan Kalimantan Timur.
Beberapa contoh penggunaan batugamping antara lain :
1. Fondasi rumah/pengeras jalan dan bangunan fisik lainnya
2. Pembuatan kapur tohor dan kapur padam
3. Bahan bangunan
4. Bahan penstabil jalan raya
5. Bahan baku pembuatan semen Portland
6. Bahan pembuatan karbid
7. Bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja
8. Bahan pemutih
9. Bahan pembuatan senyawa alkali
10. Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
11.Bahan keramik, Glasir, industri kaca, bata silica, bahan tahan api
12.Penjernihan air

e. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di
daerah sekitar sungai, pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh,
Bangka, Belitung dan Bengkulu. Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat,
potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan,
dan Pulau Bangka dan Belitung.
Manfaat pasir kuarsa atau biasa disebut Pasir Silika (SiO2) antara lain adalah
untuk menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada air minum atau air
tanah atau air PDAM atau air gunung pada industri pengolahan air. Sebagai bahan baku
utama dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon,
silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sebagai bahan ikutan dalam
industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori), dan lain
sebagainya.

f. Pasir Besi
Pasir Besi adalah batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Pasir besi banyak
terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah. Pasir besi selain digunakan untuk industri logam
besi, juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen dan bahan dasar tinta kering (toner)
pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran
(filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent (http://www.lumajang.go.id).

g. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.Bauksit dari Bintan
diolah di Sumatera utara di Proyek Asahan.Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air
terjun di sungai Asahan.

h. Timah
Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung,dan Singkep
yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik
peleburan timah.Ada dua macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial).
Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah
sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat
proses pelapukandan erosi.

i. Nikel
Nikel terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan).

j. Tembaga
Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi)
dan Tembagapura (Papua/Irian Jaya).
k. Emas dan perak
Emas dan Perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di
daerah-daerah berikut:
1. Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
2. Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
3. Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
4. Simao di Bengkulu
5. Logos di Riau
6. Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam

l. Belerang
Belerang terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi,
seperti di Dieng (Jawa Tengah)

m. Mangaan
Belerang terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan
Karang nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)

n. Besi
Di dalam temperatur tinggi,bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuran
diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besi
dapat di hilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari biji besa). Prases
pembakaran dalam suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak
dalambentuk tertentu. Besi baja adalahbesi yang kandungan / campuran karbonya rendah.

o. Intan
Intan terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan

BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha pemanfaatan barang tambang membutuhkan modal, tenaga ahli dan
teknologi.Tahap pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang yang
diperlukan tindakan efisiensi. Efisiensi diperlukan agar kegiatan pertambangan
tidak banyak menghabiskan modal, waktu, peralatan, tenaga kerja untuk
mendapatkan hasil tambang. Bahwa hasil pertama bangan sangat penting untuk
melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia setiap harinya.
Sumber daya alam yang ada di Indonesia sangat melimpah tetapi kurang dalam
pemanfaatannya, pengelolaannya dan pemeliharaannya.

B. SARAN
1. Perusahaan pertambangan sebagai perusahaan yang mengelola dan
memanfaatkan potensi sumber daya alam seharusnya sejak awal
mempertimbangkan aspek lingkungan dan aspek sosial masyarakat dalam
kegiatan usahanya.

2. Dukungan perusahaan pertambangan dapat dimulai sejak awal


beroperasinya perusahaan tersebut yang telah menyatakan komitmennya
sebagai perusahaan pertambangan yang ramah lingkungan.

3. Kegiatan pertambangan haruslah berpegang teguh pada Undang-Undang


yang telah ditetapkan.

MAKALAH GEOGRAFI
“POTENSI DAN PERSEBARAN PERTAMBANGAN”
Disusun oleh : KELOMPOK 2

 SRI ANNISA C
 AFIFAH PUTRI S
 LISYA PUTRI
 RYAN FERDIAWAN R
 FARUQ ZUHAYR A

KELAS : XI IIS 1

SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU


T.P. 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai