Tentang Hasil Analisis Jabatan Struktural dan Pelaksana/Non Struktural pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bener Meriah
URAIAN JABATAN
1. IDENTITAS JABATAN
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang
Kependudukan
c. Kepala Bidang
Pencatatan Sipil
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung : d. Kepala Bidang
Pengelolaan Data dan
Pelaporan
1. RINGKASAN TUGAS
Memimpin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas umum,
pemerintahan dan pembangunan di bidang kependudukan, pencatatan sipil, pengelolaan data
dan informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung
kelancaran tugas pokok Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.
1. RINCIAN TUGAS
1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan
tugas;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar pelaksanaan berjalan
lancar;
3. Memberi petujuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar memahami
tugasnya;
4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya secara langsung
atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi;
5. Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan penghargaan untuk meningkatkan
produktifitas kerja dan pengembangan karir;
6. Pembinaan dan pengendalian urusan ketatausahaan dan kepegawaian dinas sesuai dengan
peraturan agar terbinanya dan terkendalinya urusan ketatausahaan dan kepegawaian;
7. Pembinaan penyusunan program kerja tahunan jangka menengah dan jangka panjang
sesuai dengan ketentuan agar tersusunnya program kerja tahunan jangka menengah dan
jangka panjang;
8. Pembinaan dan pengendalian perumusan dan penyusunan kebijakan teknis dibidang
kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar
terkendalinya rumusan dan penyusunan kebijakan teknis pada bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
9. Pembinaan dan pengendalian di bidang penyelenggaraan kependudukan dan pencatatan
sipil sesuai dengan ketentuan agar terkendalinya penyelenggaraan dibidang kependudukan
dan pencatatan sipil;
10. Pembinaan, pengendalian dan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas dibidang
kependudukan dan pencatatan sipil serta pelayanan umum sesuai dengan peraturan
perundang-undangan agar terbinanya, terkendalinya dan terkoordinirnya penyelenggaraan
tugas masing-masing bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta pelayanan umum;
11. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan peraturan agar terbina pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan tugas dibidang kependudukan dan pencatatan sipil;
12. Pembinaan dan pengendalian pelayanan informasi kependudukan dan pencatatan sipil
sesuai dengan ketentuan agar terbinanya pengendalian pelayanan informasi kependudukan
dan pencatatan sipil;
13. Pembinaan dan pengendalian pengelolaan data kependudukan dan pencatatan sipil yang
berskala kabupaten sesuai dengan peraturan agar terbinanya pengendalian pengelolaan
data kependudukan dan pencatatan sipil di tingkat kabupaten;
14. Pembinaan dan pengendalian monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan ketentuan
agar terbinanya pengendalian monitoring, evaluasi dan pelaporan;
15. Pembinaan dan pengendalian dan pengkoordinasian dengan instansi dan/atau lembaga
terkait lainnya di bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan agar
pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya berjalan dengan
baik dan lancar;
16. Pembinaan UPTD sesuai dengan ketentuan agar terbinanya masing-masing UPTD di
wilayah kecamatan;
17. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi secara periodik sesuai
dengan peraturan untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari alternatif
pemecahannya;
18. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara tertulis kepada atasan sesuai dengan
ketentuan sebagai bahan untuk penyempurnaan program selanjutnya;
19. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnnya yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
peraturan agar tugas terbagi habis;
4. WEWENANG
4.1. Menegur bawahan yang dinilai tidak disiplin secara lisan maupun tulisan dan
menerapkan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
4.2. Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada bawahan.
4.3. Membina dan menilai kinerja bawahan.
4.4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
4.5. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
4.6. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Keberhasilan dalam pelaksanaan kerja bawahan.
5.2. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
5.3 Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Perlengkapan Kantor secara efektif dan efisien.
5.4. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen.
5.5. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan.
6. HASIL KERJA
7.1 Undang-Undang.
7.2 Peraturan Pemerintah
7.3 Peraturan Presiden
7.4 Keputusan Presiden
7.5 Instruksi Presiden
7.6 Peraturan Menteri
7.7 Keputusan Menteri
7.8 Instruksi Menteri
7.9 Surat Edaran Menteri
7.10 Qanun Aceh
7.11 Peraturan Gubernur Aceh
7.12 Keputusan Gubernur Aceh
7.13 Instruksi Gubernur Aceh
7.14 Surat Edaran Gubernur Aceh
7.15 Qanun Kabupaten Bener Meriah
7.16 Peraturan Bupati Bener Meriah
7.17 Keputusan Bupati Bener Meriah
7.18 Instruksi Bupati Bener Meriah
7.19 Surat Edaran Bupati Bener Meriah
7.20 Petunjuk dan pengarahan atasan.
7.21 Data dan informasi
8. PERANGKAT KERJA
8.1. Alat Perlengkapan Kantor
8.2. Alat Tulis Kantor
8.3. Peraturan Perundang-undangan
9. HUBUNGAN JABATAN
Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan
1. Sekretaris Struktural dan Fungsional
A. Internal
1. Kepala Bidang Struktural dan Fungsional
1. Kasubbag Struktural dan Fungsional
10.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja Telepon : 1 unit; Ukuran : 50x40x70 cm;
Model : biasa; Warna : coklat atau warna lain
yang disesuaikan dengan komposisi warna
ruang kerja
Kursi : 1 unit; Ukuran : 50x50x45 cm; Model :
biasa, sandaran, tangan dan dudukan beralas
karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan :
rangka besi atau stainless steel; Warna : hitam
atau warna lain yang disesuaikan dengan meja
kerja
Kursi hadap : 2 unit; kursi pakai tangan,
sandaran rendah; sandaran dan dudukan
beralas karet atau busa dibungkus imitalisir
atau kain bludru warna hitam atau warna lain
yang disesuaikan dengan komposisi warna
meja kerja
Lemari Buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm;
Model : biasa/menyesuaikan, Bahan : kayu
kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna
lain yang disesuaikan dengan komposisi warna
ruang kerja
Filing cabinet : 1 unit; Ukuran : 47x62x132 cm;
Model : biasa (berlaci 4); Bahan : plat besi;
Warna : light grey atau warna lain yang
disesuaikan dengan komposisi warna ruangan
Kursi size : 1 (satu) set berikut meja
Jam dinding : 1 unit
Pesawat telepon : 1 unit
Baik (disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja
10.7 Keleluasaan kerja
Ruang kerja: 16 m2)
b. Diklat Fungsional :
13.4 Diklat Kedinasan yang diperlukan - Diklat Adminitrasi Kependudukan
- Diklat Pencatatan Sipil
- Diklat Manajemen Kebijakan Publik
1. memiliki pengalaman jabatan dalam bidang
tugas yang terkait dengan jabatan yang akan
diduduki secara komulatif paling kurang
selama 5 (lima) tahun
13.5 Pengalaman Kerja
1. sedang atau pernah menduduki
jabatan administrator atau JF jenjang
ahli madia paling singkat 2 (dua)
tahun