Anda di halaman 1dari 6

Sekretariat

Uraian Tugas Sekretariat


(a) Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program,
keuangan, hubungan masyarakat (Humas) dan protokol.

(b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (a), Sekretaris, mempunyai
fungsi :

1. pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;


2. pengelolaan administrasi kepegawaian;
3. pengelolaan administrasi keuangan;
4. pengelolaan administrasi perlengkapan;
5. pengelolaan urusan rumah tangga, humas dan protokol;
6. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan;
7. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;
8. pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Dinas;
9. pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
10. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
(c) Susunan Organisasi Sekretariat, terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;


2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program dan Pelaporan.
(d) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
1. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman suratsurat, penggandaan
naskah-naskah dinas, kearsipan dan perpustakaan Dinas;
2. menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
3. melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;
4. mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai penempatan formasi,
pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian
penghargaan, kenaikan pangkat, DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai, gaji berkala,
kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian, dinas, izin belajar,
pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai menyusun standar kompetensi pegawai,
tenaga teknis, tenaga fungsional, analisis jabatan, analisis beban kerja, budaya kerja, dan
tugas tata usaha kepegawaian lainnya;
5. melakukan penyusun kebutuhan perlengkapan, pengadaan dan perawatan peralatan
kantor, pengamanan, usulan penghapusan asset dan menyusun laporan
pertanggungjawaban atas barangbarang inventaris;
6. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
(e) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
1. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
2. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
3. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan ;
4. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
(f) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas :
1. menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program;
2. melaksanakan pengelolaan data;
3. melaksanakan perencanaan program;
4. menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan;
5. menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran;
6. melaksanakan monitoring dan evaluasi;
7. melaksanakan penyusunan laporan;
8. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Pencegahan & Kesiapsiagaan


Uraian Tugas Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
(a) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan
melaksanakan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan pemberdayaan
masyarakat pada pra bencana serta pengurangan resiko bencana.

(b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (a), Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan, mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra


bencana serta pengurangan resiko bencana;
2. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan pada pra bencana serta pengurangan resiko bencana;
3. pelaksanaan kerja sama dengan instansi atau lembaga terkait di bidang pencegahan,
mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta pengurangan resiko bencana;
4. pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan di bidang pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan masyarakat pada pra bencana serta pengurangan resiko bencana;
5. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.
(c) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri atas :

1. Seksi Pencegahan;
2. Seksi Kesiapsiagaan.
(d) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pencegahan, mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang pencegahan pada saat pra bencana
dan pengurangan resiko bencana;
2. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang pencegahan pada saat pra
bencana serta pengurangan resiko bencana ;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan pada saat pra bencana
serta pengurangan resiko bencana dengan menyusun Rencana Aksi Daerah ;
4. menyiapkan bahan kerjasama di bidang pencegahan pada saat pra bencana pengurangan
resiko bencana;
5. menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang pencegahan pada saat pra
bencana serta pengurangan resiko bencana ;
6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang pencegahan pada saat pra bencana
serta pengurangan resiko bencana;
7. menyiapkan bahan fasilitasi di bidang pencegahan pada saat pra bencana serta
pengurangan resiko bencana;
8. menyiapkan bahan evaluasi di bidang pencegahan pada saat pra bencana serta
pengurangan resiko bencana;
9. menyiapkan bahan pemaduan penanggulangan bencana dalam perencanaan
pembangunan daerah ;
10. menyiapkan bahan pendidikan dan pelatihan dasar, lanjutan, teknis, simulasi dan gladi ;
11. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
(e) Seksi Kesiapsiagaan, mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang kesiapsiagaan pada pra bencana,
peringatan dini dan mitigasi bencana;
2. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang kesiapsiagaan pada pra
bencana, peringatan dini dan mitigasi bencana;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang kesiapsiagaan pada pra bencana,
peringatan dini dan mitigasi bencana;
4. menyiapkan bahan kerjasama di bidang kesiapsiagaan pada pra bencana, peringatan dini
dan mitigasi bencana;
5. menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang kesiapsiagaan pada pra
bencana, peringatan dini dan mitigasi bencana;
6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang Kesiapsiagaan pada pra bencana;
7. menyiapkan bahan fasilitasi di bidang Kesiapsiagaan pada pra bencana, peringatan dini
dan mitigasi bencana;
8. menyiapkan bahan evaluasi di bidang Kesiapsiagaan pada pra bencana, peringatan dini
dan mitigasi bencana;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Kedaruratan & Logistik


Uraian Tugas Bidang Kedaruratan dan Logistik
(a) Bidang Kedaruratan dan Logistik, mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan
kebijakan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik.

(b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (a), Bidang Kedaruratan dan
Logistik, mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat,


penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
2. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada
saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
3. komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat ;
4. pelaksanaan kerja sama di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat,
penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
5. pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang
penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan
dukungan logistik;
6. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.
(c) Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri atas :
1. Seksi Kedaruratan;
2. Seksi Logistik.
(d) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang. Seksi Kedaruratan, mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat ;
2. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;
4. menyiapkan bahan kerjasama di bidang penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi pada saat tanggap darurat ;
5. menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang penanggulangan bencana
dan penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;
6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat ;
7. menyiapkan bahan fasilitasi di bidang penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi pada saat tanggap darurat ;
8. menyiapkan bahan evaluasi di bidang penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi pada saat tanggap darurat ;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
(e) Seksi Logistik, mempunyai tugas:
1. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang dukungan logistik;
2. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang dukungan logistik;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang dukungan logistik ;
4. menyiapkan bahan kerjasama di bidang dukungan logistik ;
5. menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang dukungan logistik ;
6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang dukungan logistik;
7. menyiapkan bahan fasilitasi di bidang dukungan logistik ;
8. menyiapkan bahan evaluasi di bidang dukungan logistik ;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Rehabilitasi & Rekonstruksi


Uraian Tugas Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
(a) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, mempunyai tugas mengkoordinasikan dan
melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

(b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (a), Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi, mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;


2. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada
pasca bencana;
3. pelaksanaan kerja sama dengan instansi atau lembaga terkait di bidang penanggulangan
bencana pada pasca bencana;
4. pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan di bidang penanggulangan bencana pada
pasca bencana;
5. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.
(c) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri atas :

1. Seksi Rehabilitasi;
2. Seksi Rekonstruksi.
(d) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang. Seksi Rehabilitasi, mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca bencana ;
2. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang rehabilitasi pasca bencana ;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang dukungan logistik;
4. menyiapkan bahan kerjasama di bidang rehabilitasi pasca bencana;
5. menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang rehabilitasi pasca bencana ;
6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang rehabilitasi pasca bencana ;
7. menyiapkan bahan fasilitasi di bidang rehabilitasi pasca bencana;
8. menyiapkan bahan evaluasi di bidang rehabilitasi pasca bencana;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
(e) Seksi Rekonstruksi, mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan perencanaan kebijakan di bidang rekonstruksi sarana prasarana,
kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik;
2. menyiapkan bahan pedoman teknis dan standart di bidang rekonstruksi sarana prasarana,
kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang rekonstruksi sarana prasarana,
kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik;
4. menyiapkan bahan kerjasama di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan sosial
masyarakat dan pelayanan publik;
5. menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang rekonstruksi sarana
prasarana, kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik ;
6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan di bidang rekonstruksi sarana prasarana,
kehidupan sosial masyarakat dan pelayanan publik;
7. menyiapkan bahan fasilitasi di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan sosial
masyarakat dan pelayanan publik;
8. menyiapkan bahan evaluasi di bidang rekonstruksi sarana prasarana, kehidupan sosial
masyarakat dan pelayanan publik;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Pusdalops PB
Tugas pokok Pusdalops PB adalah sebagai berikut:
1. Sebelum Bencana : Memberikan dukungan kegiatan pada saat sebelum bencana
(pengumpul, pengolah, penyaji data dan informasi kebencanaan) secara rutin.
2. Saat Bencana : Memberikan dukungan pada Posko Tanggap Darurat dan Pelaksanaan
Kegiatan Darurat.
3. Pasca Bencana : Memberikan dukungan kegiatan pada saat setelah bencana terjadi
(penyedia data dan informasi khususnya dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi).
Fungsi Pusdalops PB adalah sebagai berikut:
1. Fungsi penerima, pengolah dan pendistribusi informasi kebencanaan.
2. Fungsi penerima, pengolah dan penerus peringatan dini kepada instansi terkait dan
masyarakat.
3. Fungsi tanggap darurat sebagai fasilitator pengerahan sumber daya untuk penanganan
tanggap darurat bencana secara cepat tepat, efisien dan efektif.
4. Fungsi koordinasi, komunikasi dan sinkronisasi pelaksanaan penanggulangan bencana.

Anda mungkin juga menyukai